Dalam Sekejap Mata
Dalam Sekejap Mata
Cold Night sudah mengirim semua orang untuk mencari di mana Lord Grim. Ia juga membocorkan faktanya: Lord Grim dan BOS sedang bersama-sama.
Mendengar ini, semua orang mengamuk. Pemimpin guild Dinasti Unggul, Chen Yehui sudah mendengar 50 teriakan penuh amarah. Chen Yehui juga sangat kesal. Ia sudah mengirimkan para pemainnya untuk memeriksa siapa yang mengatakan bahwa tidak ada BOS, yang berarti ia telah dipermainkan oleh Lord Grim seperti yang lainnya.
Ratusan pemain duduk di Line Canyon selama berjam-jam. Setelah Chen Yehui mendengar laporan dari Cold Night mengenai keberadaan Lord Grim, ia memeriksa peta.
Keparat itu! Ye Qiu benar-benar tidak tahu malu! Titik koordinat yang ia berikan dan titik koordinat sebenarnya berbeda jauh. Kenapa? Apa ia sengaja menjauhkan semuanya agar ia bisa melawan BOS sendirian? Chen Yehui memikirkannya selagi pasukannya datang.
Guild-guild itu menjaga jarak satu sama lain. BOS 'Lord Grim' tidak perlu dicuri, tetapi berbeda dengan BOS liar Samurai Tebing Tinggi. Glory, peralatan, bahan material, tidak ada yang ingin berbagi hal tersebut dengan guild lainnya. Memikirkan hujan darah yang tertumpah setiap petarungan melawan BOS liar, guild-guild tersebut mempersiapkan diri.
Cold Night tetap tenang. Ia memahami situasinya dan tahu bahwa mereka mungkin tidak akan bisa menemukan Samurai Pengembara Tebing Tinggi tepat waktu. Lord Grim terlalu pintar. Ia mungkin sudah memperhitungkan waktu yang dibutuhkan timnya untuk membunuh BOS dan waktu yang dibutuhkan oleh Cold Night dan lainnya untuk menyusul mereka.
Memperhitungkan hal itu, Cold Night mencari guild lain untuk meminta agar pemain yang berjaga di daerah untuk menaikkan level dan dungeon untuk menyebar dan mengarah ke area tersebut. Mereka tidak perlu menghadang Lord Grim, mereka hanya perlu mencari tahu di mana keberadaannya.
Setelah mengatakan ini, mereka mulai mencurigainya : "Bukankah seharusnya orang-orangmu yang ada di sana?"
Cold Night membalas dengan tenang: "Kami baru saja diberitahu bahwa mereka sudah mati, itu mengapa aku memperingatkan semua orang untuk tidak membiarkan Lord Grim kabur. Lord Grim mungkin sudah memperkirakan ini terjadi sehingga ia sudah tahu di mana kita berada."
"Kecuali dia berniat untuk mengabaikan BOS itu, tidak mungkin ia kabur terlalu cepat dengan BOS yang menyerangnya." Kata salah satu pemain.
"Tetap saja kita perlu mengambil tindakan pencegahan. Mari lihat petanya dulu." Kata pemain lainnya.
Para pemimpin mempelajari petanya sambil berlari. Mereka menemukan cara untuk membagi semua orang dan rute yang akan ditempuh mereka.
Ye Xiu sendiri, setelah membunuh pemain-pemain Ambisi Tirani, ia dan timnya menjadikan BOS sebagai target mereka. Samurai Pengembara Tebing Tinggi mendesis dan mengaum. Ia melepaskan serangan Tebasan Penghancur Bumi, melemparkan batu dan kerikil ke segala arah.
Ye Xiu merupakan pemain tercepat yang mengelak dari serangan tersebut. Melihat sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi memulai animasi serangannya, ia segera menggunakan Teknik Kloning Bayangan. Tubuh palsunya ditinggalkan, sementara tubuh aslinya bergerak di luar jangkauan serangannya.
Tang Rou dan Steamed Bun Invasion tidak mempunyai cara untuk kabur. Setelah mendengarkan Ye Xiu yang berteriak "Hati-hati!", mereka memperhatikan layar di depan mereka baik-baik.
"Ada yang datang!" Tang Rou melihat pergerakan kecil di layarnya, tetapi reaksinya terlalu lamban sehingga sebuah batu berhasil menghantamnya. Pengurangan darah yang drastis membuat Tang Rou merasakan sakit yang dirasakan oleh Soft Mist miliknya.
Pada sisi Steamed Bun Invasion, keberuntungannya meledak. Tidak ada satu batu pun yang mengarah ke tempatnya berdiri.
"Ha ha ha. Aku bertaruh kau tidak tahu bahwa keberuntungan adalah salah satu skill juga." Steamed Bun Invasion berkata dengan riang ke Tang Rou.
"Aku harus mengatakan bahwa apa yang kau katakan tadi sangat logis, Steamed Bun." Lord Grim milik Ye Xiu maju dan menjadi target dari BOS.
Samurai Pengembara Tebing Tinggi hanya mempunyai skill yang banyak. Sebelum serangan mereka, Ye Xiu sudah menjelaskan ini kepada yang lainnya. Ketika mereka melihat BOS itu mengayunkan pedangnya, Tang Rou dan Steamed Bun Invasion pergi ke belakang Samurai Pengembara Tebing Tinggi, ke sudut butanya.
Setelah keduanya pergi ke belakang BOS, Ye Xiu terus melaju. Saat ini, Lord Grim melompat dengan timing yang tepat dan terlihat seperti ia menginjak Katana milik sang Samurai.
"Hei, apa kalian berdua sedang melihat pementasan?" Ye Xiu melihat bahwa Soft Mist dan Steamed Bun Invasion sedang melihat ke arahnya dengan kagum dan tidak memanfaatkan waktu untuk menyerang.
Keduanya mendengar ucapan Ye Xiu dan kembali ke realita.
Soft Mist menggunakan Tebasan Langit dan Steamed Bun Invasion menyerang menggunakan Batu Bata.
Di bawah status Mengamuk, sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi kokoh seperti batu. Serangan Tebasan Langit tidak berhasil melemparkannya ke udara dan serangan Batu Bata tidak membuatnya pusing. Lord Grim melompati BOS dan menggunakan skill Penyerang "Hentakan Elang", menginjak kepala BOS itu sebanyak tiga kali.
Ye Xiu harus segera menyerang. Saat ini, perbedaan level antara ketiganya tidak begitu besar. Jika Lord Grim memberikan nilai serangan yang lebih sedikit, mungkin keduanya dapat mengalahkan perbedaan level itu.
Sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi jelas tidak akan berdiri dan membiarkan mereka menyerangnya. Ia segera mengayunkan pedangnya dan menggunakan skill Pengamuk, Tebasan Belakang.
Serangan ini mempunyai jangkauan yang luas; dari sisi depan, atas, hingga sisi belakangnya. Serangan ini tidak hanya menyerang Lord Grim, tetapi ia juga menyerang Soft Mist dan Steamed Bun Invasion yang berada di belakangnya.
Setelah melihat Katana itu mengayun ke arahnya, Lord Grom tiba-tiba saja mengacungkan pedangnya dan menggunakan "Cahaya Pedang Jatuh" untuk mendarat lebih cepat. Pedang tersebut menghantam ke bawah, melewati BOS, yang tidak terganggu sama sekali. Walau begitu, serangan ini mampu membuat Lord Grim menghindar. Soft Mist dan Steamed Bun Invasion sudah melompat sebelum tebasan itu mengenai mereka.
Payung Ribuan Kesempatan milik Lord Grim berubah wujud menjadi bentuk Tonfa dan melakukan skill Lemparan Penggenggam.
Sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi tidak bisa menghadang serangan ini dan terlempar ke tanah.
Walaupun itu serangan yang hebat, sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi masih mempunyai tubuh yang kuat dan hanya terlempar sejauh setengah dari jarak dan tinggi biasanya. Serangan ini disebut Lemparan, tetapi realitanya, lawannya hanya terlihat seperti tersandung.
"Tangkap!" Teriak Ye Xiu.
Soft Mist dan Steamed Bun Invasion berkonsentrasi dan maju bersama. Steamed Bun Invasion menggunakan serangan Mencekik dan dengan akurat mengenai tenggorokan sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi. Efeknya hanya sebentar, tetapi Ye Xiu dan Soft Mist dapat memanfaatkan kesempatan ini. Keduanya terlihat melakukan gerakan yang sama. Tangan kanan mereka memegang tombak di belakang mereka dan tangan kanannya terayun.
"Dor!"
Dua suara terdengar bersamaan. Saat Samurai Pengembara Tebing Tinggi mendarat, mereka berdua menggunakan Bunga Palem Jatuh untuk menghempaskannya secara paksa. Soft Mist melanjutkan serangannya dengan Pengejar Api. Tombak milik Lord Grim ditarik dan ujung dari senjatanya berubah menjadi ujung senapan berwarna hitam. Misil Anti Tank mengikuti Pengejar api dan meledak di tubuh BOS. Sementara itu Steamed Bun Invasion menggunakan Lemparan Pasir setelah melepaskan Cekikan.
Sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi jatuh ke tanah. Mereka melompat mundur untuk menghindari gelombang kejut yang terjadi saat ia bangun. Lord Grim menarik padangnya dan kabut berwarna ungu nampak,dengan cepat membentuk Roh Pedang.
Di dalam Batasan Pedang, kekuatan mereka meningkat. Setelah sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi bangkit, matanya menyala dan menerjang ke arah Lord Grim dengan pedangnya yang terangkat.
"Tusukan Beradu" ini tajam dan juga cepat. Salam sekejap mata, serangan itu mendekati Lord Grim.
Dengan cepat, sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi terlihat sudah melewati Lord Grim.
Sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi masih memegang katana menghadap depan, tetapi pedangnya tidak mengenai apa-apa. Darah mengalir dari belakang lehernya. Steamed Bun Invasion dan Tang Rou berusaha untuk berpikir apa yang terjadi dalam kejadian itu, tetapi. Mereka tidak bisa mengingat detil yang terjadi. Yang mereka tahu, Lord Grim sedikit bergeser dan sang Samurai Pengembara Tebing Tinggi melewatinya. Darah yang keluar membuat Steamed Bun Invasion memikirkan satu skill.
"Pemotong Leher?" Steamed Bun Invasion berteriak tanpa sadar.