Mahakarya Sang Pemenang

Musim Panas yang Sibuk Dimulai



Musim Panas yang Sibuk Dimulai

0Setelah Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA ini, Twain kembali merasa yakin dengan satu hal – selain cocok menjadi manajer, ada pekerjaan lain yang cocok untuknya.      

Seorang komentator tamu untuk pertandingan sepakbola.      

Saat Twain masih menjadi penggemar sepakbola Cina biasa, setiap kali dia menonton pertandingan di televisi dan mendengarkan komentar-komentar yang tidak sesuai, omong kosong, tidak cerdas, amatir dan sembrono dari komentator tamu yang diambil dari bidang lain, dia merasa bahwa dia bisa melakukannya lebih baik daripada semua orang itu. Tapi, dia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengutuk di benaknya. Kapanpun dia menonton pertandingan, dia harus tetap bertahan saat mendengar komentar-komentar dibawah standar itu lagi dan lagi kecuali kalau dia mematikan tombol suara di televisi. Tapi kalau dia melakukan itu maka dia takkan bisa mendengar suara sorakan yang terdengar di stadion. Apa gunanya menonton pertandingan siaran langsung kalau seperti itu?     

Sekarang semuanya baik-baik saja. Dia tidak harus bertahan dengan semua komentar itu lagi, karena... dia bisa membuat komentarnya sendiri!     

Selama periode berlangsungnya Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA, seorang audiens menghubungi studio untuk memprotes tentang gaya komentar Tony Twain, beralasan bahwa gaya dan bahasanya yang tajam menganggunya.      

Saat masih menjadi seorang penggemar biasa, Twain tidak pernah mengira bahwa setelah dia menjadi menjadi komentator tamu, akan ada seseorang yang merasa bahwa komentarnya itu sampah.      

Tapi sekarang dia tidak perlu cemas tentang opini para penonton. John Motson memberitahunya bahwa para petinggi di BBC senang melihat "seorang pemandu acara TV terkenal" seperti Twain berbicara blak-blak-an di siaran langsung televisi pada setiap pertandingan, karena hal ini menarik perhatian banyak mata, memunculkan banyak topik dan menghasilkan banyak uang dari iklan ...      

Komentar Twain juga selalu sangat tajam sehingga terkadang Motson juga sulit untuk menerimanya. Twain bisa terus mengkritik pemain bintang dan manajer mereka selama siaran langsung dan benar-benar... kejam dengan kata-katanya. Kalau target kritiknya mendengar komentarnya itu secara langsung, mereka pasti takkan ragu untuk langsung menerkam Twain dan memukulinya hingga babak belur.      

Dimana ada orang-orang yang membencinya, tentu saja akan ada orang-orang yang menyukainya. Beberapa orang sangat senang mendengar komentar Twain. Mereka bahkan meninggalkan komentar di situs web BBC bahwa kalau BBC berani mengganti komentator tamu yang diundang, mereka akan menghubungi studio setiap hari sampai BBC mengundangnya lagi.      

Sebenarnya, bukan berarti komentar Twain lebih bagus dan orisinal daripada para ahli yang lain. Kuncinya adalah bakatnya dalam membual telah membuat pertandingan sepakbola jadi semakin hidup dan dia sangat bagus dalam menangkap sorotan adegan yang terjadi di dalam pertandingan, sehingga bisa selalu menghibur para penonton. Bisa dikatakan bahwa Twain mengubah pertandingan sepakbola menjadi sebuah acara bincang-bincang langsung.      

BBC juga menggunakan kesempatan ini untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan Twain selama Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA. Di dalam kontrak itu, BBC 5 akan mempekerjakan Tony Twain sebagai komentator khusus untuk stasiun televisi ini. Kapanpun tim nasional Inggris bertanding, untuk sementara dia akan mengesampingkan posisinya sebagai manajer Nottingham Forest dan beralih menjadi seorang komentator televisi. Hubungan kontrak antara kedua belah pihak ini akan berlanjut hingga akhir Piala Dunia 2010, yang kemudian bisa diperpanjang tergantung situasinya.      

Selain menjadi duta besar merk untuk Armani, ini akan menjadi sumber pendapatan lain bagi Twain. Meski fee yang diterimanya tidak bisa dibandingkan dengan fee iklan dari Armani, bahkan nyamuk kecil pun masih memiliki daging. Tidak hanya dia bisa melakukan pekerjaan yang disukainya, dia juga bisa menghasilkan uang. Hal bagus semacam ini sulit untuk ditemukan.      

Kembali ke Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA itu sendiri, turnamen ini membuat Twain harus berulang kali menyatakan bahwa bola itu bundar dan segala hal bisa terjadi di lapangan sepakbola.      

Awal yang kuat dari timnas Italia dan Belanda justru membuat mereka tereliminasi lebih awal; sepakbola Rusia menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan mengulangi kejayaan mereka. Setelah mengalahkan Belanda, mereka kalah dari Spanyol; Tim tank Jerman masih tetap stabil seperti biasa, tapi mereka akhirnya kalah karena Ballack yang kurang bersemangat dan malang. Ballack masih melanjutkan kemalangannya periode paska-2002 dan menjadi "runner-up tiga kali". (Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur di final EFL Cup dan menjadi runner up); pada akhirnya, tidak diragukan lagi timnas Spanyol berhasil menang karena di sepanjang turnamen, satu-satunya tim yang tidak membuat kesalahan dan selalu konsisten, baik secara defensif maupun ofensif, adalah Spanyol. Akan tidak adil kalau tim ini tidak memenangkan kejuaraan. Casillas terus menunjukkan penampilannya yang luar biasa dari Real Madrid, sementara Villa melampiaskan semua rasa frustasinya di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA karena masa-masanya yang tidak menyenangkan di Valencia. Setelah memenangkan enam pertandingan, Spanyol kembali berada di puncak Eropa setelah empat puluh empat tahun absen.      

Meski timnas Italia tereliminasi lebih awal, Twain merasa senang melihat penampilan Grosso di timnas yang jauh lebih baik daripada penampilannya di tim Forest. Apa yang tadinya terlihat sebagai penurunan harga kini bisa ditingkatkan berkat Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA. Saat dia masih bekerja sebagai komentator di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA, klub Perancis dan Italia sudah menghubungi Nottingham Forest untuk bertanya apakah Grosso dijual.      

Grosso hanya sedikit terkejut mendengar itu. Kejutan terbesar berasal dari pemain inti Rusia, Arshavin. Setelah mendapatkan kartu merah di pertandingan terakhir kualifikasi Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA, dia tidak bermain di dua pertandingan pertama babak penyisihan grup dan hasil yang diperoleh Rusia tidak terlalu bagus. Khususnya kekalahan mereka 0:4 saat melawan Spanyol, kelihatannya tidak ada harapan lagi bagi tim ini. Twain, yang bertanggungjawab mengomentari pertandingan itu, melihat Akinfeev memungut bola dari gawang berulang kali dan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Pertandingan itu membuat kiper kedua Nottingham Forest hampir kehilangan muka. Tanggungjawab dibalik kebobolan gol itu tidak terletak pada dirinya, tapi orang-orang hanya akan terfokus pada posisi kiper yang malang.      

Setelah itu, Rusia hanya bisa menang tipis atas Yunani di babak kedua penyisihan grup dan akhirnya memiliki harapan untuk lolos dari penyisihan grup. Hal ini juga menanam benih untuk kembalinya Arshavin.      

Arshavin kembali tampil di putaran ketiga penyisihan grup dan memimpin Rusia untuk menang 2-0 atas tim papan atas Nordik, Swedia. Penampilan tim Rusia di pertandingan ini sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan kekalahan mereka saat melawan Spanyol. Lineup yang dipakai hampir sama. Hanya karena ada Arshavin, serangan Rusia menjadi lebih mengancam dan lebih kuat dalam menekan ke depan.      

Setelah lolos untuk berpartisipasi dalam babak penyisihan, kemenangan 3-1 atas Belanda hampir bisa dikatakan berkat penampilan Arshavin seorang. Tim Belanda yang kuat dan tak terkalahkan di penyisihan grup tampak tidak efektif saat harus berhadapan dengan Arshavin yang bertubuh kecil. Bek mereka pada dasarnya tidak bisa menghadang serangan Arshavin di kedua sayap. Kecuali para pria Belanda itu melakukan pelanggaran, kecepatan dan teknik Arshavin membuatnya bisa melewati lawan dengan mudah.      

Pertandingan ini membuat Twain merasa bangga dan membenarkan keputusannya. Dengan penampilan pemainnya yang seperti itu, hal ini menunjukkan kemampuannya dalam merekrut Arshavin setahun yang lalu.      

Pertandingan ini disebut-sebut sebagai "Derby Nottingham Forest" oleh para media lokal Nottingham, dengan dua pemain Rusia dan tiga pemain Belanda di starting lineup timnas masing-masing. Selain penampilan luar biasa dari Arshavin dan Akinfeev, van Nistelrooy juga menerima assist van der Vaart di dalam pertandingan ini untuk mencetak gol yang menyamakan kedudukan di menit terakhir, mengulur pertandingan memasuki babak tambahan. Hanya van der Sar yang malang menjadi korban. Dia harus memungut bola dari gawangnya tiga kali, khususnya dua kebobolan yang terjadi di babak tambahan, yang benar-benar menghancurkan semangat pria Belanda itu.      

Tak peduli tim mana yang menang, pertandingan ini membuat Twain senang karena membuktikan kepada dunia bahwa para pemain Nottingham Forest adalah yang terbaik dan kemenangan Ganda mereka musim ini jelas bukan karena keberuntungan semata.      

Pemain kami memiliki kemampuan!     

※※※     

Saat Twain memberikan penilaiannya terhadap pertandingan di BBC 5, Dunn dan Kerslake juga sudah memiliki hasil pekerjaan mereka. Dunn dan tim perekrut yang dipimpinnya, akhirnya berhasil menyusun sebuah daftar besar berisikan tiga puluh pemain yang tidak hanya mencantumkan nama-nama mereka tapi juga disertai informasi paling mendetil tentang tiap pemain dan bahkan dilengkapi dengan video penampilan mereka di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA kali ini.      

Twain tidak perlu melakukan apa-apa. Dia hanya perlu membaca laporan ini dan memahami informasi tentang pemain dan penampilan mereka selama Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA.      

Benzema mungkin merupakan pemain yang paling terkenal diantara semua pemain itu. Dunn sangat mengagumi kemampuan penyerang tengah Perancis itu, tapi dia adalah yang pertama dicoret dari daftar pilihan Twain. Bukan berarti Twain tidak menghargai kemampuan pria itu, tapi alasannya sangat sederhana – Benzema adalah pemain Lyon. Bos Lyon sudah terkenal pelit di kalangan sepakbola Eropa, dia dikenal luas suka menjual pemainnya dengan harga yang tinggi. Karena sekarang banyak klub besar Eropa yang mengincar Benzema, Aulas tidak akan menerima penawaran dibawah lima puluh juta euro. Dan apa yang kurang dimiliki Nottingham Forest saat ini adalah uang...      

Twain juga tidak akan merekrut Huntelaar karena alasan yang sama. Selain itu, Twain juga merasa bahwa konfigurasi empat penyerang yang dimilikinya sekarang sudah cukup masuk akal. Dia tidak perlu menambah striker baru. Kalaupun dia perlu membawa striker baru, dia hanya akan merekrut striker yang masih sangat muda dan menempatkannya di tim pemuda untuk dilatih atau dipinjamkan ke tim lain untuk mengumpulkan pengalaman bertanding. Tim Pertama tidak perlu merekrut striker baru saat ini.      

Sebenarnya, Nottingham Forest hanya perlu membawa pemain baru di lini belakang untuk musim baru ini. Kalau kandidat yang tepat bisa ditemukan untuk mengisi posisi gelandang bertahan, Twain akan mempertimbangkannya. Agen Sidwell sudah menghubungi Twain selama Kejuaraan Sepakbola Eropa, berharap agar klub Forest mau menyetujui pencarian klub baru untuk Sidwell. Setelah Twain berpura-pura memintanya tetap tinggal, dia akhirnya menyetujui keinginan Sidwell untuk pindah ke klub lain. Tapi dia harus puas dengan harga yang ditawarkan.      

Kalau Sidwell pergi, masalah menemukan pengganti untuk George Wood akan kembali dimasukkan ke dalam agenda.      

Sun Jihai memang merupakan pemain serba bisa, tapi dia juga sudah terlalu tua, dan penampilannya mengalami penurunan drastis. Dia hampir tidak bisa dimainkan sebagai bek belakang. Twain tidak akan tenang kalau harus menyerahkan posisi penting seperti gelandang bertahan pada dirinya.      

Untuk alasan yang sudah sangat diketahui bersama, pengganti George Wood sangat sulit untuk ditemukan. Tapi Twain sudah memikirkan solusinya – tujuan tim untuk musim depan adalah bermain di berbagai turnamen. Kali ini, Twain berniat untuk mendapatkan FA Cup yang tidak pernah dimenangkannya. Ini artinya Nottingham Forest akan menghadapi kompetisi yang sulit dalam tiga turnamen sejak bulan Januari. Dengan begitu, sistem rotasi harus diterapkan, dan kali ini Twain berencana untuk memasukkan Wood dalam rotasi. Bagaimanapun juga, akan berbahaya untuk memberikan posisi penting semacam ini pada Wood saja. Bagaimana kalau Wood diskors? Kalau ada gelandang bertahan lain yang bisa berbagi tanggungjawab ini bersamanya, Twain akan bisa lebih mudah dalam mengatur formasi saat menghadapi beragam turnamen.      

Kapanpun memungkinkan, Twain berharap timnya bisa memanipulasi transfer pemain muda Spanyol, Ruben de la Red. Dia sangat menginginkan kemampuan de la Red yang bisa mengendalikan irama serangan dan akan menjadi pelengkap yang bagus untuk George Wood. Di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA kali ini, de la Red mengambil kesempatan ini dan mencetak gol yang krusial di pertandingan pertamanya untuk timnas Spanyol. Dia tampil luar biasa. Tentu saja, de la Red hanyalah salah satu opsi pilihan. Kalau dia ingin lebih terfokus pada pertahanan, ada gelandang bertahan lain yang "lulus dari sekolah yang sama"– Javi Garcia.      

Salah satu dari dua pemain yang dibuang Real Madrid ini bisa pindah ke Nottingham Forest di musim panas – ini bisa dicatat sebagai salah satu kemungkinan. Twain tidak yakin apakah Real Madrid dan Getafe akan bersedia untuk melepaskan para pemain ini. Orang-orang di Real Madrid tidak buta, dan penampilan kedua pemain muda ini di musim lalu sudah dikenal luas.      

Ada pula gelandang bertahan yang bermain luar biasa di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA kali ini yang bisa dipertimbangkan. Dia adalah pesepakbola dari timnas Swiss dan berusia dua puluh empat tahun, Gokhan Inler, yang bermain di Udinese Calcio. Dia bisa melihat gambaran besar, memiliki skill teknis yang luar biasa, dan kuat dalam bertahan. Dia adalah gelandang bertahan yang sempurna dilihat dari berbagai sudut dan bisa menggantikan posisi George Wood di sejumlah pertandingan. Selain itu, dia tidak tiba-tiba terkenal karena penampilannya di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA. Twain tidak perlu cemas kalau dia hanya sebuah bintang jatuh. Karena media terkemuka di Italia dulu pernah menjuluki Inler sebagai 'kesepakatan terbaik Serie A di musim panas'.      

Cedera Cannavaro akibat ditekel telah menjadi peluang bagi Giorgio Chiellini untuk tampil. Penampilannya di Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA adalah temuan terbesar timnas Italia. Tapi... setelah belajar dari kesalahannya dengan Grosso, Twain tidak lagi menginginkan pemain Italia dan tidak akan mempertimbangkan untuk merekrut Chiellini, meski pemuda Italia itu bisa bermain sebagai bek tengah dan bek kiri.      

Bek kanan, Chimbonda, jelas akan meninggalkan tim. Meski dia tidak ingin melakukannya, Twain akan menjelaskan bahwa pria kulit hitam Perancis itu tidak lagi berada di dalam rencananya. Jadi, mengandalkan Rafinha dan Sun Jihai, yang penampilannya semakin menurun, timnya jelas tidak memenuhi syarat untuk posisi bek kanan saat mereka harus bertanding di beragam turnamen. Mencari bek kanan yang bagus adalah hal yang cukup mendesak.      

Twain sudah punya targetnya sendiri – pemain timnas Portugal dan sekaligus juga bek kanan utama Porto, Jose Bosingwa. Nottingham Forest jelas akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya Chelsea dan Manchester United dalam bersaing untuk mendapatkan Bosingwa. Demi mendapatkan targetnya, Twain bersedia mengalokasikan semua anggaran transfer musim panas ini untuk merekrut Bosingwa. Kalau dia tidak cukup berani untuk mendapatkan bek kanan, maka sayap kanan Nottingham Forest akan menjadi bom waktu yang bisa meledak sewaktu-waktu di musim baru nanti.      

Untuk bek kiri, karena penampilan Grosso yang buruk, Twain menggunakan kembali Leighton Baines. Dia yakin kalau pria itu masih sangat berguna dalam bertahan dan tidak harus mengusirnya dari tim. Oleh karena itu, klub berniat untuk menawarkan perpanjangan kontrak bagi Baines hingga tahun 2011.      

Area bek tengah Nottingham Forest sudah terisi oleh pemain berbakat dan pada dasarnya tidak membutuhkan pemain baru lagi.      

Penampilan Pepe di dalam timnas Portugal cukup bagus. Gol yang dicetaknya setelah berlari jarak jauh di pertandingan pertama sangat mengagumkan. Twain jelas tidak akan melepaskannya begitu saja.      

Pique terpilih untuk berada dalam timnas Spanyol tapi dia tidak mendapat kesempatan untuk diturunkan. Dia hanya menyaksikan turnamen besar dan memenangkan gelar juara, yang akan menguntungkan bagi perkembangannya tanpa membahayakannya. Saut-satunya masalah adalah... dikatakan bahwa setelah dua musim berada dalam kesulitan, Barcelona berniat untuk membentuk kembali pertahanan mereka dan belajar dari musuh bebuyutannya, Real Madrid. Dan target mereka adalah Gerard Pique, yang memiliki garis keturunan Barca – yang murni. Twain tidak akan menyetujui kepergian Pique, tapi... Twain sedikit cemas tentang apa yang dipikirkan oleh Pique. Bagaimanapun juga, dia berasal dari La Masia. Masih belum jelas apakah dia masih menganggap bahwa bermain untuk Barca adalah satu-satunya tujuan di dalam karirnya...      

Kompany adalah pemain pengganti untuk Pepe atau Pique di tim Forest, tapi dia telah berkembang dengan signifikan dan cukup berbakat untuk bermain sebagai gelandang bertahan. Twain menganggap pemuda ini sebagai aset penting. Kalau... seandainya, Pique sudah bertekad untuk menerima tawaran dari Barcelona, maka Twain tidak akan merasa terlalu cemas karena dia sudah punya Kompany.      

Sementara untuk Ayala, pengalamannya masih dibutuhkan oleh tim... Tentu saja, kalau ada tim yang tertarik untuk merekrutnya dan ingin membelinya, Twain tidak akan memaksanya untuk tetap tinggal. Bagaimanapun juga, Ayala tidak punya banyak kesempatan dalam memberikan kontribusi bagi tim Forest.      

Sementara untuk pemain seperti Wes Morgan, dia tidak perlu memberinya terlalu banyak peluang untuk bermain. Turun dalam beberapa pertandingan saja sudah cukup. Tugas utamanya bukan untuk membantu tim menang di lapangan, melainkan mempertahankan keseimbangan di ruang ganti, memastikan integritas lineup Nottingham Forest dan... membantu tim untuk lolos dengan sukses dalam registrasi pra-musim untuk kualifikasi Liga Champions.      

Pada dasarnya, ini adalah rencana langkah-langkah yang akan diambil Twain untuk pemain baru musim ini. Beragam jenis transfer masuk dan keluar umumnya akan didasarkan pada rencana itu. Dia akan tetap mempertahankan kerangka utama tim dan menyesuaikan sejumlah detil kecil, yang tidak hanya untuk memastikan hubungan baik di dalam tim, tapi juga menambahkan darah segar untuk memperkuat kemampuan mereka.      

Nottingham Forest akan sangat dinantikan di musim baru nanti...      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.