Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Siapa yang Lebih Suka Dandan (2)



Siapa yang Lebih Suka Dandan (2)

0

"Mu Shen, bibimu adalah istri yang paling disukai Kaisar, lalu kenapa? Kakekku adalah Jenderal istana! Apa kau yakin kau punya cukup kualifikasi untuk bersaing denganku mengenai siapa yang paling keren?"

Melihat wajah marah Mu Shen menghampirinya, Yun Luofeng sedikit mengerutkan alisnya, bibirnya melengkung menjadi senyuman yang jahat dan arogan: "Tetapi, karena kau ingin membandingkan siapa yang lebih keren, kalau begitu aku akan memberitahumu seperti apa rupa anak suka dandan yang sebenarnya!"

Plok plok plok!

Yun Luofeng mengangkat tangannya, tepuk tangan perlahan tiga kali. Wus, orang-orang berseragam penjaga klan Yun langsung muncul dari jalanan yang tadinya ramai.

"Hajar dia!"

Setelah berkata seperti itu, Yun Luofeng menangkat alisnya dan berdiri ke samping. Yun Luofeng tertawa licik sembari melihat ke arah Mu Shen yang bodoh.

"Yun Luofeng, kau tak punya malu!" Mu Shen bertambah murka, dengan sangat marah dia meraung, "Kemampuan macam apa itu, membiarkan penjaga keluarga Yun-mu maju! Kalau kau memang punya kemampuan, kita akan berhadapan satu lawan satu!"

Yun Luofeng mengamati Mu Shen seperti dia melihat orang bodoh. "Kita berkompetisi untuk melihat siapa yang paling keren. Karena kita adalah anak-anak suka dandan, kenapa kita harus membicarakan apa yang adil? Terlebih lagi, aku, Yun Luofeng, memang selalu tak tahu malu, jadi hal yang suka kulakukan adalah mengeroyok seseorang!"

Mata Mu Shen melebar terkejut. Mu Shen belum pernah melihat seseorang menyebut diri mereka sendiri tak tahu malu, dan terlebih lagi, mengatakannya dengan biasa.

"Mu Shen, bukankah kau suka menindas orang? Kalau begitu, akan kutunjukkan seperti apa penindasan yang sebenarnya!"

Selagi Mu Shen tercengang, suara arogan Yun Luofeng terdengar.

Sebelum Mu Shen bisa bereaksi dengan cepat, penjaga keluarga Yun mengepungnya dan mulai menghajar Mu Shen yang kebingungan. Sementara anak-anak muda bangsawan yang dari tadi bersama Mu Shen melihat situasinya tidak baik sudah lari dari situasi itu.

Mu Shen berteriak dari pukulan pukulan itu, memenuhi jalanan dengan ratapan menyedihkannya.

Yun Luofeng menyilangkan lengannya, sedikit menyipitkan matanya untuk melihat Mu Shen yang panik dan melindungi kepalanya. Senyum jahat di bibir Yun Luofeng melebar, wajahnya penuh dengan kesombongan dan kepercayaan diri.

Sekarang setelah dia menjadi Yun Luofengnya keluarga Yun, dia akan perlahan membalas kebencian ke keluarga Mu sedikit demi sedikit.

Dan ini hanya baru awalnya!

Selanjutnya, Yun Luofeng akan meningkatkan kekuatannya dan membalas dendam untuk orang tua pemilik tubuh ini dengan kekuatannya sendiri!

"Beberapa dari kalian, lempar dia kembali ke keluarga Mu," Yun Luofeng menilai itu sudah cukup bagus dan melambaikan tangannya untuk menghentikan penjaga keluarga Yun, "Sebagai tambahan, beritahu Perdana Menteri Mu kalau Mu Shen bersikap tidak sopan padaku di publik dan juga ingin melecehkanku secara paksa di jalanan ini, jadi penjaga keluarga Yun bisa bertindak dan melukainya untuk melindungiku! Namun, perilaku Mu Shen telah merusak pikiranku yang rapuh, jadi keluarga Yun kami menuntut kompensasi dari keluarga Mu. Jumlah tepatnya akan dinegosiasikan secara pribadi dengan kakekku, Jenderal Yun!"

Tak tahu malu!

Ini benar-benar memalukan!

Sudah jelas Yun Luofeng yang membuat Mu Shen dihajar sampai terlihat seperti babi, tapi pada akhirnya, Yun Luofeng bersikap selayaknya korban.

Pikiran rapuh apa? Pikiran dia? Masih rapuh?

"Ya, Nona."

Karena perintah Jenderal Yun sebelumnya, penjaga keluarga Yun dengan sigap mematuhi perintah Yun Luofeng. Mereka mengangkat Mu Shen yang hampir mati dan bergerak menuju Kediaman Perdana Menteri.

Kediaman Perdana Menteri.

Mu Xingchou melihat Mu Shen diangkut seperti babi mati dan sangat marah sampai jenggotnya bergetar. Meskipun Mu Xingchou tidak menyukai cucunya yang suka dandan ini, Mu Shen masih termasuk keluarga Mu. Menghajar Mu Shen seperti ini sama saja seperti menampar wajahnya Mu Xingchou.

Jadi Mu Xingchou berteriak nyaring. "Kediaman Jenderal kalian pasti telah memakan jantung beruang dan empedu macan tutul sampai berani melakukan ini pada cucuku! Suruh Yun Luo, anjing itu, segera kemari untuk meminta maaf, atau dia tidak akan melihat ini berakhir!"


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.