Dunia Penyihir

Pilihan (Bagian 2)



Pilihan (Bagian 2)

0Setelah memeriksa semua bahan-bahan langka tersebut, wanita itu memberikan lima lembar kartu hitam kepada Angele. Kartu itu adalah magic stone tingkat tinggi yang telah dibentuk ulang. Satu kartu bisa ditukar dengan seribu butir magic stone. Lima ribu magic stone bisa dijual dengan harga yang sangat mahal.     

Wanita itu tidak asing dengan bahan-bahan langka yang diberikan Angele, sehingga ia tidak terkejut dengan harganya yang sangat mahal. Biasanya, transaksi magic stone dalam jumlah besar hanya terjadi di antara keluarga besar.     

"Terima kasih atas bantuannya." kata Angele lirih seraya meletakkan kelima kartu hitam itu ke dalam kantongnya.     

"Sama-sama."     

Angele berbalik dan pergi meninggalkan meja kasir.     

"Jika saat ini aku tidak bisa membeli Air Asu, sebaiknya sekarang aku mencari pola mantra untuk bertahan." Tanpa membuang waktu, ia berjalan ke Departemen Mantra.     

Sekitar sepuluh menit kemudian, Angele berdiri di depan dinding yang besar. Ia mendongak dan membaca daftar berbagai macam mantra yang tertulis di sana.     

Di ruangan itu, ada sekitar 8 orang. Sebagian sudah tua dan sebagian masih muda. Sebagian besar dari mereka itu juga melihat dinding, sama seperti Angele, sementara yang lainnya berbincang-bincang dengan penjaga kasir mengenai harga.     

Tempat itu sangatlah sepi. Bahkan ada dua orang yang mulai bermeditasi di lantai. Angele terus membaca daftar itu dan mencari tahu tentang sihir Api, Angin, dan Nekromansi.     

Di daftar itu, hanya ada dua sihir Angin tingkat 0: Peringan Tubuh dan Peningkat Kecepatan. Sementara itu, di kategori Api, hanya ada Kilau dan Sulut. Tidak ada sihir pertahanan tingkat rendah pada kedua kategori elemen itu.     

Pada kategori sihir Nekromansi, ada dua pola mantra pertahanan:     

Pengendali Senjata: Efektif pada senjata dengan gagang kayu. Sihir ini akan membuat senjata tersebut menyerang pemiliknya. Jarak: 3 Meter. Angele berhenti membaca setelah tahu bahwa mantra itu terlalu lemah dan hanya bekerja pada senjata bergagang kayu.     

Lingkaran Kematian: Melindungi penggunanya dengan menciptakan medan pelindung dari energi kematian. Jarak: 2 meter. Baik untuk pertarungan jarak dekat. Kelemahan: Serangan jarak jauh.     

Mantra ini dapat dipertimbangkan.     

Dan yang terakhir:     

Zirah Tulang: Melindungi tubuh dengan tulang. Semakin kuat tulang yang digunakan, semakin kuat pula pertahanannya. Efektif untuk melawan serangan kontak fisik. Kelemahan: Serangan Energi.     

Angele mengernyitkan alisnya. Ia mengerti bahwa semua mantra itu sangat terkenal dan efektif saat pertarungan dasar, namun mantra yang ia cari tidak ada di sana.     

Akhirnya, ia memutuskan untuk bertanya kepada seorang petugas wanita tua yang berkacamata.     

"Apa yang kau cari?"     

"Bisakah aku melihat daftar pola mantra pertahanan tingkat 1 yang dijual di sini? Mantra-mantra yang terdaftar di dinding itu tidak sesuai untukku.     

Wanita tua itu mendongak dan melihat Angele dengan ekspresi sedikit terkejut. Hanya calon penyihir tingkat 3 yang sedang berusaha melampaui batas kekuatannya yang akan membeli pola mantra pertahanan tingkat tinggi. Wanita itu terkejut karena Angele masih terlihat sangat muda, sementara ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk mencapai tingkat 3.     

Wanita itu membuka sebuah laci dan mengambil brosur tipis dari dalamnya. "Ini daftar sihir tingkat 1 yang kita miliki sekarang. Lihatlah, namun beberapa pola mantra di sini adalah buatan penyihir sejati, sehingga beberapa pola mungkin agak sulit digunakan."     

Angele membawa lima kartu hitam, sehingga ia tidak melihat harga-harga pola mantra tersebut. Ia hanya fokus mencari sihir yang ia inginkan dari kategori Api, Angin, dan Nekromansi.     

Pertama-tama, ia memutuskan untuk melihat semua daftar mantra pada kategori Angin, karena partikel energi Angin sangat menyukainya. Sepertinya, hal itu terjadi karena ia pernah menggunakan cincin berenergi angin, namun ia tidak tahu pasti. Ada satu halaman yang penuh sihir Angin, namun efek semua sihir itu nyaris sama.     

Ada salah satu sihir bernama Tembakan Angin. Sihir itu memiliki berbagai variasi, namun tetap memiliki satu nama. Ada variasi yang mampu menyerang hingga 5 meter, dan ada juga yang dapat menyerang hingga 7 meter. Sihir itu telah dimodifikasi oleh beberapa penyihir, dan biasanya variasi yang berjarak rendah akan memiliki kekuatan yang lebih besar ketimbang variasi yang berjarak jauh.     

Ada juga kategori sihir yang bernama 'Sihir Masal' seperti Pemanggil Angin. Sihir itu akan memanggil angin dalam jumlah besar di wilayah yang luas. Sihir ini biasanya digunakan untuk bertarung dengan kelompok besar.     

Angele tidak membaca berbagai macam sihir itu. Ia hanya fokus mencari pola mantra pertahanan tingkat rendah. Semua mantra yang terdaftar di brosur ini adalah mantra tingkat 1, yang hanya bisa digunakan oleh penyihir. Sebenarnya, hanya penyihir yang mampu menggunakan mantra pertahanan, jadi Angele harus bisa menggunakan mantra tingkat 1 agar ia bisa diakui sebagai penyihir sejati.     

Angele terus memeriksa semua mantra pada brosur itu. Sebuah mantra bernama Percepatan Berlin membuatnya tertarik. Mantra itu berfungsi untuk meningkatkan kecepatan senjata jarak jauh, sehingga Angele dapat menggunakan mantra ini untuk mempercepat tembakan panahnya.     

Mantra itu sangat mirip dengan Mantra Pemercepat yang pernah ia gunakan pada cincin Dice. Jika ia menggunakan mantra itu pada sepatu botnya, kecepatan larinya akan bertambah. Harganya hanya 10 magic stone.     

Tidak banyak sihir pertahanan yang berelemen Angin, sehingga Angele memutuskan untuk mencari sihir pertahanan pada kategori Api.     

Halaman yang berisi daftar sihir Api ditandai dengan warna merah. Angele melewati halaman-halaman yang berisi sihir penyerang dan sihir bantuan. Ia langsung membaca bagian sihir pertahanan. Di kategori Api, ada sekitar delapan macam sihir pertahanan:     

Medan Bersuhu Tinggi: Menciptakan medan dari energi api di sekitar penggunanya, sehingga makhluk hidup apa pun yang mendekati pengguna akan dehidrasi dan menjadi kelelahan. Jarak: 3 meter.     

Logam Membara: Menciptakan kepingan besi bersuhu tinggi yang akan menyerang apa pun yang berusaha menyerang pengguna. Bahan yang dibutuhkan: Pecahan Besi.     

Gelombang Panas: Menciptakan gelombang udara dingin dan panas pada radius dua meter. Musuh yang memasuki radius ini akan kehilangan keseimbangannya     

Penyerap Panas: Menciptakan medan energi sebesar 3 meter yang berfungsi untuk menurunkan suhu tubuh musuh. Penurunan suhu tubuh akan membuat gerakan musuh menjadi lebih lamban.     

Penjaga Api: Musuh pada jarak tertentu akan terkena serangan api. Jarak: 2 meter. Cepat, namun berkekuatan rendah.     

...     

...     

Mantra pertahanan elemen Api sangat cocok bagi Angele, namun ia tidak tahu mantra mana yang harus ia pilih. Ia pun memutuskan untuk membaca bagian sihir Nekromansi terlebih dahulu.     

Halaman yang berisi daftar sihir Nekromansi berwarna hitam dan bertuliskan daftar dengan tinta putih. Angele mencari bagian sihir pertahanan dan mulai membaca.     

Pengeras Tubuh: Pengguna dapat mengeraskan bagian tubuh tertentu, sehingga pertahanan tubuhnya bertambah. Kelemahan: Api     

Lingkaran Kematian Mosrin: Melindungi pengguna dengan medan gaya dari energi kematian. Energi itu akan akan melukai musuh dalam jarak tertentu. Jarak: 10 meter. Mantra pertarungan.     

Penangkal Tembakan: Dapat digunakan pada senjata jarak jauh yang terbuat dari kayu. Semua senjata jarak jauh, seperti panah, akan hancur. Dapat digunakan pada musuh yang berjarak minimal 12 meter dari pengguna. Tidak efektif pada musuh yang berjarak kurang dari 12 meter.     

Medan Gangguan: Semua musuh dalam jarak 5 meter dari pengguna akan menjadi kebingungan, ketakutan, dan kelelahan. Lebih efektif pada musuh dengan kekuatan mental yang lemah.     

Mata Neraka: Sihir mata. Orang-orang yang ada dalam pandangan pengguna akan melihat ilusi. Jika mereka tidak dapat membedakan ilusi dan kenyataan, mereka akan kehabisan tenaga. Menyerap tenaga dan membuat musuh ketakutan akan pertarungan.     

Kelima mantra tersebut adalah semua mantra pertahanan pada kategori Nekromansi, dan dua di antaranya harus digunakan oleh seorang penyihir sejati. Sementara itu, Lingkaran Kematian Mosrin, Medan Gangguan, dan Penangkal Tembakan dapat digunakan sebagai sihir pasif.     

Angele menganggap dirinya sebagai penyihir petarung jarak dekat. Ia telah melatih dirinya dengan sangat baik dan serangan kontak fisiknya sangat kuat, jadi ia akan lebih sering menggunakan serangan kontak fisiknya. Jika musuhnya memiliki mantra pertahanan, ia akan menggunakan serangan jarak jauh. Saat ini, ia membutuhkan mantra pertahanan pasif agar ia tidak perlu repot-repot menggunakan mantra pertahanan secara manual dalam setiap pertarungan.     

Karena itulah, sihir pertahanan pada kategori Nekromansi tidak akan berguna baginya. Sebagian besar sihir pertahanan pada kategori itu menyerang semua musuh pada jarak tertentu. Walaupun ia bisa menggunakan semua mantra itu jika ia mau, ia membutuhkan sihir pertahanan yang dapat digunakan untuk melawan satu orang yang kuat, bukan sihir pertahanan untuk melawan banyak musuh.     

Saat ia kembali ke kategori sihir Api, ia mengernyitkan alisnya. Tidak ada satu pun dari sihir pertahanan itu yang dapat digunakan Angele untuk bertahan melawan serangan kontak fisik, kecuali musuhnya rentan terhadap serangan api dasar.     

Ia memutuskan untuk melihat kategori-kategori lainnya. Ada banyak mantra pertahanan pada kategori Tanaman dan Air, namun Angele kurang mengenal kedua partikel energi itu, sehingga ia tidak akan bisa mencapai potensi terbaiknya jika ia memutuskan untuk menggunakan kedua energi tersebut, Ia belajar banyak dari buku-buku peninggalan penyihir zaman terdahulu. Ia tahu bahwa ia harus fokus menggunakan satu atau dua macam partikel energi.     

Partikel Angin dan Api sangat menyukainya, sehingga ia harus berusaha menggunakan sihir Api dan Angin sesering mungkin. Jika tidak, kekuatan sihirnya akan lebih lemah ketimbang penyihir lain. Semakin baik tingkat pengendalian energi seorang penyihir, makin baik pula kekuatan mantra yang ia keluarkan.     

'Apa yang harus kulakukan?' Angele mengernyitkan alisnya. Ia terus membaca sihir-sihir yang tertulis pada brosur itu.     

Bagi Angele, sihir pertahanan terbaik harus mampu bertahan melawan serangan kontak fisik dengan tingkatan kekuatan tertentu, termasuk serangan kontak fisik senjata jarak jauh. Ditambah lagi, ia juga membutuhkan medan pelindung untuk bertahan melawan serangan dengan partikel energi. Namun, tidak ada sihir tingkat satu dengan fungsi seperti itu. Sihir itu akan jauh lebih lemah ketimbang sihir dengan kemampuan bertahan melawan satu macam serangan saja.     

Medan Bersuhu Tinggi sangat baik untuk pertarungan jarak dekat, namun serangan ini tidak efektif melawan senjata jarak jauh. Serangan ini akan meningkatkan suhu serangan jarak jauh yang menggunakan logam. Bukan pilihan yang baik baginya untuk menggunakan mantra itu.     

Selain itu, Angele juga cukup tertarik pada 'Penyerap Panas', namun mantra itu adalah mantra penyerang seluruh area dalam kurun waktu tertentu. Mantra itu lemah terhadap serangan kuat yang berfokus pada satu titik.     

Sihir Api fokus pada menyerang, sementara sihir Angin fokus pada bantuan dalam pertarungan. Bahkan sihir pertahanan elemen angin pun juga memberikan bantuan. Angele masih ingin fokus pada sihir Api dan menggunakan sihir Angin sebagai bantuan. Ia tidak ingin lagi menghabiskan waktunya dengan sihir Nekromansi.     

Sihir pertahanan pertama yang dipelajari seorang penyihir sangatlah penting, karena sihir itu dapat dijadikan sebagai Mantra Pasif. Jika Angele salah memilih, perkembangannya akan terhambat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.