MMORPG :Pengendali Elemen

Kemunculan League Master Sepuluh Liga



Kemunculan League Master Sepuluh Liga

0"Astaga…"     

Qin Ruo dengan malas mengangkat bahunya sambil menatap ke arah kerumunan di bawah pohon.     

"Sepertinya penyamaranku sudah terbongkar."     

Meskipun dia telah mengubah penampilannya seperti seorang Berserker, Qin Ruo masih tetap mempertahankan Elemental Perception. Menggunakan Elemental Perception, dia bisa mengamati gejolak gelombang Mana yang meningkat di sekitarnya dan melihat beberapa anggota sepuluh Liga mengeluarkan Magic Scroll mereka.     

Selain itu, Bright Dawn juga mendatangkan lebih banyak Warrior dan Bowmaster ke tempat itu. tentu saja itu tak lepas dari perhatian Qin Ruo.     

Sementara itu, ratusan pemimpin Klan di pohon besar itu terkejut setelah mendengar gurauan Berserker misterius. Beberapa pemimpin Klan yang merupakan Elementalist juga menyadari perubahan besar pada pasukan sepuluh Liga melalui Elemental Perception, dan mereka langsung waspada!     

Tentu saja…     

Bright Dawn langsung terkejut setelah mendengar perkataan Qin Ruo!     

"Lakukan!"     

Tanpa ragu, Bright Dawn memerintahkan anak buahnya untuk menyerang sambil mengeluarkan Magic Scroll dari tasnya.     

"Svarog Vulcan!!"     

Setelah Bright Dawn melancarkan sihirnya ke arah Qin Ruo, anggota lain dari sepuluh Liga di dalam radius tiga puluh meter juga mengeluarkan semua Magic Scroll dan serangannya. Seketika, panah dari Bowmaster, serangan AoE Elementalist dan serangan jarak jauh dari Warrior menghujani Qin Ruo.     

"Keparat!"     

"Apa-apaan?!"     

Meskipun mereka tak tahu kenapa sepuluh Liga tiba-tiba melancarkan serangan ini, para pemimpin Klan dan pemain lain yang ada di pohon itu merasa lega setelah tahu bahwa mereka bukan incaran serangan sepuluh Liga. Meskipun begitu, secara naluri mereka merentangkan sayapnya dan melesat ke angkasa atau mengaktifkan teknik pertahanan untuk menghindar atau menahan serangan yang datang.     

Ratusan kilatan cahaya dan sihir menghujani pohon besar itu, membuatnya terlihat seperti pohon natal yang berwarna-warni yang bercahaya…     

Sambil menatap Berserker, yang mengaku mendapatkan informasi pada Ancient Ghostvine, dibanjiri oleh serangan dari sepuluh Liga, para pemimpin klan dengan penasaran mengamati sambil melayang di udara.     

Ini cukup aneh. Mereka baru saja bernegosiasi sebelumnya… dan semuanya sepertinya berjalan lancar. Kenapa mereka tiba-tiba menyerang Berserker ini?     

Saat mereka sedang merenung…     

"Lihat!"     

"Berserker itu! tubuhnya hancur berkeping-keping!"     

"…. Tunggu… teknik apa itu?!"     

Elementalist ini menyadari bahwa Berserker itu masih tetap berdiri di tempatnya sebelumnya, tak bergeming sama sekali oleh ratusan serangan jarak jauh. Tubuhnya terlihat hancur berkeping-keping karena terkena serangan, namun dalam beberapa detik, tubuh yang hancur itu bersatu kembali… tubuhnya seperti… hologram.     

Ini adalah hal yang cukup aneh.     

Dan di mata Bright Dawn dan juga anggota sepuluh Liga, peristiwa ini adalah mimpi terburuk bagi mereka…     

Semua serangan mereka… serangan fisik… serangan sihir… semuanya! Tak ada yang bisa melukai Qin Ruo sedikitpun.     

Sihir macam apa ini?     

Melihat hal ini, anggota sepuluh liga dan para pemain lain hanya bisa menelan ludah karena penasaran.     

***     

"Oh baiklah, aku kira aku bisa mengakhiri ini dengan damai. Aku tak pernah mengira bahwa sepuluh Liga begitu ingin menghancurkan kami, Fallen Angels…. Astaga, merepotkan sekali."     

Menyadari bahwa Berserker itu tak terluka sama sekali oleh serangan mereka yang tak kunjung henti, wajah Bright Dawn dan anggota lain sepuluh Liga langsung pucat dan suram.     

Berserker, sambil tetap berbicara dengan tenang, berbicara dengan lantang di langit.     

"Ada banyak sekali pemimpin Klan di sini… jadi, Aku, Qin Ruo, ingin kalian semua menjadi saksiku."     

***     

"Qin Ruo?!"     

"Dia adalah sang Iblis Salju!"     

Kerumunan yang melayang di udara seolah tak percaya saat mendengarnya.     

Tentu saja, para pemain bawahan dari sepuluh Liga, yang tak tahu apapun selain menerima perintah Bright Dawn untuk menyerang, semuanya ketakutan setelah mendengarnya!     

Saat mereka mengetahui identitas Berserker ini yang sebenarnya, seolah hembusan angin… dan hujan di sekitar mereka berhenti…     

Sekarang… mereka tahu kenapa orang ini tak bergeming sekali menghadapi semua serangan itu…     

***     

"Hmph!"     

Meskipun cukup dikejutkan oleh sihir pertahanan Qin Ruo yang mengagumkan, Bright Dawn segera menenangkan diri.     

"Kau adalah League Master Fallen Angels. Apa yang kau rencanakan dengan menyelinap di antara kami sambil menyamar?"     

Dia tahu…     

Jika dia terus membiarkan Qin Ruo berbicara pada para pemimpin Klan, sepuluh Liga akan tamat.     

Namun, dia sudah kehilangan kendali akan situasinya.     

Berserker tunggal ini begitu berani muncul tepat di hadapan musuhnya sendirian; lalu menahan serangan demi serangan kuat dari ratusan pemain tier tinggi. Itu sudah cukup membuat sebagian besar anggota di bawah komandonya kehilangan semangat tempur.     

Sementara itu, Qin Ruo sekarang sudah dianggap sekuat dewa di mata para pemain yang ada di tempat itu, yang bukan berasal dari sepuluh Liga ataupun Fallen Angels.     

Perhatian semua orang sekarang tertuju pada Qin Ruo…     

Tak perduli berapa kali Bright Dawn memerintahkan anak buahnya untuk menyerang… tak perduli berapa banyak serangan yang menghantam Qin Ruo, tak ada satupun damage yang dihasilkan…     

Tak masalah… karena itu semua tak akan bisa menghentikan apa yang dikatakan Qin Ruo sebelumnya!     

***     

"Black Emperor, Robot Corps, Terminator… sepuluh Liga telah menerima misi untuk memburu kami hingga keluar dari Benua Mistis…"     

"Namun, kami tak ingin konflik. Karena itu, kami memutuskan untuk pindah dan tinggal di Underworld. Namun, kalian masih tak puas dan mengejar kami hingga kemari. Hari ini, kau menyerang rekan Fallen Angels di tempat latihan kami… Hmph! Sampai saat ini, yang kami lakukan hanyalah mempertahankan diri. Aku memerintahkan mereka untuk tak membalas dendam. Jadi, aku penasaran… Apa yang kami lakukan hingga membuat kalian begitu ingin kami mati?"     

Lalu suara Qin Ruo berubah getir.     

"Sayang sekali… dari awal pertempuran hingga saat ini… sepuluh League Master kalian tak pernah memberitahukan alasan kenapa kita bertempur. Yang kami lihat hanya gelombang demi gelombang serangan… Keparat, kami bahkan belum melihat League Master kalian di garis depan."     

Perkataan Qin Ruo didengar oleh semua orang di tempat itu. Lantang dan begitu jelas.     

Banyak anggota dari sepuluh Liga yang mulai mempertanyakan tindakan mereka sendiri.     

Meskipun wajar bagi sebuah Liga untuk berbenturan satu sama lain dari waktu ke waktu, tak semua orang di dalam sepuluh Liga setuju untuk menyerang Liga lain tanpa alasan yang jelas. Tak semua orang di dalam sepuluh Liga akan setuju hanya karena alasan yang tak masuk akal untuk menyerang…     

Sebelumnya, mereka mengira bahwa mereka mencoba untuk menyelamatkan teman mereka yang terjebak di Black Flame Valley dan Darkmist didalam Ancient Ghostvine. Setelah mereka mendengar perkataan Qin Ruo, mereka mulai meragukan pertempuran mereka melawan Fallen Angels sekarang.     

"Itu semua omong kosong!"     

Menyadari bahwa ada yang janggal, Bright Dawn berteriak, memotong perkataan Qin Ruo.     

"Hentikan omong kosongmu! Kenapa kami menyerangmu? Apa alasan lain yang kami perlukan? Semua orang di H&G tahu bahwa kau sang Iblis Salju, adalah manusia yang memalukan! Black Flame Valley, Blackscale Canyon, dan Chimera Nest! Selain itu, Hall of Exalted yang baru didirikan baru akan membangun kota pertamanya di Underworld, tapi kau dan empat Liga lain bergabung untuk menghancurkan mereka! Kau membuat mereka bubar! Hmph! Hipokrit! Jika kau bisa melakukan hal itu pada orang lain, kenapa yang lain tak bisa melakukanya padamu?!"     

"Tuan Dawn… apa kau mau menjelaskan sesuatu padaku… bukankah Black Emperor juga memiliki tempat latihan tersendiri? Dari yang aku tahu, kalian bahkan menempati lebih banyak area daripada kami. Malah, kalian bahkan berkonflik dengan beberapa klan kemarin… Jadi, apa kau bisa mempertimbangkan lagi perkataanmu sebelum kau mempermalukan rekan-rekanmu di Liga?"     

Ejekan Qin Ruo yang dingin ini seperti tamparan keras di wajah Bright Dawn. Wajahnya langsung memerah karena tak menemukan alasan untuk membantah. Bagaimana Qin Ruo tahu tentang semua masalah internal di Liga Black Emperor?     

"Sementara untuk Hall of Exalted… aku rasa semua orang di H&G tahu apa yang sebenarnya terjadi dulu. Jika mereka tak melanggar aturan dan melewati batas dengan mencuri anggota dari lima Liga, mereka masih akan tetap ada hingga saat ini. Malah, Bright Dawn… kau juga melakukan hal yang sama dengan mereka. Mencoba untuk menyebarkan rumor palsu tentang kami dan empat Liga lain…. Apa kau belum tahu? Karma itu nyata. Ligamu akan hancur sebentar lagi."     

"Kenapa kau…"     

Bright Dawn mulai panik ketika mendengar itu. Namun, Qin Ruo tak menghiraukannya dan melanjutkan, "Aku sudah mengatakan padamu: satu jam! Kami memberi waktu satu jam bagi kalian untuk meminta maaf, namun kalian tak menggunakan kesempatan itu. Sekarang mungkin sudah waktunya bagi kami, Fallen Angels untuk membantai sepuluh Liga juga. Dan kau tak perlu ragu apakah kami mampu melakukannya atau tidak. Ini bukan hal yang perlu kau cemaskan."     

"Hari ini, aku akan membuat pernyataan di hadapan semua orang di sini bahwa kami, Fallen Angels, akan melakukan perang dengan sepuluh Liga!"     

Mendengar hal itu, ratusan pemimpin Klan yang ada di sana terengah-engah…     

Mengobarkan perang bukan hanya pada satu Liga dari sepuluh sekaligus!     

Ini memang sudah tak mengejutkan datang dari mulut seorang sang Iblis Salju! Berani sekali! Dia adalah orang yang sangat bergelora!     

"Mulai hari ini, aku akan mengajukan League War tiap hari. Aku akan melakukannya berulang kali hingga kalian semua mati!"     

Perkataan Qin Ruo menggema lantang di area hingga bahkan Bright Dawn merasa ketakutan.     

Melakukan League War membutuhkan banyak orang dan koin emas.     

Namun, sepertinya ini hanya mainan anak-anak bagi Fallen Angels. Jika mereka mengirim semua unggulan Demigod ke League War, sepuluh Liga pasti akan tamat!     

Dia bisa merasakannya di perkataan Qin Ruo… tekadnya!     

Jika ini terus terjadi, sepuluh Liga bisa saja dihancurkan seperti Hall of Exalted!     

***     

Plak! Plak! Pak plak…     

Tepuk tangan meriah terdengar setelah proklamasi Qin Ruo yang begitu berani…     

Setelahnya, sembilan lelaki dan satu wanita yang mengenakan perlengkapan tier tinggi berjalan ke arah Qin Ruo dari pasukan sepuluh Liga.     

"League Master!"     

"League Master!!"     

Keheningan yang muncul setelah pernyataan Qin Ruo digantikan dengan sorakan dari pasukan sepuluh Liga.     

Qin Ruo dengan tenang menatap ke arah para League Master yang menghampirinya, tak bergeming sedikitpun. Malah, jika mereka tak muncul, Qin Ruo sudah akan memulai pembantaian pada para pecundang itu—tak perlu lagi menunggu mereka muncul.     

***     

"Hmph!"     

"Seperti yang diharapkan dari pemimpin Liga nomor satu. Sombong sekali!"     

"Jadi kau ingin menghancurkan kami semua? Sepuluh Liga? Berhentilah membual!"     

Setelah sepuluh League Master itu muncul, beberapa orang mulai melancarkan ejekan karena marah.     

"Membual?"     

Qin Ruo menyeringai dan menunjuk ke arah medan pertempuran.     

"Aku hanya mengirim beberapa orang, dan itu sudah cukup untuk membantai lebih dari tujuh puluh ribu anggota dari Liga kalian yang menyedihkan. Namun, kalian masih mengira aku membual… Jika seperti itu, bagaimana jika kita bertaruh? Ayo berduel. Jika kau bisa menahan satu seranganku dan tak mati… aku akan melakukan apapun yang kalian perintahkan. Atau mungkin, aku hanya akan berdiri di sini dan membiarkan kalian menyerangku dengan tiga serangan terkuat kalian. Jika aku mati, aku akan melakukan apapun yang kalian minta… Jika kau kau tak bisa membunuhku… hmmm, sebenarnya aku tak ingin melukai kalian…. Jadi, jika kalian mengatakan 'Aku minta maaf ayah', aku akan memaafkan kalian. Bagaimana menurut kalian?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.