Beaulac yang Baru
Beaulac yang Baru
Pada akhirnya, Beaulac merasa jiwanya lebih bersih seolah dia telah menemukan kekuatan untuk berjalan maju.
Malam itu sangat sunyi. Beaulac merasa jiwanya mengambang di udara dan perlahan menjadi bagian dari kegelapan. Dalam kegelapan, dia merasa sangat mengantuk.
"Kau harus menandatangani perjanjiannya. Saat kau bangun, kau akan menjadi kesatria sejati." Suara Greed membuat Beaulac merasa sangat mengantuk.
Beaulac sangat bersemangat dan akhirnya merasa begitu rileks. Lantas dia jatuh ke dalam kegelapan tanpa batas.
...
Pengawal rahasia di luar ruang belajar merinding karena angin dingin di bulan November, dan kemudian dia mendengar suara samar di dalam ruang belajar. "Kau telah menandatangani perjanjiannya. Kau akan memberikan 10 tahun hidupmu sebagai bayaran, dan kau akan menjadi seorang kesatria dengan potensi menjadi kesatria agung."
Frederick, si pengawal rahasia, yang merupakan kesatria agung level lima mengangguk singkat ketika mendengar Beaulac tidak menjual jiwanya atau mengkhianati keluarga. Namun dia tidak tahu kenapa, untuk sejenak, dia merasa sangat pusing dan pingsan.
Tidak ada jam di koridor dan Frederick juga lupa memeriksa jam saku. Dia merasa rasa pusingnya hanya berlangsung sekitar 10 detik, sehingga dalam pikirannya, segalanya baik-baik saja.
Ketika Frederick meluaskan kekuatan tekadnya ke dalam ruangan, dia merasakan detak jantung yang amat kuat dari Beaulac. Dia bisa tahu kalau detak jantung itu adalah detak jantung seorang kesatria.
Kelihatannya Beaulac, yang baru saja menjadi kesatria, belum bisa mengendalikan keadaan tubuhnya, jadi Frederick bisa mendeteksi perbedaannya.
Frederick tidak percaya kalau ritual sihir konyol itu benar-benar bekerja, tapi kenyataannya benar. Karena dipengaruhi oleh ketamakan, dia merasa ingin mencoba ritual sihir itu juga, karena dia sudah mencoba untuk menjadi kesatria cahaya selama hampir 30 tahun!
...
Di ruang belajar, Lucien melihat dirinya di cermin dalam cahaya lilin yang remang. Di cermin, dia mengubah dirinya menjadi pemuda pirang tampan bermata biru.
Kabarnya anggota keluarga Gorse semuanya berparas rupawan. Lucien yang berambut perak tersenyum dan menyisir rambut sebahunya dengan tangan.
Beaulac yang murung dan putus asa sudah tidak ada, dan dia kini terlihat enerjik serta percaya diri seperti lima tahun lalu.
Di antara banyaknya cerita dan puisi tentang keluarga Gorse, meski ada banyak cerita yang dilebih-lebihkan, ada satu hal yang benar: bahwa keluarga itu memang keturunan Thanos sang Sun King. Di bawah salah satu villa tua mereka di Antiffler ada istana Thanos yang dikawal oleh kesatria emas sepanjang waktu.
Lucien harus pergi ke sana, tapi tidak mungkin dia bisa asal menerobos masuk begitu saja.
Berita baiknya adalah ada tradisi tua dan penting dalam keluarga itu. Saat waktunya tepat, lebih dari 10 kandidat penerus akan dikirim ke istana bawah tanah rahasia, dan mereka akan saling bertarung atau saling bekerja sama untuk menjelajahi tempat tersebut. Satu orang yang berhasil menyelesaikan misi akan menjadi penerus pertama.
Di sana, kesatria kuat dari keluarga tidak akan ikut campur dalam kompetisi. Hanya orang-orang yang sekarat yang dikirim keluar dengan lingkaran sihir. Jadi permainannya kejam. Beberapa memilih bertarung satu lawan satu, beberapa memilih menggunakan cara kotor, beberapa berbohong, dan lainnya berkhianat karena tempat itu sendiri cukup misterius dan berbahaya, jadi pemenang dari masing-masing generasi bisa jadi sangat kuat atau sangat kaya. Dengan kata lain, darah lah yang membuat keluarga tersebut tetap kuat selama ratusan tahun.
Namun dalam beberapa dekade terakhir, bangsawan yang hubungannya cukup jauh dari keluarga Gorse juga mulai mengirim anak-anak mereka ke istana untuk menantang bangsawan muda. Dalam permainan, mereka juga bisa semakin dekat dengan kemungkinan menjadi penerus masa depan. Beberapa bangsawan muda dari keluarga besar lain juga bisa bergabung dalam permainan, karena mereka hanya ingin merasakan ketegangan dalam kehidupan mereka yang membosankan.
Dalam permainan itu, skill bersosialiasi sangat penting.
Karena hanya darah keluarga Gorse yang bisa membuka ruangan dalam di mana Thanos' Quadrant disimpan. Berdasarkan pengamatan Lucien, dia memilih Beaulac, seorang penerus muda yang punya banyak keinginan kuat dalam hatinya, dan itu membuatnya sangat lemah.
Karena mantra untuk membuka ruangan sangat rumit, Lucien tidak bisa menghipnotis Beaulac untuk melakukannya. Lucien harus pergi sendiri.
Di depan cermin, Lucien memastikan caranya bersikap mirip dengan Beaulac. Kemudian dia melihat Beaulac yang tidur di ruangan rahasia yang dibangun Lucien selama dua hari. Dia tersenyum dan berujar pada Beaulac, "Saat aku punya waktu luang, aku akan mengubah kekuatan darahmu."
Jika seseorang ingin menjadi kesatria agung setelah menjadi kesatria dengan bantuan luar, hanya ada satu cara: seorang vampire tingkat senior bisa mengubah kekuatan darah seseorang menggunakan bentuk lain dari Embrace. Saat ini, Lucien adalah seorang vampire senior karena topeng yang dia pakai, jadi dia bisa melakukannya!
Pada mulanya, Embrace vampire lah yang menginspirasi para penyihir saat mereka mempelajari bagaimana caranya mengubah kekuatan darah.
Saat itu, mereka menyadari kalau Embrace vampire bisa memberikan target kekuatan seorang kesatria, dan targetnya masih bisa meningkatkan kekuatannya lebih jauh. Meski prosesnya lebih lambat, jelas itu adalah cara termudah untuk mendapatkan kekuatan.
Para penyihir berpikir mereka telah menemukan cara terbaik mendapatkan kekuatan dan mereka menggunakan metode itu pada beberapa manusia. Namun ternyata tanpa kekuatan tekad yang kuat, seseorang tidak akan bisa menjadi kesatria agung hanya dengan bantuan luar. Bahkan jika sihir bisa mendorong tubuh manusia sampai ke batas kesatria cahaya atau bahkan kesatria emas, orang itu tetap akan mati karena kekuatannya runtuh, lalu tubuh mereka akan meledak.
Untuk apa yang akan terjadi pada Beaulac setelah dia mendapatkan kekuatan darah dari vampire, Lucien tidak peduli. Kadang-kadang Lucien bisa selicik iblis.
Lalu jika Beaulac bisa sangat waspada, tidak mungkin keluarga akan menyadarinya, kecuali seseorang memergoki Beaulac menghisap darah dan memeriksanya dengan teliti. Kekuatan keluarga datang dari Thanos sang Sun King, jadi kekuatan darah apapun, atau Berkah yang disebut-sebut oleh Gereja, semua yang berhubungan dengan bintang di langit bisa dibangkitkan, termasuk kekuatan darah terkuat seperti Sun, Silver Moon, dan Stars, juga yang inferior termasuk Thanos dan yang dinamakan seperti rasi bintang. Sehingga kekuatan darah Silver Moon sangat mirip dengan kekuatan vampire.
Setelah meniup lilin, Lucien berjalan ke kamar dalam gelap dengan matanya yang bersinar redup mirip dengan sinar bulan.
Dalam kegelapan, Frederick mengangguk singkat. Dia sudah mengetahui kekuatannya—Silver Moon.
Setelah perubahan itu, Lucien masih bisa menggunakan kekuatan darahnya—Moonlight—dan sangat bekerja khususnya dengan kekuatan keluarga Gorse.
Rencana Lucien berjalan sangat lancar. Sejak awal, Lucien sudah merencanakan segalanya. Pilihan Beaulac tidak akan mempengaruhi rencana sama sekali.
...
Di mata Frederick, tuan muda itu hanya menghabiskan beberapa hari untuk membiasakan diri dengan kekuatan sebelum kembali aktif.
Sebuah kereta kuda mewah berhias pola gorse yang cantik sedang melaju kencang di sepanjang jalanan luas saat siang.
Para penduduk yang tinggal di ibu kota di kedua sisi jalanan menebak-nebak siapa yang ada di dalam kereta kuda. Apakah itu Arthen yang mendapatkan banyak perhatian? Ataukah hanya Beaulac yang menyedihkan?
Mereka tahu dari bentuk dan desain kereta kuda bahwa orang yang ada di dalamnya bukan seorang duke, marquis, atau count. Di Kekaisaran Holy Heilz, di mana tradisi sangat dijunjung tinggi, segala arogasi sangat dilarang.
"Tentu saja itu Beaulac, orang yang menyedihkan," kata seorang penduduk dengan sangat yakin seolah dia adalah anggota keluarga Gorse. "Baron Arthen adalah seorang kesatria agung. Dia punya segelnya sendiri. Beaulac tidak pernah bisa membangkitkan kekuatan darahnya. Dia bahkan tidak bisa mendekati kehebatan tetanggaku, Liddell."
Pria lain menggeleng. "Baron Arthen sangat percaya diri mengambil titel duke, jadi dia tak pernah menggunakan segelnya sendiri. Dia menunggu hari setelah kompetisi bulan depan di mana dia bisa menggunakan segel mata emas milik keluarga."
Seperti titelnya, Violet Countess, untuk keluarga Violet, titel pemimpin keluarga Gosett adalah Tillis Count, dan inti dari segelnya adalah mata emas.
Para penduduk di ibu kota memang punya pengetahuan yang cukup luas. Mereka bahkan tahu kalau kompetisi keluarga akan diadakan bulan depan.
Sambil duduk di dalam kereta kuda yang mewah, Lucien yang memakai kemeja putih baru sedang menuju ke pesta yang diadakan oleh anak laki-laki count.
"Lihat, lihat ... bukankah kau adalah Beaulac? Kukira kau menghilang."
Lucien mendengar nada sarkastik dari sebelah kiri kereta kuda. Dia mengangkat kelambunya dan melihat sebuah kereta kuda berwarna merah tua berjalan sejajar dengan kereta kudanya. Dari jendela, mata di wajah pucat itu menatap Beaulac dengan semangat dan juga provokasi.
"Maaf Duda. Aku tidak pernah menghilang, sayangnya," jawab Lucien tenang. Saat mengingat pengakuan Beaulac, Lucien mengenali wajah pucat itu. Dia adalah anak lelaki Count Porti dan sering bermain dengan Beaulac, tapi kini dia adalah pendukung setia Arthen.
Melihat senyum percaya diri di wajah Beaulac, Duda mengingat-ingat saat Beaulac mendapatkan momentum besar beberapa tahun lalu. Apa yang terjadi pada Beaulac? Duda tak bisa berhenti menebak-nebak.
"Yang benar saja ... Kau pergi ke pesta Deniz?! Apa kau tidak tahu Arthen akan datang bersama Jocelyn malam ini?" Duda tidak senang melihat Beaulac hari ini, jadi dia terus mencoba mempermalukan teman masa lalunya.
"Lalu? Arthen belum jadi Count Mata-emas," jawab Lucien datar.
Beaulac dulu menyukai Jocelyn, yang merupakan anak perempuan seorang marquis. Dia menghabiskan waktu lama untuk mengejarnya, tapi ketika mereka akan bertunangan, Arthen merebut Jocelyn darinya.
Melihat Beaulac tetap tidak peduli, Duda mengeratkan kepalan tangan kanannya. Dia tak tahu apa yang terjadi pada Beaulac, tapi apa yang tidak Duda ketahui adalah Beaulac lebih percaya diri dan tenang daripada sebelumnya, seolah segalanya ada dalam kendalinya!
Setelah menurunkan kelambu, Lucien memejamkan mata. Kereta kudanya terus melaju menuju villa kebun di mana Deniz mengadakan pesta.
Duda duduk di kereta kuda dengan wajah murung. Dia tahu bahwa dia harus memberitahu Arthen tentang hal ini.