MMORPG :Pengendali Elemen

Tier-1? Pasti Tier-1…



Tier-1? Pasti Tier-1…

0Qin Ruo lega setelah Bandit itu berjanji tidak akan mencari masalah lagi nanti. Meskipun dia terlindungi oleh Elemental Ring dan tidak terlalu cemas dengan Lizard Bandit, dia tidak menginginkan musuh yang tak bisa dideteksi oleh Elemental Perception terus mengincarnya tanpa diketahui. Dia harus terus waspada sepanjang waktu dan itu sangat menjengkelkan.     

Jika Lizard Bandit adalah orang yang mencari ketenaran, maka dia akan mudah ditangani..     

Qin Ruo membuat keputusan dan mengangguk ke arah Xiaoxiao, isyarat untuk melepaskan Lizard itu pergi.     

Setelah meluapkan frustasinya dengan menghajar Lizard berkepala dua itu, suasana hati Xiaoxiao sudah membaik. Dia samar bisa menduga rencana dan tujuan Qin Ruo, dia patuh dan memalingkan diri dari Lizard dengan Pouchy.     

Poochie meloncat-loncat girang dan mengarahkan kepalan kecilnya pada Lizard berkepala dua yang sedang tergeletak lemas di salju. Makhluk kecil ini kemudian berhenti meloncat-loncat setelah mengibaskan ekornya pada wajah Lizard itu, lalu segera berlari ke arah Qin Ruo di belakang Xiaoxiao.     

Kedua kelompok itu mundur dari pertarungan setelah gencatan senjata.     

Permanent Lock tidak tahu apa yang harus dilakukan melihat Qin Ruo dan Xiaoxiao pergi begitu saja. 'Mereka melepaskanku begitu saja tanpa persyaratan?'     

"Hey!" Bandit itu tiba-tiba menaikkan suaranya dan bertanya, "Kalian berdua tak berpikir aku akan mengingkari perkataanku?"     

"Tidak." Qin Ruo bahkan tak menoleh dan hanya melambaikan tangannya. "Aku telah merekam semuanya. Jika kau berani mengingkari janji, akan aku unggah video ini ke forum."     

Permanent Lock membuka mulutnya setelah mendengar hal itu. Teringat tingkahnya yang tunduk barusan, di tambah lagi Big Tongue yang kehilangan kemampuannya dan dihajar tak berdaya, Lizard Bandit hampir pingsan.     

Dia menatap dua sosok yang telah menjauh itu, lalu menghela nafas dalam-dalam dan bergumam, "… kau menang."     

Dia berencana untuk membalas dendam nantinya. Tapi sekarang, jika Qin Ruo mengunggah video itu, ketenaran yang selama ini dia bangun akan hancur sekaligus. 'Hari yang memalukan!'     

***     

Qin Ruo dan Xiaoxiao melanjutkan perjalanan mereka ke Snow Domain setelah sedikit tertunda oleh Lizard Bandit. Mereka telah menghadapi semua monster di perbatasan Snow Domain dan tidak ada satupun yang bisa menandingi Pouchy. Jika tujuan mereka adalah untuk menguji batas Pouchy, maka mereka harus masuk lebih jauh ke Snow Domain dan mencari monster yang lebih kuat.     

Di sepanjang perjalanan, kombinasi dua pemain dan dua peliharaan itu menarik banyak perhatian.     

Satu orang adalah lelaki Tier-5 dengan setengah set perlengkapan Legendary. Sementara yang lainnya adalah wanita cantik Tier-4 dengan satu set perlengkapan Dark Gold.     

Di samping mereka ada seekor monster terbang berkepala dua dan juga Shadowfox yang manis yang terkenal dengan kebuasannya.     

Dipimpin oleh Poochie dan Pouchy, Qin Ruo dan Xiaoxiao sampai di tempat di mana dia terbiasa mengumpulkan Dreamy Chrysanthemum.     

Malangnya, terowongan yang terhubung dengan titik kemunculan Wintry Vajra dipenuhi oleh sekelompok Tier-4. Kedatangan Qin Ruo membuat mereka terdiam dan tanpa sadar mereka berpencar menjadi beberapa kelompok kecil.     

Qin Ruo sedikit terkejut tapi dia langsung mengerti alasan tingkah aneh itu.     

Wintry Vajra mungkin muncul di ujung perbatasan salju.     

Miniboss jenis ini muncul di seluruh area Benua Mistis tapi mereka tak begitu berguna.     

Seorang pemain dengan level Field Commander hanya sedikit mengerti terkait waktu kemunculan monster ini dan kesulitan mengingatnya. Hanya pemain Tier-4 biasa yang memperhatikan banyak tumbuhan yang tumbuh setelah waktu yang cukup lama.     

Hari ini mungkin adalah waktu ketika tumbuhan itu sudah siap dipanen. Malangnya, para pemain ini bukan tandingan Wintry Vajra. Mereka khawatir bahwa Qin Ruo akan menemukan harta karun mereka. Karena itu, mereka berpura-pura menghadapi monster biasa sambil menunggu Qin Ruo melewati mereka, baru setelah itu mereka akan berebut tumbuhan langka itu.     

Malangnya, Qin Ruo bukan hanya pengunjung biasa di Snow Domain, tapi dia juga menyadari keberadaan Dreamy Chrysanthemum yang dijaga oleh Wintry Vajra. Dia menganggap tumbuhan langka ini berharga dan jelas tak akan lupa bahwa tumbuhan ini akan tumbuh kembali.     

Dia memberi isyarat pada Xiaoxiao untuk mengikutinya, lalu mereka mengabaikan lebih dari sepuluh Ice Phyton yang sebesar tong besar dan Yeti yang memegangi bola salju raksasa di pintu masuk terowongan dan masuk ke arah titik kemunculan Wintry Vajra.     

***     

"Keparat!"     

"Iblis Salju juga kemari mengincar Wintry Vajra juga? Astaga, siapa yang menyebarkan berita ini padanya?" ketika Xiaoxiao dan Qin Ruo sudah masuk ke terowongan, pemain di belakang mereka langsung terlihat panas.     

"Sial, apa yang akan kita lakukan jika dia terlibat? Dengan perlengkapan Legendary itu, bahkan Wintry Vajra tak akan bisa melukainya!"     

"Sial, ini mengenaskan. Aku berharap bisa menukarkan tumbuhan itu dengan beberapa perlengkapan yang bernilai…"     

Sementara sekelompok pemain di depan pintu masuk itu meratapi kesialan mereka, dua kelompok lain masuk ke terowongan tapi menjaga jarak dari Qin Ruo dan Xiaoxiao.     

Dua kelompok ini lebih cerdas. Mereka tahu bahwa Wintry Vajra tak akan bisa selamat dari serangan Qin Ruo, jadi mereka berencana untuk mencuri kesempatan. Lagipula tak mungkin Qin Ruo bisa mengumpulkan semua Chrysanthemum yang ada di sana sekaligus.     

Selain itu, Qin Ruo tidak terlihat seperti orang yang akan menjarah sesuatu dari orang lain tanpa alasan.     

Kelompok itu bergabung dan menyaksikan bagaimana satu per satu Ice Phyton dan Yeti yang dipancing oleh pemain pria dan wanita itu. Mereka berjalan tanpa terluka, sambil memancing monster yang mengeluarkan AoE Poison Mist berwarna kuning yang dikeluarkan oleh Silver-Winged Bee di atas mereka.     

Tak lama setelah itu, beberapa Frost Bullet berlapis dilesatkan ke arah tengah dari sekelompok Ice Phyton dan Yeti yang berbalik arah setelah dipancing oleh Qin Ruo dan Xiaoxiao.     

Getaran kecil terasa di Snow Domain.     

Lebih dari sepuluh Ice Phyton dan Yeti mengerang ketika mereka dikalahkan oleh Frost Bullet yang meledak.     

Mereka yang lepas dari ledakan juga tak lebih baik. Poochie meloncat kesana kemari untuk membunuh Ice Phyton yang ada di sisi kiri.     

Yeti yang telah kehilangan inderanya setelah ledakan, di sisi lain, disambut oleh Flameburst Pouchy.     

Beberapa detik kemudian, puluhan monster yang sebelumnya buas telah berubah menjadi abu di hadapan dua kelompok yang mengikuti di belakangnya.     

"…"     

***     

Qin Ruo tak menghiraukan kelompok yang mengikutinya dan hanya fokus membersihkan jalur dari monster untuk sampai ke tujuannya secepat mungkin. Tak lama setelah itu, mereka sampai dan menemukan sebuah bongkahan es kecil di mana banyak tumbuhan yang tumbuh di atasnya. Selain tumbuhan itu, juga ada sang penjaga, Wintry Vajra, dan beberapa Snow Giant.     

Wintry Vajra mengaum keras dan memerintahkan Snow Giant raksasa untuk menyerang penyusup ketika dia melihat dua manusia penyusup.     

Empat monster level 45 yang memiliki Physical Attack tinggi dengan efek Frozen. Mereka akan menjadi ancaman besar bahkan bagi pemain Tier-4 biasa…     

Kelompok yang ada di belakang, tidak menganggap serius monster ini. 'Jika mereka bisa menangani Ice Phyton dan Yeti dengan semudah itu, empat monster Tier-4 pasti juga tak akan jadi masalah.'     

Mengejutkannya, di hadapan empat Snow Giant, pria dan wanita yang tak jauh dari mereka hanya membuat sepuluh bola air di udara.     

"…"     

Ketika para pemain itu mempertanyakan kenapa menggunakan Aqua Bullet dan bukan sihir AoE, sepuluh bola air itu melesat ke arah Snow Giant.     

Semua orang sangat terkejut dengan apa yang terjadi selanjutnya.     

Snow Giant yang terlihat sangat kuat langsung roboh begitu mudah ketika wajah mereka dihantam oleh Aqua Bullet yang lembek.     

Bam! Bam!     

Robohnya raksasa ini membuat tanah bergetar.     

Setelah beberapa rentetan Aqua Bullet, empat Snow Giant terbunuh berturut-turut.     

Para pemain yang menyaksikan pertarungan ini saling menatap dan tak percaya dengan apa yang mereka lihat.     

Mereka menunggu Qin Ruo dan Xiaoxiao berjalan melewati Snow Giant, lalu segera mengerumuni mayat Snow Giant untuk mengamatinya. Mereka tertegun setelah tahu bahwa lebih dari sepuluh luka mengerikan ada di tubuh Snow Giant yang tak bernyawa. Bagian yang terserang tertembus sepenuhnya oleh sihir ini.     

"Sihir macam apa ini?" beberapa orang langsung bertanya pada beberapa Aquamancer di kelompoknya.     

"Ini…"     

"A… Aqua Bullet, aku rasa." Beberapa Aquamancer hanya saling menatap dan salah satunya menjawab dengan terbata-bata.     

"Aqua Bullet? Jurus tier apa itu?" kelompok itu terus mencari jawaban.     

"Tier… Tier-1."     

Aquamancer lain langsung mengacungkan jarinya, dia bertanya pada Aquamancer pertama itu dengan hati-hati, "Apa itu benar? Aku rasa aku tak salah."     

"Uh…" bersamaan, Aquamancer lainnya terlihat malu. 'Sejak kapan kita tak bisa mengenali dan memastikan sihir Tier-1?'     

***     

Qin Ruo bertindak dengan cekatan. Dia menyerahkan Wintry Vajra pada Xiaoxiao dan dua peliharaannya, sementara sambil menggunakan Elemental Perception dia segera menemukan Dreamy Chrysanthemum. Tak lama setelah itu, dia menemukan tumbuhan dengan harum semerbak dan langsung memetiknya.     

Dreamy Chrysanthemum! Bahan utama untuk membuat Darkfrost Potion.     

Jika bukan karena dia tanpa sengaja melewati Snow Domain, Qin Ruo mungkin sudah lupa bahwa dia hanya memiliki satu Darkfrost Potion tersisa.     

Ramuan ini adalah teman perjalanan yang berguna. Entah itu dalam menghadapi Boss atau ekspedisi ke Buried City, item ini membuatnya bisa membalikkan situasi yang berbahaya. Berkali-kali, Qin Ruo bisa selamat dari situasi yang berbahaya berkat Darkfrost Potion. Ini membuatnya bisa mendapatkan beberapa peluang berharga setelahnya.     

Pentingnya Darkfrost Potion bagi Qin Ruo jauh melebihi perlengkapan Legendary. Qin Ruo mulai memikirkan cara apakah dia perlu membuat penawaran melalui Trading Hall untuk mendapatkan Chrysanthemum dengan harga tinggi. Dengan cara ini, dia bisa memastikan persediaan Darkfrost Potion tak akan habis.     

Qin Ruo tidak menyentuh tumbuhan lain. Tumbuhan-tumbuhan lain hanya bernilai ratusan atau ribuan koin emas dan tak berguna baginya, tapi itu sangat penting bagi pemain Tier-4 biasa. Dia mengerti bahwa mereka sangat membutuhkannya sehingga dia lebih dari berkenan untuk melihat mereka mendapatkannya.     

***     

Qin Ruo sudah lebih memahami kekuatan Silver-Winged Bee setelah mereka membunuh Wintry Vajra.     

Pouchy Level 41 bukan hanya melampaui Wintry Vajra dalam hal kekuatan dan frekuensi serangan, tapi juga memiliki keunggulan dalam pertarungan berkat kemampuannya untuk terbang. Bahkan tanpa Aquaheal Xiaoxiao, Qin Ruo yakin Pouchy masih bisa mengalahkan Wintry Vajra jika dikendalikan dengan benar dan cermat.     

Ketika telah mencapai Level 49, dinilai dari perlengkapan dan kemampuan Xiaoxiao, mereka akan memiliki peluang tinggi untuk menang bahkan ketika melawan Miniboss Tier-5.     

Setelah pengamatan ini, Xiaoxiao merasa lega bahwa Qin Ruo memiliki kesan positif pada kemampuan Pouchy. Lalu dia membawa Pouchy untuk bertemu dengan kelompok Slayer's Heart di Reruntuhan Aricus untuk meningkatkan level.     

Sementara itu, Qin Ruo juga meninggalkan Snow Domain dan berencana untuk memberikan Dreamy Chrysanthemum ini pada Black Market Trader. Setelah itu, dia akan kembali ke Buried City sekali lagi. Dia ingin membiasakan diri dengan jurus Tier-5 sambil melanjutkan Story Quest dari Darius. Terakhir, jika masih ada waktu, dia juga ingin menyelesaikan misi Ring of Honor.     

Meskipun dia masih belum mengetahui kegunaan Ring of Honor, bahkan orang bodohpun bisa tahu bahwa ini pasti lebih berharga dan bernilai dibandingkan dengan Elemental Ring.     

Pertarungan satu lawan satu melawan Megaboss Tier-5 tak akan lagi menyulitkan, bahkan pertarungan itu akan dimenangkan dengan mudah oleh Qin Ruo yang saat ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.