Mahakarya Sang Pemenang

Pemain yang Datang dan Pergi



Pemain yang Datang dan Pergi

0Karena Ibisevic adalah satu-satunya target yang terlambat bergabung dan karena penampilannya yang buruk musim lalu, harga transfernya menurun drastis. Untuk posisi striker yang seharusnya paling mahal, tim Forest hanya menghabiskan lima belas juta euro atau sekitar empat belas juta pounds. Dengan turut memperhitungkan biaya Bentley dan Fernandez serta suntikan dana lima juta pounds, anggaran transfer yang tadinya berjumlah lima puluh lima juta pounds kini tersisa enam belas juta.      

Uang enam belas juta itu cukup untuk apa?     

Twain memutuskan untuk memperkuat posisi bek kanan. Posisi bek kanan telah menjadi sebuah posisi yang membuat banyak manajer di seluruh dunia sakit kepala. Bek kanan yang bagus saat ini sulit dicari. Sergio Ramos dari Real Madrid, Dani Alves dari Barcelona, Maicon dari Inter Milan, Sagna dari Arsenal... adalah beberapa pemain terbaik di dunia. Tapi, Nottingham Forest jelas tidak mampu membeli pemain seperti mereka.      

Twain hanya bisa memulai dengan pemain muda yang tidak seterkenal mereka.      

Setelah melakukan seleksi, targetnya jatuh pada bek belakang AS Monaco, Nicolas Nkoulou.      

Pemain muda Kamerun yang berusia dua puluh tahun itu sudah bermain sebagai pemain utama di Monaco selama satu musim. Di musim 07-08, dia pergi ke tim Ligue 1 Prancis, AS Monaco untuk masa percobaan dan mendapatkan pengakuan dari tim Monaco, yang menandatangani kontrak dengannya. Dia bermain untuk Tim Pertama Monaco di musim keduanya. Setelah itu dia adalah pemain utama untuk musim 09-10.      

Nkoulou bisa bermain di posisi bek kanan dan bek tengah. Sebagai bek tengah, tinggi badannya yang sedikit dibawah 1.8 meter menjadi satu-satunya kekurangannya, tapi dia melakukan pekerjaan yang bagus di posisi bek kanan. Dia juga pernah bermain sebagai kiper saat mewakili tim nasional Kamerun. Dia adalah seorang "pemain multi-aspek".      

Sebenarnya, Nkoulou sudah diperhatikan oleh perekrut Nottingham Forest sejak dua tahun yang lalu, dan tim Forest telah memintanya datang ke Inggris untuk masa percobaan. Tapi saat itu, dia lebih memilih untuk pergi ke Ligue 1 Prancis dan mencoba peruntungannya, daripada menerima undangan tim Forest.      

Tidak hanya Nottingham Forest yang merasa optimis tentang masa depannya. Arsenal milik Wenger adalah yang terdepan dalam mencari bakat muda di seluruh dunia dan telah tertarik pada Nkoulou sejak lama.      

Kedua klub sama-sama beraksi di musim panas ini. Nottingham Forest lebih unggul karena mereka pernah berkontak dengan Nkoulou sebelumnya.     

Monaco tahu bahwa mereka takkan bisa mempertahankan pemain seperti Nkoulou di tim kecil itu. Oleh karenanya, daripada memaksanya tetap tinggal, akan lebih baik kalau mereka segera menjualnya dengan harga yang bagus. Nkoulou juga mengekspresikan keinginannya untuk bermain di liga-liga top Eropa dan Ligue 1 Prancis tidak lagi bisa memuaskannya.      

Mereka membandingkan tawaran Nottingham Forest dengan Arsenal dan memutuskan untuk menaikkan harga Nkoulou menjadi dua belas juta pounds.      

Arsenal menolak harga yang mereka minta. Sungguh gila kalau seorang pemain yang baru berusia dua puluh tahun dan belum membuktikan dirinya sendiri di kompetisi top Eropa bisa terjual seharga dua belas juta pounds dalam pandangan Wenger. Bagaimanapun juga, Nkoulou bukanlah jenis pemain dengan bakat khusus seperti Messi, Bojan dan Wilshere. Pemain sepertinya jelas tidak bernilai dua belas juta pounds.      

Tony Twain juga menolak harga yang mereka minta. Tapi dia mengajukan penawaran lain segera setelahnya --- delapan juta pounds.      

Monaco menganggap harga itu terlalu rendah dan mereka meminta sebelas juta pounds sebagai gantinya.      

Sebagai balasan, tim Forest membuat penawaran sebesar sembilan juta. Kali ini, Allan Adams terbang secara pribadi ke Monaco dengan penawaran itu.      

Setelah melakukan negosiasi, Monaco setuju untuk menjual Nkoulou seharga sembilan setengah juta pounds.      

Tidak ada yang tahu bagaimana Arsenal bisa mendengar tentang kabar ini. Mereka juga mengajukan penawaran sebesar sembilan setengah juta untuk mencuri Nkoulou.      

Twain sangat marah saat mendengarnya, dia mengira Monaco sengaja membocorkan harga ini untuk mendapatkan penawaran yang lebih tinggi. Tapi tanpa diduga, Arsenal juga sangat cerdik dan hanya menawarkan sembilan setengah juta, tidak lebih satu sen pun.      

Ketakutan Twain adalah Nkoulou akan memilih Arsenal daripada dirinya. Sejak Nottingham Forest dipromosikan ke Liga Premier, dia sering bersaing dengan Arsenal di bursa transfer dan merusak berbagai hal untuk Wenger. Tapi Wenger juga kadang mencuri pemain yang telah ditargetnya.      

Tapi kali ini, dia mengalahkan Wenger.      

Nkoulou lebih familiar dan mengenal Nottingham Forest lebih baik. Belum lagi ini bukan pertama kalinya Nottingham Forest menghubunginya. Dia hampir menjadi anggota tim Forest saat itu. Secara emosional, dia lebih memilih Nottingham Forest dan bukan Arsenal, karena Forest telah dikenal luas di seluruh dunia sebagai tim yang memberikan posisi penting kepada pemain muda.      

Nkoulou adalah seorang pria yang sentimental, dan Tony Twain memainkan kartu emosionalnya dengan baik. Akhirnya dia berhasil membuat Nkoulou menandatangani kontrak.      

Klub kemudian mengumumkan bahwa bek berusia dua puluh tahun itu, Nicolas Nkoulou telah pindah ke Nottingham Forest dengan fee sembilan setengah juta pounds dan durasi kontrak lima tahun.      

※※※     

Selain mengontrak pemain baru, Nottingham Forest juga menjual para pemain mereka ke tim lain. Bagaimanapun juga, salah satu cara untuk mengontrol biaya adalah dengan mengendalikan anggaran gaji. Kalau ada terlalu banyak pemain di Tim Pertama, membayar gaji saja akan menjadi beban berat bagi klub.      

Sun Jihai adalah yang pertama meninggalkan tim. Twain sudah memberitahunya sebelum akhir musim bahwa tim Forest tidak akan memperbarui kontraknya saat kontraknya berakhir. Sun Jihai ingin segera menemukan tim berikutnya sebelum kontrak satu-tahunnya habis.      

Sun Jihai adalah pria yang pengertian. Dia juga tahu bahwa dia tidak lagi punya kemampuan untuk tetap tinggal di tim yang ingin mendapatkan gelar juara. Dia akan senang kalau bisa tetap tinggal di Liga Premier Inggris, tapi kenyataan itu kejam. Sampai bulan Juli, semua klub Liga Premier Inggris yang dikabarkan tertarik padanya masih tetap berupa rumor.      

Si agen memberitahunya bahwa ada dua jalan yang bisa dipilihnya saat ini. Yang satu adalah kembali ke Cina untuk bermain sepakbola dan menikmati hidup setelah pensiun selama dua tahun terakhir. Yang kedua adalah menurunkan standarnya, pergi ke English Football League Championship untuk bermain selama dua musim lagi dan kemudian pensiun.      

Sun Jihai tidak berniat pulang kembali ke Cina. Dia bahkan menolak undangan dari tim pertamanya, Dalian, yang telah melatih dan mengembangkannya. Dia lebih memilih untuk pergi ke EFL Championship dan menandatangani perjanjian dua tahun bersama Sheffield United. Dia akan berusia tiga puluh lima tahun setelah kontraknya dengan Sheffield United berakhir. Dia akan ditawari perpanjangan kontrak satu tahun jika dia tetap bisa tampil bagus dan menunjukkan penampilan yang stabil.      

Sheffield United membayar biaya transfer sebesar satu juta pounds kepada Nottingham Forest untuk bisa mendapatkan Sun Jihai. Meski Sun Jihai sudah berusia tiga puluh dua tahun, dia masih dianggap sebagai 'pemain level juara' yang sudah bermain bersama tim pemenang dua gelar Liga Champions UEFA dan satu gelar juara liga. Dia adalah pemain Asia dengan kehormatan Eropa terbanyak di seluruh Asia. Park Ji-sung dari Manchester United menempati posisi kedua.      

Chimbonda menganggap kedatangan Nkoulou akan mengarah pada kepergiannya. Meski dia baru saja memperbarui kontraknya dengan tim Forest, itu hanyalah satu cara untuk mencegah pemain meninggalkan klub dengan status bebas transfer setelah kontrak mereka berakhir. Suatu hari usai latihan rutin, Twain mendatanginya untuk berbicara secara pribadi dengannya dan menghilangkan keraguan yang ada di benaknya.      

Twain mengatakan pada Chimbonda bahwa apapun yang terjadi, dia adalah anggota Nottingham Forest selama periode kontrak itu masih berlaku dan tim masih membutuhkan pengalaman dan kemampuannya dalam bertahan. Nkoulou masih muda dan hanya akan digunakan sebagai pemain rotasi.      

Perubahan sikap Twain terhadap Chimbonda dimulai dari musim lalu. Tim berada dalam kondisi yang buruk, tapi penampilan Chimbonda cukup mengesankan. Permainannya yang stabil sebagai bek kanan adalah jaminan bagaimana tim bisa berakhir di peringkat keempat di klasemen liga. Disaat Rafinha mengalami beberapa cedera musim lalu dan tidak bisa sering diturunkan, mereka mengandalkan Chimbonda saja di sepanjang musim. Level permainan Chimbonda yang sudah berusia lebih tua itu tidak mengalami penurunan secepat anggapan Twain, dan dia masih menunjukkan permainan berlevel tinggi musim lalu.      

Mungkin karena mentalitasnya, Chimbonda membuat Twain duduk tegak dan kembali memperhatikannya.     

Orang-orang mengatakan bahwa seorang teman yang hadir di saat susah memang benar-benar teman sejati. Selama masa-masa tersulit tim di musim 07-08 dan 08-09, Chimbonda membantu tim dengan penampilannya yang stabil. Sekarang sudah waktunya bagi tim untuk membayar kembali dedikasi Chimbonda. Tim menawarinya kontrak baru musim dingin kemarin dan di musim panas ini, Twain memberitahunya bahwa dia bisa bermain disini dengan penuh percaya diri sampai dia pensiun – saat kontrak itu berakhir, Chimbonda tidak lagi bisa bermain dimanapun meski dia ingin melakukannya.      

Twain merencanakan sebuah tujuan jangka panjang --- dia ingin mengembangkan sebanyak mungkin 'rasa memiliki' dalam diri para pemain dan membentuk loyalitas terhadap tim. Kecuali kalau si pemain adalah seseorang yang ingin disingkirkannya, Twain ingin membuat para pemain di timnya memiliki perasaan bagi tim disaat mereka berusia lebih tua. Sama seperti tim-tim besar lainnya, mereka memiliki budaya unik untuk mempertahankan para pemain mereka sendiri.      

Twain berharap dalam beberapa tahun ke depan, Nottingham Forest bisa menghasilkan Paulo Maldini, Ryan Giggs, Gerrard, ...      

Selain Sun Jihai, Martin Petrov adalah pemain kedua yang meninggalkan tim di musim panas ini.      

Twain membayar sepuluh juta euro ditambah seorang pemain sebagai ganti dari mendatangkan Ibisevic, dan pemain yang ditukarkan itu adalah Martin Petrov.      

Hoffenheim tertarik pada Petrov dan Nottingham Forest tertarik pada Ibisevic. Kedua belah pihak menemukan kesamaan dalam hal ini. Bahkan, inilah konten utama pembicaraan antara Twain dan Rotthaus.      

Martin Petrov sudah siap mental untuk meninggalkan tim Forest dan pergi ke Hoffenheim tidak buruk baginya. Hoffenheim sekarang telah melepaskan label 'tim yang baru dipromosikan' dan menjadi tim level menengah di Bundesliga. Bermain untuk tim semacam ini bukan hal yang membuatnya merasa terhina. Selain itu, boss Hoffenheim memiliki uang yang bisa memenuhi permintaannya dalam hal paket gaji.      

Setelah kesepakatan antara klub dicapai dan pemain juga telah mencapai kesepakatan dengan tim, seluruh kesepakatan ini akhirnya berhasil diselesaikan.      

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, klub meminjamkan Nicolas Millan dan Victor Moses ke dua tim yang baru dipromosikan ke Liga Premier, Southampton dan Norwich City.      

Twain berharap mereka bisa mengandalkan kekuatan mereka untuk bekerja keras, mendapatkan pengalaman berharga dan menerima pelatihan di tim yang tidak familiar untuk tumbuh menjadi pemain yang dia butuhkan.      

Sama sepertinya, ada pula Adriano Moke. Klub meminjamkannya ke klub Liga Premier lainnya, Blackburn Rovers. Setelah menjual Bentley, Blackburn Rovers mencari pemain lain untuk mengisi posisi sayap kanan. Mereka tertarik dengan Moke yang memiliki keunggulan teknis. Dengan anggapan bahwa Twain ingin pemuda itu menerima lebih banyak pelatihan dan mengalami sendiri lebih banyak kompetisi, dia menyetujui permintaan Blackburn Rovers yang ingin meminjam Moke.      

Sementara itu, Moke sendiri bukan lagi pemuda yang sombong dan merasa terhina saat dia harus dipinjamkan dan harus bermain di tim cadangan. Dia percaya bahwa dipinjamkan untuk bermain di turnamen saat ini adalah langkah terbaik untuk bisa meningkatkan level kemampuannya. Dia setuju untuk bermain di Blackburn Rovers selama satu musim.      

Ini semua terjadi di musim panas ini. Twain tidak menjalankan sebuah pembersihan dalam lineup karena dia tidak perlu melakukannya. Para pemainnya melakukan pekerjaan yang bagus musim lalu. Kalau tidak, dia takkan punya peluang untuk kembali ke Eropa dalam jangka waktu satu tahun. Para pemain yang didatangkan olehnya kali ini hanyalah untuk melengkapi beberapa posisi yang kurang kuat seperti dua pemain sayap dan satu striker. Mempertahankan struktur tim adalah alasan utama Twain merasa percaya diri dengan musim baru nanti. Dia paling familiar dengan kelompok pemain ini. Dia memahami karakteristik mereka dan dia tahu bagaimana caranya memanfaatkan kemampuan mereka dengan baik.      

※※※     

Kabar baik lain disamping perekrutan pemain baru adalah bahwa van Nistelrooy akhirnya kembali ke lapangan setelah menjalani pemulihan panjang usai operasi!     

Di putaran ke 15 turnamen liga pada tanggal 29 November 2008, pria Belanda itu cedera dalam pertandingan kandang yang dimenangkan Nottingham Forest dengan skor 3:1 atas West Bromwich Albion. Dia membutuhkan waktu satu tahun penuh untuk pulih dari operasi, dan bukannya delapan bulan seperti yang dilaporkan sebelumnya di media. Dia baru kembali ke tim pada bulan Januari 2010 tapi saat itu pun dia masih berkutat dengan cedera lututnya dan tidak bisa bergerak dengan leluasa. Twain tidak berani menurunkannya kembali ke lapangan, bahkan tidak juga di pertandingan tim cadangan. Dia khawatir tubuh pemain Belanda itu tidak bisa tahan dengan tekanan.      

Dilahirkan pada tanggal 1 Juli 1976, dia baru saja berusia tiga puluh empat tahun.      

Setahun dan tujuh bulan setelah dia meninggalkan tim dengan cedera, dia akhirnya siap untuk kembali bermain. Dia tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan persahabatan antara Nottingham Forest melawan tim elit Scottish Premiership, Celtic.      

Twain memberinya waktu bermain selama tiga puluh menit. Meski dia tidak berhasil mencetak gol, Twain dan semua staf pelatih tidak mengkhawatirkan penampilan van Nistelrooy melainkan lebih mencemaskan kondisi lututnya. Usai pertandingan itu, Fleming melakukan pemeriksaan medis pada van Nistelrooy dan menemukan bahwa tidak ada yang salah dengan lututnya yang baru saja dioperasi, jadi pikiran semua orang mulai bisa sedikit tenang.      

Merasa suasana hatinya sedikit lebih baik, Twain bahkan melontarkan lelucon kepada para reporter yang mewawancarainya usai pertandingan, "Perekrutan kami yang keempat di musim panas ini sudah dikonfirmasi!"     

Ketika para reporter bertanya dengan terkejut tentang siapa pemain keempat yang baru di tim Forest, Twain tertawa dan mengungkapkan misterinya, "Ruud van Nistelrooy!"     

Van Nistelrooy berada di starting lineup pertandingan berikutnya melawan tim Liga Satu, Walsall dan mencetak gol dari tendangan penalti, yang membuat para fans Forest bersorak dan merayakannya.      

Dari apa yang terlihat, semuanya berkembang ke arah yang tepat.      

Twain sering bercanda dengan van Nistelrooy selama latihan rutin, seolah hubungan mereka bukanlah hubungan antara seorang manajer dan pemain.      

Para pemain Forest yang baru bergabung tampak sedikit terkejut melihatnya, tapi para pemain lama hanya tertawa dan mengatakan pada mereka, "Itu normal karena Boss memang tipe orang yang seperti itu."     

Tapi sebenarnya, mereka hanya setengah benar.      

Twain bersikap sangat dekat dengan van Nistelrooy karena dia memang memiliki hubungan yang lebih baik dengan van Nistelrooy jika dibandingkan dengan pemain lainnya. Tim Forest saat ini memiliki banyak pemain, tapi bagi Tony Twain, tidak banyak pemain yang bisa diingatnya dalam dua kehidupannya.      

Hierro, Albertini, Beckham, van der Sar, Ayala yang bisa diingatnya sudah pergi. Hanya van Nistelrooy yang masih tinggal di dalam tim saat ini.      

Ini seolah dia dan teman-teman lama di sekelilingnya berencana untuk bepergian bersama-sama, tapi setelah beberapa waktu, dia lebih terfokus dalam menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Saat dia memikirkan tentang teman-temannya, dia menoleh ke belakang dan hanya menemukan satu orang yang tersisa disampingnya.      

Ini adalah emosi yang sulit untuk dijelaskan pada orang lain. Ini bukan sebuah hubungan dimana aku membayar untuk mendapatkanmu, jadi kau harus datang bermain untukku.      

Van Nistelrooy masih punya dua tahun tersisa di dalam kontraknya dengan Nottingham Forest dan Twain berharap van Nistelrooy akan ditawari perpanjangan kontrak selama satu tahun setelah kontraknya berakhir. Dia akan berusia tiga puluh tujuh tahun pada saat itu.      

Lalu ketika dia pensiun di Nottingham Forest, Twain harus memberikan pertandingan perpisahan yang terbaik bagi van Nistelrooy, seperti yang dijanjikan olehnya pada Albertini dulu.      

Dia tidak ingin hari itu datang, tapi dia juga menantikan datangnya hari itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.