Singgasana Magis Arcana

Distorsi



Distorsi

0Bisul berwarna kehijauan itu langsung memenuhi wajah pemuda dalam cermin. Bola matanya menonjol dan hidungnya mulai membusuk. Potongan daging berwarna abu-abu berjatuhan, lalu tulang berwarna putih dan dua rongga mata berwarna hitam tampak di sana.     

Lucien terkejut. melihat apa yang terjadi dengan wajah familiar di cermin, Lucien merasa merinding dari ujung kaki sampai ujung kepala. Meski mantra Mechanized Mind membantunya, Lucien tetap tercengang di tempat dan tidak bisa berpikir jernih.     

Saat itu, wajah busuk di cermin tersenyum seperti badut jelek.     

Segalanya yang ada di depan mata Lucien berubah gelap dan jantungnya berhenti berdetak selama tiga detik. Tiga detik kemudian, jantung Lucien kembali berdetak, dan detaknya sangat kencang, seolah akan melompat keluar dari dadanya.     

Kepala Lucien mulai berdengung tanpa henti. Setiap nadi di tubuhnya membesar dan seluruh darahnya mengalir ke otak. Dia menyadari bahwa apa yang dia lihat sekarang berubah semerah darah, dan segalanya tampak buram serta aneh.     

Lucien merasa jiwanya keluar dari tubuh.     

Untungnya, berkat tekad kuat Lucien dan mantra yang dirapal pada dirinya sendiri, pada detik-detik terakhir, dia berhenti lari dari kenyataan seperti orang-orang biasa. Sebagai gantinya dia menyelimuti tubuhnya dengan lapisan cahaya, di mana banyak simbol sihir muncul-hilang seolah mereka hidup.     

Sedetik kemudian, Lucien versi busuk di cermin melangkah maju dan keluar dari cermin. Lidah merahnya keluar dari mulut dan berubah hitam. Lidahnya melesat dan menerjang ke arah Lucien's Powerful Fire Shield seolah mantra itu tidak pernah ada.     

Lucien merasakan hawa kematian.     

Berkat mantra yang baru dirapal, lidah hitam ilusi itu dihentikan oleh tameng cahaya dengan simbol sihir. Begitu lidahnya menyentuh tameng, lidahnya terbakar dan muncul asap hitam.     

Mantra suci level empat, Death Ward!     

Setelah Lucien naik ke tingkat menengah, lapisan kedua dari segel Sun's Corona telah terbuka. Jadi dia bisa merapal tiga lagi mantra suci dalam satu hari, yaitu Burning Radiance, tingkat lingkaran ketiga; Death Ward, tingkat lingkaran keempat; dan Flame Strike, tingkat lingkaran kelima. Tapi di antara ketiganya, Death Ward yang paling unggul dalam kekuatan yang berhubungan dengan kematian.     

Kali ini, Charlie dan Sandra menyadari perilaku aneh lucien—melihat ke arah kaca seolah dia kerasukan, sementara tubuh Lucien dilindungi oleh kekuatan suci. Namun saat mereka melihat ke cermin, tidak ada apapun di sana, bahkan bayangan juga tidak ada!     

Sandra mengarahkan tongkat sihir ungunya ke cermin, dan cahaya yang sangat kuat meledak dari cermin, namun cahayanya entah mengapa tidak bisa menyebar lebih dari radius 10 meter. Di atas radius 10 meter, kegelapannya masih pekat.     

Burning Sun adalah mantra tingkat lingkaran keempat di perguruan Cahaya-kegelapan, dan mantranya hanya digunakan untuk menahan iblis atau undead dari dimensi lain. Kekuatan barusan tidak terasa sesuci mantra suci.     

Dalam cahaya suci tersebut, beberapa asap hitam keluar dari cermin. Ketika asap-asap itu berkumpul, muncul monster yang mengerikan.     

Tudung yang dipakai monster itu tidak menyembunyikan wajahnya. Iblisnya memiliki mata merah menyala, sedangkan tengkoraknya dilapisi oleh kulit tipis yang sudah busuk. Dua baris giginya langsung tampak karena dia tidak punya bibir. Namun penampakannya tidak tampak nyata, karena terus berubah-ubah, seperti ilusi.     

Iblis tersebut tinggi dan mengenakan mantel hitam yang bagus, disulam dengan pola misterius, dan simbol-simbolnya tampak jahat.     

Iblis itu diselimuti oleh asap hitam dan menghalau cahaya dari Burning Sun di belakangnya, kemudian dia mulai tertawa. Disaat bersamaan, bayangan abu-abu muncul di sekitar Charlie dan Sandra.     

Meski tameng simbol-sihir di sekitar Charlie berfungsi dengan baik, namun bayangan abu-abu itu terlalu banyak, dan tamengnya mulai meredup.     

Saat itu, Charlie langsung terbang ke rak buku, atau lebih spesifiknya, dia terbanting ke rak buku di sisi lain aula, seolah gravitasinya kacau.     

Itu adalah mantra tingkat lingkaran keempat dalam Bidang Gaya, Virtual Gravity!     

Karena berada dekat dengan cermin, lima lingkaran kekuatan sihir di atas kepala Sandra dan Susan kini berputar sangat cepat. Setiap bayangan abu-abu yang mencoba melompat ke arah mereka terserap oleh lingkaran sihir. Bola sihir tersebut, disaat bersamaan, mulai membesar. Saat Sandra mengacungkan tongkat sihirnya ke arah iblis, bola-bola tersebut melesat cepat ke arah iblis itu.     

Dua bola sihir langsung mengenai asap hitam di sekitar iblis, kemudian asapnya mulai menghilang.     

Dengan memanfaatkan kesempatan, cahaya kuat dari mantra Burning Sun mengenai iblisnya, dan menyebabkan dia langsung berteriak pilu.     

Charlie mengangkat tangan kanan yang mengenakan sarung tangan putih. Dalam sekejap, telapak tangan besar ilusi muncul di samping si iblis dan langsung menangkapnya.     

Douglas's Huge Palm, sebuah mantra Bidang Gaya tingkat lingkaran keempat. Kabarnya mantra itu adalah versi terbaru dari versi kuno.     

Cincin di tangan kanan Lucien, Element, membantunya pulih. Lucien merasa dia bisa bergerak, tapi ternyata tidak bisa. Sambil tetap berdiri di sana, Lucien mengeluarkan bola kristal dari tas penyimpanan miliknya.     

Bola kristal itu melayang di udara, tapi kemudian berhenti 20 sentimeter di atas kepala Lucien. Dua belas titik cahaya yang menyelimuti Lucien membentuk pola yang sama dengan formasi bintang di bola kristal. Bintang-bintangnya berputar di sekeliling bola, kemudian mereka semua membentuk sistem astrologi kecil.     

Itu adalah iblis mimpi buruk, dan Lucien tahu kalau mantra serangan normal tidak akan mempan padanya. Jadi dia langsung merapal Maskelyne's Star, yang merupakan mantra astrologi multi-aspek yang menggabungkan deteksi ilusi, perubahan keberuntungan musuh, penyerapan kekuatan spiritual, dan serangan bola bintang. Di Astrologi dan Sihir Elemen, ada mantra lanjutan tingkat lingkaran keenam bernama Maskelyne's Star Map.     

Begitu Maskelyne's Star terbentuk dengan sempurna, sinar cahaya bintang melesat keluar dari bola kristal dan langsung menembakkan cahaya ke arah iblis tersebut. Itu adalah untuk mendeteksi apabila iblisnya hanya sebuah proyeksi!     

Dalam cahaya bintang, iblisnya masih ada di sana.     

Charlie mengarahkan tongkat sihir hitamnya ke arah iblis dan merapal Magic Resistance Reduction padanya. Kemudian, iblisnya tampak agak linglung.     

Dengan memanfaatkan kesempatan, Sandra dan lucien mengerahkan serangan mereka di waktu yang bersamaan. Satu di depan dan satu di belakang. Mereka bekerja sama dengan cukup kompak.     

Jaring besar bercahaya menangkap monsternya dan semakin lama semakin rapat. Asap hitam keluar dari iblis di dalam jaring seolah iblis itu berdarah!     

Salah satu bola bintang Lucien menembak iblis itu tepat di tengah. Bagaikan sekeping kaca, iblis tersebut terpecah-pecah tanpa suara dalam cahaya yang amat menyilaukan.     

Ketika Susan, yang amat ketakutan melihat mereka bertarung, akan menghela napas lega, bagian tubuh iblis itu mulai terdistorsi bersama dengan lantai, dinding, cahaya, bahkan telapak tangan Bidang Gaya!     

Sebenarnya, seluruh tempat itu terdistorsi!     

Kemudian segalanya hancur!     

Seperti kaca yang pecah, dimensi itu runtuh, dan asap mulai keluar dari retakan di depan mereka.     

Meski asapnya tidak tebal, Lucien menyadari kalau dia telah kehilangan kekuatan spiritual untuk merasakan dan intuisinya. Dia mulai melambat dan hanya bisa melihat sejauh 20 sentimeter di depannya. Disaat bersamaan, asap itu juga mempengaruhi cara kerja hormon otak dan gelombang otak.     

Kalau bukan karena Mechanized Mind, Lucien pasti sudah menjadi orang idiot, atau malah jadi gila.     

Mantra tingkat lingkaran kelima, Mind Mist!     

Lucien sadar kalau iblis itu bisa jadi ada di level lima, tapi mereka tak pernah membaca lebih banyak tentang iblis jenis itu sebelumnya!     

Meski bola bintang yang berputar di atas kepalanya sedikit menerangi tempat itu, dia masih tidak bisa melihat di dalam kabut.     

Dalam keheningan yang mencekam, Lucien merapal mantra pertahanan lagi di dalam Powerful Fire Shield miliknya, yang mana hanya itu hal yang bisa dia lakukan saat ini. Dia tidak bisa melihat di mana Charlie, Sandra, dan Susan di tengah kabut, dan dia bahkan tidak bisa merasakan mereka di sekitarnya!     

Saat kekuatan spiritualnya sedikit pulih, Lucien merapal mantra tingkat lingkaran kedua, Dissipate Smoke. Itu adalah mantra yang dirancang untuk menghalau asap sihir.     

Lucien tidak tahu apakah itu bisa bekerja atau tidak, tapi dia berpikir kalau melakukannya percuma. Tapi kabutnya mulai menghilang dan dia bisa melihat lebih jelas sekarang.     

Charlie dan Sandra juga merapal mantranya, kemudian mereka menemukan satu sama lain.     

"Kabut itu mungkin usaha terakhir si iblis..." Sandra mencoba memegangi Susan yang sudah ketakutan, tapi nadanya menunjukkan bahwa dia tidak yakin.     

"Tidak mungkin! Mana mungkin iblis kejam itu bisa mati hanya dengan cara begitu!" ujar Susan yang wajahnya sangat pucat. Kali ini, dengan menggunakan seluruh kekuatannya, dia melepaskan diri dari tangan Sandra dan berlari menuju pojokan aula.     

Ketika Charlie akan menangkapnya dengan tangan Bidang Gaya, Susan berlari menuju patung tembaga di pojokan dan mencengkeram telinga patung itu.     

Susan memelintir telinganya, kemudian pintu rahasia terbuka di dinding.     

Susan memberitahu mereka kalau ada ruangan rahasia di aula yang dibangun oleh Bertren. Beberapa murid menemukannya, dan itu jadi rahasia mereka.     

Para penyihir tidak terkejut dengan keberadaan ruangan tersebut. Namun, mata mereka terbuka lebar ketika melihat ada anak laki-laki muda di dalam ruangan!     

Pemuda itu sedang berjongkok di lantai dengan kedua tangan menutupi kepala. Dia perlahan mendongak, dan matanya dipenuhi dengan rasa takut.     

Mereka menemukan korban selamat lainnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.