Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Jing Lin yang Babak Belur (1)



Jing Lin yang Babak Belur (1)

0

"Penatua Rong"

Ketika dua pria tua itu berbincang, Lin Xiao yang berjubah biru kehijauan datang melewati pintu, mengepalkan tangannya dengan hormat, dan melaporkan,"Lapor Penatua Rong, dokter kaisar kerajaan, Jing Lin, datang untuk meminta pertemuan."

Jing Lin.?

Penatua Rong mengerutkan alisnya, sikapnya tidaklah santai seperti ketika dia berbincang dengan Penatua Ning, seluruh wajahnya yang menua menunjukan ketidaksabaran. "Aku telah mengatakan bahwa aku tidak akan menemui siapa pun dari kerajaan!"

"Penatua Rong, si Jing Lin mengatakan dia mempunyai beberapa ratus tahun herbal medis yang dia ingin hadiahkan ke Penatua Rong."

Lin Xiao melaporkan semua kata-kata yang Jing Lin telah katakan ke Penatua Rong dari di luar pintu. Suaranya datar, seperti dia berbicara mengenai hal yang tidak ada hubungannya.

Herbal medis Jing Lin yang berumur ratusan tahun bisa dianggap sebagai harta karun di mata orang lain. Tetapi, itu sangat disayangkan bahwa Paviliun Medis tidak peduli dengan seratus tahun bahan-bahan medis!

"Ratusan tahun herbal medis, sungguh hadiah yang besar!" Penatua Rong mendengus, wajahnya menunjukkan cemooh. "Lin Xiao, kau tahu mengapa Jing Lin akan datang ke Paviliun Medis dan mengunjungiku?"

"Penatua Rong, penampilan Jing Lin ini benar-benar terlihat bingung. Aku menduga bahwa dia datang kesini atas nama Yang Mulia Putra Mahkota! Pagi ini, aku sudah mendengar bahwa energi spiritual Putra Mahkota benar-benar lenyap dalam semalam. Jing Lin sudah kelelahan mencoba segala cara dan masih tidak bisa menyembuhkan Putra Mahkota. Oleh karena itu, bawahan ini dengan yakin mencurigai Jing Lin datang ke sini untuk Putra Mahkota."

Hanya dalam semalam, masalah mengenai Putra Mahkota kehilangan semua energi spiritualnya menyebar ke seluruh Longyuan. Sudah pasti, ini tidak lepas dari siaran khusus Yun Luofeng. Dengan kemampuan medis Jing Lin, dia pasti tidak bisa menyembuhkan Putra Mahkota. Dengan demikian, Putra Mahkota hanya bisa datang ke Paviliun Medis untuk mencari bantuan.

"Pergi dan beritahukan Jing Lin bahwa Paviliun Medis kita tidak menyembuhkan orang dari kerajaan!" Penatua Rong dengan dingin membuat pernyataan.

Penatua Ning menanggapi Penatua Rong dengan takjub. Walaupun keangkuhan dari para dokter Paviliun Medis sangat besar, dan mereka sangat sulit untuk diminta bantuan, Paviliun Medis selalu memberikan muka ke keluarga kerajaan. Terlebih lagi, orang tersebut bukanlah orang lain melainkan Yang Mulia Putra Mahkota dari keluarga kerajaan.

Baru saja, Penatua Rong dengan tegas menolak permintaan pihak itu?

Penatua Rong sepertinya mengerti kebingungan di dalam hati pria tua ini dan kemudian menjelaskan ke dia, "Penatua Ning, kita sebelumnya membicarakan mengenai si luar biasa jenius yang bisa menyembuhkan racun manluo dari Daren. Si jenius itu kebetulan memiliki permusuhan dekan Putra Mahkota. Jika aku menyelamatkan Putra Mahkota sekarang, dan si jenius menjadi tidak senang dan tidak menyembuhkan Daren, lalu siapa yang aku cari untuk mengemis?"

Mendengar perkataan itu, Penatua Ning tercengang. "Apakah ini kebetulan? Si jenius yang aku ketahui juga mempunyai dendam terhadap Putra Mahkota. Tadi malam, aku bahkan menyaksikan bagaimana dia membalas dendam terhadap Putra Mahkota."

Penatua Rong sedikit tersentak dan akan mengatakan sesuatu; namun, disaat yang sama suara gemuruh terdengar, dengan samar diiringi dengan suara Jing Lin mengoceh.

"Apa yang terjadi di luar pintu?" Penatua Rong berdiri, mengerutkan kening. "Lin Xiao, kau pergi dan lihat apa yang terjadi diluar sana. Mengapa berisik sekali?"

"Baik." Lin Xiao mengepalkan tangannya dengan hormat dan berjalan menuju luar pintu.

Di ruang utama, pandangan marah Jing Lin tidak bergerak melihat ke gadis muda yang cantik tiada tara di hadapannya, bara api di matanya hampir melompat keluar.

"Yun Luofeng, kau wanita beracun, setelah memukul Wushuang kemarin, kau masih ada nyali untuk muncul di hadapanku hari ini! Kau hanya iri dengan Wushuang! Aku peringati kamu, jika kau berani membuat Wushuang susah di masa depan, jangan salahkan aku kalau aku tidak kasih ampun!"

Kesan Jing Lin terhadap Yun Luofeng selalu seperti seorang sampah. Bagaimanapun, Jing Lin tidak mau percaya bahwa gadis muda yang tidak berguna ini benar-benar mempunyai kemampuan medis yang luar biasa! Ditambah lagi, Wushuang mengakui bahwa dia tidak bisa mendiagnosis kondisi kakek tua itu!


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.