Pertarungan Sengit—Situasi Buruk
Pertarungan Sengit—Situasi Buruk
Ketika dua kelompok bertarung, Elementalist di pihak Qin Ruo telah mempersiapkan sihirnya sebelum pertempuran. Dengan begitu, mereka sedikit unggul. Itulah kenapa ketika pertarungan dimulai, dua kelompok itu seimbang berkat kerja sama dari tiga Elementalist, enam petarung, dan Priest! Namun, lima pemain Klan Eight Gods yang murni masih belum bergerak.
Tentu saja ini karena lawannya meletakkan dua Swordsman dan satu Bowmaster di belakang. Dengan mengandalkan delapan Berserker dan satu Radiant Priest, mereka bisa merepotkan tim Qin Ruo yang memiliki lima petarung, tiga Elementalist, dan satu Bowmaster…
Meskipun begitu, Radiant Priest di pihak Qin Ruo tidak hanya berdiam diri—mereka semua berusaha keras untuk mengeluarkan sihir pemulihan pada rekan mereka.
Musuh mereka terlihat kesulitan. Semuanya ingin menembus pertahanan dan membunuh Radiant Priest di belakang. Namun, ada sembilan pemain tangguh yang menghentikan mereka. Di sisi lain, Elementalist dari Klan Eight Gods masih belum siap. Untuk memenangkan pertarungan, mereka harus menunggu beberapa detik…
Ketika Elementalist bergabung, mereka bisa mengakhiri pertandingan.
Qin Ruo sedikit kesulitan memahami Klan Eight God, jadi ia tidak pernah lengah. Ia dengan waspada bersembunyi jauh dari medan pertarungan, sambil memperhatikan perkembangan pertarungan. Pada saat yang sama, ia 'mengendalikan' Gold Digger Babe dan Bandit lain untuk mengejar dua Bandit musuh. Menghadapi musuh dengan jurus mematikan di pertempuran membuat jantungnya berdetak kencang.
Beruntungnya, dua Bandit musuh juga gugup pada saat itu sehingga mereka tidak ikut bertarung. Keduanya bersembunyi di kegelapan dengan sangat hati-hati dan mengamati tempat sekitarnya, tidak berani bergerak sedikitpun. Bagaimanapun, dua teman Bandit mereka terbunuh ketika sedang berada dalam mode Stealth. Mereka dibunuh oleh pemain yang lebih lemah. Situasi ini tak pernah terjadi sebelumnya… itulah kenapa mereka tak bergerak. Ini adalah rasa cemas karena tak tahu apapun. Ada seseorang yang mampu membunuh Bandit yang tak terlihat. Seperti ada sepasang mata yang mengawasi setiap gerakan mereka!
Memang, tebakan mereka benar!
Mereka sedang diawasi… Meskipun mereka berdua tidak melakukan apapun, Qin Ruo tidak akan melepaskan mereka. Ia tidak bisa membiarkan dua Bandit cap merah tetap berada di medan pertarungan.
Ia diam-diam memberitahukan lokasi tentang salah satu Bandit ini pada Gold Digger Babe. Lalu, ia menginstruksikan dua Bandit ini untuk mengepung Bandit malang itu. Seberapapun kuat Bandit itu, tidak mungkin dia bisa kabur dari tiga Bandit.
***
Ketika Bandit itu tiba-tiba mati, Elementalist Klan Eight Gods hampir menyelesaikan Defensive Barrier.
Qin Ruo diam-diam mundur ke arah bayangan sebuah pohon besar dan menghadap ke beberapa Elementalist yang berdiri berjajar.
"Ice!"
Tiba-tiba hawa dingin muncul!
Ia melihat beberapa Elementalist yang tak terlalu jauh itu terkejut. Rawa-rawa di bawah kaki mereka langsung berubah menjadi es. Kabut es naik, menyebabkan dingin yang menusuk hingga ke tulang!
Karena proses pembuatan penghalang Elementalist itu terhenti dengan paksa dan mereka terkena debuff beku, dua Swordsman dan Bowmaster yang sedang berjaga juga terkejut.
"Sial!"
Bagaimana mungkin mereka lengah dan membiarkan para Elementalist ini diserang tepat di hadapan mereka! Wajar saja jika merek terkejut! Bowmaster langsung menatap dua Swordsman dan mengatakan, "Cari dia!"
Dua Swordsman itu mengaktifkan Combat Aura, salah satunya berwarna seperti api sementara yang satunya kuning, menyimbolkan elemen Api dan Tanah!
Seperti sebuah api yang kuat, mata Qin Ruo tertuju pada dua Swordsman yang bergerak ke arahnya.
Ignis Swordmaster Tier-4…
Beruntung Qin Ruo memiliki Aquamorph, karena ia tidak perlu menghadapi Swordsman secara langsung. Jika tidak, ia akan kalah dalam pertarungan ini dengan mengenaskan bahkan jika ia adalah Aquamancer Tier-4. Efek spesial Combat Aura adalah mengurangi 20% dan menyerap 10% semua damage sihir elemen air.
Di tengah pertarungan, Hunter itu mulai panik ketika ia menyadari situasi para Elementalist. Setelah itu, ia tahu alasan kenapa kelompok sebelumnya mati begitu cepat.
Ada yang tidak beres!
Ada yang sangat tidak beres!
Bandit musuh bertingkah seolah sedang dikendalikan. Gerakannya sangat sempurna hingga ia bisa tahu lokasi tepat posisi Bandit Klan Eight Gods yang tidak terlihat! Hal itu dan Aquamancer sialan itu, muncul dan hilang seperti hantu. Kapanpun mereka muncul, mereka akan menyerang seperti petir…. Waktunya sangat tepat dan memberikan damage sebesar mungkin! Sepertinya Hunter ini tidak tahu bahwa hanya ada satu orang dibalik semua ini.
Jika dia tidak mencoba sekuat mungkin, 'para' Aquamancer ini akan muncul dan membantai mereka lagi! Jika itu terjadi, Klan Eight God akan tamat.
"Abaikan Aquamancer! Bunuh semua Priestnya dulu!"
"Kalian juga! Cepat pergi! Serang!"
Ketika Hunter yang bertindak sebagai komandan itu berbicara, ekspresi wajah tiap anggota Klan Eight Gods langsung berubah. Dua Swordsman yang sedang mengejar Qin Ruo dan lima pemain murni tanpa cap merah lain akan memasuki medan pertempuran. Di antara lima pemain murni tanpa cap merah itu, ada tiga Berserker dan satu Bandit sebagai penyerang utama. Priest hanya akan berperan sebagai penyembuh. Namun, jika mereka ikut bertarung, ini akan membuat dua hasil akhir. Entah pertarungan akan berakhir dalam sekejap atau pertarungan yang sengit akan terjadi.
***
Seperti yang disebutkan, ketika tiga Berserker dan satu Bandit ikut bertarung, situasi di medan pertempuran akan berbalik…
Wang Da adalah yang pertama kali bertindak. Awalnya ia sangat senang ketika tahu bahwa beberapa Elementalist telah dibekukan, dan hampir siap untuk menyerang mereka. Namun, ia tidak mengira seorang Berserker akan menerjangnya. Kemudian, Berserker ini menebaskan kapak ke arahnya. Jika ia tidak mendapatkan perlengkapan Swordsman yang bagus dari Gold Digger Babe sebelumnya, mungkin kapak ini telah membelahnya jadi dua.
Setelah membuat Wang Da terhempas, seorang Priest langsung bertindak, dan memberikan mantera pemulihan yang memulihkan HP Wang Da jadi 100%.
Ketua Hunter itu langsung mengayunkan kapaknya untuk menghalangi musuh di hadapannya. "Jangan pedulikan kami, bunuh saja Priestnya!"
Dua Berserker yang baru bergabung mendengar perintah itu dan langsung meninggalkan medan pertempuran untuk berlari ke arah Priest di belakang…
Hmph. Tidak dalam pengawasanku.
Qin Ruo yang bersembunyi di kegelapan memainkan trik lamanya ketika ia mengubah rawa-rawa di hadapan mereka menjadi es.
Kemampuan membekukan Aquamancer Tier-1 ini memiliki efek kecil pada petarung yang telah mengaktifkan Berserk dan Combat Aura. Namun, ketika digunakan pada elemen eksternal, ini bisa membuat perbedaan besar!
*Boom! Boom!*
Dengan suara ledakan, tanahnya bergetar dua kali dan air bergejolak.
Melihat keadaan mengenaskan dua Berserker, bahkan Qin Ruo sang 'pengganggu' tak bisa menahan diri untuk segera menunjukkan diri sebagai pelaku.
Kau harus berhati-hati ketika berjalan. Lihatlah dirimu… Pfft…