MMORPG :Pengendali Elemen

Rambut Coklat dan Mata Biru—Kasus Pembunuhan Karena Misi



Rambut Coklat dan Mata Biru—Kasus Pembunuhan Karena Misi

0Wargod's Hamlet adalah sebuah nama yang terdengar mencolok dan mengintimidasi. Tapi anehnya adalah Qin Ruo dan Grand Magi tidak pernah mendengarnya sebelumnya. Mereka bertanya pada teman dekat mereka termasuk Slayer' Heart, tapi tidak ada satupun yang tahu tentang kota ini. Tak perlu dipikirkan apakah mengerti dengan medan desa itu.     

Dilihat dari Batasan dan deskripsi yang disebutkan di misi, ini pasti melibatkan pertempuran Boss. Itu bisa jadi adalah alasan yang mengunggah misi ini memberi lokasi yang ambigu.     

Grand Magi memperingatkan Qin Ruo bahwa misi ini mungkin saja berbahaya, atau jika tidak, misi ini tidak akan spesifik menyebutkan Aquamancer dan Radiant Priest untuk menemani Ron's Mistress selama perjalanan. Ini terlihat seperti misi pengamanan sederhana yang terlihat seperti pengiriman Potion pada pemain lain bernama Ron, tapi misi ini juga membutuhkan pemain itu melindungi Ron's Mistress dalam perjalanan ke tempat berbahaya.     

Bagaimana mungkin Qin Ruo tidak akan menyadari hal itu?     

Karena pemain yang mengunggah misi ini membuat permintaan khusus untuk Radiant Priest atau seorang Aquamancer, dengan kata lain, bahkan jika ada bahaya selama perjalanan, situasinya pasti masih berada dalam taraf yang bisa dikendalikan.     

Setelah berpikir panjang tentang hal ini, Qin Ruo menerima misi ini.     

Setelah berpisah dengan Grand Magi, Qin Ruo mengikuti deskripsi misi, menghabiskan sepuluh koin emas, dan pergi ke Wargod's Hamlet, sebuah kota kecil kuno yang telah mati, tidak terlihat mencolok seperti Namanya.     

Qin Ruo tidak mengira bahwa Wargod's Hamlet terlihat sangat mengenaskan setelah dia berjalan keluar dari portal. Dia terkejut. Setelah mengamati desa yang memiliki sekitar sepuluh rumah dan beberapa took, dia menemukan Mercenary Guild yang sedikit tersembunyi di dekat gerbang desa.     

Desa ini mati hingga ke titik pusatnya!     

Tidak heran jika tidak ada yang mengetahui tempat ini. Kota ini terlihat sangat aneh karena matinya peradaban di sana. Desa bahkan tidak memiliki Class-change Guild atau penginapan, bahkan jika ada orang yang tiba di tempat ini, mereka akan langsung pergi lagi setelah tiba. Mereka mungkin juga akan terlalu malas untuk mengingat nama ini atau bahkan jika desa ini pernah ada.     

Pemandangan yang menyedihkan tepat di hadapan mata Qin Ruo ini membuatnya jijik. Dia bertanya-tanya apakah perjalanan ini akan sepadan. Apakah ada misi bagus muncul di tempat suram seperti ini? Dia tak percaya ada Boss di sekitar sini—sangat meragukan.     

Setelah mengendalikan keinginannya untuk meninggalkan tempat ini, Qin Ruo pergi ke gerbang pintu dan mencari pemain yang bernama Ron's Mistress. Karena misi ini masih belum dibatalkan, pemain yang bernama Ron's Mistress ini seharusnya masih berdiri di koordinat yang diberikan untuk kedatangannya. Namun sepertinya tak seperti itu.     

Tidak ada siapapun di sekitar pintu gerbang, meski begitu, Qin Ruo mengikuti koordinat yang ada di misi. Di sana, dia menemukan pemain wanita dengan rambut coklat dan mata biru di bawah pohon tepat di belakang pintu dinding. Di sana juga ada seorang Elementalist lelaki di sampingnya. Qin Ruo bisa memastikan identitas pemain itu adalah Ron's Mistress.     

Kebangsaan dari pemain wanita ini masih tetap menjadi misteri. Namun, dilihat dari aksen yang dia miliki, dia tidak berasal dari China. Dia pasti berasal dari Eropa, Amerika, atau mungkin Pasifik, tempat yang berada di barat. Dia memiliki paras cantic dengan tubuh yang luar biasa. Caranya menatap orang lain sedikit menggoda, dan sangat memikat. Ini memberikan kesan dia adalah orang yang nakal.     

Ketika dia berjalan ke arahnya, dua pasang mata mengamati Qin Ruo, salah satunya waspada terhadapnya.     

Elementalist itu mengamati Qin Ruo yang terlihat gugup. Lelaki itu menoleh lalu berbisik di telinga Ron's Mistress. Namun, wanita itu sepertinya tidak merespon sama sekali. Dengan mata birunya yang berkilau, dia menatap Qin Ruo ketika berjalan ke arah mereka. Dia mengamati tubuh Qni Ruo dengan tatapan penuh kecurigaan.     

"Permisi…" setelah ragu untuk sesaat, Qin Ruo teringat sepuluh koin emas yang dia habiskan untuk kemari. Akhirnya dia membuka mulutnya. Ketika dia akan bertanya apakah wanita ini memang Ron's Mistress, dan apakah dia memenuhi persyaratan yang dikatakan di misinya. Pemain wanita itu mengangguk. Dia membisikkan sesuatu pada Elementalist lelaki sambil berjalan ke arah Qin Ruo.     

"Hmm… kau akhirnya tiba!"     

Dengan ucapan itu, Elementalist lelaki yang berdiri di belakang Ron's Mistress langsung pucat.     

Elementalist itu langsung berlari ke depan Ron's Mistress dan berteriak.     

"Keparat, kau pelacur sialan! Apa maksudmu?! Ketika aku datang kemari, kau menanyakan banyak hal padaku. Setelah aku menceritakan situasi dan statusku selama hampir setengah hari, kau bilang kau akan pertimbangkan! Tapi ketika pemuda tampan ini datang, kau tak mengucapkan apapun dan langsung mengangguk? Apa kau mempermainkanku?!"     

Pada saat ini, Qin Ruo mengerti bahwa lelaki itu bukan anggota kelompok Ron's Mistress. Malah, dia adalah Aquamancer Tier-4 yang telah menerima misi dan datang kemari untuk menemuinya. Mendengar perkataan yang dia katakan, Qin Ruo mengernyitkan dahi dan menatap ke arah wanita itu. Dia ingin melihat bagaimana dia menjawabnya. Dia tidak akan mau dipermainkan seperti pemain lainnya itu.     

Wanita itu sepertinya kesal dilihat dari ekspresi di wajahnya. Dia mengeluarkan suara 'hmph' dari hidungnya dan mengatakan, "Siapa yang menanyakan banyak pertanyaan hah? Kaulah yang selalu mendekatiku untuk memamerkan perlengkapanmu. Kau bahkan tak akan menyadari bajingan seperti apa dirimu, menatapku seperti akan menelanjangiku dengan tatapanmu. Kenapa, kau tak pernah melihat wanita sebelumnya? Apa kau pikir karena namaku seperti ini aku adalah gadis rendahan yang bisa digunakan sampah sepertimu?! Jika bukan karena sedikitnya orang yang akan menerima misi ini, aku pasti sudah menyuruhmu pergi!"     

"…"     

Qin Ruo tercengang, tapi apa yang dikatakan wanita itu benar. Lelaki itu terlalu menempel pada Ron's Mistress. Meskipun Qin Ruo belum pernah bertemu lelaki ini sebelumnya, jarak antara mereka memang sedikit terlalu dekat. Dia mengatakan hal seperti 'keparat' dan 'pelacur' ketika membuka mulutnya. Sifat lelaki itu sepertinya membuktikan seberapa sulitnya misi ini nanti.     

Ketika mendapatkan kesan buruk pada Aquamancer Tier-4 itu, lelaki itu merasa mukanya tertembak dan menggertakan gigi nya lalu menggelengkan kepala dengan kesal. Dia menunjuk wanita dengan rambut coklat dan menyeringai seperti sedang menahan emosi. "Bagus! Bagus sekali! Aku tidak akan membiarkan hal ini! Kau! Tunggu saja!" Semakin dia berbicara, semakin jahat kedengarannya. Matanya menyala dengan tekad membunuh yang kejam. Dia menundukkan kepalanya dan bibirnya bergetar. Qin Ruo dan Ron's Mistress bisa mengerti bahwa orang ini akan membuat situasi yang mempermalukannya ini berakhir dengan kemarahannya.     

Qin Ruo tidak mengira misi sederhana ini akan berubah menjadi buruk seperti ini. Dia merasa menyesal… setelah melihat Ron's Mistress yang memiliki tatapan tajam di matanya, dan menatap ke arah Elementalist Tier-4 yang berdiri sampingnya sambil mengirim pesan untuk mengumpulkan teman-temannya, ini membuat Qin Ruo semakin putus asa.     

Ketika dia sedang merenung bagaimana cara menangani situasi, sebuah sistem pemberitahuan berdering di telinganya.     

Penerbitan Misi berhasil, misi dimulai; menerima misi Ron's Mistress. Kau ditugaskan untuk melindungi Ron's Mistress selama perjalanan mengikuti instruksinya untuk mencari Ron… Jika monster membunuh Ron's Mistress, kami akan menganggap misi ini gagal. Jika Ron's Mistress tidak mati dan kelompok bisa menemukan Ron, Ron's Mistress akan membayar 500 koin emas sebagai kompensasi! Setiap jam yang dilalui, dia akan menambah imbalannya 500 koin emas!     

Setelah menerima pemberitahuan ini, Qin Ruo merasa tangannya kaku seolah seseorang menariknya dari samping. Suara Ron's Mistress terdengar di telinganya. "Abaikan dia, dia orang gila."     

"Aku, orang gila, kau bajingan. Aku mencoba untuk tidak mempermalukanmu, kau keparat tak tahu diuntung! Kemana kau akan membawa bocah sialan ini hah? Haha, biar kuperingatkan kau. Kau tidak akan kemana-mana hari ini! Aku akan membawa anak buahku untuk mengganggumu sampai kau mati!" Aquamancer Tier-4 ini tertawa terbahak-bahak lalu melanjutkan perkataan kotornya. Qin Ruo langsung mengernyitkan dahinya dan mengikuti Ron's Mistress menatap lelaki yang marah ini.     

"Kau lebih baik tutup mulutmu jika tidak!" awalnya, Qin Ruo tidak memprovokasi lelaki ini dan karena tidak ingin terlibat di antara keributan mereka berdua dan menyebabkan masalah.     

Siapa yang akan mengira bahwa dia akan bertindak tidak bermoral seperti ini? Lelaki itu mengalihkan tatapannya dari Ron's Mistress ke arah Qin Ruo dan menyeringai dingin padanya. "Kenapa? Kau terburu-buru? Apa kau sangat ingin mengikuti pelacur ini ke belantara dan bersenang-senang?! Misi macam apa ini, rendah sekali kau! Dia hanya pelacur yang menyukai lelaki tampan!"     

Perkataan lelaki itu semakin kotor yang membuat Qin Ruo tak pernah menduga akan mendengarnya hari ini. Qin Ruo sangat kesal dengan semua bualan yang keluar dari mulut kejam lelaki ini dan menahan amarahnya. Qin Ruo belum pernah bertemu dengan bajingan yang tak tahu malu di permainan ini…     

"Pergilah!"     

"Hehe, bocah sialan, berhentilah menangis ketika anak buahku tiba, kau lebih baik jadi anak baik dan pergi saja! Jika tidak, aku juga akan menyingkirkanmu!"     

Aquamancer Tier-4 ini mengikuti mereka dengan bualannya yang tak pernah berhenti. Pergerakan Qin Ruo sama dengan orang ini. Sayangnya, ini berarti dia tidak bisa bergerak lebih cepat dari lelaki ini yang membuatnya sangat pening hingga otaknya seolah akan pecah, dia tidak pernah menghadapi orang seperti ini.     

"Lalu apa yang kita lakukan sekarang?"     

Qin Ruo menoleh dan bertanya pada Ron's Mistress. Jika lelaki ini terus mengganggu mereka, faktor resiko misi ini akan semakin membesar. Qin Ruo tidak ingin dirinya terbunuh tanpa sebab yang jelas. Entah itu terbunuh oleh monster atau pemain lain, itu akan menjadi hal yang penuh penyesalan jika dia menjatuhkan tiga pelengkapan Gold miliknya.     

Ron's Mistress sepertinya tidak peduli karena dia melanjutkan perjalanannya, mengabaikan orang yang mengganggunya. Ketika dia akan membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, orang yang mengikuti mereka ini langsung berteriak, "Haha! Lihatlah bocah yang kau pilih ini! Berbicara masalah kemampuan, dia sangat payah! Dia bahkan tidak memiliki otak! Akan lebih baik jika kau mengikuti aku… Arghh!" sebelum Aquamancer Tier-4 ini bisa menyelesaikan kata-kata kotornya lagi, dia berteriak kesakitan dan terjerembab ke tanah dengan tangan dan kaki di udara.     

"Huh?"     

Ketika Ron's Mistress melihat Aquamancer Tier-4 ini terjerembab di tanah dan sebuah bongkahan es menggelembung di permukaan tanah. Dia mengeryitkan dahi dan menghentikan langkahnya. Sebuah kilatan pedang yang berapi-api terlintas di mata Qin Ruo seolah sebuah pedang tiba-tiba berada di tangannya!     

Sebelum Aquamancer Tier-4 yang terjerembab itu bisa berdiri lagi, sebuah pedang api langsung memotong pinggangnya. Ketika tubuh lelaki itu berdarah, dia tidak bisa terbangun lagi. Mayatnya terbaring di tanah dengan pedang api yang membuatnya tercengang dan terbisu dan wajahnya memucat.     

Dunia telah menjadi lebih tenang!     

Wajah Ron's Mistress tetap tak berekspresi. Di bahkan tidak merasa menyesal sedikitpun ketika melihat tubuh lelaki yang tak bernyawa itu. Setelah dia menyarungkan pedangnya, dia berkata pada Qin Ruo dengan aksen asing. "Ini salahmu! Kau membuatku membuang-buang poin Honor. Karena sekarang semuanya sudah tenang, ayo pergi."     

Qin Ruo mencoba berbicara, tapi tidak memiliki keberanian melakukannya. Dia mengikuti wanita itu seperti bayangan berada di belakang Ron's Mistress dengan pendapat yang berbeda tentangnya. Dia berpikir bahwa wanita ini bukan orang yang nakal karena dia ingin ketegangan di antara mereka berkurang.     

Sejujurnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.