Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Sebelum kasim itu berhasil menyelesaikan kata-katanya, sebuah suara berat tiba-tiba terdengar dari luar Istana Taihe. Kerumunan masih tidak tahu situasinya dan para pengawal yang berlokasi di luar ruang utama terjatuh ke kerumunan dengan suara gedebuk.     

"Pengawal!" Ekspresi Ouyang Xun berubah dan dengan tegas berteriak. "Tangkap si pembunuh bayaran itu!" Dengan memiliki nyali untuk mencari masalah di istana, kau benar-benar mencari mati!     

Begitu para pengawal itu bergerak, sebuah jubah berwarna merah muda melayang masuk ke pintu, seperti kelopak bunga persik yang berguguran, sangat indah hingga mencegah seseorang untuk mengalihkan pandangan mereka ….     

Wanita muda itu mempunyai kulit wajah yang putih, terlihat seperti anak-anak, dan raut wajah seperti bulan sabitnya lebih cantik daripada bulan.     

Sekelompok pengawal mengelilingi wanita muda itu dan dia bertindak tidak peduli dengan pengepungan para pengawal itu sementara wanita muda itu tetap berwajah datar. Bibirnya yang sedikit menyeringai mengandung jejak mengejek.     

"Siapa kau!" Pada saat ketika Yun Chutian pergi, dia baru berusia empat tahun dan sepuluh tahun telah berlalu, jadi bagaimana mungkin Ouyang Xun bisa mengenali putrinya?     

Yun Chutian tertawa kecil dan wajahnya yang bergerak mengandung ekspresi senyum.     

"Aku telah melupakan namaku sebelumnya, namun namaku saat ini adalah Yun Chutian. Jika aku harus mengatakan sesuatu untuk mengidentifikasi diriku, maka aku adalah gadis yang diikat di tiang atas perintahmu untuk dibakar hidup-hidup!" Wusss!     

Ouyang Xun berdiri ketakutan, sementara wajahnya menjadi pucat pasi.     

Sepuluh tahun yang lalu, Yun Chutian seharusnya sudah dibakar hingga mati di Kota Tianhuang namun pada saat yang kritis, seekor naga muncul dan membawa Yun Chutian pergi!     

Ini … juga yang menjadi mimpi buruk Ouyang Xun selama bertahun-tahun. Namun, saat ini, akar dari mimpi buruk itu muncul lagi?     

"Itu kau!" Ouyang Yue mengangkat cadar di mahkota phoenix miliknya dan matanya dengan dingin menatap pada wajah seperti buah persik Yun Chutian dan mengepalkan tangannya dengan erat. "Kau benar-benar … kembali?"     

"Apakah kau kecewa karena aku kembali?" Yun Chutian tersenyum tipis sembari menatap pada Ouyang Yue, dengan ekspresi dingin di matanya. "Atau mungkin, kau takut sesuatu?". "Kau … " Ouyang Yue hampir menjadi gila karena kemarahan namun dia menekan dengan paksa temperamennya ketika dia sedang berada di tempat umum dengan banyak orang melihat. "Aku selalu berpikir kau telah dimakan oleh naga itu. Alasannya, aku mendengar bahwa ras naga mempunyai kebiasaan untuk memakan manusia dan akan bepergian ke segala tempat mencari manusia dengan bakat yang sampah. Oleh karena itu, aku sangat terkejut dengan kemunculanmu. Bagaimana kau berhasil lolos dari Suku Naga?"     

Kata-kata Ouyang Yue menyiratkan bahwa bakat bawaan Yun Chutian sampah dan tidak akan pernah terhubung dengan Suku Naga. Para naga itu hanya ingin memakan Yun Chutian dan oleh karena itu, menangkap Yun Chutian dengan paksa.     

Sekarang Yun Chutian telah kembali, bukan karena suku naga melepaskannya … sebaliknya, Yun Chutian hanya melarikan diri karena kebetulan.     

"Kau bisa mengatakan apa pun yang kau mau." Yun Chutian mengangkat bahunya. "Aku tidak akan pernah pergi setelah datang ke sini hari ini kecuali aku telah menghancurkan kalian sepenuhnya."     

Setelah Yun Chutian berbicara, dia beralih ke pengantin pria dan mengedipkan matanya. "Seleramu sangat buruk, bagaimana bisa kau bahkan menyukai seorang wanita seperti Ouyang Yue?"     

Menatap pada senyum Yun Chutian yang cerah dan cantik, Wang Haotian memerah dan detak jantungnya tanpa sadar berdetak lebih cepat.     

"Aku tidak ingin menikahinya. Ayahku yang memaksaku." Itu sama sekali bukan karena selera Wang Haotian yang buruk!     

"Wang Haotian!" Ouyang Yue diluapi dengan kemarahan.     

Sebagai putri dari Keluarga Kerajaan, menikahi putra perdana menteri dianggap sebagai membawa status dan kekayaan bagi keluarga Perdana Menteri, membuat status sosial mereka naik. Namun pada akhirnya, Wang Haotian bahkan mengatakan kata-kata seperti itu di hadapan umum?     

"Pada tahun itu kau berhasil lolos dari malapetaka, namun kau benar-benar punya nyali kembali ke Kota Tianhuang kami untuk menjadi lancang?!" Ouyang Xun dengan marah berdiri dan menghantam tangannya ke meja. "Pengawal, tangkap gadis itu!"     

"Baik!"