Singgasana Magis Arcana

Menyingkirkan Kemungkinan Masalah Masa Depan



Menyingkirkan Kemungkinan Masalah Masa Depan

0Tidak ada seorang pun, termasuk Jacob, Spencer, atau para kesatria, menduga bahwa penyihir yang membunuh Warren serta Reja masih menunggu di sini. Nyaris dalam semua kasus, si pembunuh pasti buru-buru kabur dari tempat kejadian secepat dan sejauh mungkin. Makanya, saat Jacob dan para kesatria datang ke ruang tengah, mereka hanya mencari petunjuk dan bukti, tapi mereka tidak kepikiran kalau ada orang lain di sana!     

Lucien memanfaatkan hal itu, dan dia menyebutnya sebagai sihir psikologi.     

Ketika Jacob melihat benang laba-laba berwarna abu-abu menutupi seluruh tubuhnya, dan menyadari seseorang perlahan muncul di dimensi lain, dia langsung sadar apa yang sedang terjadi. Dia tidak takut, tapi malah murka. Dia mengeraskan seluruh otot yang ada di balik armor, bermaksud menghancurkan benang-benang tersebut. Tapi benangnya lebih kuat daripada yang dia pikirkan. Dia tidak bisa bergerak, apalagi meraih pedang di pinggangnya yang bernama Ice Break.     

Mantra tingkat lingkaran kedua, Spider Web!     

Jacob sebagai orang yang berpengalaman tahu kalau terperangkap di sana berarti mati. Dia harus terus mengganggu perapalan Lucien untuk mendapatkan waktu agar bisa menyingkirkan benang-benang tersebut. Sehingga, dia membuka mulutnya lebar-lebar, lalu taring di sana semakin panjang. Saat dia akan menggunakan Roaring untuk membekukan si penyihir, Lucien mengacungkan tongkat coral padanya, kemudian sebuah bola petir berukuran sedang langsung masuk ke dalam mulut yang terbuka!     

Mantra tingkat lingkaran kedua dari tongkat Ambola, Lightning Ball.     

Jika Jacob bisa bergerak sekarang, tidak mungkin Lucien bisa melakukan hal itu. Namun, di mata Lucien, Jacob seperti target diam yang digunakan untuk berlatih merapal mantra!     

Otak Jacob langsung kaku karena bola petir, dan dia tak bisa bersuara sama sekali.     

Namun, karena Berkah Werewolf yang kuat, Jacob pulih dengan cepat. Biar bagaimanapun, itu hanyalah mantra tingkat lingkaran kedua. Fakta bahwa mantranya dirapal oleh penyihir tingkat lingkaran ketiga tidak membuatnya jadi lebih kuat.     

Lucien tahu hal itu. Setelah Lightning Ball, dia mulai merapal mantra lain dalam intonasi aneh. Tembakan cahaya berwarna abu-abu keluar dari tangan kanan Lucien yang ditutupi oleh sarung tangan putih, dan langsung mengenai tubuh Jacob.     

Mantra Necromancy tingkat lingkaran ketiga, Enfeeblement Ray, dan mantranya bisa menghabiskan stamina target dengan cepat.     

Armor hitam Jacob menyala untuk mencegah sinar itu mengenai tubuhnya. Namun, meski armornya kuat menghadapi serangan fisik, tetap saja tidak bekerja dengan baik melawan sihir. Sinar abu-abu itu langsung masuk ke dalam tubuhnya, dan Jacob langsung merasa kedinginan. Dia merasa lelah, namun, karena Berkah yang kuat, dia tidak begitu kelelahan.     

Cincin di tangan kanan Jacob bersinar, kemudian petir muncul dan langsung menyerang Lucien.     

Jacob tahu dia tidak ahli dalam serangan jarak jauh, jadi dia membeli cincin sihir yang mahal tersebut.     

Disaat bersamaan, wajah Jacob yang cukup tampan mulai berubah jelek. Tulang pipinya mulai menonjol, matanya berubah merah, dan bulu serigala mulai tumbuh di wajahnya. Seluruh tubuh Jacob membesar, dan ukurannya bertambah separuhnya, bahkan termasuk sepuluh buku tangannya!     

Dalam dua detik, Jacob kini terlihat seperti serigala besar!     

Werewolf's Rampage. Begitu diaktifkan, kekuatan dan kecepatan orang itu akan meningkat pesat, dan juga akan kebal dengan mayoritas mantra pengontrol pikiran. Namun disaat bersamaan, orang itu tidak bisa menggunakan item sihir dalam kondisi seperti itu.     

Jaring laba-laba tiba-tiba jadi terlalu rapuh dan gagal menghentikan Jacob. Sambil terengah-engah, Jacob menghampiri Lucien dengan usaha keras.     

Lucien langsung menyelimuti dirinya dengan lapisan api emas dan putih, lalu melindungi dirinya dari petir. Setelah beberapa detik, ketika Lucien siap merapal mantra lagi, bola kristal melayang di atas kepalanya dan meledakkan cahaya menyilaukan.     

Lucien mengeratkan kepalan tangannya, kemudian cahayanya menyinari Jacob. Dalam sekejap, Jacob merasa kalau lantai ruang tengah itu bagai lumpur yang menghisapnya, jadi dia harus sangat berusaha keras untuk menarik kaki agar bisa terus berjalan. Sisa benang laba-laba di seluruh tubuh Jacob semakin membuatnya kesulitan.     

Mantra Astrologi tingkat lingkaran kedua, Grasping Earth!     

Punggung serigala Jacob yang membungkuk tiba-tiba ditegakkan, dan sebuah bayangan serigala keluar dari tubuhnya. Bayangan itu terbebas dari jaring laba-laba dan lantai hisap, kemudian langsung melompat ke arah Lucien.     

Berkah Werewolf, Unholy Blight!     

Cahaya suci keluar dari dada Lucien, dan berkas cahaya seperti api dari atap langsung mengenai bayangan tersebut, lantas menghilang dalam sekejap.     

Mantra suci, Flame Strike!     

Jacob semakin lemah ketika bayangannya dihancurkan, dan dia nyaris berhenti berjalan maju.     

Memanfaatkan kesempatan, Lucien merapal Enfeeblement Ray pada Jacob lagi.     

Karena terkena oleh cahaya itu lagi, Jacob jadi tidak punya kekuatan untuk meraung. Dia tahu kalau keadaan tidak boleh terus seperti ini. Jadi dengan risiko luka parah setelahnya, Jacob mengaktifkan Rampage lagi! Hanya seorang kesatria agung yang bisa melakukan hal itu dua kali dalam waktu singkat! Jacob mulai melangkah ke arah Lucien lagi!     

Tangan kiri Lucien bersinar dengan cahaya dingin, dan pedang embun langsung menembus betis Jacob! Meski pedangnya tidak bisa benar-benar melukai Jacob karena armor tebal yang dia kenakan, embun itu langsung berubah menjadi es dan membekukan kaki Jacob dengan lantai.     

Namun, karena kekuatan Werewolf, es tersebut langsung hancur berkeping-keping.     

Begitu Jacob siap mencabik leher Lucien dengan giginya, lapisan jaring laba-laba yang baru langsung menyelimuti tubuhnya lagi. Jacob meraung murka.     

Lucien sudah siap dengan pertarungan ini. Dia punya rencana dan strategi di dalam kepalanya. Itulah kekuatan seorang penyihir. Di depan penyihir tingkat menengah yang memiliki persiapan, jika kesatria level empat tidak punya kekuatan rahasia atau item sihir hebat, kesatria itu tidak punya harapan memenangkan pertarungan.     

Lagi-lagi, Lucien mengacungkan tongkat Amboula miliknya ke arah mulut besar Jacob, dan bola petir lainnya masuk ke sana. Raungan Jacob langsung berhenti.     

Ketika Jacob masih berusaha keras menyingkirkan jaring laba-laba, dia mendengar penyihir itu merapal mantra aneh lagi! Sinar abu-abu mengenainya lagi!     

Lutut Jacob tiba-tiba kehilangan seluruh kekuatannya, dan dia nyaris berlutut di lantai. Namun jaring laba-labanya bahkan tak membiarkan dirinya jatuh!     

Jacob terengah-engah. Tenggorokannya memunculkan suara serak, namun suaranya tak bisa berubah menjadi raungan. Mata Jacob yang dipenuhi dengan sorot putus asa dan amarah menatap ke arah Lucien.     

Akhirnya Enfeeblement Ray bekerja!     

Masih ada senyum di wajah Lucien, tapi dia mengabaikan bagaimana pandangan Jacob padanya. Lucien menunggu waktu cooldown-nya untuk merapal mantra terakhir.     

Setelah beberapa detik, Lucien mengangkat tangan kanannya dan mengacungkan ke dada kiri Jacob. Sebuah lubang hitam muncul di depan dada Jacob, dan item sihir yang dia kenakan berubah menjadi partikel warna-warni berupa benda padat, gas, dan cairan.     

Itu adalah mantra spesial Lucien, Elemental Order, dan Lucien juga senang menyebutnya sebagai mantra Item Destroyer.     

Mata Jacob membelalak, dan nadi di bola matanya nyaris meledak. Ketika Jacob masih mencoba memulihkan kekuatannya, Lucien merapal Elemental Order lagi.     

Jacob terkejut saat mengetahui bulu serigala di depan dada dan ototnya mulai tercerai-berai karena kekuatan misterius dan tak terhentikan. Dagingnya berubah menjadi partikel warna-warni, dan jantungnya langsung tampak!     

Jacob pernah dengar tentang mantra keji itu. Dia tidak percaya kalau penyihir muda di depannya punya kekuatan semacam ini!     

Sebelum otot dan kulit Jacob tumbuh kembali, Lucien mengangkat tongkat Amboula lagi dan menembakkan bola asam kuat ke arah jantung Jacob.     

Asam yang kuat itu langsung menyelimuti jantung Jacob, dan pria seperti serigala tersebut berteriak pilu dan melengking karena sakit yang luar biasa.     

Saat itu, Lucien merapal sebuah panah asam hijau, dan panah itu langsung menembus jantung Jacob.     

Kesatria level empat mati begitu saja. Di depan seorang penyihir, Jacob bahkan tidak punya kesempatan menggunakan kekuatannya seperti tenaga, kecepatan, dan kelincahan.     

"Temui anakmu di neraka," ujar Lucien tenang. Kemudian, sebuah bola api besar muncul dan tubuh Jacob diledakkan. Lucien tidak ingin meninggalkan bukti yang bisa menunjukkan kekuatan spesialnya, Elemental Order.     

Meski bola apinya kuat, armor hitam Jacob tetap tampak sangat kokoh. Api yang menyelimuti seluruh tubuh Jacob ketika benang laba-labanya terkena api.     

Itulah kenapa Lucien tidak menggunakan api untuk menyerang Jacob, karena jaring laba-labanya akan terbakar.     

Lucien memejamkan mata dan mulai merasakan sekitarnya menggunakan kekuatan spiritual. Dia melihat Spencer, yang alih-alih bergegas menyelamatkan nyawa tuannya, dia langsung berbalik dan kabur. Dia pasti sudah mengonfirmasi kematian Jacob.     

Spencer hanya dipekerjakan oleh Jacob. Tidak mungkin Spencer akan mempertaruhkan nyawanya untuk membalaskan dendam Jacob serta Warren.     

Lucien tahu benar. Jadi dia tidak mau repot-repot membunuh Spencer. Lucien mengambil pedang, armor, uang, dan item sihir milik Jacob. Dia juga meninggalkan tanda unik Kongres Sihir dan Will of Elements untuk menunjukkan kekuatan keduanya pada orang-orang di East Haven. Jadi mereka akan menarik kesimpulan bahwa Warren dan Jacob dibunuh oleh penyihir karena mereka membuat marah Kongres dan Will of Elements. Makanya, Lucien akan benar-benar terbebas dari masalah di masa depan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.