Persiapan Pertahanan (Bagian 2)
Persiapan Pertahanan (Bagian 2)
Matahari mulai terbenam. Angele duduk di ruang tamu dan memeriksa semua daun itu.
Tok! Tok!
Terdengar suara ketukan pintu.
Ia mengembalikan semua daun ke dalam kantong dan mengikatkan kantong itu pada sabuknya sebelum membuka pintu.
Rossi, penyihir dari Keluarga Jones yang sangat dipercaya Isabel, berdiri di depan pintu.
Jubah putih bermotif burung hantu perak di bagian dada kanan yang dikenakan Rossi terlihat sangat mencolok.
"Master Green, saya kemari untuk mengantarkan bahan kiriman Master Isabel."
Angele mengernyitkan alisnya. Harga bahan-bahan kiriman Isabel jauh lebih tinggi ketimbang pekerjaan yang ia lakukan untuk wanita itu. Namun, ia selalu membutuhkan banyak bahan, sehingga Angele tidak bisa menolaknya.
"Kau tahu tempat biasanya, kan?" jawab Angele dengan santai.
"Iya." Rosi mengangguk dan bertepuk tangan. Ia menyuruh para kurcaci untuk membawa kotak-kotak berisi bahan masuk ke dalam taman.
Angele berdiri di tepi ruangan dan mengawasi para kurcaci yang memasukkan kotak-kotak penuh bahan itu ke ruang tamu.
**
"Master Isabel… kau harus menghentikan ini."
Di dalam taman manor Keluarga Jones, Isabel memetik sekuntum bunga dengan hati-hati dan mencium bunga itu.
Seorang calon penyihir wanita berdiri di belakang Isabel dengan raut wajah kecewa.
"Master, mengapa kau mengirim semua bahan-bahan milikmu pada si penyihir bernama Green itu? Kau tahu bahwa bahan-bahan itu adalah bekal dari kepala keluarga Jones, kan?" tanya si calon penyihir.
"Sepertinya, penyihir itu ingin memanfaatkanmu untuk mendapatkan bahan-bahan langka… Teman sejati tidak akan melakukan itu."
"Belakangan ini, perkembanganmu semakin lambat… Sepertinya, kau mengirimkan terlalu banyak bahan. Cepat atau lambat, anggota keluarga lain akan menyadari perbuatanmu."
Isabel berbalik. Keraguan terpatri di wajahnya.
"Tapi, dari dulu aku mengirimkan banyak bahan untuknya. Aku tidak bisa mengurangi bahan yang kukirimkan begitu saja… Sekali lagi, Green tidak sedang memanfaatkanku."
"Sudah banyak penyihir yang mencoba memanfaatkan statusmu sebagai penyihir dari keluarga yang kuat… Aku tidak pernah melihatnya berterima kasih padamu." Calon penyihir itu menggeleng.
"Aku sudah bilang, Green adalah temanku. Aku percaya padanya."
"Tapi, masalahnya, perkembanganmu semakin lambat. Cepat atau lambat, nenekmu akan mengetahuinya. Kau sampai harus meminjam bahan-bahan dari penyihir lain untuk dikirimkan pada penyihir itu. Seorang teman sejati akan tetap menjadi temanmu walaupun kau tidak memberikannya bahan-bahan."
Isabel terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa.
Calon penyihir itu membungkuk hormat dan segera meninggalkan taman.
Isabel berdiri terpaku menatap calon penyihir itu.
"Tapi … aku hanya bisa … memberikan bahan-bahan untuk membalas kebaikannya…" gumam Isabel. Raut wajahnya tampak putus asa.
**
Angele melihat para kurcaci itu membawa kotak-kotak ke dalam ruang tamu.
"Itu saja?" Angele bertanya setelah menghitung jumlah kotak.
Berbeda dengan biasanya, saat ini, Isabel hanya mengirimkan tiga kotak. Biasanya ia setidaknya mengirim lima kotak.
Rossi mengangguk. "Iya, kali ini kami hanya bisa mengirim sebanyak itu. Belakangan ini, Master Isabel juga membutuhkan bahan. Kuharap kau mengerti."
"Tidak apa-apa, tidak masalah." Angele menggeleng. Saat ini, ia tidak sedang membutuhkan banyak bahan. Jika ia membutuhkannya, ia bisa meminta bantuan Wisp. Namun, Angele tidak menyangka bahwa Isabel masih punya cukup bahan untuk dirinya sendiri setelah mengirimkan bahan sebanyak itu padanya.
Setelah Angele memastikan jumlah bahan-bahan kiriman Isabel, Rossi dan para kurcaci itu segera pergi.
Isabel mengirimkan banyak sekali bahan-bahan untuknya. Bahan-bahan itu lebih dari cukup untuk membayar darah badak yang telah dinetralkan. Ia telah berkali-kali menyuruh Isabel untuk berhenti mengirimkan bahan, namun wanita itu tidak mendengarkannya.
Sepertinya, Isabel mengira bahwa hubungannya dengan Green akan semakin dekat jika ia terus mengirimkan bahan-bahan untuknya. Setelah terkurung dalam kastil selama lebih dari 100 tahun, ia tidak tahu cara berkomunikasi dengan seorang teman, sehingga Isabel hanya akan bernafas lega jika Angele menerima semua hadiahnya.
Setelah memasukkan semua bahan itu ke ruang bawah tanah, Angele segera kembali ke ruang tamu dan melihat benda-benda lain yang ada di kantong hitam itu.
Selain daun kristal, tas hitam yang diantar oleh kucing itu juga berisi enam medali keluarga yang terbuat dari perak. Berbagai macam pola terukir pada permukaan medali itu, mulai dari burung hingga bunga, namun semua pola itu dikelilingi oleh ukiran rune yang rumit.
"Jadi, ini adalah rune bertahan yang diceritakan Wisp." Angele mengambil salah satu emblem dan menatapnya dengan seksama.
Medali di tangannya memiliki ukiran pola kelopak bunga dengan tali-tali di atasnya.
Dengan hati-hati, ia menjatuhkan medali itu ke lantai.
Tidak terdengar suara denting logam yang bertabrakan dengan tanah. Medali itu justru masuk dan terserap ke dalam lantai.
Dalam dua menit, sebuah benjolan abu-abu besar muncul di permukaan lantai itu. Angele mundur beberapa langkah dan mengamati proses itu.
Benjolan itu berisi gelombang energi yang aneh, sehingga gelombang itu perlahan-lahan menjadi semakin tinggi dan elastis, seperti karet yang ditarik.
Benjolan itu berubah menjadi podium batu berbentuk tabung setinggi kira-kira 1 meter. Empat lubang retakan muncul pada permukaan panggung podium dan bersinar seperti empat permata kecil.
Setelah beberapa detik, akhirnya lantai dan podium itu berhenti bergerak.
Angele berjalan mendekati podium itu.
Permukaan podium bagian atas berbentuk seperti meja yang miring. Permukaannya bersih halus. Tanpa ada sedikit pun pola di atasnya.
Ia menunjuk dan menyentuh podium tersebut dengan jari telunjuknya.
Titik merah muncul dari podium itu dan melesat masuk ke dadanya.
Setelah terkena titik merah itu, Angele merasa ada informasi yang masuk ke dalam otaknya.
Lagi-lagi, ia menggunakan jari telunjuknya untuk menyentuh permukaan podium batu itu.
Shing!
Gelombang putih berkelok-kelok menyebar dari podium itu.
Gelombang itu bergerak menembus dinding hingga ke taman.
Rumahnya, beserta area sepuluh meter di sekitar rumahnya, diselimuti oleh gelombang putih.
Setelah mempelajari informasi dalam otaknya, ia menemukan jarak maksimal pelindung itu.
Pelindung itu mampu melindungi rumah beserta area luas di sekitarnya dengan mudah.
Nama pelindung itu adalah 'Soaring Night Owl', yang memiliki cara kerja seperti alarm. Salah satu fitur dari pelindung itu adalah menyembunyikan seluruh tempat itu dari sihir pelacak tingkat rendah. Harganya adalah satu magic stone setiap tiga hari, atau satu magic stone kualitas menengah untuk sepuluh hari. Harga penggunaan pelindung itu tidak terlalu mahal.
Tidak semua penyihir di Nola punya banyak uang. Namun, saat ini, uang bukanlah masalah baginya.
Ia menurunkan tangannya dan menyentuh permukaan podium dari batu kelabu itu. Perlahan-lahan, sebuah lingkaran merah muncul di depan matanya dan menutupi sebagian besar permukaan podium.
Lingkaran merah itu adalah fitur dasar Soaring Night Owl, yang menunjukkan bahwa tidak ada orang yang sedang menggunakan sihir pelacak pada daerah yang terlindungi oleh jarak maksimum pelindung itu.
Jika ada penyihir yang mencoba menggunakan sihir pelacak di sana, lingkaran itu akan berubah menjadi titik merah. Jika itu terjadi, Angele akan mendengar suara burung yang bergema.
Lingkaran sihir itu belum aktif sepenuhnya.
Angele mengambil sebutir magic stone kualitas tinggi dan menekannya ke tengah lingkaran merah.
Krak!
Sebuah lubang muncul pada permukaan podium dan menghisap magic stone tersebut. Lingkaran merah pada podium itu memudar sesaat, sebelum akhirnya kembali normal.
"Magic stone kualitas tinggi ini akan mampu menjaga pelindung agar tetap aktif selama berbulan-bulan." Saat ini, Angele tidak terlalu peduli dengan magic stone tingkat tinggi. Pertukaran yang dilakukannya belakangan ini memberinya banyak bahan-bahan langka, dan beberapa di antaranya tidak bisa dibeli hanya dengan magic stone.
Setelah semuanya selesai, Angele mengambil dua medali lain.
Angele memutuskan untuk tidak meletakkan semua kendali pelindung dalam satu ruangan. Ia berjalan turun ke ruang bawah tanah.
Kedua medali yang dipasangnya itu memiliki cara kerja yang sama dengan Soaring Night Own. Angele memasang dua medali di ruang utama bawah tanah.
Dua mimbar batu dengan pinggiran berwarna merah dan hitam pun pun muncul di ruang utama
Pelindung di sebelah kiri diberi nama Air Bat. Nama itu terinspirasi dari seekor kelelawar bernama Air Bat. Pelindung itu dapat melindungi tempat yang sangat luas, mulai dari rumah, danau, semua pos penjagaan… Air Bat memiliki kemampuan untuk mendeteksi gelombang energi kehidupan dari makhluk yang telah mencapai tingkat kekuatan tertentu.
Namun, kebutuhan energi pelindung itu jauh lebih tinggi dari Soaring Night Owl. Satu magic stone kualitas tinggi hanya akan mampu membuat pelindung itu berfungsi selama satu bulan. Walaupun fungsi pelindung itu sangat menarik, pelindung itu hanya akan bekerja pada musuh dengan tingkat tertentu.
Pelindung kedua bernama Sanctuary, yang berfungsi untuk menangkal kutukan dari hantu ataupun arwah penasaran. Pelindung itu sangatlah langka dan hanya bisa didapatkan dengan metode tertentu. Saat berpetualang di Moon Gin Garden dan reruntuhan Poros Waktu, ia tahu betapa susahnya untuk mengusir kutukan, sehingga ia memutuskan untuk lebih berhati-hati.
Sepertinya, Wisp telah menghabiskan banyak waktu untuk menemukan Sanctuary ini.
Fungsi utama Sanctuary adalah menangkal atau menarik jiwa-jiwa dalam batas maksimum jarak penggunaan. Batas jarak penggunaan pelindung itu mirip dengan Air Bat.
Angele bisa menarik atau menangkal jiwa-jiwa di sana tergantung apa yang ingin ia lakukan.
Ia bisa menarik jiwa-jiwa lemah untuk ditangkap dan dipelajari.
Setelah ketiga rune pelindung itu siap, Angele hanya perlu menunggu Wisp mengambil ramuan-ramuan yang telah ia siapkan.
Setelah transaksi selesai, Angele bisa mencoba naik ke peringkat selanjutnya. Saat ini, tingkat kesuksesannya adalah 80%, sehingga tidak akan sulit baginya untuk berhasil mencapai tingkat selanjutnya.