Siapa Yang Mengajarimu Bermain?
Siapa Yang Mengajarimu Bermain?
Kafe Internet pun menjadi sepi. Chen Guo menyuruh pekerjanya untuk membersihkan kafe dengan wajah yang muram. Semetara Tang Rou tidak terpengaruh sama sekali. Ia tidak peduli siapa yang menang ataupun yang kalah. Ia hanya melihat Cheng Guo yang sedih, jadi Tang Rou menemaninya. Dua gadis itu berbisik satu sama lain. Ketika Kafe Internet sudah bersih, suasana hati Chen Guo pun membaik. Setelah memperhatikan dua pekerjanya, ia kembali ke kamarnya untuk tidur.
"Kapan kita akan memecahkan rekor lagi?" Tanya Tang Rou kepada Ye Xiu. Bagi Tang Rou, memecahkan rekor membuatnya senang sekali. Ia menyukai tantangan seperti ini.
"Malam ini!" Kata Ye Xiu.
"Malam ini? Dungeon apa?" Tanya Tang Rou heran.
"Boneyard!" Ujar Ye Xiu.
"Boneyard, dungeon itu… Bukankah kamu bilang rekor kita sudah cukup?" Tang Rou tidak paham.
"Kemarin memang sudah cukup. Tapi bagaimana dengan hari ini?" Ye Xiu tertawa.
Saat ini sudah pukul 11 malam. Setelah petugas lain selesai membersihkan, mereka pulang ke rumah. Lebih dari setengah pelanggan yang tidak mau begadang semalaman juga pergi. Di dalam Kafe Internet, selain suara keyboard dan mouse, ada juga suara para pemain Glory yang sedang bermain. Ada yang tertawa dan ada juga yang sedang mengumpat. Tiba-tiba saja, seseorang berteriak : "Sial! Rekor dungeon sudah dipecahkan lagi! Siapa yang bermain di peladen kesepuluh!!!!"
Tang Rou terdiam mendengarnya. Ia melihat ke arah Ye Xiu. Teriakan tadi juga berhasil menarik perhatian beberapa pemain di dalam Kafe Internet. Beberapa pemain di peladen sepuluh langsung membicarakannya dengan teman satu permainannya atau dengan pemain lain yang ada di Kafe Internet. Tang Rou berkeliling untuk mencari tahu dan memberitahukannya kepada Ye Xiu : "Itu rekor Boneyard. Lagi-lagi Dinasti Unggul."
"Oh? Lebih cepat berapa lama?"
"16:56:78." Tang Rou sedikit sensitif soal rekor. Setelah melihatnya, ia mengingatnya.
"Oh, tidak buruk!" Kata Ye Xiu.
"Sekarang, apa?" Tanya Tang Rou.
"Kita akan memecahkannya lagi malam ini." Ujar Ye Xiu.
"Tapi, 20 detik... apa yang akan kita lakukan?" Tang Rou tahu bahwa rekor yang mereka pecahkan sebelumnya hanya terdapat kesalahan dari Steamed Bun Invasion. Tapi jika kesalahan tersebut tidak ada, rekor mereka hanya lebih cepat sekitar tiga atau empat detik saja. Dan rekor sekarang lebih cepat dua puluh detik dari rekor mereka sebelumnya. Tang Rou tidak tahu apa yang harus mereka kembangkan lagi.
"Jangan khawatir soal itu!" Ye Xiu terlihat tahu apa yang harus mereka lakukan.
Tang Rou baru saja mau bertanya lagi, tapi tiba-tiba saja seseorang muncul di luar Kafe Internet. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam kantung dan ia mengenakan hoodie. Sosok itu terlihat seperti mengkerut menjadi bola. Sosok tersebut melirik ke arah kanan dan kiri sebelum masuk ke dalam Kafe Internet seperti orang yang akan melakukan kejahatan kriminal. Tang Rou tidak berbicara, memberi gestur kepada Ye Xiu untuk melihat sosok mencurigakan tersebut. Begitu pandangannya bergeser, sosok itu melihat Tang Rou, berbalik dan pergi.
"Siapa itu?" Tang Rou cukup berani, ia berjalan keluar. Ia melihat sosok itu berlari dengan melihat ke arah Tang Rou. Begitu melihat Tang Rou keluar, sosok tersebut segera berbalik dan pergi.
"Ehem, apa itu tadi?" Tanya Ye Xiu.
"Orang tadi aneh sekali." Ujar Tang Rou.
"Apa orang itu pergi?"
"Ya."
"Kalau begitu, biarkan saja dia. Kamu log masuk ke Glory dan panggil Steamed Bun."
"Oke." Balas Tang Rou. Ia kemudian pergi ke tempatnya yang biasa.
Ye Xiu melanjutkan menjaga di meja resepsionis. Ia tidak masuk ke dalam game. Sepertinya ia sedang menunggu sesuatu. Setelah beberapa saat, sosok mencurigakan tersebut kembali berjalan ke sana kemari di depan pintu masuk Kafe Internet, sampai menemukan Ye Xiu di meja resepsionis. Setelah Ye Xiu menganggukkan kepalanya, sosok tersebut menghela napas dan masuk ke dalam. Sosok tersebut masih terlihat waspada dan menyembunyikan kepalanya di dalam hoodie yang ia kenakan. Setelah melihat sekeliling secara diam-diam, sosok tersebut berjalan ke arah meja resepsionis.
"Apakah kamu sendirian?" Tanya Ye Xiu.
"Kamu pikir aku akan membawa satu tim?" Kata orang itu.
"Mengendap-endap ke sana dan ke sini. Kamu seperti pencuri." Ujar Ye Xiu.
"Bagaimana aku tidak berhati-hati. Ini adalah Kafe Internet. Tempat ini sangat berbahaya. Aku tidak sepertimu. Aku mempunyai banyak fans. Tadi aku hampir saja dikenali. Untung saja aku cepat kabur." Kata orang itu.
"Ayolah. Gadis itu bekerja di sini. Ia menyangka kamu adalah seorang pencuri. Jika kamu datang ke sini seperti biasa, ia tetap tidak akan mengenalimu." Ujar Ye Xiu.
"Benarkah?" Orang itu meragukan Ye Xiu.
"Kamu mau aku untuk memanggilnya ke sini?"
"Tidak perlu, tidak perlu! Menunduk, menunduk!" Ujar orang tersebut.
"Area A nomor 1. Tidak ada orang di sana. Sebaiknya kamu duduk di sana!" Ujar Ye Xiu.
"Lalu kamu?" Tanya orang itu.
"Aku harus mengawasi di sini! Aku sedang dalam shift malam!" Kata Ye Xiu.
"Kenapa kamu selalu keras pada dirimu sendiri? Ini tidak seperti skill-mu menurun setelah pensiun, bukan? Oh ya, ngomong-ngomong soal pensiun, kenapa kamu tiba-tiba pensiun?" Tanyanya.
"Pertama-tama, bantu aku memecahkan rekor ini baru kita berbicara." Ucap Ye Xiu.
"Keparat. Aku mendapat ratusan ribu untuk setiap pertandingan, dan sekarang aku membantu orang lain untuk memecahkan rekor di Boneyard. Jangan beritahu siapapun! Jika kamu memberitahunya, kubunuh kau!" Omel orang tersebut.
"Area A nomor 1. Ada di sana." Ye Xiu menunjukkan arahnya.
"Boleh minta sesuatu untuk dimakan? Aku belum makan semalaman." Ujar orang itu.
"Kemarilah, ada sawi untukmu!" Ye Xiu melemparkan sebungkus makanan kepadanya.
"Dasar keparat!" Orang itu menolak untuk memakannya.
"Sosis ham?" Tanya Ye Xiu.
"Lupakan saja." Si pemilih makanan pun pergi ke area A.
Daerah merokok biasanya lebih ramai saat tengah malam. Pemain yang tidak merokok biasanya diletakkan di area C dan area A biasanya tidak dibuka saat tengah malam. Bahkan lampu di area A tidak dinyalakan. Setelah sampai, orang itu sadar bahwa ia tidak bisa menemukan tombol untuk menyalakan komputer karena terlalu gelap.
Ye Xiu mengambil senter dan pergi untuk melihat komputernya.
Setelah orang tersebut duduk, orang itu melihat ke sekeliling. Area ini benar-benar tidak terisi. Ia pun meregangkan tubuhnya. Ia tidak perlu berhati-hati lagi , apalagi bersembunyi. Komputer tersebut menyala dan sinarnya menyorot wajahnya. Jika ada fans Glory yang melihatnya, mereka pasti akan mengenali pemuda ini : Salah satu Master Bilah terbaik di Glory, Huang Shaotian.
Setelah menggesek kartunya, ia segera memasuki peladen kesepuluh. Ia menggunakan akun yang memiliki level 27. Setelah mengirimkan undangan kepada Lord Grim, ia kembali mengeluh: "Menolongmu untuk memecahkan rekor, itu tidak masalah. Tapi kau bahkan tidak punya akun untuk diberikan kepadaku. Bahkan kau memerlukanku untuk mencari satu akun sendiri."
"Seharusnya mudah bagimu untuk mencari akun." Balas Ye Xiu.
"Master Bilah level 27… Setelah menggunakan ini, aku tidak akan memakainya lagi. Aku tidak boleh meninggalkan bukti. Itu memalukan, terlalu memalukan." Huang Shaotian kembali mengirim pesan.
"Pergilah main dulu. Kami sedang tidak punya apa-apa di sini. Akan kupanggil nanti pukul 12." Ujar Ye xiu.
"Bermain, apa yang bisa dimainkan di sini?" Balas Huang Shaotian.
Ye Xiu tidak membalas. Huang Shaotian menggunakan Master Bilah level 27-nya berkeliling, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia memeriksa rekor dungeon dan terkejut. Frost Forest sudah cukup mengejutkan, tapi rekor Boneyard benar-benar keterlaluan! Rekor ini, ia bahkan tidak yakin apakah tim inti dari Blue Rain bisa memecahkannya.
Ia segera saja mengirim pesan kepada Lord Grim : "Bunuh saja aku, bagaimana bisa kamu membuat rekor seperti ini???? Kenapa tinggi sekali?"
"Strategi baru." Jawab Ye Xiu.
"Strategi baru? Strategi baru apa?" Tanya Huang Shaotian.
"Strategi baru Boneyard."
"Ada strategi baru untuk ini? Siapa yang sebosan itu untuk mencari tahu soal strategi baru?"
"..."
"Ha ha ha ha, itu bukan kamu, bukan?"
"..."
"Skillmu jatuh! Kau benar-benar payah! Kamu ke peladen baru untuk memecahkan rekor dan bahkan mencari tahu soal strategi baru? Apakah kamu sebosan itu!?"
"Kamu terlalu banyak bicara."
"Ai ai ai, aku aman di sini bukan? Tidak akan ada orang yang akan datang kemari saat malam? Aku takut ada seseorang yang mengenaliku. Jika orang-orang tahu bahwa aku sedang memecahkan rekor Boneyard, apa yang akan terjadi jika berita itu tersebar?" Huang Shaotian membalas dengan sangat cepat. Pemain pro, kecepatan tangannya bahkan lebih cepat dibandingkan mulutnya. Menggunakan pesan untuk berbicara lebih cepat daripada berbicara dengan mulutnya.
Lagi-lagi, Ye Xiu tidak membalas. Ye Xiu juga sibuk! Ketika ia baru saja online, Blue River mengirimkan pesan ketidak-percayaannya soal rekor baru itu bisa dibuat. Ia benar-benar tidak bisa membayangkan rekor sebagus itu bisa dikalahkan dengan perbedaan dua puluh detik.
"Aku akan mengalahkan rekor itu." Jawab Lord Grim, yang membuat Blue River tambah heran. Bagaimana, bagaimana bisa rekor ini dipecahkan?
Di sisi lain, Liu Hao, yang tidak sabar menunggu Lord Grim untuk daring, sekali lagi berakting dengan akun Hateful Sword miliknya. Ia mengirimkan pesan kepada Lord Grim: "Astaga, rekor kita dikalahkan, apa kamu melihatnya?"
"Aku sudah melihatnya."
"Bukankah rekor kita sudah tinggi sekali? Bagaimana bisa itu dipatahkan!"
"Kamu tidak tahu?"
"Aku tidak tahu!"
"Karena kau tidak bermain dengan maksimal!"
Liu Hao menatap layar di hadapannya dengan heran. Saat ini, ia merasa ada listrik yang menyetrumnya dari ujung kaki ke ujung kepala.
"Aku sudah mengusahakan yang terbaik…" Liu Hao mengetik dengan susah payah.
"Ha ha, menggunakan Pengamuk. Kamu kira kamu bisa bersembunyi dariku dengan menyembunyikan kekuatanmu? Liu Hao, apa kamu lupa siapa yang mengajarimu bermain?"
"KEPARAT!!!!"
Rusak! Keyboard yang baru saja diganti sudah rusak lagi. Lagi-lagi keyboard itu rusak karena dipukul sampai bengkok. Pada saat yang sama, Liu Hao hampir saja mematahkan giginya. Ia tidak percaya ini akan terjadi.
Menghabiskan begitu banyak usaha, berpura-pura, menaikkan level akunnya dari 24 menjadi level 27, mengalihkan fokusnya sampai melupakan pertandingan resmi. Ia menunggu hari di mana ia memperlihatkan identitas aslinya ke semua orang. Ia menunggu saat Ye Qiu kaget dan marah. Ia menunggu pemuda ini diinjak-injak di bawah kakinya sampai ia tidak bisa berdiri lagi.
Tapi pada akhirnya… Ia sudah tahu tentang ini? Kapan ia tahu soal ini? Bagaimana ia bisa tahu? Liu Hao sangat ingin mengetahuinya. Tapi ia tidak bisa menanyakannya. Pesan dari Lord Grim berhenti sampai di sana. Tidak ada apa-apa lagi setelahnya.
Tapi, walau begitu, bagaimana ia bisa mengembangkan rekornya? Apa metode yang ia punya untuk meningkatkan waktunya? Liu Hao merasa tidak ada metode lain. Ia adalah seorang pemain pro. Untuk dungeon ini, ia juga mencari tahu sendiri, tetapi ia tidak bisa menemukan hal yang baru. Dari sudut pandangnya, strategi ini benar-benar yang terbaik. Ia tidak bisa memikirkan cara lain untuk mengembangkannya. Cara untuk meningkatkan rekor selain skill, hanya ada perlengkapan.
Dalam peladen baru, perlengkapan bukan sesuatu yang bisa dikembangkan dalam satu atau dua hari. Soal Skill… Tim pemain pro milik Liu Hao adalah yang terbaik! Bahkan mereka berhasil mengalahkan Zombie Kebun Istana dalam pencobaan pertama. Bahkan jika Ye Xiu dapat mereka ulang apa yang mereka lakukan, ia yakin hasilnya akan beda tipis. Dari mana ia bisa mendapat kepercayaan diri bahwa ia bisa mengalahkan rekor milik Liu Hao?