Berbalik!
Berbalik!
Ini akan jadi pertarungan terakhir mereka di Graveyard of Gods!
Kalah atau menang—akan ditentukan pada saat ini!
Ketika tiga orang itu langsung menerobos maju, semua orang di kelompok itu memiliki satu tekad yang sama. Apapun yang terjadi, mereka harus mendapatkan harta karun Undead Sovereign!
***
Semuanya terjadi seperti yang direncanakan Qin Ruo!
Undead Sovereign Tier-6, karena gagal memahami arti keberadaan Poochie, terdiam cukup lama hingga Amethyst Orc bisa menghantamnya dari belakang dan menyerangnya. Bersama dengan Poochie, taktik ini sangat efektif. Amethyst Orc bisa terus mengimbangi musuh dengan terus menghujani serangan dengan buas sehingga Undead Sovereign terus terdesak menjauh—menuju ke arah posisi Judge.
Judge adalah orang yang kekar, dengan tinggi lebih dari dua meter. Memakai satu set lengkap Armor Dark Gold, dia mengangkat perisainya dan bergegas tanpa gentar dan berdiri di hadapan Undead Sovereign. Dia seperti benteng besi kecil, yang menghadang jalan menuju ke Mountain Shelter. Dia bertugas sebagai pertahanan kedua setelah Amethyst Orc!
Itulah ketika Undead Sovereign akhirnya kembali mendapatkan keseimbangannya dan mulai membalas serangan gabungan mereka!
Pada akhirnya, Amethyst Orc hanyalah Miniboss Tier-5. Kemampuan bertarungnya kurang lebih sama dengan pemain Tier-5. Meminta pemain Tier-5 untuk berhadapan satu lawan satu dengan Megaboss Tier-6 sama seperti meminta pemain Tier-4 diminta menghadapi Megaboss Tier-5—tak perduli seberapapun mahir cara bermainmu, kau tak akan bisa memberikan damage yang berarti pada monster Boss.
Antara Miniboss Tier-5 dan Megaboss Tier-6, tidak mungkin ada cara untuk menyetarakan kekuatan antara dua monster itu!
Hanya dengan satu atau dua cara licik Qin Ruo saja yang berhasil memberikan peluang jarak dekat yang kecil bagi Amethyst Orc. Namun, ketika Undead Sovereign membalas, situasi akan langsung berbalik!
Sebelum Amethyst Orc bisa mengeluarkan jurus keempat, sebuah biasan cahaya hitam muncul dari tubuh Undead Sovereign, yang menelan serangan kuat Amethyst Orc.
Boom!
Amethyst Orc melancarkan serangannya, tapi rasanya seperti memukul kapas. Damage yang sebelumnya bisa mencapai lebih dari 100 sekarang hanya menjadi 40.
Serangan itu juga tak memberikan efeknya.
Sekarang, Undead Sovereign berdiri tegak dan mengangkat tongkatnya yang selama ini dia genggam!
Bukannya diarahkan pada Amethyst Orc, tongkat itu diarahkan pada Poochie yang telah menggunakan Shadow Dash untuk menerjang dan menggunakan Shadow Strike pada musuhnya.
Sebuah bayangan menyebar di tanah!
Tanah tiba-tiba dilapisi oleh lendir hitam, dan ketika Poochie menginjaknya, lendir lengket itu langsung menjerat kakinya dan menahannya.
Setelah garis pertahan pertama dan kedua telah tertahan, Amethyst Orc dan Judge juga berada di situasi yang memalukan. Kedua kaki mereka tak bisa bergerak karena dijerat oleh sebuah cairan aneh. Bahkan butuh usaha keras hanya untuk mengangkat satu kakinya.
Mereka berteriak cemas, "Black Rock!"
Black Rock telah menyadari persoalan mereka, dan telah mengeluarkan serangan!
"Terra Shockwave!" dengan sebuah teriakan keras, Black Rock memukulkan kedua tangannya ke tanah.
Sebuah gelombang sihir yang kuat muncul dari bawah kaki Amethyst Orc, Judge dan Poochie yang sedang terjebak!
Setelah mundur sekitar dua puluh meter, Qin Ruo juga merespon cepat. Compressed Frost Bullet yang telah terbentuk sempurna dilesatkan membelah udara ke tempat yang sama.
Ketika Frost Bullet melewati tempat itu, cairan hitam di tanah langsung membeku, kehilangan sifat lengketnya. Lalu Terra Shockwave menghantam, membuat cairan itu terciprat ke segala arah. Monster dan pemain yang sebelum terjebak telah bebas!
Namun, sesaat ketika Judge, Amethyst Orc, dan Poochie sedang dibebaskan, Undead Sovereign menyadari bahwa kelompok enam orang tadi, salah satunya telah menyelinap ke Mountain Shelter!
Akibat berani menyentuh peti harta karun Boss Tier-6… Undead Sovereign sekarang sangat dibuat marah oleh semut-semut kecil yang ada di hadapannya dan dia mengeluarkan sebuah auman murka ke angkasa, menggetarkan seluruh bagian Death Mountain!
Dalam sekejap, Undead Specter yang jumlahnya tak terhitung muncul dari jubahnya…. Dengan sebuah hembusan angin yang terkutuk, monster ini memenuhi langit dan menghalangi cahaya matahari.
"Terkutuk, sihir macam apa ini?" di luar medan pertempuran, Subjugator dan Snowleaf melihat hal ini dengan wajah pucat.
Amethyst Orc dan Judge adalah yang pertama kali merasakan pembalasan dari Undead Sovereign ketika Undead Specter yang tak terhitung itu menghujani tubuh mereka dari atas, langsung menembus tubuh mereka.
Amethyst Orc telah diserang oleh Ravenous Undead, mendapatkan 100 damage!
Amethyst Orc telah diserang oleh Ravenous Undead, mendapatkan 100 damage!
Judge telah diserang oleh Ravenous Undead, mendapatkan 100 damage!
Judge telah diserang oleh Ravenous Undead, mendapatkan 100 damage!
Puluhan Undead Specter, yang berlalu-lalang di medan pertempuran, menyayat pemain dan monster itu dengan buas, merenggut 100 HP dalam satu sayatan.
Astaga…. Ini tak bisa ditahan, sihir AoE!
Bahkan Amethyst Orc dengan HP 100.000, tak bisa menahan serangan dengan kecepatan damage seperti ini, apalagi Judge?
"Pergi!" Judge berteriak, dan perisainya mengeluarkan cahaya emas hitam. Akibatnya, Undead Specter yang menerjang dari segala arah ini tertahan, tak bisa mendekatinya.
Amethyst Orc juga tak terlalu beruntung. Tak berdaya dibombardir serangan Undead Specter yang membabi buta, yang bisa dilakukan hanya menjerit kesakitan.
Poochie telah melarikan diri selagi bisa, dan kembali dengan aman ke bahu Qin Ruo. Poochie berdiri di sana, sedikit menggerakkan kepalannya dengan marah pada musuh, seolah menuduh Undead Sovereign yang bertarung dengan tidak adil.
Qin Ruo, di sisi lain, terlihat sangat suram.
Bahkan ketika Amethyst Orc dan Judge sedang tertahan oleh sihir ofensif AoE yang tak kunjung berhenti, Undead Sovereign terlihat seperti akan kembali ke Mountain Shelter.
Fateless baru saja masuk ke dalam gua, dan bahkan mungkin belum mulai membuka peti harta karun.
Hanya tiga detik… apapun yang terjadi, mereka harus menahan Undead Sovereign ini setidaknya tiga detik lagi!
Namun, ketika, Judge berada dalam posisi bertahan, dan dia tak bisa bergerak selama tiga detik (atau dia pasti mati!). Amethyst Orc sepertinya dilumpuhkan oleh serangan tanpa henti ini, dan tak merespon perintah Qin Ruo.
Wajah Qin Ruo menjadi gelap. "Snowleaf!" dia berteriak putus asa—ini waktunya memainkan kartu terakhirnya!
Pada teriakannya, sebelas Frostrampart langsung diberikan pada Qin Ruo. Tanpa ragu, Qin Ruo menerima Elemental Relay dari Snowleaf. Dan setelah itu, digabungkan dengan satu Frostrampart yang telah ada sebelumnya, dalam sekejap dia mengaktifkan Formasi Dua Belas Frostrampart!
Boom!
Udara dipenuhi dengan hawa dingin yang menusuk ketika dua belas Frostrampart melaju ke arah Undead Sovereign.
Mata Undead Sovereign langsung menyipit. Tanpa memperlambat langkahnya ke Mountain Shelter, dia mengayunkan tongkatnya, lalu mengeluarkan sebuah bilah energi kegelapan. Bilah itu melesat ke arah Frostrampart yang mendekat.
Qin Ruo telah menduga hal itu.
Whoosh! Sambil menaiki Frostrampart, Poochie melesat.
Shadow Break! Sihir Undead Sovereign langsung memudar. Formasi Dua Belas Frostrampart tak lagi terbendung hingga sampai di Amethyst Orc dan Judge.
Undead Specter yang dikeluarkan oleh Undead Sovereign sebenarnya hanyalah makhluk elemen. Ketika terpapar oleh hawa dingin dari formasi Frostrampart, dalam sekejap semua makhluk itu menghilang seperti kabut di siang hari.
Ketika Amethyst Orc dan Judge telah dibebaskan, mereka bergegas ke arah Undead Sovereign secepat mungkin.
Pada akhirnya, Undead Sovereign itu berhenti—bukan karena dua pengejarnya, tapi karena dua Earthrampart yang tiba-tiba muncul untuk menghadangnya.
Sepertinya tanpa perlu mempersiapkan sihir, lima tengkorak muncul, buas dan mengerikan. Mereka dilesatkan ke arah monster dan pemain yang mendekat dengan cepat dari belakang Undead Sovereign.
Kali ini, Judge mendapatkan perhatian khusus. Empat tengkorak raksasa, dengan mulut ternganga, menghantam perisai, bahu, perut dan punggungnya.
Bruk! Bruk! Bruk! Bruk!
Dengan satu kali pandang, Undead Sovereign dengan akurat bisa menilai HP Judge yang tersisa dan membentuk serangannya dengan akurasi yang tepat: empat sihir, masing-masing memiliki 400 Magic Attack. Judge memiliki HP kurang dari 3000, dan langsung menjadi 0.
(Catatan Penerjemah: Mungkin yang dimaksud oleh penulis di sini adalah kurang dari 2000 HP)
Anggota Kelompok, Judge telah gugur!
Ketika pemberitahuan sistem yang dingin itu memecah keheningan, Amethyst Orc terhuyung terkena serangan terakhir. Ketika itu, Undead Sovereign mengalihkan tatapan kejamnya ke arah Black Rock, yang sekarang berada di jarak 20m.
Dia menaikkan dagunya dengan penuh penghinaan, dan sebuah bilah yang terbuat dari energi kegelapan murni muncul di atas kepala Black Rock. Lalu, bilah itu terjatuh!
Seolah menusuk sebuah benda yang lunak, pedang hitam itu langsung menembus Barrier dan menghujam Black Rock.
Anggota kelompok, Black Rock telah gugur!
Earthrampart, yang telah menghalangi langkah Undead Sovereign langsung berubah jadi debu.
Ketika tiga orang lain terengah karena terkejut, sebuah informasi pertarungan terdengar di telinga mereka.
Anggota kelompok, Fateless telah diserang oleh pemain Fraksi lawan, mendapatkan 728 damage!
Fateless telah terkena efek Poison! Mendapatkan 200 damage tiap detik; durasi, 15 detik!
Anggota kelompok, Fateless telah menyerang pemain Fraksi lawan!
Kelompok Qin Ruo langsung terkejut.
"Apa-apaan ini?"
"Ada Bandit lain di Mountain Shelter Undead Sovereign!"
Tapi… siapa yang bisa bersembunyi dari Fateless dan menyelinap di belakangnya?