Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

0"Uhuk!" Long Yan terbatuk lagi, memuntahkan darah. Wajah uzurnya pucat pasi.     

Long Yan mendorong paksa Long Luan dan berteriak, "Nona Sulung, cepat pergi!"     

Long Yan terhuyung beberapa langkah ke depan, hampir terjatuh di lantai. Namun dia menstabilkan dirinya, tubuh uzurnya berdiri seperti Gunung Tai.     

"Pergi?" Yu Tian tetap tak acuh, namun cahaya dingin keluar dari matanya. "Aku khawatir kau tidak akan punya kesempatan …. "     

Aura di sekitar Yu Tian semakin membesar. Langit dan bumi berubah warna, dan matahari kehilangan cahayanya, seolah matahari itu diselimuti oleh selapis awan gelap. Menyebabkan orang-orang yang di bawah merasa sangat ditekan.     

Yun Xiao melindungi Yun Luofeng dari dekat, mata gelapnya dengan dingin melihat wajah Yu Tian, wajah Yun Xiao tanpa emosi.     

"Serangga Kecil, Yun Yi, dan juga Xiao Mo, segera bawa Mu Qingfei dan Long Luo kembali ke dunia ilusi!"     

Di bawah aura Yu Tian, Yun Luofeng merasakan sebuah bahaya yang ia tidak pernah rasakan sebelumnya. Pada saat seperti ini, apa yang Yun Luofeng bisa lakukan adalah meminimalkan korban.     

"Nyonya." Mulut Serangga Kecil berkerut, penuh dengan keengganan.     

Itu benar, Serangga kecil memang penakut dan pengecut, namun ketika dihadapkan dengan bahaya yang sebenarnya, dia masih enggan untuk menelantarkan Yun Luofeng dan yang lainnya dan pergi.     

Wajah Yun Yi berkerut, dia juga enggan untuk melarikan diri.     

"Tuan Putri, aku adalah sebuah boneka …. " Yun Yi dengan serak menyatakan setelah ragu sesaat.     

Boneka tidak bisa mati atau binasa dan tidak bisa merasa sakit. Namun, sebagai sebuah boneka, jika tubuhnya berubah menjadi debu, betapa pun hebatnya Yun Luofeng, dia masih tidak akan bisa menghidupkan boneka itu kembali.     

"Kembalilah, ini adalah perintah!" Yun Luofeng berteriak dengan kasar, suaranya mengandung ketegasan yang tidak bisa diganggu gugat.     

Binatang buas yang lainnya semua juga sangat tidak mau, dan berdiri di belakang Yun Luofeng, enggan untuk pergi.     

"Jika hanya aku dan Yun Xiao, kita masih mempunyai kesempatan untuk selamat, namun jika beberapa dari kalian di sini, itu hanya akan mengalihkan perhatian kami!"     

Nada suara Yun Luofeng sangat galak, mengejutkan para binatang buas spiritual dan memenuhi hati mereka dengan kesedihan. Namun, mereka tahu Yun Luofeng berbicara yang sebenarnya ….     

Kali ini, mereka tidak melawan dan menyambar Long Luo dan Mu Qingfei yang tidak tahu apa-apa bersama dengan mereka dan bersembunyi di dalam ruang ilusi.     

Pada saat yang sama, Yun Luofeng juga membujuk orang-orang dari Kesatuan Baja dan Kesatuan Api Mengamuk untuk kembali.     

Selain dewa-bangsawan yang tadi mengepung Serangga Kecil untuk memusnahkannya, satu-satunya orang yang tersisa di seluruh jalanan itu adalah Yun Xiao, Yun Luofeng, dan Pembimbing Negara Feng Jin, yang merupakan reinkarnasi dari Jueqian ….     

Sedangkan Leluhur Suku Naga ….     

Yun Luofeng berbalik untuk melihat Long Yan dan bertanya, "Apakah kau memiliki keyakinan untuk mengalahkannya?"     

Suara Yun Luofeng berdering di dalam jiwa Long Yan, mengejutkannya. Long Yan melirik pada Yun Luofeng dengan penuh arti sebelum berkata, "Sejujurnya, aku telah memberi tahu kepala suku kami barusan. Kepala suku sedang dalam perjalanannya, jadi apa yang aku perlu lakukan adalah mengulur waktu."     

"Dan aku membuat Nona Sulung pergi karena aku khawatir dia akan bertemu dengan bahaya sebelum Kepala Suku tiba …. "     

Mengulur waktu?     

Mata Yun Luofeng menggelap dan berbalik pada Yun Xiao.     

"Serahkan padaku." Yun Xiao menggenggam tangan Yun Luofeng dan menyatakan dengan sungguh-sungguh, "Aku tidak akan membiarkanmu berada dalam bahaya."     

Kata-kata 'serahkan padaku' dari pria itu memenuhi hati Yun Luofeng dengan kehangatan, dan bibirnya tanpa sadar tersenyum.     

"Baiklah, aku percaya padamu."     

Yun Luofeng percaya pada Yun Xiao. Lebih dari itu, Yun Luofeng percaya bahaya apa pun bisa dihilangkan selama pria itu ada di sini.     

Yun Xiao memalingkan pandangannya dari Yun Luofeng dan beralih pada Yu Tian, wajahnya yang tanpa ekspresi berubah menjadi lebih dingin.