Singgasana Magis Arcana

Cara Pencarian Baru



Cara Pencarian Baru

0Awan jamur raksasa menghilang perlahan, namun gempa bumi masih datang dari dalam tanah bagaikan tangisan tanpa suara. Angin kencang membawa debu yang memiliki hawa kematian, membuat orang-orang merasa wajah mereka terbakar.     

Semua itu bukan berasal dari satu gunung, melainkan sekelompok pegunungan di sana. Saat itu, hasil akhir yang jelas terasa setelah dia ada di luar gunung, Natasha memiliki pemahaman baru terhadap kekuatan Eternal Blaze. "Kekuatannya nyaris setara dengan Dracula's Scream..."     

Dia pernah satu kali memasuki Pegunungan Kegelapan dan mengobservasi tempat di mana Lucien bertarung melawan Dracula dengan Kastel Observer. Dia terkejut dengan lingkungan rusak, dan dia merasakan hal yang sama hari ini.     

"Masih ada jarak yang besar. Saat mantra Eternal Blaze berubah menjadi 'fusi atomik', mungkin akan sekuat God's Arrival." Sebagai manusia bumi, Lucien memiliki ketertarikan alami terhadap sihir gabungan, dan dia menyesal karena hanya bisa melakukannya satu kali menggunakan kekuatan Alterna. demi menjadi bom hidrogen berbentuk manusia, dia harus mencapai level tiga legendaris, yang mana merupakan level sebagian besar arcanis agung saat ini. Selain itu, kekuatan sihir hanya terbatas oleh kemampuan serta pemahaman pengguna tentang mekanismenya. Tidak akan aneh jika dia bisa langsung menghancurkan dunia suatu hari nanti.     

Saat itu, Kongres Sihir pasti akan bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa mereka tidak akan perna menggunakan Lucien's Big Ivan duluan.     

"Temperaturnya di tengah. Sinar matahari yang dihasilkan menahan spectre dan iblis dengan baik," kata Alterna suram di sampingnya.     

Dia sudah mengubah gaya rambutnya. Rambut pirang panjangnya sudah disisir ke sebelah kiri kepalanya dan menjuntai dari sana, menampakkan wajah cantik dan polosnya. Ditambah dengan jubah putih, dia tampak semakin mirip dengan tuan putri daripada Natasha.     

Sementara Lucien sangat penasaran apakah Alterna memahami teori relativitas spesial dan formula massa-energi yang dia tulis, atau Alterna menyimpulkan kekuatan serta status sihir berdasarkan struktur sihir dan deskripsi Lucien, rahasia yang melibatkan demigod, dan dia tak bisa memprediksi konsekuensi yang dia tanya dengan asal. Sehingga, Lucien menenangkan diri dan bertanya sambil tersenyum kecut, "Yang Mulia Alterna, bukankah Anda bilang kalau Anda butuh tujuh hari untuk menyerap serpihan sosok misterius Dunia Arwah?"     

Lucien mendadak cemas setelah mengatakannya. Dia pikir Alterna adalah salah satu orang bodoh yang bertindak berdasarkan insting. Bersama dengan kedekatan alamiah mereka, Lucien cukup berani mengeluh. Namun Alterna rupanya salah satu orang yang memiliki rencana, dan dia juga seorang demigod terhormat. Akankah dia marah karena kalimat itu dan bahkan membunuh Lucien?     

Jika Lucien selamat dari semua bencana hanya untuk dibunuh oleh Silver Moon karena sebuah keluhan, dia pasti mati dalam keadaan menyesal.     

Yah, apakah dia lebih senang dianggap lelaki daripada perempuan?     

Alterna membalas serius, "Aku butuh tujuh hari kalau memakannya pelan-pelan."     

Dia berujar sambil memberikan tatapan 'aku tak membohongimu'.     

Lucien dan Natasha sama-sama merasa canggung, karena Alterna bisa mencernanya dalam satu hari atau kurang. Lucien bertanya, "Kenapa Anda tidak makan lebih cepat kalau bisa menyerapnya dengan cepat?"     

Keduanya paham kalau Alterna melakukannya demi menarik dalang di balik tirai. Itu hanya pertanyaan basa-basi karena rasa takut dan cemas selama beberapa hari sebelumnya.     

Sembari menekan wajahnya dengan tangan kanan, Alterna membalas serius, "Aku makan pelan-pelan karena aku menunggu makanan utamanya."     

Makanan utama? Lucien paham kalau yang dimaksud adalah Maltimus, Lord of Hell. Namun, bagian tengah Eternal Blaze memiliki temperatur tinggi dan pelepasan energi yang intens. Proyeksinya belum mencapai puncak tingkat legendaris dan tidak akan bisa bertahan. Apa yang bisa dimakan?     

Jika tujuannya adalah melemahkan Maltimus agar Alterna bisa melawannya di neraka, kehilangan proyeksi hanya bisa menyebabkan luka ringan. Di bawah dorongan kekuatan neraka, Maltimus masih akan bisa bersaing dengan Alterna yang tak ada dalam jangkauan habitatnya.     

Berdasarkan deskripsi kongres terhadap Lord of Hell dan Will of Abyss, mereka sedikit berbeda dengan Alterna, dalam bagian lingkungan terbatas yang bisa mereka tinggali. Sehingga, mereka tidak bisa masuk ke dunia material utama dengan bebas. Bahkan jika mereka melakukannya, mereka akan melemah. Satu-satunya pengecualian adalah Perang Fajar, saat Maltimus mengumpulkan cukup kekuatan dan tumbal dengan rencana busuk dan membuka gerbang neraka, lalu turun ke dunia material utama. Sayang sekali dia dihempaskan oleh God's Arrival milik paus.     

Di sisi lain, kekuatan mereka akan bertambah di neraka dan abyss. Itu semua adalah tempat di mana Gereja memiliki pengaruh terlemah, terlepas dari dimensi alternatif yang dikendalikan organisasi lain.     

Saat memikirkannya, Lucien mendadak merasa menyesal. Jika bahkan dua ahli dalam level legendaris tak berbekas sama sekali, tidak mungkin ada item atau material yang selamat dalam bencana itu.     

Alterna tampak sudah menyadari kebingungan Lucien dan Natasha. Dia tetap setenang sebelumnya sembari membalas, "Kambing bakar? Dia bukan makanan utama. Kualitas yang dia tunjukkan adalah targetku."     

Kualitas yang ditunjukkan? Lucien dan Natasha saling melihat dengan pandangan terkejut. Apakah pemahaman Lord of Hell terhadap sifat God of Truth, metode yang membuatnya merusak batasan kedatangannya dengan memelintir dimensi dengan proyeksi Mountain Paradise, kemampuan yang dibuat meningkatkan kesatria cahaya level delapan menjadi sosok tingkat legendaris level tiga, atau kemampuan luar biasa seperti Live Deprivation yang dia tunjukkan selama pertarungan?     

Saat mengingatnya, Natasha tak bisa merasa lebih terpukul daripada ini. Dia merasa tak bisa menerima kalau Lord of Hell bisa secara tidak langsung membuat proyeksi Mountain Paradise. Imannya sangat terguncang.     

Lucien cenderung fokus pada spekulasi pertama. "God of Truth?"     

Alterna tidak mengangguk maupun menggeleng. Sebagai gantinya, dia menjawab dengan sangat hati-hati, "Jangan berjalan di jalur itu, karena bisa saja jalur yang salah."     

Setelahnya, dia melihat tangan kiri Lucien. "Sisa kekuatanku dan 'kue'nya sudah melebur ke dalam tangan kirimu. Kau bisa melihatnya."     

Berkat pulihnya Silver Moon, tangan kiri Lucien yang hancur sudah kembali normal. Mendengarnya, dia memfokuskan perhatiannya dan menggerakkan kekuatan spiritual ke sana untuk memeriksanya.     

Sebelum Lucien menyadari, dia melihat ilusi bahwa dirinya sedang melihat segalanya dari perspektif yang amat tinggi. Selain itu, dia tampaknya sudah menyentuh misteri kematian dan arwah serta memiliki koneksi samar terhadap Dunia Arwah.     

Namun, semua itu hanya sebuah perasaan. Lucien bangun tak lama setelahnya. Dia melihat bulan perak terbit di depannya, menggantung di langit, dan menyinari sebuah pojokan, lalu beresonansi dengan matahari terbit di timur.     

Di bawah sinar bulan perak, ilusi beku berwarna hitam-putih muncul, lalu sepasang sayap kelelawar raksasa tampak bangkit di dalamnya.     

Berikutnya, segalanya hilang kecuali matahari.     

"Tuan Rhine akhirnya bebas," kata Lucien senang. Apapun peran yang dia mainkan dalam rencana Alterna, apakah dia ditipu atau terlibat secara langsung, faktanya dia adalah seorang teman yang memberikan bantuan besar pada Lucien.     

Sembari melihat langit, Natasha mendadak berujar sambil tersenyum, "Kau memainkan banyak peran dan menipu banyak orang. Apa kau tahu kalau kau akan ditipu oleh wanita cantik dan tampak tak berbahaya tanpa menyadarinya sama sekali? Ini sangat luar biasa."     

Meski Silver Moon tak memiliki gender, Natasha jelas lebih senang menganggapnya sebagai seorang perempuan.     

Lucien menjelaskan sambil tersenyum pasrah, "Aku barusan merasa kalau seorang demigod bisa langsung menyerangku kalau memang berniat begitu, dan tidak perlu trik. Itulah mengapa aku terjebak."     

"Tidak perlu menjelaskan," balas Natasha geli. "Bukankah kau bilang, saat kau menenangkanku kalau perempuan yang terlihat polos, lembut, manis, dan cantik, jika 'terpotong' biasanya bagian dalamnya kelam? Haha. Teorimu terbukti."     

Lucien hanya bisa tersenyum sekarang.     

"Oh ya, kemampuan apa yang dimiliki tangan kirimu?" tanya Natasha penasaran.     

Setelah berpikir sesaat, Lucien membalas, "Keuntungan terbesar adalah aku bisa memelajari sifat kekuatan demigod dan sedikit merasakan pemahaman mereka terhadap dunia. Hubunganku dengan Dunia Arwah juga semakin dekat. Selama itu, tangan kiri ini harusnya bisa menghilangkan sihir, kekuatan suci, elemen, dan kemampuan lainnya. Tapi karena tidak banyak kekuatan yang tersisa, tanganku hanya bisa berefek pada apa saja yang tidak lebih tinggi dari tingkat lingkaran delapan. Selain itu, kecuali aku punya hasil penelitian yang merupakan terobosan baru dalam bidang tersebut, tidak mungkin bisa mengembangkannya di masa depan. Sementara sisa kemampuan tangan kiri lainnya, aku harus mencaritahu sambil menggunakannya."     

Sama seperti Bloodline Elimination, namun tak bisa menghadapi efek alami yang disebabkan oleh kekuatan dahsyat, seperti runtuhnya gunung karena sihir, atau celah ilusi dimensi di pedang Natasha.     

"Bagus. Kau mendapatkan banyak hal. Kekuatan spiritualnya pasti sudah mencapai tingkat lingkaran delapan, 'kan?" kata Natasha agak iri.     

Setelah memeriksa dirinya, Lucien mengangguk. "Baru naik ke tingkat lingkaran delapan, tapi aku bahkan belum membuat sihir tingkat lingkaran tujuh."     

Kemudian, dia menghibur Natasha. "Kau sudah melakukan yang terbaik dalam ujian hidup dan mati kali ini. Kekesatriaan dan kekuatan tekadmu sudah terlatih. Selain itu, dengan garis keturunanmu, kau akan menemukan beberapa hambatan sebelum masuk ke tingkat legendaris setelah menjadi kesatria cahaya. Pasti kesempatanmu naik ke tingkat delapan tak lama lagi."     

"Kekesatriaan..." Natasha mendadak menghela napas. "Aku bahkan tak tahu bagaimana harus menghadapi Tuhan sekarang."     

Kekesatriaannya sebagian membangun imannya. Runtuhnya iman sering berefek pada jatuhnya kekuatan tekad. Dia tidak akan mati karenanya, namun peningkatan kekuatan di masa depan akan sulit.     

Lucien menenangkannya dengan suara lembut, "Simpati, keberanian, perlindungan, keadilan, dan jiwa kekesatriaan lain, semua adalah berkah dari Mountain Paradise? Di hatimu, apa tidak ada simpati terhadap orang lemah, perlindungan terhadap keluarga, teman, dan pribadi lain, lalu harapan keadilan dan kebajikan, keberanian bertarung melawan musuh dan cobaan, dan tekad dalam pendapat dan kejayaanmu?     

"Natasha, semua kebajikan dan semangat berasal dari hati. Tuhan yang sesungguhnya tidak ada di sana, tidak di Mountain Paradise, tapi dalam hatimu. Masing-masing dari kita punya Tuhan yang hanya jadi milik kita dalam hati masing-masing. Kecuali kau menyerah dengan dirimu sendiri, Dia tak akan pergi kemanapun."     

Natasha memasang senyum yang menggantikan kemurungannya. Dia berujar ringan, "Lucien, kau sangat pantas jadi pendeta. Yah, aku butuh waktu menata isi kepalaku. Baiklah, ayo. Eternal Blaze-mu terlalu berisik. Mungkin Yang Mulia Varantine akan datang."     

"Aku akan tinggal di pegunungan utara dan menunggu guruku serta Yang Mulia Hathaway untuk datang. Mempertimbangkan keunikan takdirku, akan sulit kalau Varantine mau melacakku." Meski Lucien tidak senang mengucapkan selamat tinggal, dia tetap mengatakannya dengan susah payah, "Kau harus cepat pergi dari sini dan kembali sebelum Gereja menemukan ini."     

"Baiklah." Natasha tidak ragu-ragu.     

Tepat setelahnya, teriakan menggelegar menggema dari kejauhan. "Lucien Evans!"     

Teriakan itu seolah berasal dari tempat sangat jauh. Lucien tak bisa menahan senyumnya. "Guruku punya suara yang keras..."     

Transmisi gelombang elektromagnetik terbatas di dunia ini, namun gelombang suara tak terpengaruh. Sehingga, Lord of Storm memutuskan mencarinya menggunakan Lord of Storm's Roar, sebuah sihir tingkat lingkaran sembilan, yang merupakan cara paling efektif.     

Namun, tetap saja rasanya luar biasa karena suaranya bisa sampai jauh sekali. Lucien hanya mengatakan kalau gurunya tak takut kalau dirinya akan ditemukan oleh Gereja.     

"Aku akan bertemu nenek Hathaway juga." Mata Natasha berbinar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.