Keterkejutan Berbagai Kelompok (3)
Keterkejutan Berbagai Kelompok (3)
"Ada apa?" Menyadari ekspresi gembira Yun Luofeng, Yun Xiao bertanya.
"Pohon air liur naga akhirnya berbuah. Yun Xiao, ayo pergi ke Dunia Kode Dewa!"
Di dalam Dunia Kode Dewa, hanya ada Hong Luan dan Serangga Kecil yang sedang melihat dari satu sisi, selain mayat Hong Luan.
Chacha tidak bisa diam dan telah pergi ke luar bersama dengan Pohon Kecil untuk bermain. Suku hamster juga tidak berada di Dunia Kode Dewa.
Sedangkan Xiao Mo, dia pergi berkencan dengan Lin Ruobai dan melempar tugas menjaga pohon air liur naga pada Huohuo sementara Xiao Mo bersenang-senang sendiri.
Begitu Yun Luofeng masuk ke ruangan itu, dia melihat sebuah pohon menjulang tinggi. Di atas pohon itu, buah berwarna merah terlihat montok, empuk dan menggugah selera.
"Tuan Putri," Bixiao muncul di belakang Yun Luofeng dan matanya dipenuhi dengan harapan sembari menatap pada pohon air liur naga itu. "Bisakah kau memberikanku satu buah untuk dimakan? Jika aku mengonsumsi buah itu, mungkin aku bisa mempunyai kemampuan untuk muncul dalam bentuk manusia, mirip seperti Pohon Kecil."
Yun Luofeng melirik pada Bixiao dan mengangguk. Kemudian Yun Luofeng memetik satu buah dan melemparnya pada Bixiao.
"Makan buah ini, kemudian beri tahu aku efeknya." Bixiao terlihat gembira sementara ketidakpercayaan membanjiri matanya. Bixiao hanya sekadar meminta buah itu dan tidak pernah menyangka Yun Luofeng akan benar-benar memberikannya.
Ini adalah barang berharga yang diperebutkan oleh semua orang selama ribuan tahun terakhir!
Bixiao buru-buru mengonsumsi buah itu dan langsung setelah itu, sebuah badai peningkatan muncul pada dirinya.
Sebagai Pohon Kehidupan, kegunaan Bixiao adalah untuk menghasilkan Buah Kehidupan untuk orang lain konsumsi. Terlebih lagi, kekuatan Bixiao tidak tertandingi di dalam Pohon Kehidupan! Namun, faktanya tidak seperti itu.
Di dunia luar, Bixiao tidak kuat atau mampu menghasilkan cedera yang tinggi. Bixiao bisa dianggap sebagai yang paling lemah di bawah Yun Luofeng.
Namun, setelah mengonsumsi buah air liur naga, kekuatannya meningkat dengan kecepatan terbang dan hanya berhenti setelah mencapai tingkat dewa-takzim.
Yun Luofeng kaget. Satu buah air liur naga itu sebenarnya memiliki efek samping seperti itu? Membuat Bixiao langsung menerobos ke dewa-takzim?
"Tuan Putri, kurasa aku punya gambaran besar mengenai kegunaan buah air liur naga ini." Mata Bixiao dipenuhi dengan kegembiraan dan baru stabil setelah waktu yang lama. Menatap pada Yun Luofeng, Bixiao berkata. "Kegunaan buah ini untuk mengupas potensi manusia tanpa batasan. Namun, akibatnya adalah, ketidakmampuan untuk mengolah sepanjang sisa hidup mereka."
Bisa dikatakan, setelah memakan buah ini, Bixiao tidak akan menerobos lagi sepanjang sisa hidupnya, setelah menjadi dewa-takzim. Meski begitu, efek dari pohon buah air liur naga ini sangat kuat.
Pohon air liur naga itu bisa mengupas potensi seseorang semaksimal mungkin dan itu berarti Bixiao hanya bisa menerobos ke tingkat dewa-takzim dalam hidupnya. Bahkan tanpa mengonsumsi buah air liur naga itu, Bixiao hanya bisa naik ke tingkat dewa-takzim! Oleh karena itu, buah itu tidak menimbulkan banyak efek merugikan dan hanya efek menguntungkan!
"Oh, iya." Sepertinya memikirkan sesuatu, Bixiao berkata. "Ada satu batasan untuk buah ini. Terlepas dari potensimu, kau hanya bisa naik ke tingkat dewa-bangsawan paling tinggi. Mustahil untuk menerobos ke tingkat dewa-sejati dengan buah ini."
Awalnya, Yun Luofeng berniat agar Yun Xiao mengonsumsi buah ini. Dengan kemampuan Yun Xiao, naik ke tingkat dewa-sejati adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Namun, kata-kata Bixiao mirip seperti sebuah panci berisi air dingin yang dituang, menyebabkan Yun Luofeng menjadi tenang.
"Huohuo, pikirkan apa kau ingin mengonsumsi buah ini."