Singgasana Magis Arcana

Tamu



Tamu

0Anheuse mencuri pandang pada Lucien. Dia merasa tidak nyaman akan gagasan mendiskusikan masalah penting di depan Leviathan, yang baru saja menjadi utusan ketujuh Kongres Doa Rahasia. Seperti yang mereka tahu, dia bisa saja seorang mata-mata yang dikirim oleh tuhan iblis Antanas, untuk mencari keberadaan God of Flame and Destruction. Mereka harusnya menunggu Leviathan lolos periode percobaan selama satu tahun dan memastikan tak ada yang aneh dengannya sebelum diperbolehkan berpartisipasi dalam diskusi masalah inti.     

Anggota Kongres Doa Rahasia sangat waspada di Politown. Mereka yang tidak waspada sudah tewas semua, beberapa bahkan membawa kerugian besar pada Kongres Doa Rahasia.     

"Kenapa kita mendadak membicarakan ini? Bukankah rencana 'Misionaris' sebelumnya baru saja dikonfirmasi?" Anheuse menatap Jacob dengan tatapan serius.     

Jacob menekan pola mawar abu-abu di pojok kemejanya dan menjawab dengan suara pelan, "Ini adalah perintah langsung dari 'Crown'. Kita harus menunggunya dalam diam."     

'Crown' adalah ketua Kongres Doa Rahasia, putera suci Lord of Fire and Destruction, dan orang yang mengatakan dirinya merupakan inkarnasiNya. Ayah dan anak dalam satu tubuh. Sementara untuk utusan seperti Lucien, mereka dikenal sebagai 'pemrakarsa', orang-orang yang menyebarkan pengetahuan religius.     

Ekspresi Anheuse akhirnya berubah tenang, dan dia duduk di atas kursi di mana pola apinya membentuk kata 'lima' dalam bahasa Barril. Beberapa utusan menatap Lucien waspada. Lucien meniru sikap Anheuse dan duduk di kursi dengan pola 'tujuh'. Dia bersikap seolah-olah berada di rumah sendiri.     

"Leviathan, Norton sudah mengabarkan kalau kau punya kekuatan besar, setara dengan darah suci terburuk itu. Apa itu benar?" Jenggot putih berantakan menutupi wajah Jacob, membuat ekspresinya sulit dibaca.     

Utusan lainnya menatap meja bundar berwarna merah pekat, seolah mereka tidak mendengar pertanyaan Jacob, tidak pula menunggu jawaban Lucien. Walau kekuatan dalam tingkat itu termasuk langka di antara manusia, namun bukannya belum pernah terjadi sebelumnya. Bisa setara dengan darah suci terburuk juga mengacu hanya pada kekuatan murni. Begitu darah suci menggunakan 'Kekuatan Supranatural' dari keturunan darah, mereka bisa merapal mantra ajaib dan mengendalikan alam. Seorang manusia dengan kekuatan super tidak bisa bertahan lebih baik daripada manusia normal, kemudian kematian akan menjemput dengan cepat.     

Dengan rambut dan mata hitam, penampilan Lucien khas rakyat Barril pada umumnya. Dia menjawab sambil tersenyum, "Saya belum bertarung melawan darah suci sama sekali, jadi saya tidak bisa bilang bagaimana saya berhadapan dengan mereka. Tapi, saya rasa cukup untuk berhadapan dengan monster biasa."     

Lucien mengatakan lukanya adalah hasil dari perlawanan melawan monster mengerikan di alam liar, dan dia berhasil kabur hanya karena kekuatannya. Norton, yang hanya bisa menggunakan kemampuan seperti mantra, terkagum-kagum oleh kekuatan kesatria. Itu bisa jadi salah satu alasan kenapa dia merekomendasikan Lucien menjadi utusan ketujuh.     

Punggung Jacob menegak, tapi tidak ada perubahan dalam matanya maupun nada bicaranya. "Kalau begitu Benih Jiwamu mungkin akan condong ke arah itu. Kekuatan untuk menghancurkan dinding kota, kulit yang cukup kuat untuk menahan pedang dan tombak, begitu juga kecepatan luar biasa. Seperti si kejam Antanas sebelum dia membunuh ayahnya."     

Berdasarkan legenda Angornorma, Lord of War Antanas adalah anak laki-laki Lord of Sky. Dia adalah seorang demigod yang memiliki kekuatan tanpa batas. Bahkan pedang tertajam hanya bisa meninggalkan goresan padanya. Meski membantai sembilan monster besar yang meneror kekaisaran, dia malah disalahkan oleh Lord of Sky. Karenanya, dia memberontak dan membunuh ayahnya, lalu naik menjadi tuhan utama di panteon Angornormania.     

"Tapi kau harus menggunakan kekuatanmu untuk melayani Lord of Fire and Destruction yang agung sebelum kau mendapatkan kekuatan seperti itu," kata Jacob sebelum Lucien membalas. Jacob mengatakan hal yang sama pada semua anggota baru Kongres Doa Rahasia, pada orang-orang yang belum mendapatkan Benih Jiwa.     

Mendadak, aula rahasia dipenuhi dengan udara panas dan penghancur, seolah ada api yang muncul di sana.     

Jacob berdiri dari kursinya. Dia meletakkan tangannya di atas dada dan menunduk. "Selamat datang, Crown."     

Utusan lain mengikuti Jacob. Lucien juga melakukan hal yang sama sambil menilai kekuatan 'Crown' disaat bersamaan. Jika Crown melepaskan auranya tanpa ditahan untuk mengintimidasi para pemrakarsa, maka kekuatannya sekitar level tujuh. Namun auranya sangat aneh. Itu bukan aura yang menekan kekuatan spiritual atau dominasi kekuatan tekad, bahkan bukan penekan kekuatan suci. Sebenarnya, itu terasa seperti gabungan ketiganya. Tidak ada yang mencolok.     

Tuhan Palsu, inkarnasi, anak tuhan ... Lucien diam-diam berpikir kalau situasi jadi semakin menarik seiring waktu berjalan.     

Bagi Lucien, tujuan utamanya bergabung dengan Kongres Doa Rahasia adalah untuk mengumpulkan informasi demi menghindari bahaya. Penelitian menjadi tujuan sekunder. Namun, situasi yang tampak terus menyenggol instingnya sebagai arcanis. Dia merasa dirinya ingin berpartisipasi secara aktif dalam permasalahan Kongres Doa Rahasia.     

Sementara itu, Lucien membuat kalkulasi dalam kepalanya: Jika Crown benar-benar inkarnasi satu-satunya dari Lord of Fire and Destruction, maka level tuhan palsu harusnya ada pada level delapan. Jika Lord of War membiarkan dia kabur, kelihatannya Lord of War belum mencapai level legendaris. Mungkin masih ada di puncak level sembilan.     

Dalam fase awal Perang Fajar, para penyihir yang selamat dari pembantaian Gereja Saint Truth tidak tahu banyak tentang tuhan palsu. Tapi dengan bangkitnya Vicente Miranda sang Thanatos, kongres kemudian mendapatkan banyak informasi tentang tuhan palsu dari Gereja Selatan.     

Meski hanya punya pengetahuan terbatas akan tuhan palsu karena akses terbatas, Lucien cukup tahu kalau tuhan palsu mampu menggunakan kekuatannya untuk menciptakan inkarnasi. Kekuatan inkarnasinya paling maksimal adalah satu tingkat di bawah sosok asli, dan jumlahnya hanya terbatas dua. Jika lebih banyak inkarnasi diciptakan, level kekuatan mereka harus diturunkan.     

Sejak Kongres Doa Rahasia mengatakan mereka adalah kelompok utama yang menyembah Lord of Fire and Destruction, Lucien menyimpulkan kalau inkarnasi Avando adalah tipe terkuat.     

Seorang pria berambut hitam pekat muncul dari bayangan aula batu. Dia mengenakan jubah putih, dan olive garland diletakkan di atas kepalanya. Ilusi api menutupi kulitnya yang terekspos, memberikan sensasi keindahan dan kekuatan pada ototnya.     

Dinilai dari penampilannya, Lucien menyimpulkan kalau inkarnasi itu berbakat dalam pertarungan fisik dan dilengkapi dengan beberapa tingkat pengetahuan tentang sihir. Set keahliannya harusnya mirip dengan seorang kesatria. Atau mungkin mirip dengan iblis kuat dari neraka.     

'Crown' Ell menatap ke arah tujuh utusan yang hadir dan duduk di kursi emas. Dia kemudian menurunkan tangan kanannya, mengisyaratkan para utusan untuk duduk.     

"Kerajaan kita telah diambil alih oleh iblis, dan anak-anak kita dilukai oleh penganut ajaran sesat. Jumlah orang-orang yang berada di pihak kita semakin berkurang setiap menitnya. Namun kita masih berpegang teguh pada garis keturunan dan Bapa kita. Sehingga penerus kita, para pemuda taat, terus berdatangan. Leviathan, kami harap kau bisa menjaga gerbang Divine Mountain dan menyebarkan nama tuhan kita pada sesama rakyat Barril."     

Ell telah mengakui Lucien sebagai utusan ketujuh. Biar bagaimanapun, Erdo ada di bawah kendali Angornorma yang ketat, dan orang-orang berbakat sulit datang kemari.     

Setelah Lucien memberi hormat dan berterima kasih padanya, Ell berkata pada ketujuh utusan, "Aku mengumpulkan kalian untuk mendiskusikan hal-hal di masa depan. Kalian harusnya sudah menyadari kalau para pemberontak semakin berkurang, begitu pula orang-orang Barril yang percaya pada God the Father. Katakan pendapat kalian tentang ini."     

"Mereka sudah lupa tentang keagungan tuhan dan tak lagi takut pada api serta kehancuran. Kita harus membuat mereka ingat akan rasa takut yang sudah melekat dalam jiwa mereka, membuat mereka ingat Api Pembersihan yang akan datang. Dengan begitu mereka akan mau bertarung demi Avando yang agung," kata Anheuse tegas.     

Setelah melihat utusan lain semuanya setuju dengan pendapat Anheuse, Lucien menggeleng pelan. Kelihatannya Kongres Doa Rahasia masih kuno, karena mereka hanya mengandalkan rasa takut untuk menyebarkan keyakinan mereka daripada menggabungkannya dengan keselamatan dan harapan. Cara itu tidak cocok dengan zaman sekarang. Jika mereka terus melakukan metode itu, pengikut mereka akan semakin menyusut sampai mereka tersapu oleh Angornorma.     

Mata Ell tampak membara. Dia berkata dengan suara pelan, "Sudah kewajiban kita untuk menyebarkan keagungan God the Father. Tapi aku yakin sudah waktunya kita mengubah cara yang biasa kita lakukan."     

Lucien dan utusan lain menatap Ell. Sementara yang lain bingung, Lucien berpikir apakah Ell sedang mempertimbangkan cara baru untuk menyebarkan agamanya.     

Ell berujar semangat, "Untuk sekarang, anak-anakNya dan para menteri sedang menderita di bawah pimpinan para penganut ajaran sesat. Rasa takut tak akan lagi membawa kita ke hati mereka. Apa yang mereka butuhkan adalah penyelamatan, sebuah jalan keluar dari penderitaan. Kita harus memberitahu mereka kalau mereka tidak perlu lagi takut pada kematian, di mana kedamaian dan kebahagiaan abadi menunggu mereka di Divine Mountain milik Tuhan. Katakan pada mereka kalau pengorbanan mereka akan membantu membangun Kerajaan Suci yang bebas dari perang, pembunuhan, rasa takut, dan kebencian bagi keturunan mereka. Katakan kalau hanya Kerajaan Suci yang akan membebaskan kemarahan Api Pembersihan.     

"Tentu saja, orang-orang yang mengkhianati God the Father harus dihukum. Setelah penghakiman, mereka akan diasingkan ke kerajaan para orang mati untuk menahan penderitaan yang tak terbayangkan.     

"God the Father tidak hanya akan mengawasi para orang-orang Barril. Dia memiliki sifat empati, penuh kebajikan, dan mau menerima ras apapun yang bersedia meletakkan kepercayaannya padaNya."     

Lucien tercengang akan kalimat Ell. Itu adalah konsep dari agama yang sudah berkembang. Ia berevolusi dari tuhan yang memerintah sebuah ras atau agama, berubah menjadi lebih abstrak dan melingkupi tuhan. Mungkinkah itu merupakan ilham dari kegagalan sebelumnya?     

"Tapi sifat Lord of Fire yang agung tidak memiliki penyelamatan, kedamaian, atau penghakiman," kata Jacob bingung. Bagi orang-orang Barril dan Angornomia, setiap hal yang berbeda memiliki tuhan sendiri, dan tidak ada satu tuhan dengan sifat mahakuasa.     

Api di mata Ell membara. "Ketuhanan God the Father disesuaikan begitu Dia membagi kekuatannya pada tuhan lain ketika menciptakan mereka. Tapi tuhan lain mengkhianatiNya dalam perang ini, sehingga Dia kalah. Sehingga Dia memutuskan untuk melancarkan perang pada mereka dan mengklaim ulang ketuhananNya. Jika Dia berhasil kembali ke kondisi awalnya sebelum menciptakan segalanya, Dia bisa mengalahkan iblis Antanas."     

Tidak hanya Ell menjelaskan kenapa God of Fire and Destruction yang menciptakan dunia dalam legenda dikalahkan, tapi dia juga memberikan arahan pada mereka, yaitu untuk menggabungkan kekuatan di dalam panteon.     

"Benar, tuhan-tuhan yang mengkhianati God of Fire juga memecah belah Barril. 'Crown' yang terhormat, siapa yang akan menjadi target pertama kita?" Anheuse kurang lebih setuju dengan ide Ell, mungkin karena kemarahannya terhadap pengikut tuhan lain.     

Ell menjawab dingin, "Asin, God of Moon."     

God of Moon ... Lucien mendadak merasa ada yang salah.     

Ell tiba-tiba berdiri. "God the Father sudah membuat keputusan ini berdasarkan pendapat seorang filosofis dari timur."     

Dia kemudian menoleh dan berkata, "Tuan Francis, tolong beri saran akan detailnya, bagaimana kita seharusnya melakukan rencana ini."     

Francis? Lucien sedikit mengernyit. Pria lain dengan rambut dan mata hitam muncul dari tempat kemunculan Ell tadi. Dia memiliki tubuh kurus, wajahnya halus. Dia membawa pedang di punggung dan mengenakan jubah putih longgar yang mirip dengan jubah Ell.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.