Singgasana Magis Arcana

Ice Revenger



Ice Revenger

0

Setengah jam kemudian, sosok lain muncul di saluran pembuangan, dekat jaring besi yang berlubang.

Sosok itu adalah pria berusia sekitar 30 tahun yang berpakaian bagus – kemeja hitam, setelan hitam, sepatu hitam, hampir semua hitam. Kumisnya dicukur rapi dan rambutnya bergaya Pompadour.

Meski pria ini tampak menawan, dia memiliki aura gelap yang ganas dan kejam. Dia juga bukan bangsawan.

Dia adalah Rosan Aaron.

Semua anak buah Aaron tahu bahwa Rosan Aaron adalah kesatria yang telah mambangkitkan Berkat dalam darahnya. Saat dia akan jadi Kesatria Agung, kekuatan Aaron sayangnya menjadi aneh, kemudian berubah jadi jahat dan gelap. Kekuatan itu tak hanya merampas gelar bangsawannya, tapi juga membuat Aaron terus menerus bersembunyi dari gereja.

Aaron benci Tuhan karena memperlakukannya begitu kejam. Dia kehilangan semua hartanya dan hidup seperti tikus untuk waktu yang lama, bersembunyi sepanjang waktu. Sementara dia mencoba berpakaian seperti bangsawan, kebencian masih membakar batinnya siang dan malam.

Peringkat kesatria dan pastor mirip dengan tingkatan penyihir.

Kemampuan merapal mantra tingkat lingkaran ketiga 'Fly', mantra tingkat lingkaran keenam 'Magic Trigger', atau berbagai mantra tingkat lingkaran kesembilan lain melambangkan tingkatan penyihir yang berbeda. Jika seorang penyihir dapat mulai merapal salah satu dari mantra ini, mereka berarti telah naik tingkat. Kemampuan spiritual mereka akan bertambah besar dan roh mereka akan berubah ke bentuk dalam tingkatan yang lebih tinggi. Umur mereka bahkan akan bertambang panjang.

Di kerajaan sihir kuno, orang-orang menganggap penyihir tingkat lingkaran pertama dan kedua sebagai penyihir junior, sementara penyihir tingkat lingkaran ketiga sampai kelima adalah penyihir tingkat menengah, dan penyihir tingkat lingkaran enam sampai delapan adalah penyihir senior. Di atasnya, yaitu penyihir tingkat lingkaran kesembilan akan dihormati seorang Archmage.

Sama halnya dengan kesatria. Tingkat tiga, enam, dan sembilan adalah kunci utama bagi seorang kesatria untuk naik tingkat. Jika seseorang berhasil membangkitkan Berkat dalam darah, mereka pertama-tama akan jadi kesatria tingkat satu atau dua. Dari tingkat tiga sampai lima, mereka akan dianggap sebagai kesatria agung. Kemudian, tingkat enam sampai delapan adalah kesatria cahaya. Gelar tingkat sembilan adalah kesatria emas. Tingkatan setelah itu adalah tingkat tertinggi, kesatria legendaris.

Bagi para pastor, tingkatannya dari tingkat junior hingga menengah. Kemudian, pastor tingkat menengah bisa dipromosikan menjadi uskup. Untuk pastor tingkat senior, kebanyakan dari mereka akan jadi kardinal. Tak ada gelar istimewa untuk pastor tingkat sembilan. Tapi jika pastor bisa berhasil mengikuti konklaf, mereka akan dihormati sebagai kardinal agung.

Ada lebih dari 400 kesatria resmi yang terdaftar di Duchy Orvarit. Di antara mereka, hanya ada sekitar 50 kesatria agung dan kurang dari 10 kesatria cahaya.

Sebagian besar dari mereka adalah anggota dari Violet Knights yang ditempatkan di berbagai benteng utama.

Saat itu, Aaron yang masih merupakan kesatria tingkat dua, hampir jadi kesatria agung. Dia berada di peringkat 50 teratas di Duchy. Sekarang, dia sudah lama bekerja untuk 'orang besar'. Dia melakukan semua hal jahat, sampai membunuh orang untuk bosnya demi mempertahankan kehormatan palsu.

Jackson dan anak buahnya tak kembali ke tempat persembunyian tepat waktu. Aaron merasa ada yang tak beres, jadi dia turun ke saluran pembuangan ini sendiri.

"Belerang, darah … dan sesuatu yang lain." Sambil mengendus udara, alis Aaron mengerut. Dengan kekuatan Berkatnya, Aaron lebih peka terhadap sekitar dibanding orang awam.

Aaron tahu bahwa seseorang telah membersihkan tempat ini sebelumnya. Tapi masih ada sisa darah, jaringan otak, asam, dan belerang di tanah, menunjukkan kalau ada pertarungan sengit terjadi di sini.

"Asam … belerang …" Aaron berpikir keras, "Acid Splash? Itu tipikal mantra sihir tingkat murid. Seorang penyihir murid melakukan semua ini?!" Aaron tak bisa memercayai tebakannya, tapi pemikirannya memang masuk akal.

Orang yang melakukan ini telah pergi cukup lama sebelum dia tiba. Sudah terlambat bagi Aaron untuk melacak siapa yang melakukan itu. Aaron juga khawatir jika apa yang mereka lakukan akan dilaporkan ke gereja atau bangsawan.

Aaron masih bisa melacaknya dengan meminta bantuan para pendeta Tanduk Perak, tapi dia tidak mau. Dia tahu sihir mereka tak dapat menjamin orang itu ditemukan. Lebih penting lagi, jika orang tersebut sudah melaporkan apa yang mereka lakukan ke gereja, hal yang harus segera dilakukan adalah kabur.

Kemudian, Aaron berbalik dengan cepat dan menghilang di kegelapan. Hanya langkah kakinya yang masih menggema di saluran pembuangan.

Lucien berbaring di tempat tidur, dan dia terlalu cemas sehingga tidak bisa tidur. Suara sekecil apapun dapat membuat Lucien takut. Karena tak ada kesempatan baginya untuk bisa beristirahat dengan nyenyak sekarang, dia memutuskan untuk melihat cincin itu lagi. Melakukan penelitian bisa menenangkan Lucien. Jika para musuh juga menemukannya, cincin ini mungkin bisa membantu.

Di dalam cincin, terdapat model geometrik yang solid. Strukturnya tak terlalu rumit. Dengan ilmu matematika dan fisikanya saat SMA, hanya butuh waktu satu jam bagi Lucien untuk menyelesaikan analisis. Tapi ketika Lucien coba mencetak jejak spiritualnya di struktur sihir, dia hampir gagal selama proses tersebut. Rohnya terluka dan Lucien merasa kekuatannya sama sekali tak stabil.

Dengan susah payah, Lucien akhirnya bisa meninggalkan jejak spiritualnya di struktur sihir. Informasi cincin muncul dalam pikirannya.

"Pemilik asli cincin adalah Ice Revenger, penyihir tingkat murid yang dikhianati sahabatnya. Untuk balas dendam, si penyihir tingkat murid meminta bantuan ahli alkimia dan menghabiskan seluruh uangnya untuk itu. Cincin itu terasa sedingin es, jadi dia dapat menahan kesedihan akibat dikhianati dalam pikirannya. Mantra tingkat lingkaran kedua, Palmeira's Frost Blades, disegel di cincin. Mantra ini dapat menyiksa orang dengan rasa sakit dan hawa dingin yang menusuk."

Cincin ini dapat membantu menaikkan kekuatan spiritual dari pemiliknya, sampai setara dengan kekuatan kesatria tingkat satu. Selain itu, pemiliknya dapat menggunakan Palmeira's Frost Blades sehari sekali. Karena itu, item ini termasuk item sihir peringkat menengah tingkat dua.

Lucien tak akan menggunakan cincin ini sekarang, karena ini pasti bisa menarik perhatian dan membawa masalah yang tak diinginkan. Tapi, dia memutuskan untuk membawa cincin ini di sakunya, untuk jaga-jaga.

Lucien bangun pagi-pagi buta dengan sakit kepala yang parah. Dia merasa pusing dan juga demam. Tubuhnya yang lemah diakibatkan oleh cedera internal karena efek sihir kemarin.

Tidak ada waktu untuk sarapan. Lucien ingin melaporkan ajaran sesat itu ke Tuan Venn secepat mungkin. Setelah berganti pakaian linen yang baru, dia membuka pintu dan menuju ke rumah Tuan Venn.

Udara dingin di luar terasa sangat menyegarkan. Dia menarik napas dalam-dalam dan merasa sakit kepalanya berkurang. Setelah berjalan 40 menit, Lucien akhirnya melihat rumah mewah Tuan Venn.

Tuan Venn adalah kesatria tingkat dua yang mengabdikan kesetiaannya pada Violet Knights. Dia dan Grand Duke Orvarit jadi teman baik dari sejak Grand Duke masih jadi Violet Count dan komandan dari Violet Knights. Ketika Tuan Venn semakin bertambah tua, dia meninggalkan benteng di Pegunungan Kegelapan dan mulai memiliki gaya hidup yang lebih damai di sini. Tapi, dia terkadang dipanggil ke istana untuk jadi konsultan militer Grand Duke.

Rumahnya dikelilingi tembok tinggi dan beberapa menara pengawal, menunjukkan latar belakang militer pemiliknya.

Di luar rumah, sejumlah petani sudah mulai bekerja. Dua pemuda berseragam pengawal kesatria berwarna abu-abu sedang berpatroli, diikuti beberapa penjaga.

"Kau siapa? Apa yang kau lakukan di sini?" Karena melihat Lucien berjalan ke arah mereka, seorang kesatria berambut pirang gelap bertanya dengan tegas.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.