Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Kembalinya Yun Chutian (24)



Kembalinya Yun Chutian (24)

0"Aku baru saja berusia lima pada tahun itu tanpa ada yang mengajariku. Aku sepenuhnya mengandalkan kerja kerasku untuk belajar ilmu medis." Yun Chutian menjulurkan lidahnya dan berkata, "Namun, aku sudah mengerti jawaban yang benar dari beberapa pertanyaan itu. Bukankah aku sudah bertanya pada Ibu mengenai pertanyaan itu dahulu?"     

Mendengar itu, Yun Luofeng mengangguk puas. "Mari kita simpan buku ini sebagai kenang-kenangan."     

Pembicaraan antara mereka jelas memperlihatkan pemilik sebenarnya buku itu.     

Ekspresi Ouyang Xun pucat sementara dia mengalihkan kepalanya dan memelototi Ouyang Yue dengan marah. "Apa yang terjadi? Kau berkata bahwa gurumu memberikanmu buku ini dan dia adalah Yun Luofeng? Kau lebih baik memberikan penjelasan sekarang juga."     

Brak!     

Ouyang Yue berlutut di lantai dengan ketakutan sementara dia gemetaran. "Ayah, putrimu tahu kesalahannya. Mohon maafkan aku."     

"Memaafkanmu? Bagaimana ayah bisa memaafkanmu?" Ouyang Xun menutup matanya dengan sakit hati. Jika bukan karena Ouyang Yue, Ouyang Xun tidak akan menganggap Yun Chutian sebagai monster dan membuat Yun Chutian dibakar di tiang.     

Terlebih lagi, Ouyang Xun tidak akan melewatkan kesempatan untuk berbaur dengan dua dewa-sejati.     

Itu benar, kalimat terakhir itu adalah niat Ouyang Xun.     

Menjadi seorang Kaisar membutuhkannya untuk menjadi orang yang kejam, jadi sejujurnya bagaimana mungkin dia bisa peduli mengenai putrinya.     

"Chutian," Garis pandang Ouyang Xun beralih pada Yun Chutian sekali lagi sementara nada suaranya juga melembut. "Ayahmu salah pada saat itu dan karena kau telah kembali, aku akan memperlakukanmu dengan baik."     

Yun Chutian memperlihatkan senyum jijik. "Aku masih ingat bagaimana kau ingin membakarku di tiang pada hari itu. Jika Ibu tidak menyelamatkanku, aku sudah akan mati. Terlebih lagi, selalu ada rumor di Kota Tianhuang yang mengatakan bahwa Ouyang Yue adalah seorang dewi sementara aku adalah penyihir yang membawa kemalangan. Aku yakin rumor itu semuanya adalah upaya orang-orangmu, benar kan?"     

Wajah Ouyang Xun menjadi semakin pucat. Dia dengan erat mengepalkan tangannya sementara dia merasakan penyesalan yang tiada akhir.     

"Dewa? Penyihir?" Yun Luofeng tersenyum tipis. "Sebuah rumor akan berhenti ketika tiba pada orang yang bijak namun sepertinya semua orang di Kota Tianhuang ini bodoh. Karena seperti itu, Kota Tianhuang tidak perlu ada lagi! Namun, ada satu hal yang benar dan memang ada seorang dewi di Kota Tianhuang. Hanya saja, orang itu adalah Chutian!"     

Yun Luofeng perlahan berjalan ke Ouyang Xun. "Jika kau memperlakukan Yun Chutian dengan baik selama lima tahun itu, Kota Tianhuang juga akan berjaya bersama dengannya. Akan tetapi, kau sendiri yang melewatkan kesempatan ini."     

Ouyang Xun mendongak dan ketika dia menatap ekspresi tenang Yun Luofeng, matanya dibanjiri dengan penyesalan.     

"Apakah kau tahu mengapa aku membawa Yun Chutian pergi?" Bibir Yun Luofeng berkerut. "Dia adalah putriku di kehidupan sebelumnya dan dia telah mati karena melindungiku. Aku menunggu lima tahun untuk Yun Chutian sebelum aku menemukannya di Kota Tianhuang. Tetapi aku tidak menyangka … kau akan memperlakukan putriku seperti itu."     

Ouyang Xun menutup matanya. Dia menyesalinya. Jika dia mengetahui bahwa Yun Chutian dan Yun Luofeng mempunyai hubungan seperti itu, Ouyang Xun tidak akan pernah melakukan kesalahan seperti itu.     

Sayangnya, tidak ada 'jika' di dunia ini ….     

"Nianfeng," Yun Luofeng berbalik pada Yun Nianfeng dan berkata. "Chutian akan menjadi istrimu di masa depan dan kau akan bertanggung jawab untuk melindunginya. Jangan biarkan satu orang pun yang menyakiti Yun Chutian pada hari itu lepas. Bahkan jika kau harus membakar seluruh Kota Tianhuang, kau harus membuat orang-orang bodoh itu menebus kesalahannya!"     

Yun Luofeng sulit percaya bahwa jika dia sedikit saja terlambat, maka dia akan terpisah dari Yun Chutian sekali lagi. Bagaimana Yun Luofeng bisa memaafkan mereka yang telah melukai Yun Chutian di masa lalu? Bahkan jika mereka hanya berkumpul untuk menonton pertunjukan, Yun Luofeng tidak akan membiarkan satu pun dari mereka lepas!     

Sebagai contohnya, pada saat Yun Luofeng hanya ingin mencegah orang-orang itu mempermalukan ibunya, Yun Luofeng telah mewarnai seluruh kota itu dengan darah. Karena rumor itu tidak bisa dihentikan menggunakan cara yang lunak, Yun Luofeng tidak keberatan menggunakan cara yang kejam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.