Dunia Penyihir

Pertanda Kedatangan Bencana (Bagian 1)



Pertanda Kedatangan Bencana (Bagian 1)

0Secercah ekspresi ketakutan muncul pada mata pria itu saat ia mengingat kejadian-kejadian di masa lalunya.     

"Aku yakin bahwa itu adalah kaki manusia, namun kaki itu terus bergerak dan berjalan seperti memiliki badan… perlahan dan seimbang…"     

Angele memicingkan matanya, namun tidak mengatakan apa-apa.     

Ruang bawah tanah menjadi hening.     

Setelah beberapa menit, Angele kembali membuka mulutnya. "Yah, walaupun kondisi tempat ini tidak baik, seharusnya tempat ini cukup aman. Kau sudah hidup lama di sini, kan?"     

"Tentu saja." Pria itu mengangguk. "Pintu masuk tempat ini dikunci dengan lempeng batu yang telah diberkati, sehingga monster-monster itu tidak akan mengetahui keberadaan kita."     

"Siapa namamu? Namaku Green," Angele tersenyum. Ia memutuskan untuk menggunakan nama palsunya saja.     

"Panggil saja aku Todd."     

Pria itu terdiam sesaat, sebelum memutuskan untuk kembali angkat bicara. "Ah, selain itu… Bisakah kau membiarkan anak-anakku tinggal di tempatmu? Aku tidak masalah, tapi anakku membutuhkan tempat yang lebih baik…" Ia menatap mata Angele dan memohon, "Aku bisa tinggal di sini selama sisa hidupku, tapi anak-anakku tidak bisa. Aku akan melakukan apa pun untukmu. Bagaimana?"     

Todd membelai kepala kedua anaknya. "Aku adalah Colin Hunter terbaik di tempat ini, dengan kartu soul stone level tiga. Walaupun kartuku sudah tidak punya tenaga lagi, dengan bantuan soul stone, kekuatanku akan kembali. Aku bisa mengajarimu cara bertarung."     

'Colin Hunter? Kartu soul stone?' Angele terdiam. Ia tidak mengerti apa maksud pria itu. Sepertinya, istilah-istilah tersebut hanya dipahami oleh penduduk asli Dunia Mimpi Buruk. Namun, satu hal yang ia tahu: orang-orang di sini memiliki cara bertarung yang unik.     

Lagipula, Colin Hunter terdengar seperti julukan atau pangkat.     

"Jadi, dengan bantuan soul stone, kau akan menjadi lebih kuat?" tanya Angele.     

"Benar." Todd mengangkat tangan kanannya, menarik lengan bajunya, dan menunjukkan lengannya pada Angele.     

Sebuah alat berwarna hitam, dengan bentuk seperti pelindung tangan dari logam, terpasang di tangannya. Di tengah pelindung itu, terdapat sebuah batu biru penuh retakan yang bersinar kebiruan.     

Todd mengedikkan bahunya dan menunjuk ke arah batu itu. "Masih tersisa sedikit energi di batu ini. Aku bisa menggunakannya kapan pun aku mau. Namun, walaupun aku sudah berusaha menyimpan energi, tiba-tiba ada banyak kumbang-kumbang hitam yang muncul, sehingga aku harus menggunakan kekuatanku. Kehidupan di tempat ini sudah membuat tubuhku terluka permanen, tapi anak-anakku masih punya harapan."     

Todd menatap anak-anaknya dengan ekspresi penuh kebahagiaan.     

"Pakaianmu masih bersih, dan kau tidak terlihat kelelahan, artinya kau memiliki sumber air bersih, makanan yang cukup, dan tempat untuk beristirahat. Green, kau punya tempat perlindungan yang bagus dan aman, kan?"     

Angele mengedikkan bahunya. "Kau benar. Itulah mengapa aku punya tubuh dan pakaian yang bersih. Tapi, sebelum aku mengabulkan permintaanmu, aku ingin melihat kemampuanmu dulu. Kau bilang bahwa kau adalah seorang Colin Hunter dengan kartu soul stone tingkat 3, kan? Buktikan padaku."     

Todd tersenyum kecut. "Ini adalah soul stone terakhir-ku. Aku hanya bisa melepaskan serangan atau pertahanan dengan kekuatan tingkat 2. Dulu, aku adalah hunter tingkat tinggi dengan julukan 'Penyegel Langit'… Andai saja aku masih punya soul stone…"     

"Kekuatan tingkat 2? Bisakah kau mengendalikan jarak serangan dan menunjukkannya padaku di sini?" tanya Angele dengan suara berat. Ia ingin membandingkan kekuatan dunia ini dengan kekuatan di dunia aslinya.     

"Tentu saja, tapi tanpa energi…" Todd terdiam.     

Angele mengangkat tangan kanannya.     

Shing!     

Api terciprat dari ujung tangannya, sehingga menerangi ruang bawah tanah itu dengan cahaya oranye.     

Todd terlihat sangat terkejut.     

"Kau masih punya soul stone?!"     

"NAPA! WUINAPA!" Melihat api itu, kedua anak kecil berteriak-teriak dengan senangnya. Mereka berjalan maju dan menatap api yang berkobar itu.     

Cahaya oranye itu menerangi wajah mereka, sehingga Angele dapat melihat dengan jelas wajah mereka yang membiru karena kedinginan.     

Angele tersenyum. Ia tidak menjawab pertanyaan Todd, namun ia mengetahui bahwa orang-orang di Dunia Mimpi Buruk dapat menggunakan soul stone untuk mengendalikan partikel energi.     

"Nah, sekarang tunjukkan padaku kemampuanmu." Angele mematikan api itu dan menurunkan tangannya.     

Todd tersenyum dan mengangguk beberapa kali. Ia percaya bahwa Angele adalah harapan mereka.     

Ia mengangkat tangannya dan menggambarkan beberapa garis di udara.     

Shing!     

Sebuah benang biru yang bertekstur seperti kristal muncul di udara dan bersinar. Suhu udara di sekitar benang itu menurun dengan cepatnya.     

Cahaya biru menerangi orang-orang di ruang bawah tanah itu.     

Todd mundur selangkah dan menatap benang itu, sebelum meletakkan tangan kanannya di atas dadanya dan bergerak-gerak dengan gerakan yang aneh.     

Wush!     

Terdengar suara seperti getaran.     

Tiba-tiba, seluruh ruangan bawah tanah menjadi penuh benang, yang masing-masing berukuran satu meter, dan melepaskan gelombang energi yang sangat kuat.     

Angele memeriksa benang-benang itu dengan bantuan Zero, dan ekspresinya berubah terkejut. Benang-benang biru itu berfungsi sebagai bom waktu. Jika diledakkan bersama-sama, ratusan benang itu dapat memiliki kekuatan lebih dari 100 derajat radiasi.     

"Begitulah…" Todd menghela nafas.     

Semua benang-benang di tempat itu segera menghilang.     

"Ada apa?" Angele menatap Todd.     

Tod menunjukkan kristal dan alatnya pada Angele. Kristal birunya telah berubah kelabu, seolah bisa hancur kapan saja.     

"Sial!" Todd menutup mulutnya dan terbatuk beberapa kali. Darah mengalir keluar dari sela-sela jari-jarinya.     

"Jika kau bisa mengajariku cara melakukan serangan tadi dan mengajariku bahasa dunia ini, akan kujaga anak-anakmu." Angele menganalisa Todd dengan chip-nya. Ternyata, Todd memiliki tubuh yang sama dengan manusia biasa, namun kekuatan mentalnya tinggi. Pria itu tidak memiliki banyak energi kehidupan, yang menunjukkan bahwa ia akan segera mati termakan penyakitnya.     

Ia ingin mencari seseorang untuk menjaga kedua anaknya sebelum ia menemui ajalnya.     

"Kau mau menerima tawaranku?" tanya Todd.     

"Iya."     

**     

Angele berdiam di dalam tempat itu dan meminta Todd untuk mengajari bahasa dunia ini terlebih dahulu. Bahasa dunia ini sangat mirip dengan bahasa kuno universal, hanya ada beberapa kata yang berbeda, sehingga Angele mampu menguasai bahasa itu dalam dua hari saja.     

Sebagai seorang penyihir dengan chip biologis dalam otak-nya, ia dapat menyerap pengetahuan dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan orang-orang pada umumnya.     

Bahkan, Todd mengatakan bahwa Angele adalah orang terpintar yang pernah ia temui.     

Setelah mempelajari bahasa Dunia Mimpi Buruk, Angele mendapatkan dan mempelajari sistem-sistem peringkat di dunia ini.     

Ada dua peringkat utama di dunia ini, yaitu Hunter dan Hunter King.     

Di dunia ini, terdapat banyak sekali makhluk-makhluk kuat dan hewan-hewan mutan. Jika ingin bertahan hidup, mereka harus belajar bagaimana cara membunuh ras-ras lainnya.     

Orang-orang tertentu memiliki kemampuan untuk menggunakan energi dari soul stone dan kartu soul stone. Orang-orang dengan kemampuan itu dijuluki 'Hunter', dan mereka yang jauh lebih kuat ketimbang hunter pada umumnya dijuluki 'Hunter King'.     

Tidak banyak hunter di dunia ini; hanya satu dari seratus orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang hunter. Para hunter dengan julukan spesifik adalah hunter elit, sementara hunter king adalah para hunter terkuat.     

Hunter dengan julukan memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada hunter pada umumnya. Julukan paling mendasar adalah "Colin Hunter", julukan yang diberikan oleh Licolin, sang Ibu.     

Manusia, Hunter, Hunter dengan julukan, dan Hunter King. Itulah sistem peringkat kekuatan di dunia ini.     

Hunter-hunter dari negeri lain memiliki tingkat kekuatan yang berbeda. Bahkan, setiap hunter dengan julukan yang sama akan memiliki kekuatan yang berbeda pula. Sementara itu, hunter king adalah hunter yang memiliki izin dari gereja karena sebuah pencapaian yang besar.     

Tentu saja, semua berubah setelah wabah menyerang dunia ini.     

Bertahun-tahun berlalu. Menurut Todd, kebanyakan orang yang masih bertahan hidup sampai sekarang adalah para hunter, sementara lainnya adalah manusia beruntung yang entah bagaimana bisa hidup di dunia yang hancur ini.     

Todd memberitahu Angele semua yang ia tahu. Kondisinya semakin memburuk.     

Hari ketiga…     

"Terima kasih untuk daging keringnya. Rasanya enak." Todd bersandar di dinding dan mengenakan pakaian hitam-nya.     

"Kumbang-kumbang hitam itu akan datang. Aku harus menyingkirkan mereka. Walaupun aku punya lempeng batu ini, aku tidak mau mengambil resiko." Ia masih mengunyah daging kering itu.     

"Istirahatlah, biar aku yang mengusir mereka." Angele segera berdiri. "Walaupun aku sudah mengganti soul stone-mu, kau masih terlalu lemah."     

Soul stone yang digunakan Todd sangat identik dengan magic stone kualitas tinggi milik Angele, hanya saja struktur energinya sedikit berbeda. Dengan bantuan magic stone itu, kondisi Todd menjadi lebih baik, namun magic stone itu memiliki terlalu banyak ketidakmurnian, sehingga Todd menjadi kesulitan menggunakannya.     

"Tapi, kau tidak mengenal tempat ini!" kata Todd. "Aku tidak ingin meremehkanmu, namun aku tahu bahwa kau tidak bisa menyelesaikan semua masalah sendirian. Biarkan aku pergi."     

"Tidak apa-apa. Jangan khawatir, aku sudah pernah melawan kumbang-kumbang itu." Angele tersenyum. "Aku akan pergi sekarang. Kau sudah tahu lokasi persembunyianku, kan? Pergilah saat situasinya aman."     

Ia berjalan naik sebelum Todd sempat menjawab.     

"Green, kau harus kembali dalam keadaan sehat!" teriak Frey.     

"Tentu saja." Angele tersenyum. Ia telah memberikan banyak makanan kepada kedua anak itu dan menghangatkan ruang bawah tanah dengan bantuan medan partikel energi. Kedua anak itu tidak pernah merasakan hangatnya partikel energi, karena mereka tidak bisa membakar ranting. Mereka tidak ingin menghabiskan oksigen dalam tempat itu.     

Angele telah mengukir lingkaran sihir penambah suhu itu pada kristal kekuatan mental-nya sejak beberapa waktu lalu, namun inilah kali pertama ia harus menggunakannya dalam situasi seperti ini.     

Ia mendorong lempeng batu pengunci pintu masuk, memeriksa sekelilingnya dengan bantuan Zero, dan memastikan bahwa tidak ada bahaya.     

Todd dan kedua anaknya bungkam. Mereka tidak ingin memberitahu lokasi perlindungan mereka pada makhluk-makhluk mutan di luar.     

Di luar sangat gelap. Bintang-bintang biru menerangi langit malam, seperti batu-batu safir yang tercecer di atas sebuah selimut hitam.     

Langit itu terlihat sangat indah.     

Tidak terlihat adanya bulan, hanya ada bintang yang terus berkelap-kelip.     

Dengan hati-hati, ia membuka lempeng penutup dan berjalan naik ke lantai atas.     

Udara di luar terasa bersih dan sejuk, namun Angele mencium bau busuk yang terbawa angin, entah dari mana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.