Dunia Penyihir

Jejak (Bagian 2)



Jejak (Bagian 2)

0Lapangan mendarat itu dibangun di atas podium hitam, dengan kira-kira sepuluh ekor tunggangan terbang di atasnya. Beberapa penyihir turun dari tunggangan masing-masing, sementara para pelayan memelihara dan memberi makan elang atau pun kelelawar mereka.     

Angele mendarat dan melihat seekor burung hantu putih raksasa mendarat di sebelah kirinya.     

Elang merah yang ia tunggangi maju beberapa langkah untuk menyelesaikan prosedur pendaratan.     

Angele membelai bulu elang itu sebelum melompat turun.     

Seorang pelayan pria berjalan mendekati Angele.     

"Master Green, sudah lama tidak bertemu." Pelayan itu membungkuk hormat dan menyunggingkan senyum palsu.     

Angele mengangguk perlahan. "Ada apa ini? Mengapa banyak sekali orang di sini?" Menyadari bahwa para pelayan akan tahu situasi kota, Angele memutuskan untuk bertanya pada mereka.     

"Semua datang untuk mengurus insiden di kuburan bawah tanah. Semua penyihir di kota membicarakan hal ini," jawab pelayan itu.     

"Seburuk apa situasinya?" tanya Angele.     

"Sangat buruk. Salah satu profesor yang hilang adalah kerabat dari Tetua kedua," bisik pelayan itu. Suaranya terdengar lebih kecil.     

"Begitu, ya…" Kebanyakan penyihir telah meninggalkan tempat parkir, dan tidak ada lagi tunggangan terbang yang akan mendarat. Angele menyapa salah satu penyihir dan melemparkan sebuah magic stone biasa pada pelayan itu. "Jelaskan. Jangan bertele-tele."     

"Terima kasih, Master…" Pelayan itu tertawa, mengambil magic stone itu dan memasukkannya ke dalam lengan bajunya. "Seorang penyihir mengatakan bahwa kuburan itu memiliki hubungan dengan Dunia Chaos, dan ada lubang penghubung dimensi di dalam sana. Tapi, aku tidak tahu apa Dunia Chaos yang ia katakan ini."     

"Dunia Chaos, ya…" Angele mengernyitkan alisnya. Ia tidak menyangka akan mendengar jawaban itu.     

Dunia Chaos adalah dunia paling kuat dan kacau yang pernah ditemukan oleh penduduk Dunia Penyihir.     

Makhluk-makhluk dunia itu bisa saja sekuat penyihir tingkat tinggi atau lebih lemah ketimbang semut sekalipun. Semuanya kacau; tidak ada aturan waktu maupun ruang di sana.     

Penyihir tidak ada yang mencoba berkomunikasi dengan Dunia Chaos karena risikonya terlalu tinggi. Kemungkinan mendapatkan babi lemah setelah membayar banyak sangatlah tinggi.     

Ditambah lagi, babi lemah itu mungkin bisa menjadi makhluk kuat yang dapat menghancurkan dunia dalam waktu 24 jam, sehingga saat penyihir mencoba menghubungi makhluk itu, jiwa dan tubuh mereka akan diambil. Para penyihir hanya mau melakukan barter jika lawan mereka memiliki tingkat kekuatan yang nyaris setara.     

Itulah alasan mengapa dunia itu disebut sebagai Dunia Chaos, atau Dunia Kekacauan. Semua hal yang berasal dari dunia itu sangatlah kacau, termasuk waktu dan ruang.     

Saat berkomunikasi dengan makhluk dari dunia itu, tidak ada yang pasti. Bisa saja seorang penyihir mendapat jawaban dari makhluk yang hidup 50 juta tahun lalu, atau manusia yang lahir 100 juta tahun lalu.     

Dunia Chaos adalah dunia terkuat yang pernah ditemukan para penyihir, namun semua makhluk Dunia Chaos terjebak, sehingga mereka tidak bisa menjajah dunia lain. Sepertinya, siapa pun pembuat dunia itu, ia tidak ingin Dunia Chaos mempengaruhi dunia-dunia lainnya.     

Kebanyakan makhluk di Dunia Chaos telah kehilangan kemampuan berpikir mereka.     

Angele memeriksa informasi dalam memorinya sebelum pergi dari lapangan parkir. Ia menyematkan pin kepala departemen sebelum mendekati gerbang kota.     

Saat Angele lewat, para pengawal membungkuk hormat padanya. Tanpa membuang waktu, ia berjalan langsung ke bagian tengah kota.     

Pada bangunan di tengah kota, terdapat tiga patung berbentuk elang, singa, dan kalajengking. Patung kalajengking di atas menara bersinar hitam, pertanda bahwa seorang guru yang dihormati telah meninggal.     

Cahaya hitam itu akan bersinar selama kurang lebih 15 hari.     

Angele menatap kalajengking itu, simbol jurusan yang berada di bawah kendali Vivian.      

"Jadi, situasi ini lebih buruk dari perkiraanku…" Angele menghela nafas.     

"Master Green! Kau sudah datang!"     

"Kepala Departemen!"     

"Master Green!"     

"Green! Lama tidak bertemu."     

Teman-teman kerja dan staf departemen menyapanya saat ia sibuk menaiki tangga batu.     

Angele tersenyum untuk menunjukkan rasa hormat. Ia tidak perlu melakukan apa-apa, sehingga teman-teman kerjanya suka dan ingin menjadi temannya. Ia memiliki latar belakang keluarga yang kuat, sehingga para penyihir di sana ingin dekat dengannya.     

Setelah masuk, ia berjalan naik ke lantai dua. Akhirnya, ia sampai ke bangunan putih tempat kerja anggota Departemen Sumber Daya Penyihir setelah berjalan selama sepuluh menit.     

Setelah ia duduk, beberapa penyihir mengetuk pintu, berjalan masuk, dan melapor padanya.     

Angele memainkan pin emas di tangannya seraya menatap dua penyihir berjubah putih di depannya. Seorang pria duduk di sebelah kiri, sementara seorang wanita duduk di sebelah kanan. Walaupun mereka terlihat cantik, mereka sudah berumur lebih dari 50 tahun. Si penyihir wanita sudah menikah dan mempunyai satu anak.     

"Jack, Wendy, bagaimana situasi saat ini?" Angele duduk tegak; ekspresi wajahnya tampak datar.     

Penyihir pria bernama Jack itu mengangguk. "Masalah kuburan itu… Beberapa anggota Departemen Sumber Daya Penyihir bagian Dokumentasi ikut hilang di sana."     

Angele mengernyitkan alisnya. "Dokumentasi? Mereka ikut masuk untuk mendokumentasikan penjelajahan itu?"     

"Iya. Yah, pekerjaan itu tidak terlalu sulit, dan kita sering menganggur, tapi kita harus ikut andil saat ada sesuatu yang penting." Wendy berbisik. "Ditambah lagi, kau ini adalah Wakil Kepala Departemen, jadi…"     

Angele mengusap dagunya. Ia menyadari bahwa masalah itu sudah menjadi besar. Anggota departemen itu dipilih oleh Vivian, dan mereka pun hilang dalam penjelajahan, jadi Angele harus membantu dan melakukan sesuatu. Menara akademik itu berada di bawah kendali Vivian, sehingga menara itu memiliki hubungan dekat dengan status Angele juga.     

"Baik, jadi bagaimana situasi sekarang?"     

"Kepala departemen sudah menghubungi kepala menara, dan mereka sudah mengirim kelompok lain, namun tidak menemukan apa-apa. Rasanya seperti orang-orang itu sudah menghilang tanpa jejak di dunia ini, bahkan spesialis pelacakan pun tidak bisa mencari mereka. Nanti, para spesialis pelacakan akan ikut dalam investigasi ketiga ke dalam kuburan bawah tanah." Jack menjawab.     

"Berapa lama investigasi itu?" tanya Angele.     

"Sekitar 15 hari." Jack menjawab. "Tapi hasilnya nihil.     

"Siapa yang bertugas memimpin eksplorasi ini?"     

"Kepala-kepala departemen ada di pihak walikota. Insiden ini membuat kita kehilangan banyak penyihir, jadi kitalah yang bertugas melakukan investigasi." Wendy menjawab.     

"Di mana Master Masha? Waktu liburnya sudah selesai, kan? Bagaimana dengan Master Henny? Merekalah satu-satunya penyihir tingkat 4 dalam departemen kita," tanya Angele.     

"Master Henny dalam perjalanan, sementara investigasi kedua akan dipimpin oleh Maser Masha. Selain itu, menara akan mengirim satu lagi penyihir tingkat 4 untuk membantu. Kejadian ini sudah mempengaruhi sebagian besar menara," jawab Wendy.     

"Baiklah, kalian boleh pergi sekarang. Aku butuh waktu untuk berpikir." Angele melambaikan tangannya.     

"Baik, Kepala Departemen." Mereka membungkuk hormat, meninggalkan ruangan, dan menutup pintu.     

Angele duduk di kursi dan memicingkan matanya.     

'Aku hanya bisa menggunakan teknik Suara Genderang Kematian 30 kali dalam sehari; jika lebih, tubuhku akan terluka parah. Selain itu, aku punya waktu luang untuk hal-hal lain. Beruntung saja, suara teknik itu hanya bisa didengar olehku, jadi aku bisa menggunakannya di mana saja. Orang-orang lain tidak ada yang boleh tahu tentang ini."     

Nyaris tidak mungkin seorang penyihir biasa dapat mengenal teknik rahasia yang berasal dari Dunia Mimpi Buruk. Dengan bantuan teknik itu, kekuatan mentalnya telah mencapai 200 poin.     

Ia hanya butuh waktu – setiap hari, ia hanya butuh sekitar dua jam untuk melakukan teknik Suara Genderang Kematian, dan ia dapat mencari dua jam waktu luang dengan mudah.     

'Masalah terbesar sekarang adalah kuburan misterius itu. Mungkin benar kuburan itu memiliki hubungan dengan Dunia Chaos.' Angele sudah tahu tentang Dunia Mimpi Buruk, Dunia Peri, dan Dunia Chaos, namun ia hanya tahu Dunia Chaos dengan bantuan informasi dari buku.     

'Dunia-dunia sedang tidak stabil. Ada kemungkinan bahwa Dunia Chaos telah benar-benar mendekati Dunia Penyihir. Aku harus segera pergi dan melihatnya sendiri.'     

Jika ia beruntung, ia akan mampu mendapatkan darah dari makhluk Dunia Chaos.     

Itulah alasan ia memutuskan untuk ikut.     

'Kali ini, Masha, seorang penyihir tingkat 4 dari menara, akan menjadi ketua ekspedisi. Kemungkinan besar, akan ada beberapa penyihir tingkat 3 juga, dan para spesialis sihir pelacak… Walaupun tidak ada yang punya lingkaran sihir warisan di sini, mereka masih cukup kuat. Aku yakin bahwa mereka pasti bisa menyelesaikan masalah ini.'     

Walaupun Angele memiliki kekuatan mental yang tinggi, kekuatan mentalnya masih lebih lemah ketimbang seorang penyihir tingkat 4. Dengan kata lain, ia dapat bertahan lebih lama melawan penyihir tingkat 4 dengan bantuan kekuatan mentalnya yang telah meningkat dan kemampuan dari tahap keempat Lautan Pusat Api.     

Jika saja ia bisa menggunakan wujud aslinya, ia dapat menang melawan penyihir tingkat 4 berkekuatan rata-rata dengan bantuan lingkaran sihir warisan pemberian Menara Penyihir Kegelapan.     

Teknik Suara Genderang Penguburan akan membantu memperkuat tubuhnya dan wujud aslinya dalam hal ketahanan sihir.     

Sayangnya, Angele tidak bisa menggunakan wujud asli di Dunia Penyihir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.