Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kembalinya Yun Chutian (23)



Kembalinya Yun Chutian (23)

0Ouyang Xun tercengang dan dia juga tidak mengerti motif di balik kedatangan naga itu.     

Tiba-tiba, seorang kasim menjerit dengan suara gemetar, "Yang Mulia, ada dua orang di atas naga itu!"     

Baru pada saat itu Ouyang Xun melihat penampilan dua orang itu. Jubah putih wanita itu berkibar di angin dan dia secantik sebuah lukisan. Sedangkan pria berpakaian hitam yang berdiri di samping wanita berjubah putih itu, terlihat sedingin burung elang namun ketika dia menatap pada wanita di sampingnya, ada jejak kelembutan yang tak terlihat dari matanya.     

Mereka berdua sempurna seperti pasangan abadi dan begitu menakjubkan hingga semua orang tidak bisa berpaling.     

Wussssss!     

Ketika semua orang sedang terkejut, mereka berdua melompat turun dari kepala naga dan mendarat dengan mantap.     

Ekspresi Ouyang Xun berubah dari yang awalnya terkejut menjadi terkagum-kagum sementara pandangannya tertuju pada wanita cantik berpakaian putih itu.     

"Kau … kau adalah Nona Yun Luofeng?"     

Wanita yang telah menyebabkan kekacauan yang besar di seluruh benua?     

Bibir Wang Xuelian gemetar sementara dia mundur ke belakang. Dia menggelengkan kepalanya dalam penyangkalan dan tertegun hingga dia tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun. Walaupun bertahun-tahun telah berlalu, Wang Xuelian tidak pernah melupakan wajah itu.     

Namun, dalam kurun waktu sepuluh tahun ini, banyak orang yang sudah menjadi tua sementara Wang Xuelian juga bertumbuh menjadi dewasa. Namun … mengapa wanita itu secantik dan semuda seolah itu adalah sepuluh tahun yang lalu?     

Terlebih lagi, penampilan wanita itu tidak berubah sedikit pun dibandingkan sepuluh tahun yang lalu.     

Apa yang Wang Xuelian tidak bisa terima adalah wanita itu menaiki seekor naga dan dari apa yang Ouyang Xun katakan, Wang Xuelian bisa menyimpulkan bahwa Yun Luofeng ini adalah dewa-sejati yang mereka sebutkan tadi.     

Itu bukanlah hanya nama yang sama?     

Tidak! Bagaimana mungkin Wang Xuelian bisa menerima kenyataan itu?     

Ketika Yun Chutian melihat Yun Luofeng, dia tidak bisa menahan untuk memperlihatkan senyum. Dalam sekejap, tubuhnya yang lincah telah bergegas ke pelukan Yun Luofeng sembari mendongakkan wajahnya yang menggemaskan dan menyenangkan.     

"Ibu, kau akhirnya di sini."     

Ibu?     

Wajah Ouyang Xun berkedut seluruhnya dan hatinya seolah seperti dipukul keras oleh sebuah tinju yang membuatnya terengah-engah.     

Tentu saja, Ouyang Yue bahkan lebih tercengang. Dia tidak pernah melihat Yun Luofeng secara langsung namun dia telah melihat lukisannya dan lukisan itu sama persis dengan wanita itu! Namun, mengapa wanita sekuat itu adalah ibu angkat Yun Chutian?"     

"Ayah, Ibu." Yun Nianfeng juga melangkah maju dengan senyum di sudut bibirnya.     

Apa yang baru saja dikatakan Yun Nianfeng membuat semua orang tidak percaya. Tidak apa-apa kalau Yun Chutian adalah seorang putri angkat, namun pemuda itu adalah putra kandung Yun Luofeng dan Yun Xiao? Apa yang telah mereka lakukan barusan? Mereka sebenarnya ingin menyerang putra kandung dari seorang dewa-sejati?     

Apakah mereka mencoba untuk mencari mati?     

"Ibu, ada yang ingin kutanyakan padamu. Kapan kau menerima seorang anak didik?" tanya Yun Chutian sembari bibirnya yang lembut cemberut.     

Yun Nianfeng tertegun sesaat sebelum menjawab, "Jangan katakan padaku kau lupa bahwa aku punya seorang anak didik? Aku bahkan berniat untuk mengadakan pernikahan Xiao Mo dan Xiao Bai ketika kau dan Nianfeng menikah. Kau benar-benar melupakan Xiao Bai?"     

"Ibu, aku tidak merujuk pada Xiao Bai." Yun Chutian menunjuk pada Ouyang Yue. "Wanita itu berkata bahwa dia adalah anak didikmu dan kau yang telah menulis buku ini. Yang sebenarnya buku itu adalah sesuatu yang ia curi dariku di masa lalu."     

Wajah Ouyang Yue sudah berubah menjadi pucat dan dia sangat berharap dia bisa pingsan. Meski begitu, kesadarannya sangat jelas dan dia tidak bisa pingsan bahkan jika dia mau.     

Yun Luofeng mengambil buku itu dari Yun Chutian dan melihat isinya. "Mayoritas jawaban dari buku ini benar, namun ada beberapa kesalahan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.