MMORPG :Pengendali Elemen

Setelah melihat satu Spectral Shaman, Qin Ruo langsung mengaktifkan pertahanan gandanya, dan dengan satu kepakan sayap, dia melesat melewati pasukan Undead hingga tepat berada di atas targetnya.     

Spectral Shaman, yang diselimuti aura kematian, menatap ke arahnya. Sambil mengangkat tongkat sihirnya, dia mengerang, marah karena diremehkan oleh seorang manusia yang hanya level 42. Tak ada Miniboss Tier-5 yang tahan dengan penghinaan dari pemain level rendah.     

Namun, sebagai Boss dengan tipe Undead Summoner, Spectral Shaman tidak akan melakukan pertarungan secara langsung, tapi handal dalam memanggil dan membangkitkan makhluk Undead. Dalam pertarungan langsung, dia sangat tak diuntungkan, itulah kenapa dia dikelilingi oleh Skeleton Warrior dan Archer, Hellhound, dan Arcane Zombie.     

Apa yang dilakukan oleh Qin Ruo sangat mengejutkan Spectral Shaman, lalu Arcane Zombie dan Hellhound melolong ke arahnya. Sementara itu, Skeleton Warrior mundur ke ujung formasi, api membara di rongga mata mereka yang hampa ketika menatap ke arah sesuatu yang besar di kejauhan.     

Amethyst Orc mendekat, memancarkan aura yang tak kalah kuat dari Spectral Shaman. Tidak ada satupun ingin menghadapinya.     

Dan setelah itu, pasukan Undead itu merasakan getaran sihir di atas mereka…     

***     

Ketika Spectral Shaman telah berada di bawahnya, Qin Ruo langsung melakukan sihir airnya. Aquarampart, satu per satu muncul di sekitarnya dengan kecepatan yang mengerikan.     

Tiap detik sangat berarti! Waktu adalah kuncinya.     

Dalam perjalanan kemari, dia telah menghabiskan waktu hampir setengah jam, dan Qin Ruo belum membunuh satupun Spectral Shaman. Jika seperti ini, dia bisa merelakan item Legendary, dan juga hak untuk meninggalkan Soul Imprint di Eternal Barrier.     

Dengan 150 menit yang tersisa, dan 20 Spectral Shaman yang harus dibunuh, itu menyisakan kurang dari 8 menit untuk membunuh satu Spectral Shaman. Termasuk membersihkan makhluk Undead yang menghalanginya.     

Waktunya sangat sempit! Qin Ruo tak punya banyak waktu untuk dibuang.     

Setelah mengeluarkan 15 Aquarampart dalam sekejap, Qin Ruo menukik ke tanah, membawa semuanya bersamanya.     

"Freeze!" dengan satu teriakan, Formasi Dua Belas Frostrampart telah aktif.     

Ketika Qin Ruo turun ke jarak 30 meter di atas Spectral Shaman, ada sebuah hawa dingin yang begitu kuat! Dalam sekejap, semua monster Undead di bawahnya langsung dibekukan di tempat, serangan mereka terhenti.     

Ketika Qin Ruo melayang di udara, lima belas Frostrampart itu turun di tengah-tengah pasukan Undead, dan tanpa ragu dia berteriak, "Burst!"     

Sesuai dengan perintah itu, lima belas Frostrampart, bersama dengan Formasi Dua Belas Frostrampart yang telah aktif, diledakkan di tempat yang paling dipadati monster, hancur berkeping-keping menjadi bilah es yang tajam. Gumpalan awan salju menyelimuti area tiga puluh meter.     

Skeleton Warrior, Arcane Zombie, dan sejumlah Hellhound dengan HP lebih dari 6000, semuanya dimusnahkan dalam ledakan itu.     

Spectral Shaman juga merasakan mengerikannya efek kombinasi lima belas Frostburst!     

Lapisan pelindungnya hancur!     

Tiap Frostburst menyebabkan hampir 230 Magic Attack. Setelah semuanya meledak, Barrier di tubuh Spectral Shaman hancur, dan total damage yang didapatkan melebihi empat ribu.     

[Catatan Penerjemah: Tidak disebutkan apakah damage tambahan berasal dari Potion, perlengkapan atau atribut.]     

Dengan serangan pertama, dia telah menyingkirkan makhluk kecil yang merepotkan, dan juga menghancurkan Barrier Spectral Shaman, sambil juga memberikan serangan kuat padanya.     

Sementara itu, Qin Ruo sendiri juga terkena satu tembakan Psystorm dari monster Boss, yang telah ditangkis oleh Frostbarrier—Barrier hanya kehilangan sekitar 40 poin Guard, dan seratus HP.     

Setelah memusnahkan cukup banyak Undead, Poochie menerjang ke dalam badai salju. Lalu terdengar dentuman keras, sesuatu terlempar keluar dari kabut salju—tubuh yang diselimuti bayangan.     

Tak lama setelah itu, Amethyst Orc tiba-tiba datang, Amethyst Slash menyerang pinggang Skeleton Warrior, memotong tubuh mereka seperti batang gandum. Amethyst Orc membuat jalur kematian di sepanjang medan pertempuran, hingga Spectral Shaman terjerembab ke tanah, dengan masih dalam efek Chill.     

Apa yang terjadi selanjutnya sangat tragis!     

Pertarungan antara Miniboss Tier-5 Amethyst Orc melawan Miniboss Tier-5 Spectral Shaman.     

Tak berdaya setelah terkena Stun, Spectral Shaman yang malang itu diperlakukan seperti karung pukul, dan Amethyst Orc menyerangnya menggunakan Successive Strike dengan membabi-buta.     

Bahkan jika dia bisa lepas dari efek negatifnya, dengan serangan bertubi-tubi dari Amethyst Orc dari jarak dekat, tidak ada harapan untuk membalas serangan. Spectral Shaman sudah disudutkan sejak awal pertarungan, dan Qin Ruo menarik perhatian pasukan Undead yang tersisa. Mereka tak akan membiarkan Spectral Shaman mendekati bangkai Undead untuk melakukan AoE Resurrection.     

Dengan pukulan bertubi-tubi dari Amethyst Orc, dan serangan Poochie yang secepat kilat dari samping, Spectral Shaman hanya bisa bisa melihat Qin Ruo membantai pasukannya, sebelum terbang ke arahnya.     

Setelah berada dalam posisi, Poochie melesat seperti kilatan coklat, dan menjadi empat. Dari empat arah yang berbeda sekaligus, dia menyerang Spectral Shaman yang panik.     

Clone Shadow Strike!     

Target diserang: Menyebabkan 156 damage pada Spectral Shaman!     

Target terkena efek Stun, durasi 2 detik!     

Target diserang: Menyebabkan 34 damage pada Spectral Shaman!     

Target terkena efek Stun, durasi diperpanjang 2 detik!     

Target diserang: Menyebabkan 24 damage pada Spectral Shaman!     

Target terkena efek Stun, durasi diperpanjang 2 detik!     

Spectral Shaman jadi korban pertama yang merasakan jurus Clone Shadow Strike Tier-4. Ini baru pertama kali, dan durasi efeknya sudah mencapai titik maksimal/     

Enam detik!     

Setelah terhenti sejenak, Amethyst Orc kembali menerjang dengan buas. Tiap pukulan serangannya menjadi semakin buas, tiap pukulan selalu lebih kuat dari yang sebelumnya dan terus menghujam ke tubuh lemah Spectral Shaman.     

Qin Ruo melayang dengan tenang. Ketika Amethyst Orc terus memberikan rata-rata 700-800 damage per detik, diam-diam dia mempersiapkan Compressed Frost Bullet.     

Di akhir enam detik, ketika Spectral Shaman hampir terbebas dari efek Stun, dia diserang dengan sebuah hawa dingin di bagian perutnya. Paralyze, Chill, dan Laceration!     

Tiga efek yang menyakitkan ini bersamaan mengenai Spectral Shaman!     

Pertarungan berjalan lancar tanpa kesulitan. Amethyst Orc, Poochie dan Qin Ruo, masing-masing mengeluarkan senjata pamungkas yang tak tertandingi, dan memberikan damage dalam jumlah besar pada Spectral Shaman. Dihadapkan dengan tiga 'monster' yang mengeroyoknya, semua perlawanannya sia-sia.     

***     

Spectral Shaman dibunuh. Mendapatkan 18.762 poin EXP.     

Sembilan belas Spectral Shaman lagi untuk menyelesaikan misi. Waktu tersisa: dua jam, dua puluh delapan menit.     

Setelah berhenti sejenak untuk mengumpulkan jarahan pertarungan, Qin Ruo kembali terbang, mengitari kaki gunung ini untuk mencari mangsa baru.     

***     

"Kau sudah membunuh satu?"     

Ketika terbang, Qin Ruo juga sedang berbincang dengan Slayer's Heart, menanyakan keadaannya. Slayer's Heart menanggapi perkembangan Qin Ruo dengan nada putus asa. "Kau cepat sekali."     

"Ah, ini semua sulit tanpa Kak Slayer di sini. Aku tak bisa sepertimu, langsung menerjang dari luar—jika aku melakukan itu, aku mungkin masih harus membersihkan prajurit kecil sekarang."     

"Baiklah, kau tak perlu merendah pada teman-temanmu. Kalahkan Spectral Shaman yang tersisa secepat mungkin, jadi Sealed Mana Core yang kau gunakan tak sia-sia. Setidaknya, kita bisa mendapatkan item Legendary, dan juga mendapatkan peluang untuk panen EXP di Buried City."     

"Oh itu benar… Bukankah akhir-akhir ini Netherspirit's Claw selalu mengincarmu? Ruo Ruo, aku rasa kau harus tetap di sini dan mengejar level 49. Setelah itu, naik ke Tier-5, menyatu dengan Divinity—dan setelah itu kita lihat apakah Netherspirit's Claw masih berani menantangmu."     

Apa yang dikatakan Burning Rose membuat Qin Ruo tertegun.     

Sebelum ini, dia hanya memikirkan misi lain yang akan ditawarkan oleh Darius, dan lupa untuk berlatih. Karena sekarang Burning Rose telah mengingatkannya, dia tiba-tiba menyadari bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk meningkatkan level.     

Ketika dia telah membuat Soul Imprint di portal Eternal Barrier, dia bisa datang ke Buried City dan berlatih tanpa harus cemas dengan persaingan memperebutkan monster, atau orang yang mencari masalah dengannya… bahkan waktu perjalanannya juga lebih pendek!     

Yang terpenting, ada banyak monster dan poin EXP yang bisa didapatkan di sini. Dia memperkirakan hanya butuh setengah hari untuk mencapai Level 45.     

Benar, jika dia bisa mencapai level 49 dengan damai di sini, semuanya akan jadi sangat indah! Satu set perlengkapan Legendary, naik ke Tier-5, menyatu dengan Divinity… Ini semua terjadi lebih cepat daripada yang dia perkirakan.