MMORPG :Pengendali Elemen

Mu yang Malang, Pertarungan Mencapai Puncak



Mu yang Malang, Pertarungan Mencapai Puncak

0Slayer's Heart bertarung melewati mereka dengan kecepatan kilat! Dukungan Qin Ruo juga sangat sempurna—bukan hanya bisa menduga bahwa anggota Twelve Zodiacs harus melindungi Radiant Priest dan Mu sehingga tak bisa menyerang, tapi dia juga bisa memprediksi bahwa keberadaan dua Field Commander Saga dan Camus akan membuat kelompok mereka terlalu percaya diri.     

Karena dua alasan itu, Slayer's Heart bisa melewati Camus ketika Qin Ruo menghalangi jalur Camus dalam sepersekian detik, dan langsung berada di hadapan mereka!     

"Kau akan mati di tanganku!" Saga berteriak.     

Dia segera menenangkan diri setelah terkejut Camus bisa dihentikan Qin Ruo, Saga berkonsentrasi pada Slayer's Heart yang berlari ke arah mereka dan bersiap untuk bertarung!     

Dari sudut pandang Saga, alasan dia kalah melawan mereka di pertarungan sebelumnya adalah karena kecerobohannya yang meremehkan musuh dan tidak menyadari Magic Penetration Slayer's Heart. Karena kematian rekannya, dia sangat cemas dan tak bisa bereaksi dengan pikiran jernih. Slayer's Heart memanfaatkan hal ini, membuatnya tak bisa bertahan dari serangannya.     

Namun, kali ini…     

Hmph! Aku tidak membiarkan hal yang sama terjadi lagi!     

Rekan-rekannya di sampingnya—Bandit, Berserker, dan dua Elementalist langsung menempati posisi bertarung mereka dan mengepung Slayer's Heart dari tiap sisi…     

Mereka yang ada di sini adalah kelompok elit Twelve Zodiacs, memberikan tekanan kuat pada Slayer's Heart.     

Namun, Slayer's Heart tak gentar dan terus menerjang ke arah Radiant Priest yang tak tenang dan masih sedang dalam proses pembangkitan, sepenuhnya mengabaikan Saga dan yang lainnya!     

Ketika Slayer's Heart hampir bertabrakan dengan pedang Saga dan terjebak oleh kepungan anggota Twelve Zodiacs, sebuah ledakan terjadi di belakangnya—Frostburst!     

Qin Ruo tidak mengecewakan Slayer's Heart! Di saat-saat terakhir dan krusial, dia mengeluarkan Frostburst! Badai salju langsung menutupi Slayer's Heart dan semua orang yang ada di sana.     

Meskipun ketika mengeluarkan Frostburst Qin Ruo terpaksa mematikan Aquamoprh, tapi badai salju juga turut menutupi Camus, Saga, dan yang lainnya… Bersamaan dengan Slayer's Heart, mereka semua berada di tengah pusaran salju.     

"Kerja bagus!"     

Slayer's Heart berseru dan memanfaatkan kekacauan yang disebabkan Frostburst dan mulai mempercepat langkahnya!     

Dalam kekacauan sesaat ini, beberapa Elementalist yang telah menyiapkan Magic Scroll mereka telah kehilangan kesempatan untuk mengunci target, lalu mereka berteriak sambil keluar dari jangkauan efek Frostburst. Mereka tak akan melupakan bagaimana Slayer's Heart membantai mereka kemarin. Ketika teringat dengan efek Magic Penetration, mereka semua merasa terancam!     

Saga dan yang lainnya tertegun sesaat karena kehilangan kesempatan mengunci target. Meskipun Saga telah mengeluarkan serangan ke jalur Slayer's Heart, tidak ada pemberitahuan sistem bahwa serangannya mengenai sasaran.     

Seranganku meleset!     

Bagaimana bisa?!     

Saga mulai gemetaran, serangan yang dia keluarkan baru saja seharusnya telah mengunci semua celah di sisinya dan arah manapun yang akan dipilih Slayer's Heart pasti bisa melukainya. Jika serangannya mengenai sasaran, dia 80% yakin bisa menggunakan kombo untuk menjerat Slayer's Heart.     

Namun dia tak mengerti—serangannya yang dia yakini mengenai sasaran ternyata meleset. Bagaimana Slayer's Heart bisa menghindarinya, kecuali jika dia berhenti bergerak?!     

***     

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam badai salju itu. Tapi selanjutnya, jatuh korban pertama di pihak Twelve Zodiacs. Jejak ayunan palu merah yang terlihat sangat kuat dan buas terlihat dari dalam badai salju!     

Mu!     

Pada saat itu, semua anggota Twelve Zodiacs mendengar suara yang familiar yang mengejutkan dan membuat mereka marah…     

"Sial!"     

Mu baru saja dibangkitkan oleh Radiant Priest ketika Frostburst muncul. Lalu dia diselimuti Frostburst dan harus menghadapi serangkaian hantaman palu dari Slayer's Heart—Blood Drain Barrage!     

Meskipun Mu tak bisa bereaksi tepat waktu, bahkan meskipun dia bisa, dia tak akan bisa melawan karena dia baru saja dibangkitkan. Apakah seorang Elementalist tanpa perlindungan Barrier yang berhadapan dengan Berserker dengan level juara bisa mendapat hasil yang berbeda?     

Mu mati lagi!     

Selanjutnya, Blood Drain Barrage menghantam Radiant Priest dari Twelve Zodiacs, Bowmaster, dan Bandit yang telah beku karena efek Frostburst. Biasanya, kombo Qin Ruo dan Slayer's Heart tak akan cukup untuk mengalahkan mereka semua, tapi Qin Ruo telah menggunakan Intelligence Potion dan Dark Frost Potion—serangannya sekarang sebanding dengan Elementalist tingkat tinggi dan efek bekunya juga sangat tinggi. Frostburst biasa langsung mempengaruhi semua orang yang tak memiliki perlindungan, menyebabkan damage yang cukup tinggi. Jika mereka terlambat sedikit saja, mustahil mereka bisa keluar dari jangkauan serangan Slayer's Heart.     

***     

Kematian Mu disadari oleh Camus yang baru saja dihentikan sesaat. Pada saat itu, Camus baru menyadari apa yang terjadi.     

Sialan! Dari awal mereka sudah mengincar Mu.     

"Keparat!"     

Menyadari bahwa Mu baru saja mati lagi, Camus mulai kehilangan kendali karena satu perlengkapan Dark Gold lain telah jatuh. Sebuah amarah yang meluap terlihat dari matanya yang merah! Dengan sebuah geraman, dia menerjang ke dalam badai, mengikuti ayunan palu, dan menerjang tanpa ragu!     

Apapun yang terjadi, dia harus mengamankan perlengkapan kedua Mu yang jatuh. Jika tidak, meskipun Mu telah dibangkitkan, kekuatannya akan sangat berkurang. Belum lagi kelangkaan perlengkapan Dark Gold, mendapatkan satu saja sudah sangat sulit—kehilangan dua sekaligus akan menjadi kerugian besar yang membutuhkan waktu lama untuk pulih.     

Pada saat itu, Camus harus mengabaikan Qin Ruo yang sedang menunjukkan diri dan berlari ke arah perlengkapan Mu yang belum disadari oleh Slayer's Heart.     

Slayer's Heart yang berada di dalam badai salju harus membunuh anggota terakhir Twelve Zodiacs dan menghadapi Saga yang mendekatinya. Dia tidak memiliki waktu luang untuk memperdulikan perlengkapan yang dijatuhkan Mu dan yang lainnya.     

Meskipun dia sibuk, Qin Ruo, di sisi lain, tidaklah sibuk.     

Dengan bantuan Elemental Perception, Qin Ruo adalah satu-satunya orang di medan pertempuran yang mengerti situasi di dalam badai salju. Setelah menentukan lokasi Mu yang baru saja dibangkitkan tapi langsung disambut oleh Frostburst dan Pazuzu's Warhammer, dia menyadari ada sepasang Dark Gold Boots yang terjatuh. Matanya berbinar dan mulai menilai situasinya!     

Perlengkapan Dark Gold…     

Ini adalah item yang langka!     

Sebuah perlengkapan Dark Gold dari seorang Field Commander klan elit pasti lebih berharga dari semua perlengkapan yang saat ini dia gunakan kecuali Frostsoul Magic Necklace!     

Setelah Qin Ruo membuat keputusan, dia langsung memberitahu Gold Digger Babe, memberitahukan koordinat perlengkapan itu. Saat ini, Qin Ruo tak bisa mendekatinya karena Slayer's Heart sedang bertarung dengan Saga yang belum menunjukkan tanda kemenangan. Karena sekarang Camus juga telah ikut bertarung, mereka berada di situasi yang beresiko. Meskipun dia menggunakan Aquamorph, dia akan terlihat dengan mudah ketika memasuki medan pertempuran tanpa perlindungan Barrier.     

Dia tak bisa mengambil resiko itu.     

Gold Digger Babe di sisi lain sangat sesuai untuk tugas ini karena kedua Bowmaster telah dikalahkan oleh Slayer's Heart, tidak ada yang bisa mendeteksinya. Terlebih lagi, semua perhatian anggota Twelve Zodiacs tertuju pada Qin Ruo dan Slayer's Heart. Dengan kecepatan Gold Digger Babe, mendapatkan perlengkapan sebelum mereka adalah hal yang mudah.     

***     

*Bam!*     

Ketika badai salju telah reda, semua orang di medan pertempuran menyaksikan ada sebuah bayangan hitam dan merah yang berpencar.     

*Boom!*     

Sebuah petir berbentuk panah langsung mengejar bayangan merah itu setelah turun dari langit!     

Slayer's Heart tahu hal ini. Tepat sebelum sihir itu mengenainya, dia membungkukkan bahunya dan kakinya memijak kuat di tanah dengan kekuatan penuh untuk menghindar dari serangan pedang Saga. Dengan sangat buas dia bergerak ke sisi lain, tanpa diduga mengejar Saga yang telah terpukul mundur dan dipulihkan.     

"Mati!"     

Dengan sebuah teriakan keras, Camus berlari ke arah salah satu mayat anggota Twelve Zodiacs. Seperti benteng besi, dia mengayunkan senjata unik sepanjang dua meter miliknya. Ujungnya seperti halberd. Dengan kecepatan kilat, Silver Slash dilancarkan di udara—mengincar Slayer's Heart yang sedang menerjang ke arah Saga.     

*Boom!!!*     

Slayer's Heart mengernyitkan dahinya dan menoleh untuk menangkis serangan dengan Pazuzu's Warhammer…     

Ketika dua senjata itu berbenturan, sebuah suara keras gesekan besi terdengar di udara. Slayer's Heart terpukul mundur, tapi Camus langsung melompat maju mengejar Slayer's Heart.     

*Kwaaak!*     

Suara elang yang melengking terdengar!     

Sebuah elang salju raksasa menukik dengan sebuah hawa dingin menusuk yang tak bisa diremehkan, langsung menerkam armor kuat Camus. Meskipun tak berdarah, kekuatannya yang besar dan efek bekunya menghentikan langkah Camus untuk mengejar Slayer's Heart yang lari dari pertarungan dan membekukan Camus selama dua detik..     

Pertarungan telah mencapai puncaknya!     

"Hahaha! Bagus sekali!"     

Slayer's Heart tertawa dan mengabaikan Camus lalu berbalik untuk melanjutkan pertarugan dengan Saga yang telah menghunuskan pedang ke arahnya. Dengan bantuan Qin Ruo untuk menahan serangan dari tiga Elementalist, dia percaya diri bisa membunuh Saga tanpa hambatan!     

Qin Ruo, di sisi lain, sangat tertekan—mereka semua jelas adalah para elit Twelve Zodiacs yang hanya dengan tiga Elementalist saja sudah cukup membuatnya kerepotan, belum lagi Berserker ini. Jika bukan karena Snow Eagle Dive yang akurat, Slayer's Heart pasti akan berada dalam bahaya.     

Namun, keadaan sudah membaik sekarang. Dengan terhentinya Camus untuk sementara, Slayer' Heart tak akan terancam. Di sisi lain, ketika Qin Ruo mulai memeriksa di antara kabut medan pertempuran dan melihat ke arah perlengkapan yang memancarkan cahaya emas hitam di bawah penjagaan beberapa anggota Twelve Zodiacs, jantungnya mulai berdegup kencang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.