Singgasana Magis Arcana

Nature’s Gift



Nature’s Gift

0Di lantai teratas Babel di Atomic Universe...     

Seluruh aula dipenuhi dengan garis perak, hijau, dan transparan. Mereka memanjang dari dinding, lantai, langit-langit, dan kekosongan, membentuk lingkaran sihir rumit yang pekat.     

Bagian tengah di mana garis-garis berkumpul menyajikan cairan yang penuh dengan vitalitas pekat. Bagaikan sumber di pegunungan, airnya mengalir keluar dan memenuhi semua altar bundar.     

Sembar melihat warna hijau terang di altar, Lucien tersenyum pada Natasha. "Ritual Nature's Gift sudah siap."     

"Kenapa berbeda dengan yang kudengar dari Nenek Hathaway?" Natasha mengamati unsur ritual legendaris di sekitar dengan minat tinggi.     

Dia sudah mengetahui penampakan dasar Nature's Gift dari Hathaway sejak lama, karena Fernando dan Hathaway yang melakukan ritual pada Douglas. Ritual legendaris pemanjang umur ini menggunakan buah dari pohon elvish sebagai inti. Lewat transformasi lingkaran sihir dan prosedur rumit, kekuatan di dalam buah akan diekstrak dan terintegrasi ke dalam tubuh dan jiwa penerima, sehingga memperpanjang umur mereka.     

Itu adalah seni ritual hidup. Berdasar kualitas buah dan material ritual, kelancaran ritual dan kekuatan penerima, tambahan umur bisa tiga sampai enam ribu tahun.     

Namun pemandangan di aula sangat berbeda. Natasha tak melihat buah pohon elvish dan juga unsur lingkaran sihir yang berhubungan. Meski dia tak tahu banyak tentang lingkaran sihir, ritual Nature's Gift punya penampakan khusus yang tak boleh salah sama sekali.     

Hal paling penting, tak mungkin ada kolam yang terlihat seperti air mancur di tengah ritual Nature's Gift!     

Lucien tetap tersenyum. "Kau lipa kita masih punya Fountain of Youth. Aku sudah memodifikasi ritual Nature's Gift dengannya. Meski Fountain of Youth tak sebaik buah pohon elvish dalam hal kualitas dan tak bisa meningkatkan batasan atas, ia bisa mengimprovisasi batasan bawah secara signifikan. Makanya, ritual Nature's Gift bisa memperpanjang umur lima sampai enam ribu tahun untuk dua orang."     

"Fountain of Youth?" Natasha akhirnya teringat pada barang jarahan Lucien dari Dunia Arwah. Dia menatap kolam seperti air mancur di tengah ritual dan akhirnya sadar kalau penampakan Fountain of Youth memang seperti itu. "Apa kita tak perlu memanggil Nenek Hathaway atau Lord of Storm untuk melakukan ritual?"     

Sebagian besar ritual legendaris harus diawasi oleh ahli tingkat legendaris.     

Sembari melihat 'kolam' yang sudah meleburkan kekuatan buah pohon elvish dan Fountain of Youth, Lucien tersenyum. "Tidak. Ritual yang kumodifikasi tak butuh tambahan legendaris. Selama salah satu penerima adalah penyihir legendaris, sudah cukup untuk melakukan ritual. Tak akan ada yang salah. Ini akan jadi ritual pemanjang umur yang mudah, ringkas, efisien, dan nyaman."     

Natasha mau tak mau tertawa keras mendengar deskripsi Lucien. "Haha. Sekarang aku yakin kalau iklan aneh di Suara Arcana dan Berita Dunia dibuat olehmu."     

"Apa aku pernah menyangkalnya?" Lucien membuka tangan.     

Natasha berhenti tertawa dan berubah serius. "Apa yang akan kita lakukan setelah ini?"     

"Yah, kita hanya perlu menyelam di kolam seperti mandi di pemandian air panas. Ritualnya akan memasukkan kekuatan gabungan buah pohon elvish dan Fountain of Youth ke dalam tubuh kita," kata Lucien serius. "Untuk memastikan efeknya, kita tak boleh memakai item sihir apapun."     

"Apa?" Natasha tercengang, lalu berujar sambil separuh tersenyum. "Ritual yang dilakukan sambil mandi dan telanjang? Kau sengaja merancangnya begitu, ya?"     

"Apa aku orang semacam itu? Ini semua karena apa yang ada dalam Fountain of Youth," kata Lucien hipokrit.     

"Masa?" Natasha terkekeh. "Sebenarnya aku suka yang semacam itu."     

Setelah bicara, gaun ungu terang yang dia kenakan jatuh bagaikan kupu-kupu yang menari, dan sisa pakaiannya terbang satu per satu, perlahan, dan anggun, menampakkan tubuh indah Natasha.     

Seperti setiap kali dia mandi, Natasha menyentuh air dengan ujung jari kakinya, sebelum berjalan menuju bagian tengah kolam hijau langkah demi langkah. Tubuhnya perlahan tenggelam di dalam air. Mendadak, dia berbalik dan berujar pada Lucien yang masih melayang di luar altar. "Ayo kemari. Jangan malu-malu."     

...     

Waktu berjalan cepat, dan 'air' hijau semakin berkurang. Baik Lucien dan Natasha merasa kalau cairannya melebur ke dalam tubuh dan jiwa mereka, memberikan sensasi bersih serta nyaman. Mereka sangat rileks.     

"Ritualnya sudah selesai. Ritualnya akan sukses selama tak diganggu oleh apapun. Aku sudah merasa umurku sudah bertambah banyak. Mungkin empat ribu tahun." Lucien mendadak memecah keheningan. Dia terdengar malas ketika seluruh jiwanya merasa sangat rileks.     

Sembari bersandar pada tubuh Lucien, Natasha juga berujar sama malasnya, "Aku merasa tekanan, kecemasan, dan kekhawatiran tentang banyak hal telah dibersihkan oleh air ini. Yah, aku berencana mengadakan festival musik di Rentato."     

Dalam keadaan seperti ini, dia mengatakan apapun yang ada dalam benaknya.     

"Festival musik?" tanya Lucien. Suaranya terdengar pelan.     

"Ya, aku sudah berencana mengadakan Festival Musik Rentato, jadi aku tak akan terlalu merindukan Aalto. Ada beberapa musisi hebat di Rentato sampai tahun ini ketika sekelompok musisi hebat muncul. Tadi aku memutuskan mengadakan festival. Hehe. Berkatmu, musik ringan dan simfoni tak konvensional jadi terkenal di Rentato. Kuharap ini akan menjadi penanda perbedaan antara musik Aalto dan Rentato."     

Meski Natasha cinta dengan Aalto, dia tak bermaksud mengubah Rentato menjadi Aalto kedua. Dia menghormati budaya dan adat tempat ini. "Saat itu nanti, kuharap aku bisa menggunakan 'Valkyrie'mu sebagai pembuka festival musik."     

Lucien meremehkan kesulitan membuat opera. Apalagi, dia sendiri punya tuntutan tinggi pada karya orisinil. Sehingga, karena ada eksperimen celah ganda elektron, Lucien akhirnya menyelesaikan pekerjaan yang butuh waktu empat tahun. Dia mencari penyanyi opera dan orkestra untuk latihan.     

"Itu adalah hadiah untukmu. Kau bisa melihatnya kapanpun yang kaumau." Lucien tak keberatan. "Tapi aku takut kita harus mengambil Time Plate dari Chaotic Cosmos dulu."     

Lucien sudah menyelesaikan semua persiapan dan siap menuju level 555 Abyssal Maw, tempat Chaotic Cosmos.     

"Tentu saja, semua perhatianku tertuju pada Abyssal Maw dan Chaotic Cosmos sekarang..." Natasha menghela napas puas.     

Sepuluh menit kemudian, 'air' hijau sudah benar-benar habis, dan Lucien serta Natasha diselimuti oleh lingkaran cahaya berwarna hijau terang.     

Semua bagian dari ritual sihir berkilau, dan energi berkumpul menjadi tekanan luar biasa serta spesial.     

Cahaya transparan berkedut hebat dan merambat ke dalam tubuh Lucien serta Natasha. Aroma alam samar menyebar keluar dari tubuh mereka.     

"Umur kita sudah diperpanjang selama 5600 tahun," kata Lucien berdasarkan umpan balik ritual dan statusnya sendiri.     

Natasha terkekeh. "Kalau begitu, ini akan jadi balapan panjang agar aku bisa mengejarmu. Aku tak akan putus asa dan menyerah karena aku tertinggal sekarang! Aku pasti akan mengejarmu!'     

Natasha mengepalkan tangan. Sifat kompetitifnya menyeruak.     

...     

Di San Ivansburg, ibukota Kekaisaran Schachran di utara...     

"Yang Mulia, Lucien Evans hanya menerbitkan satu naskah, bukan, satu buku, akhir-akhir ini. Judulnya Dasar Matematika yang berisi perkembangan matematika serta mengajukan pertanyaan tertentu." Saint Clement melaporkan pada Belkovsky, sang paus.     

Belkovsky, yang punya hidung besar khas Kekaisaran Schachran, mengangguk. "Tak apa. Terima kasih, Clement."     

Di Gereja Utara, paus hanya separuh level lebih tinggi daripada Kardinal Agung, dan tak sekuat paus di Selatan. Sehingga, dia cukup sopan dalam berbicara.     

"Yang Mulia, kenapa Anda meminta kami memerhatikan Lucien? Apa hubungan penelitian Lucien dengan kita?" tanya Clement bingung.     

Belkovsky berujar serius, "Lucien Evans pergi ke Jalan Keabadian dan membuka Ruang Keabadian, yang mungkin saja tercermin pada penelitiannya. Contoh, idenya tentang superposisi kuantum memberiku inspirasi."     

"Itu sangat menjelaskan." Clement bangkit dan meninggalkan Gereja Saint Ivan, menuju ke Gereja Saint Geno.     

Saat dia masuk ke ruang doa, kedamaian di wajahnya digantikan dengan raut murung dan kebencian. Dia bergumam sendiri, "Lucien Evans..."     

Sementara itu, dia membuat salib di dadanya. Garis vertikal lebih pendek, dan horizontal lebih panjang!     

Sekte Salib Horizontal di dalam Gereja Utara dibuat olehnya dan Lord of Hell bersama. Jika tidak, bahkan Lord of Hell tak akan bisa menginvasi Gereja Utara dengan sangat lancar.     

Meski rencana Lucien menyabotase rencana cukup dirahasiakan, Clement masih mengetahui kalau orang itu bersalah karena kematian Ivanovzki, berkat Lord of Hell. Sehingga, dia mengirimkan anggota untuk memberikan pelajaran pada Lucien Evans dan membuatnya menebus semua tindakan di neraka.     

Namun, kecepatan kenaikan tingkat Lucien di luar bayangannya. Setiap kali dia mengirimkan anggota, dia akan menyadari kalau Lucien terlalu kuat untuk anggotanya, dan dia dipaksa mengirimkan satu orang lagi. Karena kelompok rahasia seperti itu tak bisa mengirimkan pembunuh semudah Gereja Selatan, prosesnya terus berulang. Setelah Clement tak terlalu sibuk dan bermaksud mencari kesempatan sendiri, dia mendengar berita kalau Lucien sudah menjadi legendaris.     

Tak ada berita yang lebih buruk daripada itu. Sebelum dia menjalankan rencana balas dendam, kekuatan musuh sudah meningkat jauh sampai dia nyaris tak bisa melawannya dengan cara biasa, dan itu semua hanya terjadi selama beberapa tahun!     

Sehingga, Clement membatalkan rencana. Tak ada satu orang pun yang akan melawan seorang legendaris karena masalah sepele, kecuali dia sesinting Will of Abyss!     

"Memang benar kalau kekuatan adalah fondasi segalanya..." Clement berdoa di depan salib.     

Di tengah acara doa, dia mendadak merasa kalau hawa suci yang aneh berkumpul di depan salib, lalu cahaya putih menyebar perlahan.     

Lalu, proyeksi malaikat yang secantik wanita muncul di depannya, dengan 36 sayap yang mekar pelan di punggung.     

"Angel King?"     

Clement menyeloroh kaget. Dia tak paham bagaimana bisa proyeksi Angel King bisa masuk, padahal ada pertahanan kuat gereja. Apalagi dia tak tahu kenapa Angel King, yang bekerja sama dengan Gereja Selatan, akan menemuinya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.