Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kembalinya Yun Chutian (20)



Kembalinya Yun Chutian (20)

0Wang Xuelian telah ditindas oleh Yun Luofeng di Huaxia dan bahkan setelah datang ke Benua ini, Wang Xuelian juga ditekan oleh Yun Luofeng? Wang Xuelian sengaja mengecilkan volume suaranya dan bertanya pada pelayan di belakangnya, "Ada apa dengan Yun Luofeng ini?"     

Pelayan itu langsung menjawab, "Yun Luofeng adalah salah satu dewa-sejati di Benua ini dan diktator dunia ini. Sejak beberapa tahun yang lalu, reputasinya telah menyebar ke seluruh dunia dan tidak ada orang yang tidak tahu bahwa Yun Luofeng telah menerobos ke kekuatan dewa-sejati lima belas tahun yang lalu."     

Menjadi terkenal beberapa tahun yang lalu?     

Dan menerobos ke tingkat dewa-sejati lima belas tahun yang lalu?     

Namun, Yun Luofeng hanya menghilang dari Huaxia sepuluh tahun. Oleh karena itu, tidak mungkin wanita yang mereka puja-puja itu adalah Yun Luofeng yang ia kenal!     

Pada saat itu, Wang Xuelian tidak tahu bahwa Yun Luofeng memang telah tiba di Benua itu lebih dari beberapa tahun yang lalu. Dan terlebih lagi, dia tidak tahu bahwa sepuluh tahun yang lalu itu Yun Luofeng melakukan perjalanan pulang ke Huaxia. Justru karena ketidaktahuannya, Wang Xuelian telah melakukan kesalahan yang rendah seperti itu."     

"Oh Tuhan, lucunya." Yun Chutian memegang perutnya dan tertawa hingga dia tidak bisa meluruskan punggungnya. "Kakak Nianfeng, wanita itu sebenarnya berani mengatakan kebohongan yang seperti itu. Hahaha!"     

Ekspresi Ouyang Yue berubah menjadi pucat. Sebenarnya, Ouyang Yue menyesal begitu dia mengatakan itu. Sayangnya, sebuah panah yang dilepaskan tidak mungkin dihentikan dan Ouyang Yue hanya bisa menggertakkan giginya dan meneruskan kebohongannya. "Apa yang kau tidak bisa capai tidak berlaku untukku. Guruku pernah berkata bahwa aku adalah anak didik yang paling berbakat yang pernah ia temui dan seseorang sepertimu bahkan tidak punya kualifikasi untuk mengaguminya!"     

Mata Yun Chutian melengkung menjadi seperti bulan sabit. "Kalau begitu, apakah kau pernah melihat Gurumu sebelumnya?"     

"Jelas sudah."     

Walaupun itu hanya dari sebuah lukisan.     

Potret lukisan itu adalah sesuatu yang ayahnya dapatkan dengan susah payah dan niat ayahnya adalah agar dia tidak memprovokasi wanita mengerikan itu dengan tidak sengaja. Oleh karena itu, ayahnya ingin mengingat penampilan wanita itu dengan sepenuh hati. Tentu saja, dengan status Ouyang Yue, dia bisa melihat lukisan itu namun dia tidak tahu status Yun Luofeng di Benua itu.     

Ekspresi Yun Nianfeng menjadi tak sedap dipandang. Ouyang Yue hanyalah salah satu kasus yang ia temui. Di tempat lain yang Yun Nianfeng tidak tahu, berapa banyak lagi yang menggunakan reputasi ibunya untuk menghasilkan keuntungan? Mungkin beberapa dari perilaku mereka bahkan telah merusak reputasi ibunya!     

"Yang Mulia."     

Saat itu, seorang pengawal masuk dan berbisik beberapa hal ke telinga Ouyang Xun.     

Ouyang Xun terlihat gembira dan tiba-tiba tertawa. "Kau seharusnya tidak terburu-buru mencari masalah dengan putriku namun sebaliknya, kau seharusnya mengkhawatirkan dirimu sendiri. Para penatua kerajaanku sedang berada dalam pengolahan tertutup, namun ketika mereka kembali malam ini, itu akan menjadi hari kematianmu!"     

"Begitukah?" Bibir Yun Chutian berkerut. Dia kemudian menarik lengan Yun Nianfeng dan berkata, "Kakak Nianfeng, orang jahat ini menindasku. Katakanlah, bagaimana aku harus menangani mereka?"     

Yun Nianfeng membelai kepala Yun Chutian dengan sikap yang memanjakan. "Lakukanlah apa yang kau sukai. Baik itu aku, Ayah ataupun ibu, kami akan berada di belakangmu."     

Senyum Yun Nianfeng luar biasa menyilaukan dan ekspresi memanjakannya membuat Wang Xuelian diliputi oleh kecemburuan sementara dia berharap dia bisa memotong-motong Yun Chutian.     

Dia pikir dia siapa merebut prianya?     

"Hmph!" Ouyang Xun dengan dingin mendengus ketika dia melihat senyum di wajah Yun Chutian dan berkata dengan tegas, "Undang para penatua itu ke sini, dan katakan bahwa seseorang ingin menyerang Kota Tianhuang kita!"     

"Baik, Yang Mulia."     

Salah satu pengawal dengan hormat menangkupkan kepalan tangannya sebelum dia mundur. Yun Chutian tidak menghentikan pengawal itu. Dia awalnya berniat untuk menyelesaikan semua masalah sekaligus dan karena para penatua sudah keluar dari pengolahan tertutup, maka sudah waktunya bagi Yun Chutian untuk membalas dan menghapuskan semua dendamnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.