Dunia Penyihir

Daun Kristal (Bagian 1)



Daun Kristal (Bagian 1)

0Setiap kali seorang penyihir gagal mencapai tingkat selanjutnya, kekuatan mereka akan semakin melemah. Penyihir dengan peringkat lebih tinggi akan memiliki kekuatan fisik yang lebih lemah ketimbang penyihir yang baru saja berhasil melampaui batas kekuatannya.     

Dengan bantuan Cairan Demos, Angele telah berhasil meningkatkan kekuatan mentalnya hingga mencapai 40 poin, namun ramuan itu segera kehilangan khasiatnya setelah itu. Jika ramuan itu masih efektif, dan tubuhnya tidak resisten terhadap efeknya, ia akan mencoba meningkatkan kekuatan mentalnya lebih jauh lagi. Semakin tinggi kekuatan mental seorang penyihir, makin besar pula tingkat keberhasilannya untuk naik peringkat.     

Awalnya, ramuan itu sangatlah efektif. Namun, lama-kelamaan, efek positif ramuan itu semakin berkurang, dan hanya meninggalkan efek sampingnya yang buruk.     

Saat Angele sibuk memeriksa kondisi tubuhnya, Wisp berkunjung dengan membawa sampel daun kristal.     

Wisp membawa kotak kaca kecil pada telapak tangannya. Kotak itu berisi selembar daun putih yang bersinar terang,     

"Itu adalah daun kristal yang kau inginkan. Kami telah berusaha keras untuk mengumpulkan semua daun itu untukmu, hingga beberapa penyihir terluka parah. Bahkan beberapa calon penyihir meninggal. Misi mengumpulkan daun-daun ini sangatlah sulit."     

"Aku mengerti. Jadi, apa yang kau mau dariku? Katakan saja. Sejujurnya, aku tidak menyangka bahwa kalian akan berhasil menemukan daun-daun itu. Sekarang, aku menghormati kekuatan organisasimu." Angele menatap Wisp. "Sudah lama aku ingin tahu, siapa sebenarnya yang sering menjual bahan langka padaku…"     

"Aku tidak bisa menceritakannya padamu." Wisp memutuskan untuk tidak menjawabnya. "Yah, aku hanya ingin kau tahu bahwa organisasiku menghabiskan banyak sumber daya untuk menemukan daun ini untukmu.     

Angele mengedipkan matanya dan meminum sedikit teh dari cangkirnya.     

Setelah memesan dedaunan itu, Angele bertanya kepada Isabel selangka apa daun itu sebenarnya. Menurut Isabel, keluarganya pun hanya mampu memanen tiga lembar daun kristal kualitas tinggi per tahun.     

Daun itu sangat berharga, karena daun itu merupakan bahan utama untuk membuat penetral terbaik yang dapat ditemukan di pasar gelap. Sebenarnya, fungsi utama daun itu adalah untuk meningkatkan kemungkinan kesuksesan meramu beberapa jenis ramuan. Setiap ramuan hanya memerlukan sedikit daun ini, sehingga daun ini menjadi bahan impian semua peramu.     

Dalam ruang penyimpanan bahan milik Keluarga Jones, hanya ada dua lembar daun kristal kualitas tinggi hasil panen 100 tahun lalu.     

Wisp membawa satu lembar sampel daun dari beberapa daun yang berhasil dipanen oleh organisasinya. Daun-daun yang lain akan dikirimkan setelah barter selesai.     

Angele terdiam. Ekspresi wajahnya terlihat datar. Ia terkejut dengan kekuatan organisasi Wisp.     

Sepertinya, organisasi Wisp lebih kuat ketimbang Keluarga Jones sekalipun.     

Sepertiga dari seluruh titik-titik sumber daya yang ada di teritori Enam Cincin adalah milik Keluarga Jones. Para anggota keluarga itu senantiasa mengintai titik-titik sumber daya dan benteng militer milik keluarga lainnya. Bahkan, beberapa anggota Keluarga Jones memiliki hubungan dengan organisasi penyihir kegelapan. Saat perang dengan ras bawah tanah dahulu, Flan Jones mengenakan jubah hitam, namun setelah perang selesai, ia ingin memiliki kedudukan di teritori Enam Cincin, sehingga ia mengenakan jubah putih.     

Sangat sulit untuk menemukan anggota keluarga berdarah murni dalam satu keluarga penyihir, karena anak-anak yang tidak bertalenta akan dikirim ke tempat lain. Anak-anak tanpa bakat sihir tidak akan bisa bertahan karena radiasi di Nola yang sangat kuat, sehingga mereka harus pindah agar mereka tetap hidup.     

Sekitar 100 anggota keluarga tinggal di teritori Keluarga Jones; 50 di antaranya adalah penyihir berdarah murni, sementara sisanya adalah calon penyihir. Calon-calon itu berasal dari luar Nola, sebelum direkrut dan dipekerjakan untuk pekerjaan sehari-hari. Tidak ada calon penyihir yang menolak, karena mereka diperlakukan oleh Keluarga Jones dengan lebih baik dibandingkan saat mereka tinggal bersama keluarganya sendiri.     

Hanya sedikit penyihir yang dapat mencapai tingkat Cairan dan Kristal.     

Menara Enam Cincin memiliki banyak sekali calon penyihir, namun hanya beberapa calon yang akan menjadi penyihir resmi setiap tahunnya.     

Walaupun angka itu terdengar wajar, para calon penyihir harus melakukan berbagai macam eksperimen berbahaya dan berpartisipasi dalam petualangan berbahaya untuk mencari bahan-bahan langka. Peperangan antar penyihir sering terjadi. Sekarang, ras-ras bawah tanah sudah mulai menyerang, sehingga kemungkinan terjadinya perang besar-besaran akan semakin besar.     

Kebanyakan penyihir yang baru saja berhasil melampaui batas mereka akan mati dalam pertarungan dalam sekitar 50 tahun. Misi-misi dan petualangan mencari benda langka adalah misi yang paling berbahaya.     

Bagi penyihir cahaya maupun kegelapan, bergabung dengan organisasi adalah pilihan yang baik.     

Kebanyakan organisasi besar pasti mau menerima penyihir berbakat.     

Walaupun mereka lebih kuat ketimbang Keluarga Jones, organisasi Wisp harus berusaha keras untuk mendapatkan daun-daun kristal itu. Sayangnya, Wisp tidak pernah menceritakan tentang organisasinya itu pada Angele.     

"Kuharap kau mau memikirkan tawaran kami." Wisp meminum teh dari cangkirnya. "Para peramu dalam organisasi kami telah menguji ramuan-ramuanmu, dan hasilnya sangat mengejutkan."     

Wisp terdiam sebentar dan melihat sekelilingnya. Hanya ada mereka di ruang tamu itu.     

Ia menjentikkan jarinya, dan sebuah titik merah muncul di udara. Titik itu berubah menjadi pelindung berbentuk lonceng untuk mengurung mereka berdua.     

Angele tidak takut. Ia mengerti bahwa pelindung itu berguna untuk menjaga privasi mereka dan melindungi mereka dari para penguping di sekitar mereka. Ia mengerti apa yang akan dikatakan Wisp. Ia sudah sering menjual ramuan-ramuan pada organisasi misterius di belakang Wisp, karena bahan-bahan yang ia butuhkan hanya bisa didapatkan dengan menukar ramuan berkualitas tinggi. Dengan bantuan Zero, walaupun Angele tidak pernah belajar teknik meramu yang benar, ia mampu membuat ramuan dengan kualitas lebih tinggi ketimbang peramu pada umumnya.     

Ekspresi Wisp berubah serius. "Kau adalah Master Peramu paling berbakat dalam sejarah Nola."     

"Hah?" Angele terkejut. "Benarkah mereka berkata begitu?"     

"Bukan itu saja. Jika kau bisa menggunakan lebih banyak waktu untuk berlatih meramu, tingkat kesuksesan dan kualitas ramuan yang kau hasilkan dapat ditingkatkan lagi. Sepertinya, untuk saat ini, hanya kau-lah peramu di perbatasan barat yang bisa membuat ramuan tingkat tinggi. Kau hanya membutuhkan lebih banyak pengetahuan." Wisp menatap Angele dengan ekspresi misterius. "Aku telah dikirim untuk barter padamu saat pertama kalinya kita barter. Begitu aku melihat ramuan yang kau berikan padaku, aku tahu bahwa kau sangat berbakat."     

Wisp meletakkan tangannya di atas kotak kristal yang dibawanya.     

"Kau lihat daun kristal ini? Organisasi kami punya tawaran menarik untukmu."     

Angele terdiam sesaat, lalu ia kembali bertanya dengan perlahan. "Maksudmu, kau ingin aku bergabung dengan organisasimu?"     

"Itu adalah rencana awal kami. Namun, sepertinya kau tidak ingin bakat meramu-mu tersebar ke masyarakat. Sepertinya, Master Isabel dari Keluarga Jones mengetahui itu, namun kau merahasiakan sebagian besar kemampuanmu, kan? Karena itu…" Ia berhenti sesaat.     

"Kami tahu bahwa kau sangat suka meramu, namun kami tidak akan memaksa untuk membuat keputusan. Jangan memilih dengan terburu-buru. Santai saja, dan gunakan waktumu untuk mencari tahu tentang situasi para peramu di Nola. Jika kau memutuskan untuk bergabung dengan kami, kami akan membantumu dengan memberikan bahan-bahan langka seperti daun kristal ini. Kau akan menjadi anggota penting dari departemen ramuan, dan kau akan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan Master Peramu tingkat tinggi dalam organisasiku." Wisp menekankan kata 'Master Peramu tingkat tinggi'.     

Angele mengerti bahwa Wisp ingin memamerkan bahwa ada beberapa peramu berbakat dalam organisasinya agar ia tertarik untuk bergabung dengan kelompoknya.     

Skala organisasi Wisp memang melebihi perkiraan Angele, namun ia masih belum tahu banyak tentang latar belakang organisasi tersebut.     

"Aku butuh waktu untuk berpikir," jawab Angele dengan tenang.     

"Tentu saja." Wisp mengangguk. "Tidak perlu terburu-buru. Bicaralah dulu dengan para Master Peramu lain di Nola agar kau tahu situasi mereka. Hanya beberapa peramu yang memiliki sponsor organisasi kuat yang mampu memberi mereka bahan-bahan langka seperti daun kristal ini."     

"Aku mengerti, tapi … aku bahkan tidak tahu nama organisasi-mu."     

"Aku tidak bisa mengatakan namanya, namun jika kau memutuskan untuk bergabung, aku bisa memberitahumu." Wisp segera berdiri. "Aku harus pergi sekarang. Sekali lagi, jangan terburu-buru." Wisp mengambil sebuah bola kertas hitam dari kantongnya dan melemparkannya pada Angele.     

Bola kertas itu membesar dan berubah menjadi kertas kulit hitam dengan tulisan-tulisan putih. Tinta spesial yang digunakan pada kertas itu bersinar dengan cahaya putih juga.     

Angele mengambil kertas-kertas itu dan mulai membaca.     

'Root of Moni, 10 buah.'     

'Black Sparrow Tail Flower, 2 buah.'     

'Crystal of Spandy Water, tiga buah.'     

…     

…     

Lebih dari seratus macam nama bahan langka tertulis pada kertas itu.     

Angele memilih sekitar sepuluh benda, dan cahaya pada tulisan itu menghilang.     

Ia mengembalikan kertas itu pada Wisp.     

"Itu semua adalah bahan yang kuinginkan." Angele mengangguk.     

"Kapan kau membutuhkan semua benda ini?" tanya Wisp.     

"Tolong kirimkan besok lusa. Akan lebih baik jika kau membawa semua benda itu dalam sekali antar," jawab Angele.     

"Tidak masalah." Wisp mengangguk. "Aku pamit dulu."     

"Baiklah. Oh iya, jangan lupa lingkaran-lingkaran pertahanan sihir yang kau janjikan." Angele tersenyum.     

"Tenang saja, aku tidak akan lupa." Wisp mengayunkan tangannya. Sebuah topi putih pun muncul, dan ia mengenakan topi tersebut.     

"Nancy, tamuku akan pulang." Angele bertepuk tangan memanggil gadis itu.     

"Baik." Nancy membuka pintu dan membungkuk saat Wisp berjalan keluar. Nancy mengenakan baju ketat berwarna hitam, dipadukan dengan celana ketat berwarna putih, seakan ingin memamerkan tubuhnya yang proporsional. Nancy sadar bahwa Angele terkadang melihat dadanya secara diam-diam. Ia berharap bahwa Angele akan jatuh cinta padanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.