Boss Tier-5, Didapatkan!
Boss Tier-5, Didapatkan!
Bang!
Sambil terus berusaha untuk merentangkan sayapnya dan terbang lagi, Skelewing Dragon kembali dihempaskan lagi ke labirin es. Tanah bergetar ketika dia menghantam tanah.
Setelah itu, White Tiger Shaman mengeluarkan sebuah cahaya suci ke arah naga itu!
Sebuah asap hitam mengepul, dan Skelewing Dragon mengerang kesakitan, berusaha keras untuk lepas dari hawa dingin ini. Qin Ruo dan yang lainnya terus menghujani monster itu dengan jurus mereka.
Tiap serangan membuat gemuruh seperti petir. Seolah Boss Tier-5 hanya seperti ikan di papan potong!
Ini hanya bisa terjadi karena adanya dua belas Frostrampart di sekitarnya. Mereka memancarkan hawa dingin yang kuat yang bahkan terasa di tulangmu. Di bawah efek dingin yang begitu kuat, pertahanan Skelewing Dragon seolah hilang. Physical dan Magical Resistance telah berkurang drastis. Ini sangat memalukan bagi Skelewing Dragon yang berada di situasi menyedihkan itu.
Di dalam kurungan Formasi Dua Belas Frostrampart, Amethyst Orc memberikan damage yang maksimal berulang kali. Cahaya suci dari White Tiger Shaman juga menyerang Skelewing Dragon dengan damage ribuan tiap serangannya.
Di antara pemain di kelompok Qin Ruo, bahkan serangan paling lemah pun menghasilkan lebih dari 200 damage.
Hanya dalam sekejap, HP Skelewing Dragon langsung terkuras!
Yang terburuk adalah, bahkan setelah efek Stun telah habis, efek Chill ini tetap ada, membuat gerakannya kaku dan memperlambat kecepatan pengeluaran jurusnya. Ini sangat menjengkelkan, dan membuat Skelewing Dragon begitu murka.
Dia mengepakkan sayapnya beberapa kali untuk terbang namun dia segera dihempaskan lagi oleh kebuasan Amethyst Orc. Apapun upaya yang dilakukan, makhluk itu tak bisa lepas dari Formasi Dua Belas Frostrampart.
Bisa dilihat bahwa efek Chill muncul dari Frostrampart di sekitarnya, tapi pergerakan dan kecepatan penggunaan jurusnya telah sangat lambat. Tidak mungkin dia bisa meraih salah satu Frostrampart dan menghancurkannya ketika Qin Ruo masih mengendalikan situasinya.
Di bawah penderitaan dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan Amethyst Orc dan White Tiger Shaman, bahkan makhluk kecil seperti Poochie memberikan ancaman besar baginya. Poochie menghentikan semua jurus yang coba dikeluarkan oleh Skelewing Dragon dan juga menghancurkan Barrier Skelewing Dragon.
Skelewing Dragon melolong dan mengaum, tapi tak lagi bisa mengangkat kepalanya tanpa langsung dihajar oleh Amethyst Orc, White Tiger Shaman, dan Poochie. Di bawah serangan bertubi-tubi dari dua Boss dan sepuluh pemain, HP Skelewing Dragon terjun bebas.
Dia menoleh ke arah monster yang dia keluarkan sebelumnya.
Mereka juga tak terlihat baik.
Steel Dude dan Subjugator, masing-masing mengenakan satu set perlengkapan Dark Gold, bisa dengan mudah menghadapi satu Necromancer masing-masing—tapi mereka dibantu oleh beberapa petarung elit.
Mereka tak sedikitpun memberikan kesempatan bagi Necromancer untuk bisa memberikan perlawanan berarti, ataupun ada harapan bahwa mereka bisa membantu Skelewing Dragon.
Skelewing Dragon hanyalah monster yang terkurung sekarang, terjebak di dalam Formasi Dua Belas Frostrampart!
***
Hasil pertarungan dengan Skelewing Dragon juga mempengaruhi pertarungan kecil di tempat yang agak jauh.
Di satu sisi, membawa nama yang menunjukkan kekuatan dan kebuasan, dan juga gelar "Raja Bandit H&G" karena membunuh pemain unggulan Tier-5, dia adalah Tiger Cub.
Menghadapi pemain dengan poin Honor terbanyak di Fraksi Malaikat, tak terkalahkan dalam duel Bandit vs Bandit, yang bernama Fateless, juga dikenal sebagai 'Pembunuh Bandit'.
Keduanya sekarang mengaktifkan Stealth.
Namun, masing-masing bisa merasakan keberadaan dan lokasi yang lainnya. Sejak Fateless menyadari keberadaannya, Tiger Cub tak bergerak dari tempatnya, dan begitu juga Fateless.
Ketika dia menyadari Bandit lain, Fateless menghunus pisau lempar beracun dengan tangan kirinya, sementara belati di tangan kanannya yang dipenuhi dengan energi kegelapan.
Berhadapan dengan Raja Bandit, Fateless tak berani ragu-ragu.
Di benaknya, dia memikirkan berbagai macam taktik serangan tapi menyingkirkannya satu per satu.
Meskipun dia mengerti lokasi Tiger Cub, masih ada Stealth yang harus dipertimbangkan. Fateless tak bisa menentukan lokasi tepatnya, ataupun yakin dengan kemampuannya untuk bisa menyerang tepat sasaran. Jurus Cloak Tiger Cub dan kemampuan pertarungan jarak dekatnya sangat ditakuti bahkan di antara pemain unggulan dan Field Commander.
Jika dia gagal dalam serangan pertamanya, itu bisa berujung pada kekalahannya.
Dan karena itu, Fateless memilih untuk menunggu, membiarkan Tiger Cub untuk membuat tindakan pertama.
Sementara itu, dari sudut pandang Tiger Cub, seseorang seperti Fateless juga sangat mengerikan.
Seorang Bandit yang berani mematikan Stealth di tengah enam pemain elit Fraksi Iblis—bahkan Tiger Cub sendiri tak akan seberani itu.
Setelah itu, ketika melihat Fateless bertindak, Tiger Cub langsung menyadari siapa dia sebenarnya.
Pisau lempar beracun, Double Dash untuk mendekatkan jarak, diikuti dengan Sap, Fatal Blow, dan Swift Strike; pergerakannya sangat akurat dan tepat! Sebuah pertunjukan seni Bandit dalam membunuh mangsa—dalam hal kekuatan bertarung, dia setidaknya setara dengan Tiger Cub.
Jika dia bukan Bandit terkuat di Fraksi Malaikat—pemain misterius yang bernama Fateless, juga dikenal sebagai Pembunuh Bandit, yang bisa mengalahkan sergapan apapun, menghindari tiap deteksi, dan menyebabkan kematian mendadak di Mythical Battlefield—siapa lagi?
Menyadari bahwa ada seseorang sepertinya direkrut ke kelompok Klan Bauhinia, Tiger Cub merasakan gejolak putus asa.
Tiga petarung dan dua Elementalist—masing-masing bisa dianggap Field Commander—satu Summoner, Violet Orchid, dan sekarang Bandit ini, musuh yang bahkan dia tak yakin bisa mengalahkannya di pertarungan.
Apalagi yang harus dia katakan? Menghadapi kelompok seperti ini, bahkan pemain unggulan Tier-5 pun bisa terbantai.
Tiger Cub mulai menyesali keputusannya untuk mengikuti kelompok klan Bauhinia ini. Hanya demi satu Radiant Priest, dia membuat dirinya berada dalam bahaya, dan sekarang berada situasi sulit ini.
Detik demi detik berlalu dan dia terus memikirkan semuanya berulang kali.
Fateless tahu berapa lama mereka telah berdiri di sana!
Tiba-tiba terdengar sebuah dering pemberitahuan sistem:
Boss Tier-5 'Skelewing Dragon' telah dibunuh!
19.821 XP telah diterima!
Mereka telah mengalahkannya? Fateless merasa terkejut, dan sekarang dia terdistraksi dalam sekejap—itulah ketika Tiger Cub menyerang.
Whoosh, whoosh whoosh!
Ditengah kepanikan karena serangan yang datang, Fateless menjatuhkan diri ke samping, dan melesatkan pisau lemparnya dengan satu jentikan.
Poof!
Pisau lempar itu tertancap ke tanah sekitar 15m jauhnya, meleset dari targetnya.
Sebuah suara samar terdengar, dan perlahan mundur, "Sayang sekali…"
Fateless menghela nafas tapi tak mengejar. Dia tidak mengira bahwa Tiger Cub akan kabur ketika dia sedikit teralihkan dengan kematian Skelewing Dragon, menghindari pertarungan mereka.
Karena pisau lemparnya tak mengenai siapapun, dia tak berani mengejarnya dengan gegabah karena sekarang jurus itu telah masuk dalam durasi jeda.
Lagipula, dengan matinya Skelewing Dragon, jalur ke tingkat kelima sekarang tak lagi dihalangi!
Naik ke tingkat kelima jelas lebih penting daripada mengejar Bandit seperti Tiger Cub, yang telah menyadari keberadaannya. Tiger Cub telah berjarak lebih dari 30 meter sekarang, dan tidak ada lagi harapan untuk mengejarnya.
Dia tak pernah membayangkan bahwa pertemuan pertamanya dengan Tiger Cub akan berakhir seperti ini. Fateless menghela nafas. Dia mengumpulkan perlengkapan yang ada di tanah dan kembali bergabung dengan yang lainnya.
***
Sementara itu, karena terjebak di dalam Formasi Dua Belas Frostrampart, dengan serangan kombinasi dari Amethyst Orc dan White Tiger Shaman, dan juga serangan bertubi-tubi dari sepuluh penyerang jarak jauh, bahkan Boss Tier-5 seperti Skelewing Dragon tak bisa selamat setelah kehilangan ribuan HP tiap detik.
Setelah satu menit atau lebih, Amethyst Orc melancarkan serangan pamungkas yang sangat buas pada Skelewing Dragon, membuatnya sampai pada akhir hidupnya. Sementara White Tiger Shaman mengeluarkan Purify di area itu, tulang-tulang naga itu hancur jadi debu, terhembus angin, dan tak akan utuh lagi.
Ketika Boss itu telah terbunuh, itu juga berarti akhir dari pertarungan Steel Dude dan Subjugator.
Dengan hilangnya pemanggil mereka, dua Necromancer itu telah kehilangan jangkar mereka di dimensi ini. Sebuah celah dimensi muncul di samping mereka dan menyerap mereka di tengah pertarungan.
Tak lama setelah itu, di hadapan tatapan puluhan orang, Qin Ruo bergegas tanpa malu-malu untuk mengumpulkan jarahan yang ditinggalkan oleh Skelewing Dragon.
Tidak perlu malu sama sekali! Dengan hati yang riang, dia mengambil semua perlengkapan itu ke dalam tasnya.
Boss Tier-5!
Rumor mengatakan bahwa ada peluang pasti untuk mendapatkan beberapa perlengkapan Legendary, belum lagi aksesoris Dark Gold. Hanya orang bodoh yang ragu ketika mendapat peluang seperti itu.
Sebenarnya, demi pertarungan ini, dia telah menghabiskan 2.000 Poin Redemption.
Setelah memilih jarahan pertempuran, Qin Ruo menemukan sesuatu yang membuat matanya berbinar. Sembilan orang lain di kelompoknya—kecuali Violet Orchid—melihat dengan mata terbuka lebar dan nafas yang tertahan!