Dunia Penyihir

Tingkat Cairan (Bagian 2)



Tingkat Cairan (Bagian 2)

0Shing!     

Jarum perak itu bercampur dengan cairan hijau tua dari ramuan dan mencipratkan sebagian ramuan itu pada tubuh Angele. Dalam beberapa menit, kulitnya berubah menjadi hijau.     

Tubuhnya yang telah dingin kembali hangat dan terasa hidup karena bantuan energi kehidupan dari ramuan tersebut. Bahkan darahnya yang terhenti pun kembali mengalir.     

Namun, kekuatan Ramuan Pembunuh Flora tidak membuat jantungnya kembali berdetak.     

Kulitnya berubah menjadi merah dan menyerap cairan hijau yang terciprat dengan cepatnya.     

Satu dosis Ramuan Pembunuh Flora akan membantunya bertahan hidup selama dua jam, sehingga ia harus bertindak cepat.     

Dengan mengikuti aturan dasar, ia segera membuat rune-rune yang ia butuhkan seraya bermeditasi dan menutup mata.     

Pola-pola mantra yang tersimpan dalam tubuhnya mengecil dan berubah karena pengaruh rune itu.     

Kekuatan mentalnya yang besar semakin mengecil, dan struktur mentalnya berubah-ubah.     

Kekuatan mental yang besar itu bergabung menjadi rune-rune dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Beberapa rune saling mendekat, sementara beberapa rune berputar-putar.     

Waktu berjalan.     

Tidak terasa, dua jam telah berlalu.     

Dengan bantuan jarum peraknya, Angele mencipratkan lagi ramuan itu ke tubuhnya.     

Cairan hijau itu kembali terserap melalui kulitnya.     

Dua jam telah berlalu. Ia telah menggunakan sisa ramuannya.     

Waktunya tinggal setengah jam. Ia nyaris kehabisan waktu saat memodifikasi pola-pola dalam mentalnya menjadi rune-rune transparan yang berbentuk seperti semut yang sedang berjalan.     

Setelah menata semua pola-pola dalam mentalnya, ia mulai melakukan meditasi, seperti yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun.     

Tiba-tiba, pola-pola yang beterbangan itu bergerak mengikuti pola tertentu.     

Semua pola itu berjajar dan saling menempel seperti bata bangunan. Setelah beberapa detik, semua pola menyatu menjadi pola yang baru.     

Setelah pola-pola itu saling menempel, semua pola itu berusaha menyatu. Tidak ada jarak sama sekali di antara pola-pola itu.     

Beberapa menit kemudian, hanya tersisa 8 pola.     

Namun, sepertinya ada sesuatu yang menghalangi proses penyatuan pola tersebut. Bagaimanapun Angele mencoba menatanya, akan selalu ada lubang besar di antara semua pola tersebut.     

Angele membuka mata dan mulutnya. Ia menggerakkan jarum peraknya untuk mengambil semua biji ekstrak daun kristal dan memasukkan semua biji itu ke dalam mulutnya.     

Sesuatu yang dingin meledak di dalam perutnya. Rasa dingin itu menyebar hingga ke kepalanya.     

Semua pola mantra itu dilapisi oleh cairan merah berlendir yang bergetar.     

Angele kembali melanjutkan meditasinya.     

Lubang besar itu kembali muncul, namun cairan merah segera mengisi lubang itu.     

KRAK!     

Semua pola-pola itu menyatu menjadi kesatuan yang utuh.     

Pola yang telah menyatu itu berbentuk seperti bola kristal bening; permukaannya keras, namun isinya seperti gas. Sepertinya, kristal itu adalah kekuatan mental tingkat gas yang telah mengeras. Angele menciptakan pelindung energi agar gas itu tidak bocor.     

Pada inti bola kristal itu, terdapat sebuah kekuatan aneh yang menarik semua senyawa sekitar ke arahnya, Dengan metode kompresi mental, Angele melakukan kalkulasi. Tiba-tiba, ia menyadari sesuatu.     

Setiap penyihir akan mendapatkan kekuatan atau bakat yang berbeda saat mencapai tingkat selanjutnya. Ada yang mendapatkan kemampuan menggunakan sihir dengan cepat, peningkatan kekuatan sihir penyerang, atau pun tubuh yang lebih kuat. Penampilan mereka juga akan berubah. Itulah mengapa beberapa penyihir memiliki wajah yang penuh dengan tato aneh.     

Jika terjadi kesalahan dalam proses menuju ke tingkat selanjutnya, akan banyak pula dampak negatif yang terjadi. Beberapa penyihir bahkan kehilangan kemampuan menggunakan mantra pasif, sehingga mereka rentan terbunuh karena serangan kontak fisik. Ketidakmampuan menggunakan medan pelindung adalah kelemahan yang sangat fatal bagi seorang penyihir, karena penyihir membutuhkan perlindungan saat mereka sedang membaca mantra.     

Angele menciptakan kristal itu dengan menggabungkan dan menata ribuan pola-pola mental kecil. Kekuatan mereka telah diubah, dari keluar menjadi ke dalam, sehingga inti kristal itu bisa tetap menyatu dan tidak terpisah.     

Jika kekuatan mental dari ribuan pola digabung menjadi satu, kekuatan itu akan cukup untuk menghancurkan banyak hal dalam satu serangan.     

Kristal itu melayang di dalam pikiran Angele, seakan kristal itu memiliki bentuk fisik yang nyata.     

Perlahan-lahan, kristal tersebut semakin mengecil. Perkembangannya masih berjalan sesuai rencana.     

Setelah beberapa saat, warna kulitnya kembali normal. Kristal di dalam pikirannya melepaskan gelombang energi kehidupan untuk membuat jantungnya kembali berdetak. Aliran darahnya pun kembali normal.     

Menurut catatan yang ada di buku yang pernah dibacanya, saat seorang penyihir naik ke tingkat selanjutnya, akan tercipta sebuah kristal baru yang berisi kekuatan mental. Saat ini, ia sedang berusaha mendapatkan kristal kedua dan menjadi penyihir tingkat Cairan. Setelah kristal baru itu stabil, pelindung pada sekeliling kristal akan menghilang, sehingga wujud asli kristal itu akan terlihat.     

Kekuatan mental yang telah berada dalam kristal itu tidak bisa diambil lagi. Satu kristal melambangkan satu Mantra Pasif, sehingga ia bisa menggunakan dua Mantra Pasif, namun di sisi lain, ia kehilangan sebagian besar kekuatan mental miliknya.     

Seorang penyihir menjadi semakin kuat dengan meningkatkan kekuatan mereka ke tingkat selanjutnya. Seorang penyihir yang kuat akan mampu mendapatkan kekuatan dan bakat makhluk-makhluk kuat, termasuk makhluk yang mampu mengendalikan alam.     

Kekuatan mental yang telah terkristalisasi itu dapat memberi cukup gelombang energi untuk membantu Angele tetap hidup.     

Waktu terus berjalan.     

Delapan hari berlalu.     

Tidak terasa, hari sudah siang.     

Kristal yang awalnya sangat besar itu hanya tersisa sepersepuluhnya. Kini, kristal itu menjadi sangat kecil seperti butiran kacang.     

Tiba-tiba, Angele membuka matanya.     

Krak!     

Retakan-retakan kecil muncul pada permukaan kristal itu.     

Retakan menyebar ke seluruh permukaan kristal. Kristal itu mengecil dengan cepatnya.     

Akhirnya, inti kristal itu terlihat saat kristal tersebut telah menjadi seukuran beras.     

Ternyata, inti kristal itu hanyalah setetes air yang lengket dan melayang di depannya tanpa bersuara sedikit pun.     

'Akhirnya! Sudah selesai!' Angele tahu bahwa proses itu berguna untuk membuang semua polusi pada mentalnya. Kekuatan mentalnya memiliki cukup banyak polusi, karena ia telah mengkonsumsi banyak ramuan sebagai jalan pintas, sehingga banyak kumpulan polusi dari efek samping semua ramuan-ramuan itu.     

Akhirnya, ia mendapatkan setetes kekuatan mental dalam bentuk cair, namun kekuatan mentalnya saat ini telah banyak berkurang hingga mencapai angka satuan.     

Setiap kali seorang penyihir mencapai tingkat selanjutnya, mereka akan kehilangan kekuatan mental mereka. Untuk mendapatkan kembali kekuatan mental mereka dengan kualitas seorang penyihir tingkat Cairan, mereka harus menghabiskan waktu lama untuk bermeditasi.     

Selama periode penyembuhan, Angele hanya bisa menggunakan kekuatan mental yang ia miliki sebelum melampaui batas kekuatannya.     

Tetesan kekuatan mental itu tidak mengambil kekuatan mental yang ia miliki sebelum ia melampaui batas kekuatannya, karena kedua kekuatan mental tersebut sangatlah berbeda.     

Setiap kali seorang penyihir mencapai tingkat selanjutnya, mereka harus bermeditasi untuk menyembuhkan kekuatan mental mereka, hingga akhirnya waktu untuk membuat kristal dan naik peringkat kembali tiba.     

Setelah menjadi seorang penyihir tingkat Cairan, Angele akan mampu menggunakan dua mantra pasif.     

Seorang penyihir dengan pengetahuan tentang kekuatan dan kemampuan asli dari suatu hal akan mampu mengubah hal itu menjadi Mantra Pasif.     

Mantra pasif inilah yang membedakan seorang penyihir dengan seorang calon penyihir.     

Penyihir kuno mampu mempelajari teknik dan ilmu makhluk sihir, melawan bencana alam, hingga mengendalikan wabah, selama mereka memiliki cukup pengetahuan untuk melakukan itu.     

Sayangnya, penyihir masa kini tidak mewarisi teknik tersebut. Penyihir masa kini tidak mampu berkomunikasi dengan dunia lain, sehingga sangat banyak misteri dalam dunia mereka.     

Setelah mendapatkan tetesan kekuatan mental, Angele segera mulai bermeditasi. Ia harus segera mendapatkan kembali kekuatan mentalnya.     

Ia sadar bahwa kekuatan mentalnya pasti akan berkurang, karena semua polusi mentalnya telah dibuang, sehingga menyisakan kekuatan mental yang bersih.     

Namun, Zero telah menyerap sebagian besar energi yang dilepaskan oleh kristal tersebut     

Chip itu kembali berevolusi. Sekarang, Zero dapat melakukan lebih banyak kalkulasi.     

Biasanya, Zero beroperasi sebagai bagian dari otaknya. Jika ia mau, ia bisa memeriksa dan melakukan kalkulasi itu sendiri, namun proses kalkulasi itu sangat rumit. Jika ia melakukannya secara manual, ia akan membutuhkan banyak waktu.     

Sekitar 20 hari kemudian, chip-nya selesai berevolusi, dan sebagian besar kekuatan mentalnya telah kembali.     

Selama proses itu, ia tidak memakan atau meminum apa pun. Semua lemak dan nutrisi yang tersimpan dalam tubuhnya habis dan diubah menjadi energi kehidupan, sehingga ia bisa tetap hidup.     

Sekarang, Angele harus memeriksa rencana yang diajukan Zero. Angele ingin tahu apa yang ia dapatkan dari kenaikan peringkat itu. Ia menggunakan metode spesial untuk melakukan kompresi mental, sehingga ia ingin tahu apa efek metode spesial itu.     

Ia yakin bahwa semua proses itu telah dilakukan dengan benar. Setelah memeriksa rencana dari Zero, ia akan memilih rencana terbaik dari semua rencana itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.