Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Merekrut Pasukan dan Membeli Kuda (4)



Merekrut Pasukan dan Membeli Kuda (4)

0

Ini membuat Mu Xingchou mengamuk hingga memukul Mu Shen dengan kejam, Mu Xingchou memukulnya hingga hampir mati.

Berita yang kedua adalah Keluarga Mu berhadapan dengan pencuri di malam hari! Kedua ruang belajar Keluarga Mu dan ruang harta mereka benar-benar dibakar oleh api besar! Semua barang-barang berharga hancur lebur! Bahkan Mu Xingchou dipukuli oleh si pencuri! Mereka memperkirakan bahwa Mu Xingchou tidak akan bisa meninggalkan tempat tidur setidaknya selama tiga bulan ….

Ketika Gao Tu mendengar berita ini, sebagai keluarga kerajaan dia sangat marah. Gao Tu bertekad mencari pencurinya. Kegemparan ini membuat semua di Kota Kerajaan merasa tidak aman. Orang yang kaya dan kuat takut akan di datangi si pencuri, dan yang lemah takut dijebak sebagai pencuri!

Namun, orang-orang ini jelas terlalu berpikir berlebihan. Seorang pencuri yang bisa datang dan pergi sesuka hati di dalam Kediaman Perdana Menteri dan juga bisa membuat gangguan besar seperti itu tentu bukan orang biasa! Mereka tidak akan menemukan pencuri itu di kerumunan umum.

Ketika dua buah berita ini sampai ke telinga Yun Luofeng, dia menaikkan alisnya. "Mu Shen belum mengungkapkan rahasiaku?"

Yun Luofeng tidak menyangka Mu Shen, pria ini, akan sebenarnya memegang keras janjinya sampai sejauh ini. Walaupun dipukuli hingga hampir mati, dia tetap tidak memberitahukan tujuan sebenarnya dari 45 juta dan bahkan membuat cerita bohong.

Pedagang keliling itu tidak nyata, jadi tidak peduli sekeras apa pun Perdana Menteri Mu berusaha mencari mereka, tidak akan berguna. Terlebih lagi, Mu Xingchou sekarang terbaring di tempat tidur, jadi bagaimana mereka bisa mencari waktu untuk menemukan pedagang keliling dari cerita mulut Mu Shen?

"Nona, saya cukup menghargai si pencuri yang mengunjungi Kediaman Perdana Menteri Mu," kata Qingyan dengan nada hormat. "Siapa yang membiarkan orang Kediaman Perdana Menteri Mu untuk selalu menindas Nona? Kali ini, kesatria pencuri membantu melampiaskan kemarahan kita."

"Kamu tidak perlu memuja pencuri itu." Yun Luofeng mencubit pipi Qingyan, dengan licik berkata, "Kamu hanya perlu memujaku."

"Nona!"

Qingyan menghentakan kakinya, dengan cibiran bercanda dia mengatakan. "Namun, Nona benar-benar berubah banyak sekarang, jadi kenapa orang-orang itu terus memanggil Nona yang-tidak-berguna! Nona sudah jelas bukan jenis orang seperti itu."

"Mulut ada di tubuh orang lain, mereka bisa berbicara apapun yang mereka mau," Yun Luofeng menaikan alisnya dan berdiri dari kursi malas. "Mari pergi. Kemarin, kakek selesai mengumpulkan orang-orang ini untuku, saya harus pergi melihat para kandidat."

Di tengah-tengah halaman, berdiri ratusan orang. Kumpulan orang itu pada dasarnya setengah pria dan setengah wanita, dan sekarang sedang melihat-lihat sekeliling. Ketika mereka melihat seorang gadis muda berpakaian putih berjalan kearah mereka dari tempat yang tidak jauh, kerumunan orang itu perlahan tenang.

"Keluarga kerajaan terlihat sangat efisien dan tidak pelit mencari sekumpulan orang dengan keahlian rendah untuk diriku."

Yun Luofeng dengan malas menguap, matanya yang licik mengamati semua orang di halaman.

Keahlian bawaan orang-orang ini sangat rendah. Bisa dikatakan bahwa keahliannya tidak bisa lebih rendah lagi dari ini, dan hanya sedikit lebih baik dari orang Yun Luofeng yang tidak berguna sebelumnya! Jika itu orang lain, bahkan jika mereka dilatih seumur hidup mereka, tidak akan bisa untuk menerobos ke tingkatan menengah pengolah jiwa!

Mereka hanya bisa melewati pelatihan yang sulit untuk peringkat terendah di seumur hidup mereka!

"Feng'er," Yun Luo tersenyum masam, dengan pasrah mengatakan, "Semua orang ini dipilih lansung oleh Putra Mahkota, Kakek juga memperhatikan keinginanmu--mereka semua dibawah delapan belas tahun."

"Kakek, jangan khawatir, sekarang karena aku sudah memilih mereka, aku ada metode sendiri," Yun Luofeng dengan provokatif mengangkat ujung bibirnya. "Orang-orang ini akan tinggal di dalam ruang batu keluarga Yun."

Yun Luo terkejut sejenak. "Kau berbicara mengenai kamar yang Kedua …."

Ruang batu dimana Paman Kedua tinggal sebelumnya?

Ketika kata-katanya mencapai di mulut Yun Luofeng, dia menelannya kembali, melihat Yun Luofeng dengan pandangan bingung.

Yun Luofeng mengetahui apa yang Kakek akan katakan dan mengangguk. "Itu betul, mereka akan tinggal disana, dan aku akan menjelaskan langkahku selanjutnya ketika waktunya sudah tiba. Sekarang aku kelelahan, jadi aku akan kembali ke belakang gunung untuk istirahat."

Setelah mengatakan itu, Yun Luofeng tidak memberi Yun Luo kesempatan untuk bertanya lagi dan pergi ke arah belakang gunung ….


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.