Graveyard of Gods… Ditutup
Graveyard of Gods… Ditutup
"Sial, apakah perjalanan ini begitu melelahkan?"
Ketika melihat wajah letih Qin Ruo, Black Rock membuka matanya lebar-lebar dan lupa menanyakan rincian misi Qin Ruo. Dia bergumam, "Kami memintamu untuk mengumpulkan poin, jangan bilang kau malah pergi bertambang. Kenapa kau terlihat lesu?"
Yang lainnya juga terkejut dengan penampilan Qin Ruo yang menyedihkan. Mereka juga memikirkan hal yang sama dengan Black Rock ketika melihat Qin Ruo bersandar dengan lesu di kursi. Lingkaran hitam di matanya terlihat jelas di bawah tudungnya. "Kau terlihat seperti penambang yang bekerja berhari-hari tanpa henti. Apa yang terjadi padamu?"
Qin Ruo tercengang.
Qin Ruo tak lagi mampu untuk berdebat dengan mereka dan hanya memutar matanya pada orang-orang kejam ini. Dia mengabaikan sindiran mereka dan meneguk minumannya untuk melepas dahaga. Lagipula, dia juga ragu untuk mengatakan perasaannya yang sebenarnya, apalagi di hadapan Snowleaf. Ketika dia pertama kali ke Graveyard of Gods untuk memanen poin, dia terlalu bersemangat dan mengabaikan keletihannya karena dia tergiur dengan item yang dimiliki Lost Merchant.
Kali ini berbeda. Dia tak lagi menginginkan apapun karena tempat penyimpanannya sudah penuh dengan berbagai item, jadi dia sangat merasakan penderitaan karena harus berulang kali dihisap Bloodthirsty Tree. 'Keparat, tugas ini sangat menyiksa. Ini seperti kejadian di S&M dimana aku diikat di monster pohon selama lebih dari sepuluh jam.'
Penyiksaan itu jelas terasa ketika dia juga telah lelah secara mental dan hanya bisa mendapatkan waktu istirahat setengah jam ketika offline.
"Ahem, jangan pancing aku."
Pada akhirnya, Qin Ruo memilih untuk tidak menceritakan penderitaan yang dia alami di Graveyard. Dia mengirimkan permintaan pembentukan kelompok dan meletakkan semua item yang telah ia dapatkan dari Lost Merchant ke kolom pembagian. Dia berbicara dengan tergesa-gesa, "Haih, aku sudah jera. Aku sungguh ingin istirahat. Kalian bisa memeriksa itemnya apakah sudah sesuai dengan keinginan kalian. Jika tidak, kalian bisa mengambil 40 Great Tree Sap dari aku secara langsung."
Ketika dia selesai berbicara, Subjugator dan Black Rock langsung berseru bersamaan, "Sialan!"
"Qin Ruo, apakah kau juga mengambil simpananmu di bank?"
"Benar, bagaimana kau bisa mendapatkan begitu banyak item?"
Judge, Fateless, dan Snowleaf juga terkejut dengan banyaknya item yang ada di kolom pembagian…
Jumlah Great Tree Sap saja bisa sampai 160 botol.
Lalu di sampingnya ada sejumlah perlengkapan Gold. Mereka semua milik kelas Ignis Swordmaster dan, semua atributnya memiliki Fire Damage…
"Sialan, ada satu set di sini! Hahaha! Aku sangat mencintaimu Qin Ruo. Kau berhasil memenuhi permintaanku. Bravo!" Subjugator sangat senang ketika dia menyadari atribut satu set perlengkapan itu. Setelah mengambil semua item itu, dia terus mengamati perlengkapan itu berulang kali.
Qin Ruo menatapnya dan menjelaskan, "Aku mendapatkan satu set itu dari tiga Lost Merchant yang berbeda. Masing-masing berharga 400-700 poin, yang semuanya berjumlah 4.200 poin. Ada satu set perlengkapan Dark Gold, tapi aku rasa terlalu mahal. Harganya mencapai 8000 poin, jadi aku lewati."
"Haha! Ini lebih baik!" Subjugator menjawab dengan seringai lebar. Empat ribu dua ratus poin untuk satu set perlengkapan Gold jauh lebih praktis dan hemat daripada satu set perlengkapan Dark Gold.
"Qin Ruo, berapa banyak poin yang kau dapatkan di tingkat pertama? Great Tree Sap ini saja sudah mencapai 8.000 poin bukan?" tanya Judge setelah dia mengambil 40 Great Tree Sap.
"Delapan belas ribu." Qin Ruo menjawab sambil menyetujui permintaan dari Judge dan Fateless untuk Great Tree Sap. Pada saat bersamaan, dia juga memberikan lebih dari sepuluh Enchantment Gemstone warna-warni pada Snowleaf.
Kolom pembagian sudah terkuras separuhnya setelah delapan puluh Great Tree Sap, lebih dari sepuluh Enchantment Gemstone dan lima perlengkapan Ignis Swordmaster yang diambil oleh empat pemain selain Black Rock.
Item yang tersisa di kolom ini membuat Black Rock tertegun untuk memilih antara delapan puluh Great Tree Sap, tiga Pet Egg dan sebuah Gold Necklace.
Black Rock memeriksa tiga Pet Egg dan kesulitan karena sedikitnya informasi yang ditunjukkan padanya.
Yang pertama adalah Three-Tailed Terratoise, kedua adalah tipe Auxiliary Defense Darksteel Snowsnail, dan yang ketiga adalah tipe Combat Shadow, Twoheaded Poisonscorp.
"Baiklah… yang mana yang paling mahal?"
"Semuanya sama. Semuanya berharga 1.000 poin." Qin Ruo menjawab pertanyaan dari Black Rock.
Black Rock sedikit tercengang. "Seribu poin? Murah sekali?"
Black Rock membuat perbandingan antara Boss Sealed Mana Core dan Pet Egg. Kesimpulan yang dia dapatkan adalah, harga tiga jam Amethyst Orc dua kali lebih mahal dari satu Pet Egg yang akan ada selama sisa hidup pemain. 'Ini memang murah, tapi apakah ini memang barang yang bagus?'
Qin Ruo hanya mengangkat bahunya dan tak mengatakan apapun. Dia telah menduga bahwa item yang dia pilih tak bisa memuaskan semuanya. "Kenapa kau tak ambil saja Great Tree Sap? Aku juga mendapatkan kalung itu untukmu. Harganya 500 poin. Itu meningkatkan Intelligence hingga 10 dan meningkatkan HP 200."
"Kalung ini tak masalah, tapi aku tak akan mengambil Great Tree Sap." Black Rock memutuskan untuk memilih Two-Headed Poison Scorp. "Semoga aku beruntung."
Setelah mengambil Pet Egg dan kalungnya, Black Rock tiba-tiba teringat sesuatu. Dia menatap Qin Ruo dan bertanya, "Oh iya, ini semua masih kurang. Apa lagi yang kau dapatkan dengan poin sisanya"
"Hanya satu Boss Sealed Mana Core yang tersisa di antara tiga Lost Merchant, dan sekarang, ini milikku." Qin Ruo mengeluarkan sebuah Mana Core, lalu mengayunkannya di hadapan mereka dan mengatakan, "Aku menghabiskan 2.600 poin untuk ini. Black Rock dan Snowleaf, milik kalian tak sampai dua ribu, jadi kalian berdua bisa mengambil sepuluh Great Tree Sap sebagai kompensasi."
"Tsk! Kau licik, selalu menyimpan yang bagus sendiri, eh. Hehe terima kasih untuk Great Tree Sap ini."
"Aku juga, aku akan menganggapnya sebagai perayaan awal untuk pencapaianmu ke Tier-5 nanti."
Qin Ruo tertawa dan meletakkan kembali item yang tersisa ke tasnya. Lalu menyimpan semua item itu di Bank melalui layanan di Restoran.
Itulah ketika…
***
Gerhana matahari telah berakhir; Graveyard of Gods akan segera ditutup!
Suara pemberitahuan sistem yang menggelegar itu terdengar di seluruh Benua Mistis.
Setelah itu, Portal Dimensi bersinar terang di jutaan kota.
Setelah beberapa sorakan kecewa, pemain yang masih berada di Graveyard of Gods dikeluarkan paksa dari tempat terkutuk itu oleh sebuah pusaran dimensi, yang muncul di hadapan mereka. Mereka langsung kembali ke Benua Mistis.
***
Di tengah banyak sorakan, kompetisi Graveyard of Gods yang sensasional akhirnya berakhir dengan disaksikan oleh ratusan juta pemain.
Sambil menoleh, Judge yang biasanya jarang berbicara, menatap Qin Ruo yang kelelahan dan letih, "Graveyard of Gods sudah resmi ditutup. Apa rencanamu selanjutnya?"
"Rencana?"
"Latih peliharaan kita dan capai Tier-5, apa lagi?!" Black Rock meneriakkan tujuan utama mereka tanpa ragu.
Subjugator mengangkat bahunya dan menyela, "Tentu saja kita semua mengincar peringkat Tier-5. Aku memiliki saran, kenapa kalian semua tak bergabung dengan Klan Tyranny. Dengan begitu, kita bisa membentuk kelompok dan berlatih bersama. Bagaimana jika kita membentuk kelompok yang ahli dalam memburu monster?"
Lalu semuanya diam.
Judge, Fateless, Black Rock, Qin Ruo dan juga Snowleaf semuanya mendongak ke atas dan mengamati langit-langit yang indah bersamaan.
Mereka yang ada, kecuali Subjugator, telah terbiasa bermain sendirian. Pertama, mereka tak berencana untuk bergabung dengan Klan. Bahkan jika mereka akan bergabung, pasti bukan dengan Klan Tyranny. Mereka tak pernah mendengar klan itu sebelumnya, dan bahkan Subjugator bukan pemimpin Klan Tyranny. Jadi tentu saja, tidak ada yang mau menjadi anak buah pemain yang tak dikenal.
"Baiklah." Subjugator merentangkan tangannya, melihat bahwa tak ada yang merespon ajakannya. "Abaikan saja saranku kalau begitu. Ayo saling tambahkan sebagai teman. Nantinya, jika ada yang butuh bantuan, kita bisa saling membantu." Dia menerima nasibnya. Field Commander hanya akan sedikit berpengaruh pada pemain solo yang sombong ini.
Meskipun menolak undangan Klan Subjugator, yang lainnya lebih dari berkenan untuk saling menambahkan sebagai teman.
"Oh iya, Qin Ruo…"
Fateless dengan tulus memberi saran pada Qin Ruo setelah mereka saling menerima undangan pertemanan, "Shadowfox milikmu belum terlalu spesial. Sebelum kau mencapai Tier-5, aku sarankan kau melatih level Poochie hingga Tier-4 terlebih dulu. Tentu saja Tier-5 juga akan lebih baik. Selain itu, kau juga harus segera mengganti perlengkapanmu. Setelah kompetisi ini, peliharaan dengan tier tinggi tak akan lagi spesial hanya untuk beberapa orang seperti sebelumnya. Keunggulanmu pada Field Commander dari Klan besar akan segera hilang."
Fateless tahu tahu bahwa setelah kompetisi ini, para pemain dari Netherspirit's Claw pasti mulai mengejar Qin Ruo—Dark Dragon terkenal dengan sifatnya yang pendendam di antara pemain unggulan Tier-5.
Di tingkat kelima Graveyard of Gods, Qin Ruo bisa menghindari konflik dengan Netherspirit's Claw berkat perlindungan Amethyst Orc dan juga perlindungan dari Klan Bauhinia. Tapi setelah kompetisi ini, anggota Netherspirit's Claw juga tak akan diam saja dan membiarkan Qin Ruo bebas. Mereka yang telah diprovokasi oleh Qin Ruo sebelumnya akan membalas dendam dengan segala cara berkat 'ijin' dari Dark Dragon.
Karena itu, satu set perlengkapan Dark Gold setidaknya bisa menyingkirkan sebagian besar pembuat masalah ini.
"Dia benar. Kau harus memperhatikan dirimu lagi. Kau sudah dianggap kaya sekarang dengan banyaknya perlengkapan langka yang kau miliki. Perlengkapan Legendary mungkin terlalu berlebihan untukmu saat ini, tapi kau sudah lebih dari mampu untuk menggunakan satu set perlengkapan Dark Gold untuk Aquamancer."
Qin Ruo mengangguk. Sebenarnya, dia juga telah lama merencanakan untuk mengganti perlengkapannya ketika dia di Graveyard of Gods. Dia sudah bertekad untuk tak lagi membiarkan peristiwa seperti di Lembah Killer Bee akan terulang lagi.
Sementara itu, dia akan berlatih lebih kuat dan mencapai level 49 secepat mungkin! Dia berharap bisa segera menyatu dengan Divinity.
Mereka berbincang untuk beberapa saat di Restoran Juara dan Qin Ruo akhirnya menyerah pada kantuk yang dia rasakan. Dia langsung offline dan melepas virtuhelm sebelum akhirnya berbaring di ranjangnya, dan segera tertidur.