Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Putra Mahkota yang Menyesal (6)



Putra Mahkota yang Menyesal (6)

0

Wajah Gao Ling berubah pucat pasi dan dia berteriak dengan marah, "Yun Luofeng, berani sekali kau berhubungan dengan seorang pengawal biasa! Kau benar-benar perempuan jalang yang tidak tahu malu! Aku pikir aku sudah gila mencoba berbaikan denganmu! Tanpamu, aku masih bisa mempunyai banyak wanita! Dengan status bangsawanku, ada banyak wanita memohon untuk cintaku. Sekarang kau kehilangan kesempatan untuk menjadi wanitaku. Kau lebih baik tidak menyesalinya!"

Gao Ling menjadi gila karena marah. Betapa beraninya wanita ini merayu seorang pengawal di hadapannya!

Dan Yun Luofeng lebih memilih seorang pengawal biasa dibandingkan dia?

Baik status maupun kekuatan, Gao Ling jauh lebih kuat daripada pengawal ini! Kehilangan kesempatan untuk menjadi Permaisuri Putra Mahkota, Yun Luofeng pasti akan menyesalinya suatu hari!

"Sama denganmu," Yun Luofeng membalas dengan senyuman. "Aku juga ingin mengingatkanmu. Karena kau sudah meniduri begitu banyak wanita, ada kemungkinan besar kau sudah mengidap penyakit kelamin. Maka sebaiknya kau jangan datang mengemis kepadaku untuk menyembuhkanmu karena aku tidak akan menyembuhkan siapa pun dari anggota Keluarga Kerajaan!"

Kata-kata gadis itu tiba-tiba membawa Gao Ling pada kenyataan.

Bagaimana Gao Ling bisa lupa bahwa dia datang ke sini untuk mencari pengobatan penyakitnya? Namun, apakah dia dibuat marah oleh dua orang yang saling bermesraan di hadapannya dan lupa tujuan awalnya?

Bahkan orang-orang Pavilion Medis mengatakan bahwa hanya Yun Luofeng yang bisa menyembuhkan dia. Gao Ling tidak boleh melepaskan kesempatan ini.

"Yun Luofeng, apakah itu kau yang membuatku kehilangan semua energi spiritualku? Sekarang aku memberikanmu sebuah kesempatan. Sembuhkan aku dan kita seri."

Semakin Gao Ling memikirkan itu, semakin dia merasa bahwa itu mungkin. Yun Luofeng pasti sudah melakukan sesuatu yang jahat kepadanya pada hari itu di Sungai Qin, dan itulah mengapa dia kehilangan semua energi spiritualnya!

"Aku sudah katakan kepadamu aku tidak akan menyembuhkanmu," Yun Luofeng berkata dengan sinis.

"Kau …" Gao Ling akan mengumpat, tetapi dia menelannya kembali, seluruh wajahnya pucat pasi. "Aku adalah Putra Mahkota! Kau hanyalah seorang putri Jenderal. Aku perintahkan kau untuk menyembuhkanku!"

"Perintah?" Yun Luofeng mengangkat alisnya. "Apa kau tahu apa yang Pavilion Medis sudah bayar untuk pelayananku? Tidak hanya mereka memberiku pohon Hackberry merah, tetapi juga dengan tulus dan hormat meminta bantuanku. Itu mengapa aku bersedia membantu mereka. Kau pikir kau bisa membuatku menyembuhkanmu dengan sebuah perintah? Itu hanya konyol!"

Seolah-olah menemukan kata-kata Gao Ling sangat tidak masuk akal, Yun Luofeng tertawa terbahak-bahak. "Gao Ling, sepuluh tahun yang lalu, paman keduaku teluka parah. Untuk menyelamatkan hidup paman kedua, kakekku datang ke istana kerajaan untuk bantuan. Namun, keluarga kerajaanmu menolak untuk membantu walaupun kakekku sudah berlutut di hadapan tabib kerajaan! Sekarang mengapa aku harus menyelamatkanmu? Jika ayahmu berlutut ke kakekku, mungkin aku akan memikirkannya."

Sepuluh tahun yang lalu, dengan satu kata, Gao Tu bisa menyelamatkan Paman Kedua dari rasa sakit karena lumpuh selama sepuluh tahun. Sayangnya, pada akhirnya, Gao Tu menolak untuk memberikan kata-kata itu ke Kakekku! Jadi jika mereka ingin Yun Luofeng menyelamatkan Gao Ling, mereka harus membuat Gao Tu berlutut di hadapan Kakek, dan mungkin Yun Luofeng akan mempertimbangkannya.

Tetapi itu masih dipertimbangkan oleh Yun Luofeng. Belum tentu dia sebenarnya ingin menyelamatkannya!

"Jangan keterlaluan, Yun Luofeng. Ayahku adalah seorang Kaisar dan Yun Luo hanya seorang menteri! Jika seorang kaisar menginginkan seseorang untuk mati, orang tersebut harus mati! Jika ayahku ingin membunuh Yun Luo, dia juga hanya cukup mengatakan satu kata. Jika bukan karena Yun luo membela perbatasan selama bertahun-tahun, mengingat apa yang telah kau katakan barusan, semua di keluargamu akan dimusnahkan!"

Dengan cibiran, Yun Luofeng yang memberontak mengatakan, "Aku tidak takut dengan keluarga kerajaanmu, jika aku boleh katakan. Aku tidak tahu apa maksud omong kosong 'jika kaisar ingin seseorang mati, orang itu harus mati'. Aku hanya tahu jika seseorang berani menyerang Marga Yun, aku akan membuat semua anggota keluarganya dimusnahkan."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.