MMORPG :Pengendali Elemen

Terkubur Longsor



Terkubur Longsor

Sebuah kepulan salju, begitu putih dan murni.     
0

Hanya orang yang berada di dalamnya yang tahu kebuasan dan besarnya ledakan yang ada di dalamnya.     

Frostburst empat lapis, Magic Damage 150!     

Tanpa peringatan, Titanwraith Berserker dan Ignis Swordmaster yang mengganggu Qin Ruo langsung terkapar. Berserk dan Fire Dragon Aura mulai memudar, dan setelah itu terkubur di bawah aliran salju!     

Dua Pyromancer, melihat bahwa Titawraith Berserker dan Ignis Berserker mereka telah melakukan pertarungan jarak dekat, merasa tak perlu sihir kedua, dan hanya ingin melihat perlengkapan seperti apa yang dimiliki Qin Ruo ketika kematiannya.     

Namun, sebuah pemberitahuan sistem telah membuat mereka dan juga enam pemain Tier-3 lainnya yang menikmati pertunjukan, langsung terkejut dan mengucurkan keringat dingin.     

Langsung terbunuh? Astaga…     

Hanya Frostburst Tier-3, lalu seorang Titanwraith Berserker dan juga seorang Ignis Swordmaster—yang kebal terhadap sihir air—langsung bisa dikalahkan?     

Bagaimana mungkin… ini mustahil!     

Karena panik, dua Pyromancer itu berbalik dan langsung pergi.     

Namun seketika setelah mereka berbalik, Qin Ruo tiba-tiba menerjang keluar dari badai salju, mengeluarkan dua Aquarampart untuk menghalau mereka.     

"Freeze!"     

Qin Ruo tidak akan membiarkan mereka kabur. Dia bergegas ke arah mereka ketika Frostrampart mulai membeku, menghalangi jalan mereka. Setelah dipaksa berhenti, Qin Ruo mulai membuat banyak Frostrampart untuk menjebak mereka. Pyromancer yang bergerak lambat—bahkan tak bisa menjadi tandingan Qin Ruo.     

Enam pemain Tier-3 melihat dengan kagum ketika Pyromancer berlari histeris seperti ayam tak berkepala, menabrak dinding es kemanapun mereka pergi. Seberapapun keras mereka berusaha kabur, selalu ada Frostrampart yang menghalau mereka. Dengan cara ini Qin Ruo tetap menahan mereka dalam jarak tiga puluh meter, sementara jumlah Frostrampart terus bertambah.     

Kedua Pyromancer itu mulai merasa cemas. Ketika menerima tugas ini, bagaimana mereka bisa tidak menggali latar belakang Qin Ruo ini? pemain seperti apa yang berani menggunakan satu set perlengkapan Gold, berkeliaran di antah berantah memikat wanita? Mereka seharusnya sudah mengira bahwa dia tak akan jadi mangsa yang mudah—dan sekarang mereka telah membuatnya marah.     

Empat orang pemain Tier-4 menyergapnya, dan kedua petarung mereka langsung dikalahkan, sementara dua Elementalist telah kehilangan semangat bertarung, melihat enam Frostrampart meledak bersamaan dengan pasrah.     

Terkubur longsor!     

Mereka berempat telah dibantai. Enam orang sisanya mundur segera, melihat Qin Ruo dengan penuh ketakutan, tidak ada satupun orang yang berani berdiam di jarak lima puluh meter dari iblis berwujud manusia ini. Sialan, ini terlalu mengerikan! Satu Aquamancer yang dikeroyok oleh empat Tier-4 sekaligus, dan mereka semua dibantai oleh satu orang.     

Ini sangat gila!     

Qin Ruo hanya menatap enam orang yang menjauh darinya itu. Dia tidak akan merundung orang yang lemah, atau pun ingin kehilangan poin Honor karena hal ini. Dan juga, masih ada sesuatu yang masih belum dia mengerti. Apakah orang-orang ini melacaknya dari Kota Bailey, atau mereka muncul di sini untuk alasan lain?     

Meskipun dia mendengar musuhnya sempat membicarakan Boss kemarin, dia memiliki firasat bahwa mereka tidak kemari untuk mencari Boss. Jika mereka sungguh melihat tindakannya hari itu, empat orang Tier-4 payah ini tidak akan berani menghadapinya.     

Jadi, Boss itu hanyalah sebuah alasan, dan juga bukan yang alasan yang kuat. Apakah mereka hanya tertarik pada perlengkapannya? Itu juga tak terlalu benar.     

Qin Ruo mengamati mayat empat orang yang tergeletak itu. Dia berada di Kota Bailey lebih dari satu jam yang lalu. Jika mereka hanya mengejar perlengkapannya, mereka tidak akan menunggu selama ini untuk bertindak.     

Setelah terus memikirkan hal ini, Xiaoxiao muncul dari belakangnya.     

"Ruo, ayo kita pergi ke tempat lain, oke?" suaranya sangat lembut dan pelan, tapi ini membuat Qin Ruo merasa ada nada tak tenang dan frustasi, seolah ada jarum yang menusuk dadanya.     

"Kenapa kita harus segera pergi? Hah, aku suka berada di sini. Jangan perdulikan sampah-sampah ini. Meskipun jika mereka meminta bantuan, kita akan mengalahkan mereka lagi."     

Pada saat itu, sebuah tatapan dingin terpancar dari matanya, menatap ke arah mayat yang tergeletak di dekatnya.     

Hmph!     

Dia bukan lagi Aquamancer Tier-3 yang takut dipermainkan. Ataupun pengecut seperti ketika berada di Hutan Kane. Jika mereka ingin membuat Qin Ruo pergi, mereka harus memaksanya—dan bukan hanya mengirim para pengecut seperti ini!     

"Xiaoxiao, kita bekerja sama cukup bagus tadi. Jika ada yang terjadi lagi… sama seperti sebelumnya."     

"Mm.."     

Xiaoxiao menyadari Qin Ruo mengubah topik, dan tahu bahwa setelah dia membulatkan tekadnya, keputusannya tak akan berubah. Jadi dia hanya mengangguk sebagai balasannya, berharap bahwa orang-orang itu tak akan cukup bodoh untuk mendekat lagi.     

Cuma mimpi!     

Jika tubuh empat orang ini tidak menghilang sekarang, itu berarti teman-temannya bergegas kemari sekarang, dan musuh mereka pasti akan lebih kuat dari yang sebelumnya.     

***     

Dan benar saja, belum dua puluh menit setelahnya, satu kelompok pemain Tier-4, berjumlah sepuluh orang, datang menerjang ke arah Lembah Killer Bee. Mereka langsung membantai Killer Bee yang menghalangi, menembus ke kedalaman lembah.     

Namun kali ini, mereka bergerak lebih berhati-hati, berhenti tiga puluh meter dari Qin Ruo. Melihatnya dengan terkagum saat empat Frostrampart menghimpitnya seperti seorang penjaga, begitu juga Qin Ruo itu sendiri, begitu dingin seperti es.     

"Kau bersama orang-orang ini?"     

Tidak ada yang menjawab, hanya menatap Qin Ruo dan perlengkapannya dengan tajam. Empat Elementalist di kelompok itu langsung mengeluarkan Barrier Tier-4 mereka, lalu diikuti dengan Shield Tier-4, pertanda jelas deklarasi perang.     

Melihat hal ini, amarah dan rasa haus darah Qin Ruo bergejolak!     

Setelah mengamati sepuluh musuh barunya, dia mengangkat Frostrampart keempat dan kelima. Sementara itu di belakangnya, Xiaoxiao merasakan ketegangan di antara dua pihak, dan diam-diam mengeluarkan empat Frostrampart lain miliknya sendiri, siap memberikannya pada Qin Ruo kapanpun.     

Empat Elementalist di sisi lain telah mengeluarkan pertahanan ganda mereka, ekspresi Qin Ruo terlihat mencemooh mereka. Sambil mengangkat tongkatnya, dia berteriak, "Freeze!"     

Tiba-tiba sebuah udara dingin muncul dari bawah. Lalu disertai teriakan, dua bentuk bayangan muncul, sekitar sepuluh meter dari Qin Ruo.     

Melihat dua Bandit ini tiba-tiba mendekat, Xiaoxiao sangat terkejut bahkan untuk berteriak. Kejam sekali! Bukan hanya mereka mengirimkan pemain Tier-4 untuk menyerang mereka, bahkan ada pembunuh tak terlihat juga!     

Jika bukan karena Qin Ruo yang telah membuat persiapan, meletakkan sebuah tirai air yang hampir tak terlihat di area sekitar tiga puluh meter, mereka mungkin telah dikejutkan oleh Bandit ini, pertahanan mereka akan langsung ditembus.     

"Siapa sebenarnya orang-orang ini?"     

Lalu ada sebuah pemberitahuan sistem, memberitahukan bahwa dia telah bersalah menyerang dua Bandit. Pada akhirnya, Qin Ruo telah siap untuk berperang dengan mereka. Ketika dia mendekati salah satu Bandit, dia juga menggerakkan empat Frostrampart, sementara dia bersiap untuk mengeluarkan sihir yang buas.     

Begitu banyak pemain Tier-4 yang mendatangi mereka, meskipun para Bandit juga telah terlibat, jelas bahwa mereka berencana untuk membunuhnya apapun yang terjadi. Jika dia tidak membuat inisiatif dalam situasi ini, tidak akan ada harapan dia ataupun Xiaoxiao bisa melarikan diri.     

Meskipun sampai saat ini dia tercengang dengan semua kebencian yang tertuju padanya secara tiba-tiba, satu hal yang dia tahu bahwa dia tidak bisa membiarkan kelicikan musuh misteriusnya.     

"Ice! Arrows!"     

Sambil mengatakan dua kata itu dengan tajam, lima panah es, membuat jejak kabut di lesatan mereka, menembus dua sosok bayangan yang baru saja terlihat, sebelum mereka bahkan sempat terbebas dari efek Chilled.     

Bandit cenderung memiliki pertahanan terburuk dan HP rendah. Karena kuatnya sihir Qin Ruo, ada banyak pilihan sihir Tier-2 yang bisa langsung membunuh mereka!     

*Wham!* *Wham!*     

Kedua Bandit itu langsung terguling, Qin Ruo menerima sistem pemberitahuan.     

Karena membunuh dua pemain, dua poin Honor hilang.     

Medan pertempuran telah terpicu ketika empat Elementalist mengeluarkan pertahan terkuat mereka bersamaan. Musuhnya yang berkumpul, hingga saat ini hanya menatapnya dengan penuh amarah di mata mereka, perlahan hanya terlihat ketakutan dan penuh keraguan.     

Teknik sihir dan brutalnya kemampuan yang ditunjukkan Qin Ruo, belum lagi dia tak terlihat ragu sama sekali untuk menyerang dan membunuh dua pemain, sudah cukup untuk membuat mereka semua terhenti.     

Meskipun dia telah membunuh dua Bandit tepat di hadapan mereka, mereka menyadari tidak ada tanda merah yang muncul. Secara bersamaan, mereka menghirup nafas panjang karena ketakutan.     

Poin Honor!     

Orang yang berada di hadapan mereka adalah veteran Mythical Battlefield—pemain elit Tier-4!     

Sial!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.