Singgasana Magis Arcana

Aku Kemari Menjemputmu



Aku Kemari Menjemputmu

0Sebuah kabin yang terletak jauh di dalam gunung dikelilingi oleh pepohonan, bebatuan aneh, hewan liar melolong, dan burung-burung yang bercericit.     

Fernando berjalan mondar-mandir di kabin dengan muram, memikirkan apa yang harus dia katakan pada pemimpin Hysterical Dance, dan bagaimana dia mencegah diri menghina mereka. Jika memungkinkan, dia juga harus mengunjungi Eye of Curse. Meski orang itu bukan pemimpin organisasi, semua orang tahu dia adalah pemimpin di balik tirai.     

Mendadak, Fernando merasa puluhan penyihir terbang ke arahnya dari kekuatan spiritualnya.     

Dia cukup kaget. Sebuah dinding transparan dari medan gaya langsung muncul di sebelahnya, lalu mantra untuk menghancurkan tameng dimensi sudah siap.     

Apa yang mereka lakukan? Banyak yang mau menyerangku? Tapi kenapa mereka melakukannya terang-terangan sehingga aku bisa kabur?     

Pertanyaan muncul di benak Fernando. Kekhawatirannya menghilang sampai dia melihat beberapa kenalannya di dalam kerumunan. Kenalannya adalah orang jujur dan tak memusuhinya, tapi Fernando masih bingung.     

"Fernando, katanya kau pintar dalam kalkulus?"     

"Bisakah kau memberitahu solusi masalah ini?"     

"Bagaimana pendapatmu tentang gravitasi?"     

Pertanyaan dari para penyihir berkumpul menjadi suara bising yang bahkan lebih kacau daripada lolongan serta cericit burung. Telinga Fernando berdenging, dia jadi kesal.     

"Cukup!" Teriakan keras terdengar, mengecilkan semua suara bising.     

Fernando tidak sebaik dan seramah Erica. Berteriak adalah keahliannya.     

Semua orang terdiam. Fernando berkata geram, "Bagaimana aku bisa mengajari kalkulus pada kalian kalau kalian tidak bisa diam? Lalu bagaimana aku bisa tahu sampai mana kemajuan kalian?"     

Tak menganggap dirinya berada di teritori mereka, atau mereka punya banyak penyihir tingkat senior dan bahkan archmage yang lebih kuat daripada dirinya, Fernando bersiap seperti guru yang galak.     

Baginya, hanya pengetahuan arcana yang penting. Identitas dan kekuatan tak berpengaruh!     

Setelah mendiamkan para penyihir, Fernando berkata serius, "Aku kemari untuk membahas masalah penting dengan presiden Hysterical Dance. Setelah selesai, aku akan tinggal di sini selama dua hari dan mengajarkan dasar kalkulus dari awal kalau kalian mau. Sementara gravitasi, kau harus menunggu sampai sudah memahami bagian sebelumnya."     

Sebagai penyihir berpengalaman, dia tahu betapa berharganya Prinsip Matematika dari Filosofi Sihir dan betapa mengejutkannya bagi penyihir. Sehingga dia sudah menduga reaksi tersebut.     

Namun, apa yang tak dia sangka adalah taraf keterkejutan mereka!     

Kelihatannya dia tak cukup berani memprediksi!     

Kalimatnya membuat para penyihir Hysterical Dance kembali tenang. Mereka sangat kaget. Di satu sisi, mereka hanya memberanikan diri untuk bertanya, tapi ternyata Fernando siap mengajari mereka begitu saja. Bukankah pengetahuan seperti kalkulus dan gravitasi adalah rahasia terbesar mereka? Dan mereka mau mengajarkannya begitu saja tanpa meminta imbalan?     

Tak sepenuhnya yakin, salah satu penyihir mengingatkan Family of Sorcerers, "Yang Mulia Eye of Curse sudah menata ulang Hysterical Dance menjadi Family of Sorcerers. Harusnya ini jadi kerja sama semua organisasi."     

"Lalu pemimpinnya…?" tanya Fernando langsung.     

Kemudian penyihir lain terbang dari kejauhan. Dia berteriak, "Tuan Fernando, Eye of Curse mengundangmu menemuinya."     

Setelah tercengang sesaat, Fernando mengangguk. "Baiklah."     

Tak buruk. Dia akan menemui Atlant lagi bahkan jika dia sudah meyakinkan presiden dulu.     

Pertemuan mereka tak diadakan di demiplane Atlant, melainkan di kebun yang ditumbuhi macam-macam bunga.     

"Sejujurnya, aku berpikir menangkapmu dan mendapatkan pengetahuan mengetahui kalkulus dan detil interpretasi terhadap gravitasi darimu." Dengan mata tertutup, Atlant berkata dengan nada menenangkan.     

Fernando mendengus, tak merasa gugup sama sekali saat berhadapan dengan penyihir legendaris. "Mereka memang layak kau perjuangkan. Tapi pengetahuan itu akan dibagikan pada semua penyihir."     

"Semua penyihir?" tanya Atlant sambil tersenyum, seolah segalanya ada di bawah kendalinya.     

Fernando terkekeh. "Ya. Douglas meyakini kalau semakin banyak orang dan komunikasi dibutuhkan agar bisa mengenal dunia dengan lebih baik, memahami hukum alam, dan menganalisis mekanisme di balik hal-hal tertentu. Jadi dia sudah menjelaskan pengetahuan itu sebagai arcana, yang mana harus dibagikan pada penyihir lain. Sementara untuk penerapan pengetahuan sihir yang detil seperti model sihir, itu adalah rahasia pribadi yang bisa disimpan sendiri."     

"Arcana?" Untuk pertama kalinya, Atlant berpikir dalam tanpa tersenyum. "Kedengarannya seolah Douglas mencoba mendirikan organisasi yang murni mengenai komunikasi arcana? Itukah definisinya dan kategori yang ditetapkan?"     

"Kami belum menentukan detilnya, tapi memang itu mau kami. Selain itu, kami berharap bisa mendirikan 'bangunan sihir' yang stabil pada fondasi organisasi ini. Bersama, semuanya akan disebut Kongres Sihir, jadi kita bisa melawan Gereja bersama." Fernando tak menyembunyikan niatnya atau mengangkat isu dengan tipuan, melainkan mengatakannya secara gamblang.     

Atlant mengangguk. "Aku sangat tertarik dengan organisasi yang murni mengenai komunikasi arcana. Sementara untuk 'bangunan sihir'mu, mari tunggu dan lihat."     

Dengan Prinsip Matematika dari Filosofi Sihir, salah satu dari buku paling penting dalam sejarah sihir, tak satu pun penyihir tak tertarik dengan organisasi terhadap komunikasi arcana. Tentu saja, mereka jelas memutuskan bagian mana dari pengetahuan yang mereka bagi berdasar keadaan sebenarnya.     

"Aku tak kaget dengan jawabanmu. Sungguh," kata Fernando dengan sedikit mengejek. Satu dari alasan penting hancurnya Kekaisaran Sihir adalah orang-orang egois dan tak bertanggung jawab. "Tujuanku adalah merekrut Hysterical Dance, yah, Family of Sorcerers ke dalam grup. Sementara di masa depan, aku yakin kau akan membuat pilihan yang tepat."     

Selain itu, setelah komunikasi arcana berlangsung lama, organisasi akademik akan koheren, dan orang-orang akan bersedia mengaturnya. Akan lebih mudah menyatukan semuanya di kemudian hari. Atlant tahu benar rencana Douglas dan Fernando, tapi dia tak bisa menolak.     

Atlant mendadak membuka matanya yang sedalam luar angkasa. "Aku akan menunggumu."     

"Douglas pasti sudah menjadi penyihir legendaris, 'kan?"     

"Ya, Elect of Magic." Fernando mencoba melawan mata Atlant.     

Komunikasi mereka sederhana dan cepat. Mereka pun segera mencapai kesepakatan. Ketika Fernando meninggalkan kebun, dia mendadak bingung. Awalnya, Rubah Tua repot-repot bicara pada penyihir legendaris untuk mengajar kerja sama, tapi bujukannya sangat mudah. Selain pengaruh Prinsip Matematika dari Filosofi Sihir, dia juga punya penyihir legendaris di belakangnya, sementara Rubah Tua tidak.     

…     

Satu tahun kemudian, setelah mengunjungi benua tempat Rentato berada, Fernando kembali ke Manor Hull yang disediakan Hathaway dan melihat Douglas lagi.     

"Bagaimana sikap di neraka?" Fernando menanyakan rasa penasarannya tanpa basa-basi.     

Mungkin karena dia terlalu lelah, rambut Douglas jadi berubah abu-abu. Dia berkata serius, "Aku menghabiskan setengah tahun di Burning Metropolis, sebelum aku diminta pergi dari neraka. Aku tak bertemu Maltimus, Lord of Hell. Aku bahkan tak bisa mengunjungi duke neraka."     

"Apa Maltimus menunjukkan dia tak mau terlibat di dunia material utama?" Fernando mengernyit. "Memikirkan sifatnya yang suka dengan rencana jahat, mana mungkin dia melepaskan kesempatan besar dan mengabaikan hal-hal di dunia material utama? Apa dia sudah diberi pelajaran oleh paus? Ataukah dia menyembunyikan sesuatu?"     

"Jika Maltimus menyembunyikan sesuatu, dengan kepintarannya, dia pasti memberiku janji asal untuk menyingkirkanku, tapi dia tak melakukan apapun, membuat orang-orang ragu apakah dia menutupi sesuatu. Jelas itu bukan gayanya. Jadi mungkin sikapnya menunjukkan informasi yang sangat ingin dia katakan pada kita. Contohnya, lewat sikap seperti itu, dia memberitahu padaku kalau dia merencanakan skema besar yang tak boleh dibocorkan, dan dia hampir berhasil. Dia meminta kita bersiap dan bekerja sama dengannya."     

Setelah berpikir sejenak, Douglas mengatakan analisisnya pada Fernando.     

Berpikir saksama, Fernando membalas, "Kemungkinan ini sangat cocok dengan kepribadian Maltimus."     

"Jadi kita tak boleh bermalas-malasan. Dalam satu dekade, kalau singkat, atau satu abad, jika lama, sesuatu yang besar mungkin akan terjadi." Douglas mengingatkan Fernando.     

…     

Dua puluh tahun kemudian, di tahun 398 Kalender Saint, di dalam rawa besar di Duchy Calais…     

Seorang pria memakai jubah sihir hitam sedang berkeliaran di tengah lumpur. Dia tak mengenakan tudung sama sekali, menampakkan wajahnya yang hanya berupa tulang. Dia sangat kurus dan pucat sampai tak bisa mengetahui usia aslinya.     

Tangan kirinya sudah mati. Warnanya pucat, kemudian dilapisi hawa kematian samar. Saat tangannya menekan cacing tanah rawa berkepala tujuh, serangga itu langsung membusuk dengan nanah yang keluar, berubah menjadi makhluk undead.     

Dia mendongakkan kepala yang terlihat sedikit lebih baik daripada tengkorak. Pria tersebut menatap langit dan berkata pada dirinya sendiri dengan suara serak, "Shirley, aku datang menjemputmu."     

"Maaf aku terlambat."     

Setelah bicara, dia melangkah maju. Lumpur hitam di rawa mendadak menggelembung seolah air mendidih.     

Lalu, lumpurnya naik dan terlempar ke langit, terpercik ke mana-mana. Kemudian monster yang sudah membusuk sampai ke tulang pun berdiri!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.