Ranger Malam

[Pesta Mayat Hidup] adalah mantra yang kuat. Sekali dilemparkan, hanya akan berakhir bila para mayat hidup itu dibunuh semua atau mereka akan tetap bermunculan.

Bahkan Marvin yang telah membunuh si pembaca mantra, Heiss, tidak bisa merubah keadaan.

Dalam beberapa menit, bayangan-bayangan di luar ruangan kayu kecil itu sudah menjadi sekelompok massa kegelapan.

Marvin dengan cepat mengambil keputusan, meninggalkan ruang tamu yang telah berlubang cukup besar karena api perusak dan pindah ke ruang keluarga.

Keduanya dengan cepat bergerak dan, sebelum para mayat hidup itu memaksa masuk, mereka menutup pintu dan jendela. Ini bisa mengulur waktu, tapi tidak lama.

Suasananya sedikit suram, tubuh Heiss masih terbaring di sana tidak bergerak, darah berwarna hitam masih mengalir di seluruh lantai.

Anna menunduk malu. Dia tidak tahu kalau Heiss sekuat itu. Jika bukan karena Marvin memberikan bantuan, dia mungkin telah dibunuh oleh orang tua itu.

Dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak mampu mencegah mantra [Pesta Mayat Hidup] yang dilemparkan oleh Heiss.

Marvin dengan tenang berkata, "Ini bukan salahmu, Anna. Kamu tidak sepenuhnya bisa menahan mantra dari seorang Pesulap. Semua mayat hidup terkutuk ini telah disiapkan dengan hati-hati, di kuburkan sekitar rumah dan siap dipanggil kapan saja. Maka dari itu waktu pembacaan mantra setidaknya berkurang setengah di saat-saat terakhir."

"Kita harus memikirkan cara untuk menyingkirkan para mayat hidup ini sekarang."

Anna mengangguk, menunjukkan sedikit khawatir. "Semua mayat hidup ini dikutuk, jadi tanpa Air Suci akan cukup sulit bagi kita untuk melukai mereka."

Marvin tersenyum. "Siapa bilang kita tidak memiliki air suci?"

Setelah dia berkata begitu, dia dengan tenangnya mengambil dua botol air suci dan menaruhnya di atas meja. Dua botol itu berlabel "Dibuat Oleh Gereja Perak"

"Satu hal yang paling aku sukai dari Gereja Perak adalah selama anda memiliki uang, mereka akan menjual apapun kepada anda."

Dengan terampil Marvin menaruh air suci itu ke belati melengkung miliknya dan siap menghadapi para mayat hidup.

Matanya telah memeriksa ruang keluarga itu sejak mereka tiba disana.

Tempat ini memiliki rahasianya sendiri, dimana hal terpenting itulah kenapa Marvin ingin membunuh Penjaga Makam Heiss.

Dia dengar kalau Heiss memiliki perti harta karun.

...

Setelah membunuh Heiss, Marvin dengan senang hati menerima semua 220 exp dari si Pesulap tersebut. Hadiah pengalaman ini sudah cukup untuk membuat Marvin mencapai level 3 dengan beberapa exp yang tersisa.

Dia mencari di seisi rumah untuk kemungkinan disembunyikan peti harta karun tersebut sambil memakai 118 exp pertempuran untuk kelas Rangernya.

Lonjakan gelombang panas dirasakan di sekujur tubuhnya dan kelasnya segera naik ke level 3!

Untuk mencapai level 4 dari level 3, seorang Ranger membutuhkan 800 exp. Maka dari itu, Marvin tidak menggunakan 102 exp pertempuran yang tersisa untuk di gunakan di kemudian hari.

Atribut poin gratis tanpa keraguan ditambahkan ke Keterampilan – dibutuhkan 20 poin Keterampilan untuk [Panjat Dinding]. Dia tidak tertarik untuk menambahkan poin selain ke Keterampilan, yang saat ini telah mencapai 18 poin.

Menaikan level memberinya 20 poin skill, dimana dia menyisihkan 18 poin untuk saat ini dan menambahkan 6 yang sisa ke [Menghilang], membuka efek 50 poin [Menghilang], [Serangan Tiba-tiba].

[Serangan Tiba-tiba] : Saat menyerang musuh sementara menggunakan [Menghilang]. Kerusakan 2 kali.

Efek ini ditambahkan ke skill Pencuri [Serangan Tiba-tiba] hasilnya sangat mengejutkan, dapat menghasilkan kerusakan empat kali dari biasanya. Ditambah lagi dengan skill yang lain, itu membuat Pencuri memiliki daya kerusakan yang besar yang kelas lain tidak dapat miliki. Namun kelas Marvin adalah Ranger, jadi kemampuan pertempuran secara langsung lebih baik dari Pencuri, tapi dia tidak sekuat serangan tiba-tiba.

Dan setelah mencapai level 3, hal yang paling diharapkan Marvin adalah keahlian khusus dari kelasnya.

Ada tiga keahlian khusus untuk level tiga seorang Ranger. [Tembakan Tepat], [Petarung Dua Senjata], dan [Menyatu Dengan Alam].

[Tembakan Tepat]: Ketepatan menembak dan kestabilan meningkat tajam.

[Pertarung Dua Senjata]: Anda bisa menggunakan dua belati melengkung di saat bersamaan. Tangan anda adalah sebuah harmoni.

[Menyatu Dengan Alam]: Kemampuan penjinakkan meningkat tajam.

Tiga keahlian khusus untuk tiga gaya bertarung Ranger yang berbeda: Ranger Jarak Jauh, Petarung jarak dekat penggunan dua senjata dan Penjinak binatang.

Bangga dengan pengalaman pertarungan jarak dekat dan kemampuan dia di dunia Feinan yang dimana dia lebih baik 99% dari pemain yang lain, dia tidak akan menyerah pada keuntungan terbesarnya sendiri. Dibandingkan dengan bersembunyi dan menembak dari kejauhan, dia lebih percaya kepada pedang yang ada di tangannya.

Sebagai Ranger level 3 dia memiliki 68 HP, dan daya tahan terhadap serangan tiba-tiba meningkat. Ini membuat Marvin merasa lebih aman.

...

"Apa yang kamu cari?"

Anna memperhatikan tingkah laku Marvin dan menerapkan air suci ke pedang panjangnya sambil memberikan tatapan penasaran.

Suara bergema dia dalam rumah kayu yang kecil itu ketika para mayat hidup itu mencoba masuk, namun Marvin masih mencari sesuatu.

"Aku dengar Heiss itu memiliki peti harta karun, dan di dalamnya ada barang jarahan dari pencurian bertahun-tahun menjarah kuburan," Marvin menjelaskan.

Anna memiliki pandangan yang aneh di matanya. "Dengar?"

Dia bukan orang bodoh.

"Saat kamu keluar di siang hari, aku berjalan berkeliling, bertanya beberapa informasi." Kemampuannya untuk berbohong masih bagus. "Aku dengar orang-orang berbicara tentang Heiss merampok barang-barang milik orang mati."

"Namun, dalam perjalan kesini, anda mengatakan bahwa Heiss mungkin memiliki tempat yang luar biasa," Kata Anna dengan suara aneh. "Informasi seperti itu tidak mungkin hanya orang biasa yang mengetahuinya, benar bukan?"

"Aku mengetahui bahwa dia memiliki perjanjian dengan seorang Ahli Nujum." Marvin menambahkan, "Seiring berjalannya waktu, dia secara alamiah memiliki beberapa trik."

"Anna, percayalah padaku, dalam mimpiku aku menerima pengetahuan dan kemampuan yang kamu tidak bisa bayangkan. Guruku mengajarkanku banyak hal. Aku tidak akan melakukan sesuatu yang akan menyakitimu."

Wajah Anna menunjukkan keragu-raguan, sebelum akhirnya mengangguk.

Setelah sembuh dari penyakitnya, Marvin menunjukkan beberapa kemampuannya yang membuatnya kagum. Si Pesulap yang membuatnya tidak berdaya, dengan mudahnya Marvin memotong kepalanya. Walaupun ada bonus status dari kelasnya, kemampuannya tidak bisa dianggap remeh.

"Ini dia! Aku menemukannya disini!"

Sebuah ruang rahasia yang terpisah berada di bawah karpet. Marvin dengan cepat membukanya, tanpa pikir panjang.

Heiss adalah pertapa penyendiri dan hanya seorang Pesulap, tidak mungkin dia bisa memasang perangkap Pencuri. Jadi tidak perlu khawatir akan jebakan yang menakutkan.

Ketika membuka bagian atas dari ruangan rahasia, disitu ada sebuah peti kecil, seperti yang diharapkan.

BUG!

Satu balok yang tersusun di dinding ruang keluarga tiba-tiba patah akibat dari goresan cakar, membuat sebuah lubang kecil.

Sebuah tangan milik mayat hidup yang gemuk, membentang menembus masuk melalui lubang tersebut.

"Marvin!"

Suara gugup Anna naik satu oktaf.

"Jangan khawatir, mereka tidak akan bisa masuk." Marvin melihat sekilas dan tahu bahwa lubang itu terlalu kecil untuk para mayat hidup itu untuk masuk ke dalamnya.

Mereka masih memiliki waktu, tapi tidak banyak.

Marvin dengan cepat mengangkat peti itu dan menaruhnya di lantai. Peti itu tidak terkunci. Heiss mungkin tidak berpikir kalau ada orang yang akan menemukan peti itu.

Marvin membuka peti itu, melihat di lapisan paling atas dipenuhi oleh koin perak. Anna menatap dengan bodoh, tidak menyangka bahwa si perampok makam yang keji itu begitu kaya.

"Pegang koin-koin perak itu." Marvin memindahkan lapisan paling atas dan memberikannya kepada Anna. Dia mengambil beberapa kantong kain dan meletakkan koin-koin perak itu di dalamnya.

Lapisan kedua adalah barang-barang pribadi milik Heiss. Sebuah buku, [Buku panduan untuk Pesulap tingkat Lanjut], ini mungkin hasil dari perjanjian dengan si Ahli Nujum, ditambah [Buku catatan Pembaca mantra]. Digabungkan dengan buku mantra yang ada di tangan Heiss, ini adalah perlengkapan dasar seorang Pesulap level rendah. Di pasar gelap, ini bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi, selama tidak diketahui oleh Aliansi Penyihir Penegak Hukum.

Serikat Penyihir menggaris hitamkan ahli nujum dan kelas-kelas lain yang bersangkutan, ini adalah rahasia umum.

Marvin membungkus dua buku sihir dan buku mantra dengan sebuah taplak meja dan menaruhnya di samping.

Dia menginginkan sesuatu yang ada di lapisan ketiga.

Dia memindahkan lapisan kedua, lalu melihat bahwa yang ada di lapisan ketiga hanya ada tiga barang, dan semuanya tertutup debu.

'Seperti yang diharapkan, si Pesulap ini tidak terlalu pintar. Dia mempunyai barang yang bagus tapi tidak tahu bagaimana cara menggunakannya.'

Marvin melihat dua barang itu, dan tersenyum.

Memang benar berlian gelap yang ada di jari Heiss sangatlah berguna, karena bisa secara langsung mengeluarkan mantra, tapi batasannya juga cukup besar.

Tapi dua barang yang ada di dalam peti adalah harta yang sesungguhnya! Ini ada barang-barang asli yang sangat Jarang ditemukan!

'Di atas cincin berlian Heiss ada tiga barang yang Sangat Jarang. Benar saja, membunuh monster elit manusia adalah cara tercepat untuk mendapatkan uang!' Marvin dengan senang hati mengeluarkan sepasang sarung tangan dan sebuah cincin polos dari lapisan ketiga.

Dia sudah terbiasa dengan dua barang ini dia bahkan tidak perlu memeriksa untuk mengetahui kegunaan dari barang tersebut.

[Sarung Tangan Mengerikan]

Kualitas: Sangat Jarang

Efek

Ketahanan Terhadap Es +5

Ketahanan Terhadap Api +5

Persyaratan: Kecerdasan 11

[Cincin Doa (?)]

Kualitas: Sangat Jarang

Efek: Mantra Tambahan – Pancaran Pelangi. Dapat digunakan sekali sehari.

Persyaratan: kecerdasan 13

...

Perlengkapan Umum di dunia ini, tidak memiliki efek tambahan. Mutu selanjutnya [Sangat Jarang] memiliki kegunaan yang lebih baik, walaupun beberapa memiliki kegunaan yang setara dengan Perlengkapan Umum. Sesudah itu ada, [Sihir] barang yang hanya bisa dibuat oleh penyihir level tinggi. Barang sihir jarang dimiliki oleh orang-orang biasa. Hanya penyihir level tinggi yang bisa memilikinya karena proses pembuatannya sangatlah rumit.

Dan untuk barang-barang Legendaris, Epik dan barang Setengah Dewa, amat sangat sulit untuk ditemukan. Marvin sebelumnya berhasil mendapatkan Gelar Dewa, menggunakan identitasnya sebagai Penguasa Malam, tapi dia hanya memiliki satu barang setengah dewa, [Kerajaan Malam Yang Kekal].

Barang-barang yang dimiliki oleh petualang level rendah semuanya adalah Perlengkapan Umum, jadi jika memiliki satu barang yang Sangat Jarang sudah cukup bagus.

Setelah Marvin menyingkirkan Heiss, dia memiliki tiga barang yang sangat jarang dalam satu kali pertarungan. Bagaimana mungkin ini tidak membuatnya bahagia?

Dia cepat-cepat menggunakan Sarung Tangan Mengerikan dan memakai Cincin Doa di jari telunjuknya.

Selama generasi yang sebelumnya, Peri Turin membuat 49 cincin. Masing-masing memiliki kekuatan sihir yang besar dan merupakan barang Sihir yang asli. Barang yang di jarah Marvin hari ini mungkin adalah palsu.

Meskipun itu adalah palsu, cincin ini juga meningkatkan kekuatannya.

Heiss mungkin tidak tahu bagaimana mengeluarkan efek dari cincin ini [Pancaran Pelangi], tapi Marvin tahu.

"Marvin! Mereka mendobrak masuk!"

Anna telah menyingkirkan perak-perak tersebut, berteriak dengan gugup.

"Aku bisa mengatasi ini!"

Marvin bangkit, belati melengkung di tangan kiri, belati yang lurus di tangan kanan. Dia membalas dengan suara yang tidak terganggu.

"Serahkan semuanya padaku!"