Mahakarya Sang Pemenang

Virus FIFA Bagian 2



Virus FIFA Bagian 2

0Sampai saat ini, tim Forest jarang menarget pemain Afrika di bursa transfer pemain meski Twain tahu bahwa para pemain Afrika sanagtlah berharga. Dia menggunakan para pemain Eropa yang lebih mahal daripada membeli pemain Afrika. Kenapa?     

Hal itu disebabkan karena adanya konflik jadwal turnamen dari benua itu dengan jadwal pertandingan dan turnamen liga klub-klub sepakbola di Eropa. Piala Afrika yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali adalah turnamen yang berbeda dari turnamen yang diselenggarakan di benua lain. Karena lokasi geografisnya yang khusus, kompetisi mereka tidak diadakan selama liburan musim panas sebagian besar liga nasional di belahan bumi utara, melainkan justru diadakan pada periode turnamen musim dingin yang padat di setiap liga nasional. Dengan begitu, jika sebuah tim memiliki terlalu banyak pemain Afrika, maka saat Januari datang, tim itu akan kehilangan sebagian besar pemainnya. Kalau sudah seperti itu, bagaimana mungkin mereka bisa berkompetisi di liga nasional? Tang En bukanlah orang yang tidak berpengalaman dalam hal ini. Saat dia bermain FM, dia bahkan tidak bisa memasukkan sebelas orang ke dalam starting lineup di sejumlah pertandingan penting karena ada terlalu banyak pemain Afrika dan Amerika Selatan di timnya yang harus kembali ke negaranya untuk bertanding di turnamen nasional.     

Untungnya, itu hanya terjadi di permainan video game. Tapi Twain tidak ingin hal itu terjadi di dunia nyata. Hal seperti itu mungkin akan membunuhnya.     

Twain tidak pernah ingin menjadi manajer tim nasional, jadi dia jelas akan mempertimbangkan semua masalah-masalah itu dari sudut pandang klub sepakbola. Seperti kata pepatah Cina, "Bagian belakang menentukan bagian depan." Itu mengandung arti bahwa posisi seseorang akan menentukan perspektif dan cakupan pandangannya. Dimanapun seseorang diposisikan akan mempengaruhi bagaimana cara orang tersebut memandang dunia.     

Namun, karena dua pertandingan tim nasional ini bukanlah pertandingan persahabatan atau pertandingan pemanasan, semua tim nasional menganggap kedua pertandingan ini sebagai pertandingan yang penting. Karena itu, harapan Twain tidak terpenuhi.     

Pada akhirnya, Brynjar Gunnarsson, pemain cadangan abadi di klub, hanya menjadi pemain cadangan di tim nasional Islandia selama dua pertandingan tersebut dan tidak bermain satu menitpun. Bagaimana dia bisa mempertahankan kondisinya?     

Ashley Young bermain dalam dua pertandingan untuk tim pemuda nasional Inggris U-21 selama total seratus empat puluh menit. Aaron Lennon mewakili tim pemuda nasional U-18 dan bermain dalam dua pertandingan penuh, dengan total seratus delapan puluh menit. Atas nama tim nasional Belanda, Edwin van der Sar bermain selama seratus delapan puluh menit dalam dua pertandingan. Gerard Piqué mewakili tim pemuda nasional Spanyol U-21 dan juga bermain dalam dua pertandingan penuh.     

Franck Ribéry melakukan debutnya di tim nasional Prancis dan tampil baik sampai akhirnya dia digantikan di tengah pertandingan meski aksinya sempat menuai sorakan dan tepuk tangan di Stade de France pada menit ke-87. Ribéry tampak bangga dengan kesuksesannya sementara Twain menggertakkan giginya di depan televisi. Dia bisa tahu dari tanda-tanda kecil bahwa stamina Ribéry sudah mulai habis di saat-saat terakhir pertandingan. Di pertandingan berikutnya, Ribéry adalah pemain cadangan; tapi tetap saja, dia kembali diturunkan selama hampir dua puluh menit.     

Sebagai penyerang-tengah utama untuk tim nasional Australia, Mark Viduka tentunya tidak akan dimainkan sebagai pemain cadangan. Dia juga bermain selama seratus delapan puluh menit.     

Nicklas Bendtner memainkan dua pertandingan penuh atas nama tim pemuda nasional Denmark.     

Meskipun sebagian besar pemain tampil baik di pertandingan, Bendtner dan Viduka sama-sama mencetak gol. Ribéry memberikan assist pertamanya di sepanjang karir tim nasionalnya dan media Prancis saling berebut ingin menjadikannya target laporan mereka setelah pertandingan usai.     

Tapi Twain hanya bisa melihat penampilan lesu semua pemain itu di hari pertama latihan setelah mereka kembali ke Nottingham.     

Latihan untuk hari itu dimaksudkan untuk mengembalikan kebugaran fisik mereka. Twain masih harus melakukan rotasi dalam menghadapi pertandingan liga yang akan diadakan dalam waktu tiga hari. Setiap pemain yang bermain di pertandingan tim nasional harus istirahat. Tujuannya bergeser dari Inggris ke Semenanjung Iberia.     

Ke Madrid, ibukota Spanyol.     

※※※     

Ribéry, yang telah mewakili tim nasional untuk pertama kalinya, merasa sangat senang. Dia sama sekali tidak bisa membayangkan bahwa dia akan memiliki kesempatan seperti ini musim lalu. Saat itu, dia masih bingung tentang masa depannya di sebuah dermaga kecil di sebuah kota di barat Prancis. Dia tidak tahu apakah keputusannya untuk tetap bertahan menjadi pemain sepakbola profesional adalah keputusan yang tepat.     

Panggilan telepon dari klub Nottingham Forest telah mengubah jalan hidupnya.     

Dari Prancis yang familiar ke Inggris yang sama sekali tidak dikenalnya, ia telah meninggalkan tanda untuk dirinya sendiri. Tidak hanya dia bermain di liga top, tapi dia juga dengan cepat telah menjadi kekuatan utama tim dan termasuk pemain terkenal. Sekarang dia juga telah menjadi anggota tim nasional Prancis. Tidak ada lagi orang yang mengejek bekas luka di wajahnya. Semua orang terfokus pada kakinya.     

Inilah kehidupan yang diinginkannya.     

Karena itu, saat dia akan mulai bertanding atas nama tim nasionalnya, dia menggertakkan giginya untuk tetap bertahan meski staminanya sudah mulai habis. Dia tidak ingin digantikan hanya karena dia tidak bisa lagi berlari. Kalau hal itu terjadi, dia akan menyesali pertandingan tim nasional pertamanya.     

Setelah dia kembali ke klub, harga yang harus dibayarnya adalah Twain mengatakan padanya bahwa dia bahkan tidak bisa bermain di pertandingan liga yang akan datang. Dia harus tinggal di rumah dan beristirahat.     

Ribéry bukan satu-satunya. Piqué dan Ashley Young juga tidak berhasil masuk ke susunan pemain untuk pertandingan itu.     

Wes Morgan dan Aaron Lennon menggantikan tempat mereka.     

Siapa lawan mereka berikutnya, seberapa kuat mereka, bagaimana hasil pertandingan nanti dan apakah peringkat mereka akan turun... Twain sama sekali tidak mengkhawatirkan tentang itu semua. Sebuah musim laga sangatlah panjang. Meski mereka terhambat di titik ini, mereka masih memiliki kesempatan untuk menebusnya nanti.     

Tapi, Twain tidak mau melewatkan pertandingan melawan Real Madrid. Dia ingin memastikan timnya berada dalam kondisi yang baik dan dia bisa menurunkan lineup terkuatnya untuk menjadi "tamu" di Bernabeu.     

Terlepas dari faktor balas dendam, Tang En memiliki keinginan yang sangat kecil di hatinya, keinginan seorang penggemar. Dia ingin timnya melawan Zidane di Bernabeu sebelum Zidane pensiun.     

Setelah kedatangannya di dunia ini, banyak hal sedikit menyimpang dari yang seharusnya. Twain tidak tahu apakah Zidane akan terus bermain setelah akhir musim. Tapi dia tahu bahwa tidak ada banyak peluang untuk bermain melawan Zidane. Kali ini, undian telah secara kebetulan mengelompokkan timnya dengan Real Madrid. Dia tidak punya alasan untuk melewatkan dua pertandingan dalam menghadapi mereka.     

Di pertandingan pertama, di City Ground, tim Forest yang tidak siap telah kalah dari Real Madrid. Kali ini, dalam pertandingan tandang, Twain bisa menurunkan pasukan terkuatnya. Dia menantikan tantangan ini untuk melihat apakah dia memiliki kemampuan untuk mengalahkan Real Madrid.     

※※※     

Tim Forest perlu berurusan dengan rival mereka di liga lebih dulu sebelum mereka bisa berhadapan dengan Real Madrid.     

Pada tanggal 19 November, Nottingham Forest kalah dari Newcastle United di St James Park dengan skor 1: 2. Poin mereka di liga tidak bertambah.     

Untuk pertama kalinya dalam karirnya di kehidupan nyata, Tony Twain merasakan kuatnya virus FIFA.     

Meskipun para pemainnya tidak cedera dalam pertandingan tim nasional dan dia telah mengijinkan para pemain yang belum pulih secara fisik untuk beristirahat di rumah mereka di Nottingham, dia tidak bisa mengatasi kosongnya kompleks latihan Wilford selama satu setengah minggu. Para pemain utamanya sedang absen dan dia bahkan tidak bisa menjalankan latihan taktis untuk seluruh tim. Dia hanya bisa membiarkan mereka yang tersisa di lapangan untuk melakukan latihan fisik dan latihan teknis sederhana.     

Kemudian, tiga hari setelah para pemain kembali, mereka melakukan perjalanan ke Newcastle di utara dan tergesa-gesa dalam menantang lawan mereka yang memiliki keunggulan kandang yang kuat.     

Dengan hanya kebobolan satu gol, Twain harus berterima kasih atas semangat juang para pemain.     

Karena Wigan Athletic kalah dari Arsenal di kandangnya dengan skor 2:3, tim Forest masih bisa mempertahankan peringkat kedua mereka di liga untuk saat ini. Tapi, jarak antara mereka dan Chelsea melebar menjadi lima poin. Chelsea telah mengalahkan Blackburn Rovers di kandang mereka dengan skor 3:0.     

Twain menunjukkan betapa kurangnya pengalaman yang dimilikinya. Setelah dua kekalahan berturut-turut, dia hanya bisa menyaksikan Chelsea memperlebar selisih poin mereka.     

Tapi tak peduli seberapa besar penyesalan yang ada di dalam hatinya, dia masih harus tersenyum di depan timnya untuk mendorong dan menghibur mereka.     

"Baiklah, mari kita lupakan tentang pertandingan kita sebelum ini." Di dalam ruang ganti pemain di St. James Park, Twain tersenyum kepada para pemainnya dan berkata, "Ada pertandingan lain yang lebih penting di depan kita. Dua bulan yang lalu, mereka mengalahkan kita di kandang kita sendiri. Kali ini, kita akan pergi ke kandang mereka untuk mengambil kembali apa yang hilang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.