Dunia Penyihir

Peningkatan (Bagian 2)



Peningkatan (Bagian 2)

0Dengan hati-hati, Angele mengambil sebuah kotak kecil yang terbuat dari batu giok putih. Kotak itu adalah hasil temuannya di Taman Spiral beberapa waktu lalu.     

Ia mengambil sebuah tabung bambu di atas rak bukunya.     

Tak!     

Angele membuka tabung itu dan melihat beberapa kubus sihir berwarna-warni di dalamnya. Kubus itu menyatu dan membentuk wujud seorang anak kecil yang berusaha mengintip keluar.     

"Kubus Ratu Kristina dan Kotak Dunia Bawah… Sekarang, aku bisa membuat lingkaran sihir konversi energi…" Berbagai macam rumus yang rumit muncul di depan matanya. Saat ini, Zero sedang sibuk mencari metode paling optimal untuk membangun lingkaran sihir tersebut.     

Henn telah memberikan semua informasi yang ia perlukan. Ia tidak perlu berlatih teknik Topeng Sayap Hitam lagi, sehingga Henn memutuskan untuk membantunya berlatih dengan teknik Lautan Pusat Api.     

Anak kecil dari kubus-kubus itu perlahan-lahan merangkak keluar dan memanjat tangan Angele.     

Setelah berpikir selama beberapa saat, ia meletakkan anak itu di tangan kanannya dan melapisinya dengan cairan perak.     

Ia mengumpulkan semua bahan-bahannya dan segera bersiap-siap untuk membangun lingkaran sihir. Saat ini, tujuan utamanya adalah naik ke tingkat selanjutnya.     

**     

Setelah 6 bulan, akhirnya Angele selesai melakukan persiapan dan membuat beberapa macam ramuan.     

Pembunuh Bayangan dari Menara Penyihir Kegelapan telah dikirimkan padanya beberapa bulan lalu. Makhluk itu berbentuk seperti sosok manusia yang diselimuti kabut hitam, seperti bayangan yang hanya memiliki sepasang mata merah.     

Sebenarnya, Pembunuh Bayangan itu tidak memiliki jiwa, namun Angele tetap memeriksanya untuk memastikan makhluk itu bukanlah mata-mata kiriman organisasi. Dengan bantuan cincin dan poin misi-nya, ia dapat memerintahkan makhluk itu untuk melakukan sesuatu. Ia telah mencoba melukai makhluk itu dengan berbagai cara, namun tidak ada yang mempan. Sepertinya, peringkat makhluk itu jauh lebih tinggi ketimbang dirinya.     

Selain itu, Angele adalah satu-satunya orang yang bisa melihat Pembunuh Bayangan tersebut, sementara para pelayan dan Lyn sama sekali tidak melihatnya.     

Hari-harinya di dalam rumah sangatlah membosankan, namun semuanya terasa damai. Ia telah memfitnah Lyn untuk membeli lingkaran sihir terkuat yang dapat ia temui di pasar untuk melawan kumbang-kumbang di Dunia Mimpi Buruk.     

Ia memutuskan untuk naik ke tingkat selanjutnya di Dunia Mimpi Buruk demi menjaga rahasianya. Selain itu, ia ingin melihat apakah darah kuno yang ia miliki akan bermutasi jika ia naik ke tingkat 2 di Dunia Mimpi Buruk.     

**     

Hari sudah malam. Cahaya bulan menyinari lantai rumah mereka, hingga rumah itu terlihat berwarna keperakan.     

Angele duduk di depan meja sambil melihat tiga benda misterius dengan menggunakan kaca pembesar.     

Tiga benda itu adalah gelang bermotif garis, kepingan kayu dengan corak akar berwarna hijau, dan sebuah lempengan hitam bertitik-titik putih.     

"Tiga benda ini adalah lingkaran sihir penyerang dan bertahan terbaik yang dapat kubeli di kota sekitar sini. Walaupun aku bisa membuat lingkaran sendiri, aku tidak memiliki pengetahuan yang cukup." Angele meletakkan kaca pembesarnya dan menghela nafas.     

Gelang itu adalah Lingkaran Sihir Gelombang, keping kayu berisi Lingkaran Sihir Pelilit, dan lempengan hitam itu berisi Lingkaran Sihir Nyanyian Cahaya.     

Lingkaran Sihir Gelombang dan Lingkaran Sihir Pelilit biasa digunakan untuk menyerang, sementara Nyanyian Cahaya biasa digunakan untuk bertahan.     

Ketiga lingkaran sihir itu telah dimodifikasi oleh banyak penyihir, sehingga garis energi dan struktur rune-nya sangatlah bagus dan tanpa cela.     

Ia bisa saja menemukan lingkaran sihir yang jauh lebih kuat jika ia meminta bantuan Vivian atau Menara Penyihir Kegelapan, namun ia tidak perlu benda sekuat itu jika ia hanya ingin membunuh kumbang-kumbang hitam. Lagipula, ia ingin melihat apakah ia cukup kuat untuk membuat lingkaran sihir sendiri.     

Ditambah lagi, Angele tidak ingin terlalu bergantung pada Vivian. Ia bukanlah anaknya yang asli, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi jika Vivian tahu rahasianya. Ia ingin belajar dan berkembang agar ia bisa membuat, memodifikasi, dan memperkuat lingkaran sihir sesuai dengan keinginannya.     

Tidak lama kemudian, Angele telah selesai memeriksa bahan-bahan dan lingkaran-lingkaran sihirnya.     

Ia mengambil sebuah kotak giok putih dari kantongnya dan memegangnya erat-erat.     

"Semuanya sudah siap. Aku hanya perlu melakukan tahap terakhir.     

Ia melapisi semua benda itu dengan cairan perak.     

Setelah selesai melapisi semua benda itu, ia menyentuh bagian tengah dadanya dengan tangan kiri.     

Shing!     

Cahaya merah muncul dari signet itu, sebelum ia menghilang dari ruangan.     

**     

Dunia Mimpi Buruk.     

Kabut berwarna merah gelap beterbangan di udara.     

Angele perlahan-lahan muncul di sebelah meja hitam dalam ruang belajar.     

Ia membuka mata dan melihat sekelilingnya. Tempat itu sangat sepi; tidak terdengar ada suara kumbang beterbangan di luar. Angele mengambil semua barangnya dan membuka pintu.     

Lagi-lagi, ia melihat lorong yang sudah dikenalnya itu, namun tidak ada orang lain di sana.     

Lantai putih di lorong itu dipenuhi oleh debu hitam, yang menunjukkan bahwa tidak ada yang menginjak tempat itu.     

Angele segera berjalan ke ujung ruangan dan menuruni tangga. Di ruang tamu, ia melihat karpet merah yang telah lekang termakan usia.     

Pintu utama rumah itu terbuka lebar dan bergerak-gerak mengikuti hembusan angin yang dingin.     

Sebagian besar kristal-kristal merah penerangan telah hancur dan rusak.     

Dengan teknik persembunyian, ia berjalan ke tengah ruangan dan mengambil tiga lingkaran sihir yang dibawanya.     

Ia mengambil lempeng hitam dan meletakkan lempeng itu di atas karpet.     

Lingkaran Sihir Nyanyian Cahaya itu bersinar, namun tidak menghasilkan suara apa-apa. Dalam waktu beberapa detik, cahaya putih lingkaran tersebut membesar dan menciptakan tanda lingkaran besar di lantai.     

Sesuatu terlihat sedang bergerak-gerak di tengah lingkaran.     

Dalam semenit, sebuah pilar setinggi kira-kira satu meter muncul di depan Angele, dengan sebuah peta kecil di atasnya. Peta itu menunjukkan struktur dalam rumah dan sebagian daerah di luar pagar.     

Tidak ada apa-apa di sekitar pagar; hanya ada titik-titik merah yang terus bergerak. Pada tepi kanan peta, terdapat tanda tangan seorang sosok bernama Angie, penyihir yang mungkin membuat lingkaran sihir ini.     

Angele menatap hutan gelap di luar sebelum memasukkan sebutir magic stone tingkat tinggi ke dalam pilar tersebut.     

Krak!     

Terdengar suara seperti telur pecah.     

Pelindung energi transparan muncul dan melindungi daerah sekitar rumah tersebut.     

Pelindung itu menutupi seluruh rumah, termasuk pagar-pagar.     

Tiba-tiba, terdengar suara kepakan sayap kumbang-kumbang dari seluruh penjuru.     

Ekspresinya berubah terkejut. Ia segera mengaktifkan kedua lingkaran sihir lainnya.     

Tak!     

Lingkaran-lingkaran sihir itu benar-benar ribut. Dua pilar batu, yang tampak seperti pilar pertama, muncul dari dalam tanah.     

Brak!     

Seekor kumbang hitam menabrak pelindung buatan Nyanyian Cahaya.     

Brak! Brak! Brak! Brak!     

Semakin banyak kumbang ikut menabrak pelindung energi itu.     

Sepertinya, pelindung itu cukup kuat untuk menahan semua kumbang di luar.     

Angele memeriksa peta pada pilar pertama. Dua pilar lainnya membutuhkan waktu aktivasi. Pada bagian atas peta, terdapat sebuah balok kecil.     

Balok kecil itu perlahan-lahan memendek, yang menunjukkan jumlah energi yang tersisa dalam magic stone berkualitas tinggi tersebut.     

Jika balok itu menghilang, kekuatan magic stone yang ia gunakan telah habis.     

"Kira-kira sepuluh menit… Satu magic stone memiliki energi untuk mengoperasikan lingkaran sihir ini selama sepuluh menit." Angele melakukan perhitungan cepat dengan chip-nya.     

Tak! Tak!     

Terdengar suara dari kedua lingkaran lainnya, yang menunjukkan bahwa kedua lingkaran itu telah aktif.     

Angele mengambil dua butir magic stone dan memasukkannya ke dalam panel kontrol.     

Tanpa membuang waktu, ia segera memasukkan daerah perlindungan dan kekuatan kedua lingkaran sihir penyerang tersebut.     

Wush!     

Di bawah langit malam Dunia Mimpi Buruk, gelombang-gelombang energi muncul dari bangunan utama rumah tersebut.     

Perlahan-lahan, gelombang itu membesar, persis seperti riak air.     

Semua kumbang yang menyentuh gelombang itu menjadi lambat, dan tubuh mereka tidak lagi bersinar.     

Sulur-sulur hijau tumbuh di sekitar rumah itu dan memanjati tubuh semua kumbang.     

Gelombang energi dan sulur-sulur tersebut membuat kumbang di luar tidak bisa masuk. Tidak lama kemudian, semua mayat kumbang tersebut berubah menjadi kubangan asam.     

Angele berdiri di depan pilar batu tersebut sambil mengamati informasi pada ketiga panel kontrol dengan seksama.     

Indikator energi Nyanyian Cahaya hampir berhenti berkurang, namun batang indikator energi kedua lingkaran lainnya masih berkurang dengan cepat.     

Namun, sepuluh menit kemudian, konsumsi energi menurun. Sepertinya, kumbang-kumbang itu terbunuh atau tertangkap.     

Tanpa ragu, Angele berjalan keluar dan mendekati pagar. Ia melihat situasi di luar pelindung.     

Sebagian kumbang-kumbang hitam yang mengerubungi tempat itu memperlambat lajunya, sementara yang lainnya tertangkap sulur-sulur hijau. Walaupun kumbang-kumbang lainnya terus bermunculan, kedua lingkaran sihir penyerang mampu melawan mereka.     

Pertarungan antara kumbang dan kedua lingkaran sihir itu membuat sebuah keseimbangan yang aneh.     

"Baiklah. Jika semua berjalan sesuai rencana, aku akan baik-baik saja selama setidaknya tiga hari." Angele puas dengan hasil itu.     

Ia menjentikkan jarinya, melemparkan bara api merah pada kubangan-kubangan di luar.     

Duar!     

Kubangan itu meledak dan terbakar habis, namun kumbang-kumbang di luar tidak terpengaruh. Semua serangga itu terus terbang melalui api tanpa terluka sedikit pun.     

Angele mengambil Kotak Dunia Bawah dan Kubus Ratu Kristina sebelum menggambarkan rune-rune pada dalam area pelindung energi-nya.     

Setelah lingkaran sihir pengubah energi selesai, api dari kolam-kolam asam yang terbakar itu berubah menjadi poin kekuatan mental. Inilah salah satu fungsi terbesar lingkaran sihir rahasia yang dibuat oleh Henn. Dengan bantuan lingkaran itu, kecepatan perkembangannya akan semakin tinggi.     

Beberapa menit telah berlalu. Sebuah pelindung bercahaya merah muncul di dalam pelindung yang didirikannya tadi, sehingga menerangi wajahnya dengan cahaya merah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.