Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Yun Xiao, mengapa kau memperlakukanku dengan sangat baik?"

Yun Luofeng sedikit menurunkan matanya untuk menatap ke pria yang dingin dan tampan di bawahnya, mata Yun Luofeng yang hitam pekat memancarkan kilatan menggoda.

"Karena aku ingin membuatmu untuk bertanggung jawab."

Tanggung jawab?

Tiba-tiba, Yun Luofeng mengingat pertemuan mereka yang kedua, bagaimana pria ini muncul di ruangan Yun Luofeng dengan wajahnya yang dingin dan canggung mengatakan kata "Tanggung jawab."

"Kau melihat wajahku di balik topeng, jadi kau harus bertanggung jawab kepadaku," Yun Xiao berkata dengan serius saat dia menatap Yun Luofeng dengan tajam.

Yun Luofeng tersenyum. "Aku bukan satu-satunya yang sudah melihat wajahmu, jadi mengapa kau memilihku dari semua orang?"

Ketika pertama kali mereka bertemu, pada saat topeng itu jatuh dari wajah pria itu, Yun Luofeng sudah pasti sangat terkejut, tetapi hanya itu saja. Yun Luofeng tidak pernah membayangkan bahwa dia akan dengan pasrah terjerat kepada pria ini akhirnya.

"Aku hanya ingin membuatmu bertanggung jawab."

Tidak ada alasan lain.

Walaupun Yun Xiao sudah membuang topengnya untuk mengikuti Yun Luofeng, hasilnya sudah banyak orang yang melihat penampilannya, tetapi dia masih tetap ingin Yun Luofeng bertanggung jawab.

Yun Luofeng menyipitkan matanya. "Dan jika aku tidak mau bertanggung jawab?"

"Maka …. aku akan bertanggung jawab untukmu."

Suara pria itu dingin seperti biasa, sedikit mengejutkan Yun Luofeng. Tetapi sebelum Yun Luofeng bisa menjawab, sebuah bibir yang sedingin es berada di atas bibir Yun Luofeng, menghalangi semua kata-katanya.

Tidak apa-apa jika kau tidak bertanggung jawab untukku! Aku hanya akan bertanggung jawab untukmu sebagai gantinya! Apa pun yang terjadi, jangan pernah berpikir untuk membuangku!

Mata Yun Luofeng diselimuti oleh cahaya berbahaya, dia mengangkat lengannya untuk mendorong Yun Xiao dengan ganas, tetapi pria itu memeluknya dengan erat, jadi Yun Luofeng tidak bisa mendorongnya pergi.

"Yun Xiao!"

Yun Luofeng sangat cemberut, cahaya di matanya semakin berbahaya. Ketika Yun Luofeng akan mendorong pria itu lagi, tiba-tiba, mata gelap pria itu menatap matanya, membuat hatinya bergetar.

Mata gelap pria itu tidak dingin seperti sebelumnya dan dengan jelas menampakkan sosok Yun Luofeng, membuat hatinya tanpa sadar melunak ….

Yun Luofeng tidak akan pernah bisa marah kepada pria ini!

Tangan Yun Luofeng perlahan mendarat di dada pria itu dengan sentuhan lembut sebelum dia merobek baju pria itu lagi. Cahaya bulan kebetulan mendarat di perut pria itu dengan sudut yang tepat. Otot perut yang sangat sempurna membuat orang tidak bisa menahan untuk tidak menyentuh perut itu.

Sewajarnya, Yun Luofeng melakukan hal itu, jari-jarinya dengan ringan melayang di perut pria itu, senyum di bibirnya menggoda dan berbahaya.

"Yun Xiao, aku sudah katakan sebelumnya bahwa berbagi tempat tidur denganku adalah hukumanmu, jadi kau tidak diperbolehkan untuk menyentuhku. Sekarang kau sudah melanggar peraturan ini, aku akan memberikanmu hukuman yang lebih besar … "

Hanya setelah merasakan perubahan di tubuh pria itu Yun Luofeng menghentikan gerakan tangannya dan memindahkan bibirnya dari bibir pria itu. Yun Luofeng memberikan pria itu senyum licik saat dia berkata, "Aku lelah, jadi aku akan beristirahat dulu."

Setelah mengatakan ini, Yun Luofeng mengubur tubuhnya ke dalam selimut dan tidak memperhatikan pria dengan hasrat yang berkobar-kobar itu ….

…

Keesokan harinya.

Sebuah berita menyebar ke seluruh penjuru Kerajaan Longyuan.

Mereka mengatakan bahwa Yang Mulia Putra Mahkota, yang menjual diri di Rumah Bambu beberapa saat lalu, sudah kembali dengan Mu Wushuang dari Keluarga Mu!

Sebenarnya, setelah mengetahui nasib Gao Ling dan Mu Wushuang, Keluarga Kerajaan dan Keluarga Mu mengirimkan orang untuk menyelamatkan mereka, tetapi orang-orang itu menemui hambatan selama perjalanan, dan tidak ada satu pun yang kembali! Ini mengapa baru sekarang Gao Ling dan Mu Wushuang kembali ke Kerajaan Longyuan.

Namun, tidak lama setelah mereka kembali, sebuah berita lain menyebar dengan cepat.