Dunia Penyihir

Eksperimen (Bagian 1)



Eksperimen (Bagian 1)

0Sambil membawa tiga potong daging di tangannya, Angele berdiri dan berjalan keluar dari ruangan itu.     

Ia meninggalkan ruang bawah tanah, menutup pintu, dan berjalan naik ke lantai dua.     

Sesampainya di ujung lorong, ia mengetuk-ngetuk pintu dengan tangan kanannya.     

Shing!     

Sebuah cap tangan berwarna merah muncul sesaat pada permukaan pintu itu. Beberapa detik kemudian, cap tangan menghilang.     

Kriet…     

Setelah cap tangan merah itu menghilang, pintu terbuka dengan sendirinya.     

Kristal-kristal putih bercahaya menerangi ruangan itu. Peralatan bedah, ramuan, dan botol-botol kristal berwarna-warni yang berlumuran darah berserakan di atas meja berbentuk seperti kerang.     

Kotak-kotak besar dengan berbagai ukuran bertumpuk di sisi ruangan. Kotak-kotak itu ditutupi oleh selembar kain hitam.     

Angele menutup pintu dan berjalan mendekati tumpukan kotak itu. Kemudian, ia memegang ujung kain yang menyelimuti kotak itu.     

Ia segera menarik kain itu, sehingga terlihat semua kotak di bawahnya.     

Kotak di bawah kain itu adalah kotak kristal transparan yang berisi penuh burung berbulu hitam seukuran telapak tangan manusia. Ketika kain hitam itu dibuka, burung-burung itu melompat-lompat, beterbangan, dan berkicau.     

Angele sedikit membuka kotak itu dan mengambil salah satu burung. Lalu, ia mengisi mangkuk pakan burung itu.     

Setelah selesai, ia menutup kotak dan menyelimutinya lagi dengan kain hitam tersebut.     

"Night Sparrow, ya… Mari kita lihat apa yang akan terjadi," gumamnya. Ia berharap banyak dengan eksperimen ini.     

Night Sparrow adalah burung nokturnal dengan ketahanan tinggi. Burung ini sangat mudah ditemukan di Nola. Penduduk lokal sangat sering menangkap burung-burung itu, sehingga ia dapat mendapatkan sekotak burung dengan satu magic stone kualitas biasa.     

Burung-burung itu mudah ditangkap dan dagingnya enak, sehingga cocok untuk dibuat sup atau barbekyu.     

Angele memegang burung itu dan membawanya ke atas meja berwarna putih.     

Ia mengayunkan tangan kirinya.     

Shing!     

Secercah cahaya merah muncul di udara; bentuknya seperti lidi yang sedang berdiri di permukaan meja.     

Cahaya itu muncul dari rune berbentuk '$' berwarna merah, yang menerangi sebuah tabung cahaya setinggi 50 cm.     

Tabung itu berkilat-kilat, menunjukkan pergerakan energi yang tidak stabil.     

Angele melemparkan burung di tangannya tepat pada cahaya itu.     

Shing!     

Cahaya merah itu membuat burung itu tidak bisa bergerak. Walaupun burung itu masih berkicau, tubuhnya telah kaku.     

Angele mengambil daging kura-kura yang tadi dibawanya dan memasukkan daging itu ke dalam botol kecil. Ia mengangkat tangan kanannya dan memunculkan sebilah jarum perak di ujung jari telunjuknya.     

Shing!     

Jarum perak itu memanjang hingga menusuk potongan kecil daging kura-kura. Darah pun menetes dari jarum perak tersebut.     

Angele menutup botol itu dan meletakkannya.     

Dengan jarum berdarah itu, Angele menusuk tubuh sebelah kiri Night Sparrow itu. Ia terlihat seperti menyuntik seorang anak kecil.     

Setelah mengeluarkan jarum itu dari tubuh Night Sparrow, Angele mengambil sebuah botol berisi cairan desinfektan bening dan mencelupkan jarum yang tadi digunakannya ke dalam larutan tersebut.     

Setelah beberapa detik, ia mengembalikan jarum itu ke dalam tubuhnya.     

'Analisa dan rekam semua reaksi,' perintah Angele.     

'Misi telah dibuat, dokumen telah dibuat. Mencatat reaksi…' Dalam beberapa detik, Zero telah menampilkan barisan data di depan mata Angele.     

Semua informasi itu tertulis pada sisi kiri penglihatannya. Informasi itu terus berubah-ubah. Informasi tentang detak jantung, suhu tubuh, tekanan darah, kondisi otak, dan kecepatan pernafasan terus diperbarui.     

Walaupun fungsi utama chip itu adalah analisa dan penyimpanan informasi, Zero mampu memberi informasi secara langsung dengan cara membaca gelombang energi suatu makhluk hidup.     

Tanpa adanya penyamaran, setiap makhluk hidup pasti akan mengeluarkan gelombang energi. Namun, jika makhluk tersebut dilindungi oleh medan pelindung, Zero tidak akan bisa mengumpulkan informasi secara rinci.     

Setelah mencapai tingkat Cairan, chip itu kembali berevolusi, sehingga Zero mampu menggunakan partikel energi yang tersimpan untuk memberi radiasi pada sasaran dan menganalisanya. Namun, chip itu masih tidak mampu menembus medan pelindung, sehingga chip itu harus mengandalkan gelombang energi yang bocor dari medan pelindung itu untuk melakukan analisa dasar.     

Waktu terus berjalan.     

Sesuatu sedang terjadi pada Night Sparrow. Di bawah cahaya merah dari tabung, terlihat jelas bahwa Night Sparrow itu sedang gemetar, seperti ada yang meniup angin dingin tepat di atas kepalanya.     

Bagian kiri tubuh burung itu mulai membengkak.     

Dalam beberapa menit, bengkak itu membesar, menjadi benjolan seukuran kepala burung tersebut.     

Bulu-bulu pada bagian yang bengkak itu telah rontok, sehingga terlihat kulit berwarna ungu.     

Pyar!     

Bagian tengah yang bengkak itu pecah, dan sebuah sayap hitam yang basah tumbuh dari benjolan itu.     

Tiba-tiba, benjolan yang sama muncul pada sisi lain burung tersebut.     

Pyar!     

Benjolan itu juga pecah, sehingga muncul sayap hitam yang basah pula.     

Setelah disuntik dengan darah kura-kura itu, burung tersebut memiliki empat sayap.     

Tiba-tiba, burung di meja itu berkicau dengan suara melengking.     

Shing!     

Burung itu menghilang entah kemana.     

Angele melihat sekelilingnya. Ia tidak tahu apa yang terjadi. Tidak lama kemudian, ia melihat burung itu meledak di samping dinding dan berubah menjadi kabut merah.     

Daging segar dan bulu hitam berceceran ke mana-mana.     

Sisa burung yang telah bermutasi itu menempel di dinding dan meluncur ke lantai. Sebagian besar tubuh burung itu hancur.     

'Mutasi selesai. Night Sparrow Bersayap Empat. Kecepatan: 125,76 meter per detik.' Suara Zero bergema dalam telinga Angele.     

Angele menatap informasi itu, yang ditulis tepat sebelum burung itu menghilang.     

"Hebat, ini lebih baik dari perkiraanku." Angele mengangguk dan tertawa.     

Kecepatan terbang seekor Night Sparrow biasa adalah delapan sampai sepuluh meter per detik, namun burung mutan bersayap empat yang ia ciptakan mampu terbang dengan kecepatan 125,76 meter per detik. Ia tidak dapat memastikan apakah itu kecepatan maksimum burung itu, karena burung itu langsung mati setelah menabrak dinding.     

Biasanya, seekor burung akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk mencapai kecepatan terbang maksimum. Namun, dalam keadaan lumpuh dan tidak bisa bergerak, burung bersayap empat tadi mampu menghilang begitu saja. Ini menunjukkan bahwa kecepatan awal burung itu sudah sangat tinggi.     

Dalam kurang dari sepersepuluh detik, Night Sparrow bersayap empat ciptaannya mampu mencapai kecepatan 125 meter per detik. Kecepatan percepatan burung itu sangatlah mengerikan.     

Karena otak burung itu belum beradaptasi dengan kecepatannya, burung itu mati menabrak dinding karena tidak sempat berbelok. Jika saja ia melaksanakan percobaan ini di tanah lapang, ia pasti tidak akan bisa menangkap burung itu.     

Ia melirik sisa darah dan daging burung tersebut dan memutuskan untuk membereskannya nanti.     

Angele berjalan kembali ke kotak dan mengambil seekor Night Sparrow lagi.     

Setelah kejadian tadi, ia memperkuat kekuatan rune di atas meja agar burung itu tidak bisa bergerak sama sekali.     

Lagi-lagi, Angele menyuntikkan darah kura-kura pada burung itu dan menunggu burung itu bermutasi. Setelah beberapa menit, sepasang sayap hitam muncul pada kedua sisi tubuhnya.     

Benar saja, burung itu tidak bisa terbang kabur. Makhluk itu hanya bisa bergerak di tempat dan gemetar     

Angele menatap informasi di depan matanya dengan teliti.     

Kecepatan detak jantung burung itu menjadi dua kali lebih cepat, tekanan darahnya dua kali lebih tinggi, dan kecepatan aliran darahnya menjadi tiga kali lebih cepat. Selain itu, suhu tubuh burung itu meningkat dari 40 derajat menjadi 60 derajat.     

'Analisa mutan Night Sparrow telah selesai,' lapor Zero.     

'Mulai tanamkan rune boneka,' perintah Angele.     

'Penanaman rune boneka dimulai. Simulasi telah dijalankan sebanyak 128 kali. Tingkat kesuksesan adalah 98,54%. Apakah Anda menginginkan catatan rekaman prosesnya?'     

'Tidak usah.' Cairan perak berlumuran di jari tangan kanan Angele, sebelum berubah menjadi lima bola logam kecil. Benang-benang perak menghubungkan kelima bola tersebut.     

"Pera!" Ia meneriakkan sebuah mantra versi pendek.     

Shing!     

Di atas pergelangan tangannya, tepat di tengah lingkaran yang dibuat kelima bola logam tersebut, sebuah rune kelabu berbentuk kaki kuda perlahan muncul.     

Angele membawa rune itu di atas tangannya dan meletakkan rune tersebut pada tubuh burung tersebut.     

Terdengar suara seperti daging yang sedang dipanggang.     

Setelah dua menit, Angele menurunkan tangannya. Bola-bola perak di ujung jarinya telah menghilang.     

Rune yang telah menempel di atas tubuh burung tersebut bersinar beberapa kali sebelum akhirnya menghilang.     

Ia mampu merasakan hubungan antara dirinya dan Night Sparrow bersayap empat itu, seakan-akan burung itu telah menjadi salah satu organ tubuhnya.     

Rune boneka adalah rune yang sering digunakan para penyihir kegelapan untuk mengendalikan makhluk-makhluk lemah. Angele mempelajari rune tersebut saat masih di Ramsoda.     

Rune itu sama sekali tidak rumit karena memiliki cara kerja yang sama dengan proses pergerakan energi dasar.     

Saat ia beristirahat dari petualangan di reruntuhan, ia menghabiskan waktu mempelajari cara penguatan dari buku yang dibelinya dan memodifikasi rune boneka agar para penyihir lain tidak mampu mengendalikan makhluk ciptaannya.     

Modifikasi ini sering dilakukan oleh para penyihir kegelapan. Urutan pergerakan partikel energi sangat mirip dengan kata sandi, sehingga jika ia menggunakan urutan pergerakan yang unik, para penyihir lain tidak akan bisa menemukan cara untuk mengendalikan makhluk-makhluknya.     

Inilah alasan mengapa walaupun rune itu mudah dibuat, rune itu masih sering digunakan untuk mengendalikan makhluk lemah.     

Angele mengetuk permukaan meja.     

Cahaya merah dari rune di atas meja itu segera menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.