Singgasana Magis Arcana

Perbedaan Pendapat para Murid



Perbedaan Pendapat para Murid

0Superkonduktivitas[1][1]? Lucien nyaris keceplosan.     

Sebelumnya, saat dia bertanya pada Jerome, Annick, Katrina, dan Layria untuk melakukan eksperimen pada perubahan sifat macam-macam material dalam temperatur rendah, Layria sebagian besar bekerja untuk menciptakan hampa udara dengan arang. Dia tidak menyangka mereka akan menemukan superkonduktivitas, karena helium masih belum ditemukan, dan tidak mungkin mencapai suhu 0 mutlak. Setelah itu Lucien sangat sibuk dengan hal lain sampai melupakan tugas murid-muridnya.     

Setelah Jerome naik ke tingkat menengah dan mendapatkan Cincin Holm Crown, dia memberikan aplikasi pada Lucien dan mengubah fokus penelitiannya pada sinar X. Jadi proyek sebelumnya diberikan pada Katrina dan Layria.     

Namun Lucien hanya menganggapnya sebagai suplemen potensial, dan dia meminta dua gadis itu untuk fokus pada alkimia baru, yaitu partikel-partikel di bidang elemen. Dia tidak menyangka akan mendapatkan kejutan luar biasa hari ini.     

Sambil menahan emosinya, Lucien bertanya terkejut, "Kekebalan listriknya lenyap?"     

Superkonduktivitas, sungguh kata yang cantik. Lucien mau tak mau memikirkan teknologi mag-lev, collider partikel besar, harapan untuk memperkuat pistol elektromagnetik, dan fusi yang bisa mengendalikan kekebalan magnet.     

'Kalau fusi yang bisa dikendalikan tercapai, sumber listrik Allyn akan berkembang lebih baik. Kota langit lainnya tak akan dibatasi oleh energi. Penyihir legendaris akan punya satu lagi item standar, yang mana merupakan kota yang melayang di langit biru. Yah, haruskah aku memanggilnya 'Sun Well' atau 'Eternal Furnace', atau malah 'Evans Energy Core'?'     

Lucien terbangun dari lamunannya karena suara girang Layria. "Benar. Kekebalannya tidak hilang secara bertahap, tapi mendadak lenyap saat temperaturnya diturunkan ke titik tertentu!"     

"Material apa yang kaugunakan? Berapa temperaturnya?" Lucien mulai bertanya lebih hati-hati. Annick, Heidi, Sprint, Jerome, dan orang lain juga mendekat. Dua gadis jelas sangat kegirangan sejak beberapa hari lalu, namun mereka tidak mengatakan apapun pada rekannya, jadi murid lainnya sudah sangat penasaran.     

Setelah menenangkan diri, Katrina berkata, "Master, karena helium yang kau temukan menurunkan kemungkinan temperatur minimal, kami tertarik pada eksperimennya lagi dan mencoba banyak material dalam waktu senggang kami. Setengah bulan lalu, saat kami mempelajari merkuri di temperatur rendah, kami menemukan kalau kekebalan listriknya mendadak lenyap saat suhunya diturunkan menjadi 4.2 derajat dari nol mutlak. Kemudian, kami mencoba logam seperti timah dan mendapatkan hasil serupa, kecuali suhunya berbeda."     

"Ya, aku tak pernah tahu kalau kekebalan listrik bisa lenyap!" Layria tak bisa memercayai penemuannya, bahkan sampai sekarang.     

Lucien mendengarkan dengan saksama dan meminta mereka mengulang eksperimennya. Dia perlahan terbebas dari perasaan menggebu-gebunya juga. Superkonduktivitas sekarang masih berdasar pada material dalam suhu sangat rendah, yang berarti sangat tidak praktis. Meski ada bantuan sihir, akan sulit diaplikasikan pada dunia nyata.     

Contohnya, jika Lucien meningkatkan kekuatan pistol elektromagnetik sihirnya dengan medan magnet ultra kuat yang disebabkan oleh superkonduktivitas, dia tak hanya harus menggabungkan struktur serupa ke dalamnya, tapi juga meleburkan bagian dalam Snow Goddes' Whip di mana suhu rendah bisa diciptakan. Sebagai hasilnya, sihir akan sangat sulit dicapai. Lucien memberi estimasi kalau setidaknya mantra tersebut ada di level legendaris. Dengan logika yang sama, demi mencapai fusi yang bisa dikendalikan, dia harus berkembang sampai level Silver Moon Alterna.     

Selain itu, data yang berhubungan di perpustakaan jiwanya belum terbuka, jadi jalan dalam penelitian superkonduktivitas masih sangat panjang. Setelah substansiasi dunia kognitifnya, Lucien sudah bisa membaca data teori relativitas spesial di perpustakaan jiwa, sebagian dari mereka adalah teori relativitas umum, dan bagian dari teori kuantum, tapi data yang lebih maju dan detail masih terkunci.     

Lucien mengangguk mengiakan pada demonstrasi yang dilakukan para gadis. "Apa kau tahu nilai dari penelitianmu? Kalian bisa memenangkan Medali Silver Moon. Penyihir dari bidang elektromagnetik akan tergila-gila pada kalian."     

Jerome dan yang lainnya terkesiap, tak menyangka Katrina dan Layria bisa memenangkan sebuah Medali Silver Moon.     

Namun Sprint, Heidi, dan Annick merasa frustrasi. Mereka yakin kalau Tuan Jerome layak mendapatkan penghargaan Holm Crown yang merupakan penghargaan atas ketekunannya. Saat pria itu menjadi penyihir, mereka bahkan belum tahu apa itu sihir, jadi tidak ada yang perlu merasa iri. Namun, kini beberapa dari teman sekelas mereka akan memenangkan penghargaan tertinggi dalam bidang elektromagnetik, mereka tak tahu harus merasa seperti apa.     

Katrina dan Layria tersipu dan tak bisa mengatakan apapun karena gembira. Sampai akhirnya Katrina berujar, "Master, kami tahu kalau penelitiannya sangat berharga, tapi kami tidak menyangka akan diberikan penghargaan atas itu. Oh ya, ini naskah penelitian kami. Bisakah kau melihat ada yang salah atau tidak? Kalau tidak, maukah kau menuliskan nama di sana?"     

Itu adalah proyek dari Institusi Atom. Lucien tidak bisa melanggar aturannya. Dia memeriksa lembar demi lembar, memeriksa datanya, dan menuliskan namanya sendiri, sebelum memberikannya pada para gadis sembari berujar, "Kalian juga harus menuliskan nama. Sebagai penyihir tingkat lingkaran dua, kalian pantas mendapatkan kehormatan juga."     

Lucien tersenyum pada Katrina dan Layria yang tangannya gemetaran. "Kalian menungguku kembali sebelum menerbitkannya?"     

"Tentu saja. Ini adalah penelitianmu. Kau adalah penulis utamanya. Selain itu, dipuji olehmu lebih menyenangkan daripada diberi Medali Silver Moon," kata Layria girang.     

Lucien terkekeh senang. "Serahkan ini pada Departemen Administrasi Penyihir nanti. Tapi kalian tidak boleh lengah dalam penelitian lain, dan kalian harus menemukan material dengan sifat superkonduktivitas dalam suhu normal. Oh ya, kalian juga harus mempelajari partikel juga. Jangan pergi terlalu jauh dari jalur yang kalian pilih."     

"Baik!" Para gadis membalas sambil menengadahkan kepalanya bangga, merasa terlalu senang.     

Mendadak, Katrina kepikiran sesuatu dan bertanya, "Master, saat kami menemukan superkonduktivitas, sebuah model yang sangat tak sempurna muncul di dunia kognitif kami. Bahkan model itu lebih tidak sempurna daripada umpan balik yang kau deskripsikan. Jelas tidak mungkin bisa menyempurnakan model itu. Kenapa bisa begitu?"     

"Tentu saja masih belum sempurna. Apa kalian sudah menemukan sifat superkonduktivitas dan memahami kenapa hanya muncul pada temperatur rendah?" Lucien menepuk bahu mereka sambil tersenyum. "Kalau kalian belum bisa menyempurnakannya sekarang, kalian bisa meningkatkan sihir elektromagnetik lain berdasarkan model itu untuk mengembangkan kekuatan atau menurunkan tingkat kesulitannya."     

Layria buru-buru bertanya, "Master, bolehkah aku bertanya tentang pengembangan sihir? Kami tidak punya pengalaman dalam hal itu."     

Meski mereka mempelajari dasarnya di sekolah, mereka sudah bekerja di Institusi Atom sejak lulus dan tak pernah diharuskan mengembangkan sihir apapun. Sehingga mereka tanpa sadar meminta bantuan pada guru mereka.     

"Aku adalah guru kalian. Kalian bebas menanyakan apapun padaku." Lucien mengangguk. Dia cukup penasaran dengan model tak lengkap mereka, dan juga berharap bisa meningkatkan kekuatan pistol elektromagnetiknya dengan itu.     

Mendapat persetujuan dari gurunya, Katrina dan Layria langsung pergi ke Departemen Administratif Penyihir dengan senang hati. Di sisi lain, Lucien menatap Annick, Sprint, Heidi, dan Chelly. Merasakan perasaan rumit mereka, dia bertanya sambil tersenyum, "Merasa iri dan cemburu?"     

Seolah tersengat di punggung, Sprint mendadak berdiri tegak dan mengangkat kepalanya. "Sama sekali tidak! Aku pasti mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang lain sepertimu, Master."     

"Yah, aku memang agak iri. Aku akan memberikan pelajaran pada mereka malam ini. Mereka merahasiakannya padaku selama ini!" Heidi mengakuinya secara blak-blakan.     

Dia mencoba menutupi perasaannya dengan sebuah lelucon, tapi senyumnya tampak aneh.     

Annick menggaruk kepalanya. "Agak. Tapi aku cukup puas dengan penelitianku terhadap partikel. Menurut Tuan Lazar, Tuan Jerome, dan Tuan Rock, itu adalah dunia yang penuh dengan harta karun. Apakah aku menemukan sesuatu atau tidak semuanya bergantung pada usahaku. Aku yakin akan mendapatkan sesuatu di masa depan."     

Dia hanya sedikit cerewet di depan Lucien dan teman-temannya di Institusi Atom.     

"Aku iri pada mereka, tapi pengetahuanku di bidang itu masih dangkal. Sangat wajar kalau Katrina sudah lebih dulu dibandingkan aku." Chelly, yang masuk satu tahun setelahnya, merasa sedikit acuh, tapi dia tampaknya kesulitan dengan masalah lain.     

Lucien melihatnya tapi tidak bertanya. Dia hanya berujar, "Aku baru kembali dari dimensi lain. Siapa yang bisa menceritakan padaku penelitian arcana dan sihi dalam dua bulan terakhir?"     

Jerome membalas, "Setelah Alkimia Barumu dipublikasikan, semua penyihir di Kongres Sihir menggila! Ia menyentuh bidang sang Pencipta! Sehingga, tak peduli dari perguruan mana, selama mereka mengetahui bagian dari sihir elemental, mereka semua sedang mempelajari 'Alkimia Baru' milikmu dan partikel-partikelnya, bahkan termasuk arcanis yang punya pencapaian luar biasa di bidang masing-masing.     

"Di sisi lain, perang antara teori partikel dan teori gelombang sudah memasuki keadaan berbahaya. Pendukung teori gelombang tak bisa menjelaskan kuantum cahaya, dan teori partikel tak bisa menjelaskan eksperimen celah ganda klasik. Hehe. Para penyihir dari dua kubu sama-sama melakukan eksplorasi terkait, berharap bisa mengalahkan musuhnya."     

Heidi menggeleng pada pendukung teori gelombang yang keras kepala. Namun jelas jika konfirmasi hipotesis kuantum cahaya tak bisa menyangkal seluruh teori gelombang, karena banyak fenomena masih tak bisa dijelaskan. Para penyihir itu, sembari hidup dalam rasa panik, mengambil eksperimen klasik sebagai senjata lagi.     

Namun para pendukung teori partikel kembali dengan memuaskan dan bisa setara dengan pendukung teori gelombang sekarang.     

Annick menambahkan, "Berdasarkan jurnal dalam dua bulan terakhir, banyak arcanis mencoba menjelaskan eksperimen Presiden Douglas dari perspektif teori gelombang."     

Lucien mengangguk. Dia berencana menulis sebuah naskah yang menjiplak transformasi Lorentz untuk menjelaskan pengalaman Presiden Douglas, jadi gurunya bisa bersiap secara mental menghadapi teori relativitas spesial yang akan dia berikan pada gurunya nanti.     

"Baiklah, aku paham garis besarnya. Kalian tidak perlu iri pada Katrina dan Layria. Mereka layak mendapatkan penghargaan karena mereka terus menjalankan eksperimen pada material dalam suhu sangat rendah. Sementara kalian berhadapan dengan dunia partikel tanpa batas di mana misteri tak berujung berada. Apa yang bisa kalian dapatkan tergantung pada kalian sendiri.     

"Apa ada lagi yang ingin kalian tanyakan? Kalau tidak, aku akan pergi ke Rentato."     

Annick dan Sprint mengangkat tangan saat orang lain menggeleng. "Master, aku punya satu pertanyaan."     

"Apa itu?" Lucien mengangkat alisnya.     

Annick dan Sprint saling menatap dan bertanya blak-blakan, "Pertanyaan kami sama. Master, secara teori, siklotron milikmu harusnya bisa meningkatkan energi partikel tanpa batasan selama ruangnya cukup luas, tapi kenapa siklus partikel berubah dan lepas dari jalur siklotron pada akhirnya? Haruskah siklusnya hanya terpusat pada muatan listrik, massa, dan intensitas medan magnet? Tak satu pun dari faktor itu yang berubah, dan partikel-partikelnya hanya semakin cepat!"     

Lucien mengernyit. Dia tak bisa memberitahu mereka kalau itu adalah efek relativitas, 'kan? Semakin cepat sebuah objek, akan semakin besar massanya...     

[1] Superkonduktivitas, Superkonduktor adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam beberapa material pada suhu rendah, dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan "dampin" dari medan magnetik interior (efek Meissner). Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena mekanika-kuantum yang berbeda dari konduktivitas sempurna.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.