Singgasana Magis Arcana

Pertemuan Tak Terduga



Pertemuan Tak Terduga

0Ivanovzki?!     

Lucien sangat terkejut. Untungnya, Lucien sudah berkonsentrasi ketika dia mendengar suara langkah kaki, dan dia selalu bisa mempertahankan keadaan tenang. Kalau tidak, mantra Invisibility miliknya sudah hilang karena mood swing mendadaknya.     

Kota Ural sebesar Allyn, dan daerah pedesaannya dikelilingi oleh gunung besar yang bahkan lebih luas. Bagaimana bisa dua orang yang mencoba saling menghindar bertemu di ujung lorong tambang?     

Lucien mencoba tenang dan menahan keinginannya membunuh Ivanovzki, karena kesatria agung bisa merasakan bahaya di sekitarnya, termasuk niat membunuh seseorang. Dia bertanya-tanya apakah ini kebetulan atau Ivanovzki memang membuntutinya sampai sini.     

Sambil bersembunyi di pojokan, Lucien melihat Ivanovzki berhenti di depan ujung lorong dan melihat sekitar.     

Mungkin karena Ivanovzki berprasangka tidak akan ada yang datang kemari, jadi dia tidak menggunakan cara lain untuk memeriksa sekelilingnya. Kemudian, setelah mengela napas, Ivanovzki tampak lebih tenang.     

Ivanovzki berbalik dan berlutut dengan satu kaki di depan celah pintu masuk tak kasatmata, lalu mulai berdoa sambil tangannya disilangkan di depan dada. "Tuhan Bapa, semoga SurgaMu hadir dan hidup dalam hati kami; semoga dosa kami disucikan; semoga jiwa kami diselamatkan..."     

Berdoa? Disaat seperti ini? Lucien bingung. Dia jelas tidak menyangka kalau penyelundup besar menjadi pengikut setia God of Truth.     

Namun, tak lama kemudian Lucien menyadari kalau baik Gereja Selatan maupun Utara tidak menyebut God of Truth sebagai Tuhan Bapa. Lucien juga sadar kalau salib yang dipakai Ivanovzki cukup berbeda—bagian vertikalnya pendek dan bagian horizontal lebih panjang, seperti salib yang ditidurkan.     

Makanya Lucien mengira kalau Ivanovzki adalah pengikut tuhan lain, namun dia langsung membuang pikiran tersebut. Berdasarkan buku yang pernah dia baca sebelumnya, tidak ada umat tuhan manapun, untuk menghindari pengaruh Saint Truth, mengenakan salib sebagai simbol mereka.     

Kekuatan mana yang ada di belakang Ivanovzki? Lucien semakin bingung karenanya. Dia berusaha keras untuk tidak memikirkannya. Kalau tidak, kekuatan spiritual Lucien akan ketahuan oleh Ivanovzki karena sedang berpikir.     

Ketika Ivanovzki selesai berdoa, kekuatan suci dan cahaya putih mengelilinginya.     

Hal yang mengejutkan Lucien, kekuatan itu memang kekuatan Saint Truth. Meski umat tuhan yang berbeda semuanya bisa merapal kekuatan suci, kekuatan mereka punya ciri yang berbeda dan agak bervariasi.     

Cahaya suci masuk ke dalam mata Ivanovzki. Sambil tersenyum, Ivanovzki mengulurkan tangan kanannya dan langsung masuk ke dalam celah pintu masuk ke dalam Dunia Arwah.     

"Terima kasih, Tuhan Bapa ... telah menolong hamba menemukan dunia rahasia ini, jadi hamba bisa berlindung sementara," gumam Ivanovzki tenang.     

Namun, tatapan mata di wajah Ivanovzki mendadak berubah! Dia mengambil pedang berat dengan tangan kiri dan tiba-tiba menebas kuat ke pojokan, tempat di mana Lucien bersembunyi.     

Lucien sangat terkejut ketika dia melihat Ivanovzki menemukan celah pintu masuk tersebut. Untuk sedetik, Lucien sempat terdistraksi, dan kesatria agung di sana langsung sadar!     

Untungnya, begitu suasana hati Lucien berubah mendadak, dia tahu apa yang akan terjadi. Dia mencoba sebisa mungkin untuk tenang dengan mengaktifkan model sihir di dalam jiwanya.     

Lingkaran cahaya biru langsung muncul dan mengelilingi Lucien seperti riak air.     

Mantra tingkat lingkaran ketiga, Deep Sleep! Itu adalah mantra baru yang dibangun Lucien di dalam jiwanya dalam beberapa bulan terakhir selama ada di Schachran.     

Menggunakan Spider Web harusnya menjadi pilihan terbaik Lucien. Namun, mantra tingkat lingkaran kedua itu, meski Lucien telah membangun model sihir tersebut di dalam jiwanya, tetap membutuhkan reagen untuk merapal mantra, seperti Maskelyne's Star.     

Meski Ivanovzki sangat cepat, karena Deep Sleep adalah mantra jarak jauh, dia tidak mungkin bisa menghindar.     

Ketika Ivanovzki menebas pedangnya yang berat ke arah Lucien, tubuhnya dilapisi cahaya suci berwarna putih. Jadi cahaya biru Lucien langsung terpotong. Beberapa cahaya biru yang tersisa sedikit mempengaruhi Ivanovzki, tapi hanya sedetik. Setelah sedikit menyipitkan mata, Ivanovzki tersadar lagi dan serangannya tidak berhenti.     

Hal itu ada di luar dugaan Lucien. Untungnya, dia masih punya rencana B. Dengan mengaktifkan kekuatan spiritualnya, tubuh Lucien diselimuti dengan tameng api sihir menggunakan kekuatan cincin Element.     

Ketika pedang Ivanovzki yang berat mengenai tameng api, percikan api menyembur di mana-mana.     

Tameng api sihir bergetar kuat dan sedikit retak, sementara Ivanovzki mengerang kesakitan kala apinya membakar punggungnya sampai gosong.     

Powerful Fire Shield tidak hanya untuk serangan fisik, elemental, dan pertahanan terhadap kekuatan suci, namun bisa memantulkan serangan dengan api. Mantra tingkat lingkaran kelima itu tidak menunjukkan kekuatan penuhnya, karena lawan Lucien sebelum ini menggunakan mantra necromancy, kutukan, dan mantra jiwa yang aneh dan mengerikan.     

'Sialan! Berapa banyak item sihir yang Peter punya?!' Ivanovzki juga melihat Peter. Dia terkejut karena Peter merapal mantra tingkat lingkaran kelima lainnya.     

Meski Ivanovzki sangat kesal melihat item sihir Peter tampak tiada akhir, sebagai kesatria agung, dia cepat-cepat memaksa dirinya fokus pada pertarungan lagi. Begitu cahaya suci putih meringankan rasa sakitnya, Ivanovzki sedikit menghindar ke samping agar tidak ketahuan oleh si penyihir, kemudian menggunakan pedangnya yang berat, lalu menebas ke arah Lucien lagi.     

Sekali lagi, pedang tersebut mengenai tameng api Lucien. Struktur tameng tersebut rusak. Efek tabrakan yang besar dari tebasan pedang Ivanovzki membuat kepala Lucien berdengung, hingga dia jadi sulit fokus. Sehingga waktu yang dibutuhkan Lucien untuk merapal mantra jadi lebih panjang.     

'Interference? Kekuatan Berkah yang suci untuk memburu penyihir!' Sebagai penyihir, Lucien jelas punya pengetahuan yang luas. Dia langsung sadar apa yang dia hadapi.     

Berkah Interference bisa sangat mengganggu perapalan seorang penyihir, bahkan bisa menghilangkan mantranya. Makanya, berkah itu dicap sebagai salah satu Berkah terkuat untuk memburu penyihir. Sebagai Kesatria Santo, kekuatan suci Ivanovzki bisa semakin memperkuat Berkahnya.     

Meski tameng apinya hampir hancur, Lucien tetap menganalisis pergerakan Ivanovzki dengan tenang, serta caranya melancarkan serangan. Biarpun kekuatannya paling tidak ada di level lima, kekurangannya ada dalam kecepatan dan kelincahan ... yang mana ada di bawah level empat. Kemungkinan besar, dia menggunakan item untuk memperkuat kekuatannya. Karena kesatria santo yang memiliki Berkah Interference selalu punya persyaratan menggunakan item sihir atau benda suci yang lebih banyak, dalam kebanyakan kasus, mereka hanya bisa memakai benda yang besar seperti armor, boots, dan sarung tangan yang diberi tambahan lingkaran sihir, untuk meredam kekuatan mereka sendiri.     

Sambil memegang Amboula di tangan kiri, Lucien mencoba memfokuskan kekuatan spiritualnya. Tampaknya pengalaman bertarung Lucien melawan mantra tingkat lingkaran keenam, Distraction, telah sedikit meningkatkan kekuatan jiwa Lucien. Di bawah serangan kuat Ivanovzki, kecepatan pemulihan jiwa Lucien lebih cepat daripada yang Lucien kira. Akhirnya, waktu buffering Lucien terlewati.     

Ivanovzki kini hanya tinggal selangkah lagi untuk benar-benar menghancurkan tamengnya. Dia yakin dia bisa membunuh Peter dengan serangan selanjutnya!     

Tiba-tiba, Ivanovzki merasakan bahaya besar dari si penyihir. Ivanovzki langsung berbalik dan melompat melalui celah pintu masuk ke dalam Dunia Arwah.     

Serangkaian gas berwarna kuning kehijauan mengejar Ivanovzki. Begitu dia sedikit mengenainya, Ivanovzki langsung merasa pusing dan lemah. Namun dia tidak memelankan pergerakannya, tapi semakin terfokus pada targetnya—celah pintu masuk. Cahaya suci menyembur keluar dari tubuhnya, dan Ivanovzki berhasil masuk melalui celah.     

Ivanovzki merasa beruntung dia masih bisa masuk ke Dunia Arwah untuk bersembunyi, dan jalan itu diberitahu oleh Tuhan Bapa. Hanya orang-orang yang disayangi Tuhan bapa yang bisa mengetahui jalan tersebut. Makhluk lain tidak bisa.     

Begitu dia masuk ke dalam Dunia Arwah, sebagian besar warna hilang, digantikan oleh hitam, putih, dan abu-abu. Itu adalah dunia yang sunyi, dunia tanpa kehidupan.     

Ivanovzki masih merasa pusing karena gas beracun tersebut. Dia setengah berlutut di tanah dan mengaktifkan Berkah miliknya untuk mengusir racun dari tubuhnya. Setetes nanah keluar, dan vitalitasnya mulai pulih dengan cepat.     

Ketika dia akhirnya sedikit tenang, sakit kepala yang amat sangat mengenai otaknya. Kemudian dia merasakan rasa sakit luar biasa di otaknya seperti ditusuk-tusuk ribuan jarum. Serangannya tidak dapat diprediksi Ivanovzki, jadi kekuatan Berkahnya tidak bisa membantunya.     

Charm Person—versi spesial untuk melawan kesatria!     

Melihat Lucien berdiri di depannya di dalam Dunia Arwah, mata Ivanovzki membelalak.     

"Bagaimana bisa?!" Ivanovzki tidak dapat bergerak karena sakit kepala hebat. Pedang Lucien langsung menebas pada armornya yang retak karena gas korosif.     

Tidak ada suara yang ditimbulkan. Tidak ada kerusakan yang ditimbulkan dari tebasan itu. Tapi Ivanovzki merasa cara berpikir dan tubuhnya menjadi sangat lambat—seperti slow motion.     

Itu karena pedang Lucien, Frost. Pedangnya bisa memperlambat pergerakan musuh.     

Setelah menebas armor Ivanovzki dua kali, Lucien berlari mundur beberapa langkah. Dia menunjuk pada helm Ivanovzki yang separung terkorosi karena gas, kemudian merapal Elemental Order dan menghancurkan helmnya.     

Begiru helm Ivanovzki lenyap, Lucien mengaktifkan Gelang Fire Weaver. Sebuah bola api seukuran kepala melayang tepat ke arah kepala Ivanovzki.     

Ivanovzki terlalu lambat. Dia tidak bisa berbuat apapun saat ini.     

Setelah ledakan tanpa suara, kepala Ivanovzki diselimuti dengan banyak luka-luka. Sementara darahnya, yang kini tampak hitam, putih, dan abu-abu, ada di mana-mana.     

Namun, sebagai kesatria agung, Ivanovzki masih belum mati. Malah, dia menyingkirkan efek negatif yang ditimbulkan dari pedang. Kini dia bisa bergerak lebih cepat.     

Satu-satunya masalah adalah otak Ivanovzki kini berantakan, jadi dia sulit mengambil keputusan yang benar. Apa yang dia tahu adalah berlarian untuk menghindari jadi target.     

Sayangnya, bola api lain yang lebih besar mengenai kepalanya lagi.     

Kemudian muncul asap berbentuk jamur di sana.     

Luka parah dengan racun yang tersisa di tubuhnya akhirnya membunuh Ivanovzki. Setelah sempoyongan dan tertatih-tatih, tubuhnya jatuh ke tanah dengan keras.     

Kesatria suci level tiga, Ivanovzki, tewas.     

Lucien tidak lengah. Dia langsung menebas kepala Ivanovzki hingga putus. Barulah dia merasa sedikit lebih tenang.     

Lucien memasuki Dunia Arwah untuk dua alasan. Satu, untuk membunuh Ivanovzki, dua, untuk menghindari gas beracun yang dia rapal sebelumnya.     

Merapal Gaston's Poison Cloud di tempat sempit bisa sangat berbahaya bagi dirinya sendiri. Itulah kenapa Lucien tidak langsung merapalnya sejak awal.     

"Ini ... proyeksi kastel Pinus Kering?!"     

Kini Lucien punya kesempatan melihat sekitar. Tempat itu tampak amat mirip dengan kastel count, luas dan sunyi. Tapi perbedaannya adalah, proyeksi itu tidak memiliki warna selain hitam, putih, dan abu-abu.     

Tiba-tiba, Lucien mendengar ada yang tertawa! Di Dunia Arwah!     

Dia mendongak dan melihat pemuda duduk di singgasana di atas sambil memegang segelas wine.     

Pemuda berambut perak itu memiliki wajah cantik yang cukup familiar bagi Lucien. dia mengenakan kemeja merah dan mantel hitam dengan kerah tinggi.     

Dia menaikkan gelasnya sedikit dan berujar, "Selamat datang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.