Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Cerita Lain Mengenai Huaxia (26)



Cerita Lain Mengenai Huaxia (26)

0Yun Luofeng tidak malu-malu sembari dia langsung masuk setelah Fu Qing mengundangnya. Semenjak meninggalkan panti asuhan, Yun Luofeng tinggal di rumah penolongnya itu dan hubungan Yun Luofeng dengan Fu Qing seolah-olah seperti saudara perempuan. Namun, pada saat itu, istri dari guru tidak puas dengan keberadaan Yun Luofeng dan gurunya yang bersikeras untuk membiarkan Yun Luofeng tinggal.     

Mengingat kejadian di masa lalu dan melihat rumah yang dikenalnya sekali lagi, membuat Yun Luofeng merasa hangat sementara senyum berkerut di wajahnya.     

Perasaan pulang ke rumah … sangat bahagia.     

"Kakak Luofeng, silakan." Dengan celemek di pinggangnya, Fu Qing membawa secangkir teh ke samping Yun Luofeng. Ada juga senyum polos muncul di wajah Fu Qing, jelas terlihat tidak berpengalaman dan naif.     

"Qingqing, bisakah kau beri tahu padaku apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa ayahmu dipecat dari Universitas Huaxia?" tanya Yun Luofeng sambil mengerutkan keningnya.     

Fu Qing tertegun sesaat dan menggigit bibirnya dengan lembut. "Kakak Luofeng, tak lama setelah kau mengalami kecelakaan, masalah muncul di pekerjaan ayah. Lalu, seseorang melaporkan bahwa ayah bermain-main dengan seorang siswa perempuan …. "     

Ekspresi Yun Luofeng tiba-tiba menggelap. "Guru tidak akan pernah melakukan tindakan seperti itu!"     

Berbicara tentang hal ini, Fu Qing merasa marah. "Ayah tidak akan pernah melakukan perbuatan seperti itu, dia dijebak oleh orang lain! Kami semua mengetahui hal ini, namun sekolah tidak menerima penjelasan apa pun dan memberhentikan ayah dari tugasnya."     

Mendengar penjelasan Fu Qing, ekspresi Yun Luofeng menjadi semakin tidak sedap dipandang. Setelah waktu yang lama, Yun Luofeng berkata. "Aku bertemu dengan ibumu tadi di rumah sakit. Dia berkata bahwa ayahmu diberhentikan dari tugasnya karena aku?"     

"Apa?" Fu Qing mengamuk sementara wajahnya menjadi memerah. "Kau bertemu wanita itu? Jangan dengarkan omong kosongnya, dia hanya membual! Wanita itu jelas tahu mengapa ayah telah diberhentikan dari pekerjaannya dan ini sama sekali tidak berhubungan denganmu."     

Yun Luofeng mengerutkan bibirnya dan merenung. Apa pun alasannya, Yun Luofeng tidak akan pernah memaafkan orang yang menyebabkan penolongnya diberhentikan!     

"Selain itu …. " kata Fu Qing dengan sangat marah. "Pada saat itu, dia kawin lari dengan pria lain setelah ayah diberhentikan selama beberapa hari! Yang terpentingnya, dia tahu bahwa ayah tidak akan pernah melakukan tindakan keji seperti itu namun hanya karena ayah tidak bisa memberinya kehidupan yang mewah, wanita itu pergi. Wanita semacam ini tidak pantas menjadi ibuku!"     

Semakin Fu Qing mengucapkannya, dia semakin marah. Di dalam hidupnya, Fu Qing tidak akan pernah memaafkan wanita itu.     

Yun Luofeng menyadari sedikit petunjuk rahasia dari kata-kata Fu Qing. Yun Luofeng mengerutkan keningnya dan bertanya. "Ibumu sepertinya bukan seseorang yang akan memercayai ayahmu. Mengapa kau mengatakan bahwa ibumu mengetahui ayahmu tidak bersalah?"     

"Beberapa orang yang tak dikenal merekam dan mengunggah sebuah video ke dunia maya dan ada keterangan waktu di video tersebut namun aku yakin video itu direkam ketika kami bertiga sedang bersama-sama. Penampilan orang itu mirip seperti ayah namun aku bisa memastikan bahwa itu bukan ayah!"     

Karena Universitas Huaxia adalah sebuah lembaga pendidikan yang terkenal, mereka mungkin tidak akan memberhentikan dosen begitu saja. Melihat situasi saat ini, guru Yun Luofeng telah dijebak oleh seseorang ….     

"Karena kalian bertiga sedang bersama-sama, guru seharusnya memiliki alibi?"     

Ketika Yun Luofeng berkata itu, Fu Qing menggigit bibirnya dan menggelengkan kepalanya. "Selain aku dan wanita itu, tidak ada alibi lain. Karena kami adalah anggota keluarganya, kata-kata kami tidak memiliki kredibilitas."     

Yun Luofeng tidak melanjutkan pembicaraan ini. Dia bertemu pandang dengan Yun Xiao dan ada sebuah cahaya dingin di dalam matanya. Terlepas siapa pun yang melakukannya, Yun Luofeng tidak akan pernah memaafkan orang yang menjebak gurunya!     

"Qingqing, aku menebak kau seharusnya sudah belajar di tingkat universitas saat ini? Di sekolah mana?" Senyum muncul di wajah Yun Luofeng sembari dia bertanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.