Singgasana Magis Arcana

Investigator



Investigator

0"Apa sebenarnya yang salah sampai menyebabkan serangkaian ledakan di reaktor fisi?" Fernando tak memedulikan peringatan Lucien. Selama tak ada sosok legendaris papan atas atau penyihir legendaris level tiga ada di belakangnya, bahkan jika dia tak punya waktu bereaksi sama sekali, pemicu dan efek sihir pasif pada dirinya cukup memastikan dirinya selamat dari ledakan fisi tanpa terkena efek kutukan.     

Rambutnya sangat berantakan seolah angin kencang baru menerpanya. Mantel sihir merahnya juga kusut, mengindikasikan bencana barusan, tapi dia tak menyadarinya. Semua perhatiannya tertuju pada kemungkinan masalah reaktor fisi, dan dia terdengar kesal serta sangat bingung. Berdasar pembelajarannya terhadap fisi dan rekayasa balik pada 'Atomic Fission', mantra legendaris, harusnya tak ada masalah sama sekali. Tapi memang reaktor fisi lah yang sumbernya ketika ledakan tak terkendali terjadi!     

"Sudah berapa kali meledak?" Lucien terkesiap keras. Menilai dari nada gurunya, ini bukan ledakan kedua, melainkan ketiga, keempat, kelima, atau bahkan keenam. Pantas saja dia 'tak sengaja' terkena ledakan karena tak ada insiden sama sekali.     

Sampai akhirnya Lucien akhirnya paham kenapa gurunya nyaris tak memimpin dia atau murid lain melakukan eksperimen. Satu-satunya eksperimen yang mereka lakukan bersama adalah eksperimen sederhana, seperti radiasi benda hitam. Ternyata, sangat berbahaya terlibat dalam eksperimen gurunya. Apalagi, peneliti manapun yang bukan di tingkat legendaris bisa binasa kapan saja!     

Fernando mengernyit. "Tak masalah sudah berapa kali meledak. Masalahnya adalah kenapa. Ia tak punya kontradiksi atau apapun dengan model dan mekanisme fisi."     

Berpikir sejenak, Lucien berujar, "Atomic Fission adalah mantra penghancur besar dan tak bisa dikendalikan, sementara reaktor butuh kestabilan dan bisa dikendalikan. Mungkin itu sumber masalahnya."     

"Kau pikir aku orang bodoh yang membuat pengaturan berdasar model Atomic Fission?" kata Fernando, tampaknya suasana hatinya sedang buruk. "Kau melihat model reaktor kami dan pengaturan detailnya. Harusnya kau tahu kami menambahkan banyak lingkaran sihir untuk memfasilitasi penggunaan dan kendali energinya."     

"Tapi bukan berarti tetap stabil dan bisa dikendalikan. Saya pikir kita harus mempelajari fisi lebih baik lagi agar bisa memecahkan masalahnya. Kita harus mengetahui peran neutron dan partikel lain serta kemungkinan reaksi mereka dalam keadaan berbeda-beda." Lucien sudah memikirkan insiden reaktor itu juga dan curiga dikarenakan penelitian sekarang masih terlalu mentah. Desain reaktor sebagian besar bergantung pada 'rekayasa balik'. Perbedaan peran neutron pelan dan cepat belum ditemukan, apalagi macam-macam efek dalam macam-macam reaksi fisi.     

Fernando tak pernah mengabaikan nasihat yang membantu, tapi dia tak pernah mengakuinya secara verbal juga. "Kau pikir aku tak pernah memikirkan masalah itu? Tapi butuh waktu lama melakukan eksperimen pada neutron dengan menabrakkan macam-macam elemen padanya. Ya, Hathaway dan aku sudah melakukannya."     

Neutron tak bisa dipercepat menggunakan medan magnet, jadi eksperimennya lebih rumit.     

"Saya akan mencoba melakukan eksperimen dalam bidang itu juga." Lucien tersenyum. "Semakin cepat kita mengembangkan alat fisi portabel, semakin berguna planet tiruan kita. Jadi Gereja dan musuh lain semakin mustahil meniru kita."     

Mekanisme planet tiruan, seperti orbit dan pertukaran gelombang elektromagnetik, tak rumit dan bisa ditiru. Tapi saat berhubungan dengan reaktor fisi, jika mereka tak punya pembelajaran yang mendalam pada fisi, musuh hanya akan menemukan insiden ledakan yang baru saja terjadi pada gurunya ketika mencoba menduplikat alatnya. Jika mereka tak paham fungsi dari setiap pola sihir, mereka mustahil bisa menggabungkan atau membuang polanya ketika mengubah polanya menjadi simbol atau kekuatan suci. Kesalahan apapun dalam prosedur bisa membawa pada insiden serius.     

Itulah perbedaan antara penelitian arcana yang canggih dan paling canggih. Biar bagaimanapun, 'peluncuran' terlalu sederhana di dunia ini.     

Fernando mengangguk. "Selama reaktor fisi yang stabil sudah dikembangkan, pengecilan harusnya bukan masalah."     

Di dunia sihir ini, banyak masalah teknis dari Bumi bukan lagi jadi masalah. Contohnya, reaktor fisi yang dibangun Fernando dan Hathaway langsung menggunakan lingkaran sihir untuk mengubah energi yang dilepaskan menjadi listrik. Tak ada komponen eksternal apapun yang dibutuhkan. Tapi tentu saja, biaya pengecilan tetap sangat mahal. Kecuali Kongres membayar untuk memasangnya pada planet tiruan, hanya archmage dan penyihir legendaris yang bisa memilikinya.     

Apalagi, Dewan Tinggi tak punya mufakat pada promosi alat fisi yang dikecilkan, karena bisa saja menyebabkan insiden. Alatnya bisa menyebabkan bencana besar dan polusi yang butuh waktu sangat lama untuk dibersihkan.     

Melihat kepercayaan diri pada gurunya, Lucien tersenyum. "Reaktor fisi dan pengecilan hanya langkah awal kita. Fusi yang bisa dikendalikan adalah tujuan utama. Saat tujuannya tercapai, kita akan bisa mendeklarasikan dengan bangga kalau kita adalah Sun King."     

"Fusi yang bisa dikendalikan..." Fernando mengulang penuh harap dan mengernyit. Jelas lebih sulit secara signifikan daripada reaktor fisi. Dia, Douglas, dan Hathaway jelas tak tahu dari mana harus mulai, sementara Lucien nyaris tak memberikan saran berguna. "Ayo fokus pada reaktor fisi dulu..."     

Fernando berhenti, lalu mengejek karena kebiasaan, "Semua arcanis hebat di dunia mikro sedang membombardir partikel dengan partikel lain setiap hari sekarang, berharap menemukan kelompok yang mengandung enigma dari begitu banyak data eksperimen. Mereka lebih terlihat seperti kuli daripada arcanis."     

"Bukan hanya arcanis hebat. Sebagian besar penyihir tahu kalau mengenai partikel mikro kemungkinan besar membawa pada penemuan baru." Lucien terkekeh. "Mereka takut pada ciri aneh elektron seolah bisa menghancurkan dunia. Apalagi, mereka tak tahu banyak mengenai mekanika kuantum dan tak bisa memberikan kontribusi teoritis atau eksperimental. Jadi mereka hanya bisa berjalan di jalan yang tak mungkin salah."     

Di Bumi juga sama. Bombardir dan tabrakan eksperimen partikel adalah pendekatan paling mudah untuk menemukan misteri dunia mikro. Satu-satunya perbedaan adalah penyihir tingkat senior di Kongres Sihir sudah bisa memasang alat eksperimen sendiri, tak seperti peneliti di Bumi yang harus menunggu bergiliran untuk melakukan eksperimen demi memastikan spekulasi atau deduksi dari data.     

Tentu saja, saat fase Penumbuk Hadron Raksasa tiba, skenarionya akan semakin familiar. Contohnya, penyihir tingkat menengah sekarang hanya bisa berjalan di beberapa jalur jika mereka bermaksud melakukan eksperimen sihir serupa.     

Pertama, mereka bisa mengisi aplikasi pada Dewan Penelitian Sihir dan bergabung dalam antrean sambil menunggu kesempatan menggunakan lab terbuka raksasa di menara sihir Allyn secara gratis. Itu adalah ide yang diajukan Lucien dalam sebuah rapat Dewan Tinggi, jadi beberapa penyihir bisa melakukan penelitian tanpa membayar.     

Fernando mendelik. "Rasa takut dan panik mereka justru datang dari efek mengamat yang kau bawa."     

Lucien buru-buru mengubah topik. "Master, Anda tidak mengerjakan bidang teori hari ini? Apa Tuan Brook tidak kemari?"     

"Kenapa aku harus mengerjakannya? Kepalaku penuh dengan jumlah tak terbatas! Aku tak tahu tujuan penelitianku sama sekali!" Lucien menanyakan pertanyaan yang sempurna, kemudian langsung meledakkan Fernando seperti dinamit yang disulut.     

Lucien bermaksud menenangkan gurunya. Setiap orang yang mengerjakan bidang teori punya banyak jumlah tak terbatas di ruangan mereka. Itu tak bisa dihindari saat pembelajaran dunia mikro terus dikejar.     

Contohnya, Tuan Dirac, yang mengajukan ekuasi Dirac, sebagai salah satu penemu teori bidang kuantum, adalah salah satu dari 10 besar—jika bukan lima besar—ahli fisika di mata Lucien. Dia punya pendapat berbeda tentang jumlah tak terbatas. Dia yakin kalau ada alasan yang tak terhindarkan serta arti lebih dalam di balik jumlah tak terbatas, kemudian teori klasik adalah salah. Sehingga, dia menyangkal dan menata ulang lewat pendekatan matematika. Sebagai hasilnya, dia perlahan ditinggalkan dari dunia paling canggih. (Atau mungkin, dunia kognitifnya rusak dan tersolidifikasi?)     

Setelah berteriak selama beberapa saat, Fernando juga terdiam. "Brook akan datang nanti. Tapi, bahkan jika jumlah tak terbatas muncul dalam kalkulasi perkiraan yang lebih tinggi, bidang teori yang kami dirikan memang mendeskripsikan interaksi muatan partikel, yaitu esensi dari gaya elektromagnetik..."     

Dia cukup puas dengan penelitian gabungan dirinya, Brook, dan Lucien, selain jumlah tak terbatas sialan itu.     

Berdasar bidang teori yang mereka dirikan, Fernando dan Brook mempertahankan kalau gaya elektromagnetik diketahui ketika muatan partikel bertukar foton dalam macam-macam proses. Tapi, foton berbeda dengan foton yang biasa dipelajari orang-orang. Mereka tak bisa diamati dan hanya simpulan matematika. Keduanya menyebut foton tersebut sebagai foton virtual.     

Setelah membahas teori bidang kuantum selama beberapa saat, Fernando mendadak berujar, "Stanis memberitahuku kalau Pegunungan Kegelapan sedang sunyi akhir-akhir ini. Para makhluk suram itu kelihatannya sudah memperbaiki kesan pada kita setelah pertarungan Rentato dan mulai memikirkan apakah bekerja sama atau melawan kita."     

"Bukankah mereka agak terlalu lambat?" kata Lucien tergelitik.     

Fernando mendengus. "Mereka semua adalah spesies dengan umur sangat panjang. Satu dekade kita mungkin hanya 10 hari di mata mereka. Ditambah lagi, mereka tak terlalu tertarik dengan arcana dibandingkan Gereja. Itulah kenapa mereka bergerak sangat lambat. Beritahu Natasha untuk memerhatikan keselamatan Rentato, yang mungkin akan sering dikunjungi banyak makhluk kegelapan."     

"Baiklah." Lucien mengangguk serius.     

....     

Di dalam Pegunungan Kegelapan, seorang pemuda dengan rambut perak dan mata emas berujar serius, "Nasdell, pergilah menyelinap ke Rentato dan Allyn secepat mungkin, lalu perhatikan perubahan yang sudah dibawa Kongres Sihir. Pengamatanmu akan jadi dasar keputusan kami."     

"Baik, Tuan." Werewolf di depannya menarik bulu-bulunya dan berubah menjadi pria gempal dengan rambut perak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.