Keterkejutan Berbagai Kelompok (1)
Keterkejutan Berbagai Kelompok (1)
Yun Luofeng bahkan telah mengikat mayat mereka di luar gerbang Kota Provinsi Timur untuk dilihat semua orang ….
Berita ini telah menakutkan semua orang sementara mereka tidak pernah menyangka akhirnya akan seperti ini. Di antara mereka, Gubernur Provinsi Selatan adalah yang paling ketakutan.
Sebelumnya ketika Provinsi Timur datang meminta bantuan, mereka telah mengusir Provinsi Timur! Maksud di balik tindakan Provinsi Selatan adalah untuk memberi tahu ahli Keluarga Qin bahwa mereka tidak berhubungan dengan Provinsi Timur. Menurut pendapat Gubernur Provinsi Selatan, Yun Luofeng tidak akan bisa menang melawan Keluarga Qin!
Namun, ada apa dengan situasi saat ini? Semua ahli Keluarga Qin mati? Dan bahkan ada ahli yang lebih kuat di bawah Yun Luofeng?
"Gubernur!" Penatua yang mengemukakan gagasan itu juga ketakutan dengan berita ini sementara dia berbicara dengan ketakutan. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"
"Apa lagi yang bisa kita lakukan? Jika bukan karena gagasanmu, aku tidak akan menyinggung si wanita Yun Luofeng itu!" Ekspresi Gubernur Selatan sangat tidak sedap dipandang. Tiba-tiba, dia menggertakkan giginya dan berkata, "Segera ambil pusaka kita dan kirim orang ke Suku Perawan Suci untuk minta maaf."
"Baik, Gubernur!" Saat ini, metode ini adalah satu-satunya metode yang layak untuk mendamaikan hubungan kedua belah pihak. Selain Gubernur Provinsi Selatan, kelompok lain juga berpikir metode yang sama karena mereka mengirim orang-orang mereka ke Suku Perawan Suci sekaligus.
Namun, ketika mereka tiba di sana, Yun Luofeng dan yang lainnya telah kembali ke Keluarga Jun. Oleh karena itu, mereka melakukan perjalan ini dengan sia-sia! Meski begitu, mereka tidak berkecil hati dan mereka bergegas pergi ke Keluarga Jun setelah itu ….
Pada saat ini di luar Keluarga Jun, ada sebuah keriuhan karena semua orang menjulurkan kepala mereka untuk melihat-lihat. Namun, tidak ada dari mereka yang berani untuk memaksa masuk ke Keluarga Jun.
Pengawal Keluarga Jun mirip seperti dewa pintu, sementara mereka menghalangi di depan semua orang seperti sebuah gunung yang tidak bisa digerakkan, dengan ekspresi yang suram dan tegas.
"Nona Yun telah memberikan perintah. Siapa pun yang meminta untuk bertemu, akan ditolak tanpa pengecualian!"
Dihadapkan dengan pengawal Keluarga Jun yang tidak masuk akal, tidak ada seorang pun yang berani melawan. "Kami membawa hadiah pertemuan yang tak ternilai untuk meminta bertemu dengan Nona Yun, meminta maaf atas kesalahan kami sebelumnya. Bisakah kau lebih fleksibel dan membiarkan kami masuk?"
Maaf? Pengawal Keluarga Jun mencibir.
Ketika Keluarga Jun membutuhkan bantuan, kemana mereka menghilang? Sekarang Yun Luofeng telah kembali dan bahkan membantai para ahli Keluarga Qin sebagai contoh, dan orang-orang ini semuanya tiba-tiba muncul kembali?
Ingin mendapatkan keuntungan namun tidak mau menghadapi bahaya? Apakah ada sesuatu yang begitu baik di dunia ini?
"Dengan identitas Nona Yun, apakah dia akan peduli dengan hadiahmu? Cepat pergilah!"
Ekspresi semua orang menegang. Memang, Yun Luofeng mungkin tidak akan melirik hadiah pertemuan mereka dengan statusnya, namun itu adalah harta berharga paling tak ternilai yang bisa mereka keluarkan ….
"Semuanya," Seorang pria perlahan maju dan mengepalkan tangannya. "Aku berasal dari Provinsi Selatan dan Gubernur menugaskanku untuk menawarkan pusaka kami. Terlebih lagi, Provinsi Selatan bersedia untuk mematuhi Nona Yun di masa depan."
Gubernur Provinsi Selatan akhirnya pintar untuk satu kali ini.
Untuk menyingkirkan perasaan tidak enak Yun Luofeng terhadap mereka, mungkin ini adalah satu-satunya metode yang paling layak. Dan itu adalah, untuk menjadi budak Yun Luofeng selamanya ….
Sayangnya … pria itu terlalu menganggap dirinya sendiri penting. Yun Luofeng memiliki dewa-bangsawan sebagai bawahannya dan bagaimana mungkin Yun Luofeng peduli mengenai Provinsi Selatan yang kecil?
Seperti yang diduga, setelah mendengar kata-kata pria itu, pengawal itu mencibir. "Kau pikir kau siapa? Di masa lalu, bukankah kau yang berlari paling cepat? Ketika Provinsi Timur meminta bantuan, bukankah mereka dipukuli dan diusir keluar olehmu? Sekarang kau ingin menjadi budak Nona Yun? Dalam mimpimu!"