Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

"Yun Luofeng, jika si penggoda yang berbahaya Bai Ling itu tidak memikat Yang Mulia, Yang Mulia tidak akan melancarkan sebuah peperangan melawan Kerajaan Longyuan! Maka dari itu, kau harus berlutut dan sujud menyembah seribu kali untuk semua orang dari Kerajaan Liujin kita yang telah gugur! Dan bebaskan Yang Mulia dan Istri Permaisuri! Mereka tidak melakukan kesalahan. Orang yang harus disalahkan hanyalah Bai Ling!"

"Benar! Bebaskan Yang Mulia dan Istri Permaisuri! Kau tidak ada hak untuk memenjarakan mereka!"

Dari kerumunan orang ini, dua pemuda itu yang berbicara paling keras! Mereka terus berbicara dengan nada yang menganggap dirinya benar seolah-olah Bai Ling dan Yun Luofeng adalah penjahat keji! Ye Dong dan Permaisuri Rong, yang dipenjarakan oleh Yun Luofeng, adalah orang baik yang telah disalahkan!

Mengangkat ujung bibirnya, Yun Luofeng berjalan ke arah pemuda itu, matanya yang sombong bersinar dengan bahaya.

"Aku sudah katakan kepadamu. Jangan biarkan aku mendengar kata-kata hinaan mengenai ibuku lagi, kalau tidak …. "

Bum!

Yun Luofeng memukul dada pemuda itu, yang langsung terlempar dan terbanting ke pintu sebelum dia mempunyai waktu untuk bereaksi.

"Kalau tidak, kau tidak akan berakhir seperti ini!"

Pemuda itu meludahkan seteguk darah dan menatap Yun Luofeng dengan marah. "Yun Luofeng, kau tidak akan mempunyai akhir yang baik. Kau akan dikutuk ke dalam tingkat neraka paling dalam dan tidak pernah akan mempunyai kehidupan selanjutnya!"

"Jika benar-benar neraka itu ada, aku akan dengan senang hati mengunjunginya!" Yun Luofeng melirik pemuda itu, yang tidak bisa berdiri dari tanah dan mencemooh. "Sayangnya, bahkan neraka tidak berani menerimaku!"

"Kau … " Pemuda itu menunjuk ke arah Yun Luofeng, wajahnya merah karena marah, "Yun Luofeng, kau setan! Suatu hari, kau akan membuat semua orang marah, dan orang-orang yang benar di benua ini akan menghapusmu atas nama Surga!"

"Aku dengan senang hati ingin melihat mereka mencobanya." Yun Luofeng sedikit menaikkan ujung bibirnya dan memerintah, "Sebarkan perintahku. Bunuh siapa pun yang berani menghina orang tuaku! Pastikan tidak ada satu orang pun yang berani mengucapkan kata-kata penghinaan mengenai orang tuaku bahkan jika harus dibayar dengan pertumpahan darah di kota kerajaan!"

"Baik, Tuan Putri!"

Orang-orang di Paviliun Luofeng membungkuk dan menjawab dengan hormat.

Sebuah pertumpahan darah di kota kerajaan! Yun Luofeng mengatakan ini tidak hanya untuk main-main! Di dalam waktu yang singkat, Paviliun Luofeng telah menyapu seluruh penjuru kota kerajaan dengan kecepatan kilat dan membuat semua suara yang menghina Bai Ling hilang. Mereka yang berpikir Yun Luofeng tidak akan berkenan untuk berurusan dengan mereka karena mereka hanyalah orang biasa yang menanggung akibat dari tindakan mereka! …

Di dalam sebuah ruangan yang dihias dengan elegan, gumpalan asap cendana naik perlahan. Yun Luofeng berdiri di jendela sambil merenung, jubah putihnya ditutupi oleh cahaya bulan yang bersinar dan matanya tertuju pada malam yang gelap di luar.

"Apakah kau pikir aku salah, Yun Xiao?"

Pria yang berdiri di sebelahnya mendengar kata-kata wanita itu dan menjawab dengan dingin, "Kau tidak mungkin bersalah."

Apa pun yang wanita itu lakukan, tidak ada yang salah dengan itu!

"Bagaimana jika seluruh dunia ini berpikir bahwa aku salah?" Wanita itu perlahan berbalik, menatap wajah pria yang tampan dan maskulin itu dengan matanya yang gelap, dan tersenyum.

Yun Xiao terdiam sejenak, "Kau tidak mungkin salah! Jika semua orang di dunia ini berpikir bahwa kau salah, aku akan membunuh mereka semua, dan tidak ada yang akan mengatakan kau salah!" Yun Luofeng tidak akan melakukan kesalahan apa pun! Bahkan jika dia melakukannya, Yun Xiao akan tetap berpikir dia benar! Yun Xiao menambahkan, "Aku akan selalu berada di sisimu."

Bahkan jika seluruh dunia akan berpikir wanita itu salah, selama Yun Xiao berpikir wanita itu benar, itu sudah akan cukup!

Yun Luofeng tersenyum licik, "Bagaimana jika keluargamu menganggap aku salah?"

Sepertinya kata-kata wanita itu mengingatkan Yun Xiao pada sesuatu. Dia terdiam sejenak, menaikkan mata gelapnya yang dingin kemudian menatap Yun Luofeng.

"Aku tidak mempunyai keluarga selain dirimu."