Dunia Penyihir

Konflik (Bagian 1)



Konflik (Bagian 1)

0Tiga hari kemudian...     

"14 Februari 2308, aliansi penyihir kegelapan ke-13 telah terbentuk."     

Seorang penyihir berjubah hitam mencatat kalimat itu dengan cepat.     

Hari masih sangat pagi. Dua kelompok penyihir berjubah hitam berkumpul di sekitar sebuah menara yang terbuat dari setumpuk tulang-belulang berwarna putih. Salah satu dari mereka memiliki lencana berbentuk mata hitam di dada kanannya, sementara kelompok lainnya memiliki lencana berbentuk daun merah.     

"Sepertinya kita sudah sering menandatangani perjanjian yang mirip seperti ini." Pria dengan lencana bola mata tersenyum.     

"Kalau tidak salah, ini adalah kali kelima. Kali ini, kita melakukan perjanjian untuk menyelesaikan masalah Aliansi Utara." Seorang penyihir wanita yang memakai lencana daun merah tertawa.     

Di belakang mereka, ada beberapa penyihir yang sedang mencatat situasi.     

Cahaya emas terpantul pada tubuh para penyihir.     

Di dekat perbatasan teritori Aliansi Utara dan Negeri Penyihir Kegelapan...     

Di luar Lembah Salju Putih.     

Di atas sebuah padang rumput yang diselimuti salju, ada sebuah lubang yang berukuran sebesar kepalan tangan. Tiba-tiba, seekor tikus rumput muncul dari lubang tersebut.     

Mata tikus itu berputar, dan perlahan-lahan, makhluk itu keluar dari lubang tersebut dan melompat masuk ke dalam semak belukar di bawah bukit. Beberapa detik kemudian, tikus itu berubah menjadi seorang pemuda dengan wajah berlumuran darah.     

Pakaian pria itu robek-robek dan berlumuran darah dan bercampur debu. Pria berambut pendek berwarna cokelat itu mengusap cincin hitam di tangannya dengan terburu-buru.     

"Perguruan tidak menyerahkanku begitu saja! Masih ada kesempatan bagiku untuk bertahan hidup!" Suaranya terdengar serak. Sepertinya, ia sudah lama tidak berbicara.     

Setelah berlari cukup lama, Param kehilangan harapan, namun tiba-tiba ia menerima pesan dari perguruan yang mengatakan bahwa mereka mengirimkan tim penyelamat untuknya. Awalnya, ia sudah siap untuk mati, namun ia memutuskan untuk tetap bertahan di medan pertarungan setelah menerima pesan itu.     

Ia mengusap cincin itu sebanyak 32 kali.     

Akhirnya, cincin itu bersinar, dan terdengar suara seorang wanita dari dalam cincin tersebut.     

"Param, Master sudah mendengar tentang situasimu, dan kau diminta untuk tetap bertahan. Perguruan tidak akan menghukummu atas sebuah tindakan yang tidak kau lakukan. Master dan semua anggota perguruan mendukungmu. Jangan takut! Kami tidak akan pernah menyerahkanmu, dan kami sudah menyatakan perang melawan Aliansi Utara. Tim penyelamat sudah dalam perjalanan!"     

"Master Kura..." Param bernafas terengah-engah. Ia semakin bersemangat "Aku tidak akan mati! Aku akan menunggumu! Akan kutunggu!"     

Kura terdiam sesaat dan menjawab. "Berhati-hatilah, Param. Saat kau kembali, aku akan mengadakan pesta untukmu."     

Perlahan-lahan, cahaya hitam dari cincin-nya menghilang. Namun, Param sudah tahu apa yang harus ia lakukan.     

Setelah Angele kembali, Perguruan Ramsoda bukan lagi sebuah organisasi yang lemah. Para penyihir anggota perguruan akhirnya memiliki kesempatan untuk menyerang balik.     

Api semangat berkobar di dalam benak Param. Ia sudah menunggu terlalu lama, begitu juga dengan anggota Ramsoda lainnya. Akhirnya, mereka akan dianggap sebagai organisasi yang kuat.     

Akhirnya, ia bisa mengatakan bahwa ia berasal dari Ramsoda dengan bangga. Dengan bantuan organisasi kuat di belakangnya... Ia tidak lagi sendirian, dan hatinya pun menjadi lebih bersemangat.     

****************************     

"Anggota Ramsoda tidak akan terima diperlakukan sewenang-wenang oleh organisasi-organisasi lain!"     

Kepala Perguruan berdiri di Aula Pertemuan Tiga Mata dan mengulangi perkataan Angele.     

"Kita akan menunjukkan kekuatan kita pada dunia. Semua orang akan mengingat nama Ramsoda!" Andy mengangkat kepalan tangannya dan melihat ke arah semua anggota yang berdiri di bawah.     

"Semua yang berasal dari Ramsoda akan bangga, dan semua yang berasal dari organisasi lain akan takut pada nama kita!"     

Semua penyihir dan calon penyihir yang mendengarkan pidato itu tetap diam. Namun, harapan terlihat jelas dalam mata mereka, seakan-akan mereka berusaha menyimpan perasaan mereka sendiri. Suasana di tempat itu terasa seperti keheningan sebelum badai melanda.     

Setelah Andy menyelesaikan pidato-nya, Sura berjalan maju. Penyihir kegelapan dan profesor sihir bayangan itu tidak memiliki tangan maupun kaki, sehingga ia harus menggunakan peralatan logam untuk menopang tubuhnya sendiri.     

"Aku memiliki beberapa pengumuman. Pertama-tama, Mafi dan Adelina..." Suara sang guru perlahan-lahan menghilang, namun bibir Sura masih bergerak perlahan, dan kedua penyihir itu mengangguk. Setelah percakapan mereka selesai, kedua penyihir itu beserta 20 anggota lainnya meninggalkan aula.     

Sura juga memiliki informasi untuk Departemen Penghancuran dan Departemen Nekromansi.     

Penyihir kegelapan sangatlah mahir dalam membunuh dan menghancurkan. Mereka adalah ahli racun, wabah, mayat hidup, makhluk mutan, dan kutukan. Mereka selalu siap untuk perang berskala penuh.     

Para calon penyihir dan ksatria-ksatria Perguruan Ramsoda dipimpin oleh para penyihir. Mereka berpisah menjadi beberapa kelompok dan berjalan bersama menuju perbatasan.     

Paguyuban Penyihir juga mengirim lebih dari 10 tim untuk membantu Ramsoda. Mereka berencana untuk menyerang perbatasan Aliansi Utara dari sudut yang berbeda-beda. Sementara itu, anggota Aliansi Utara pun sibuk menyiapkan pasukan mereka di daerah perbatasan.     

Dua organisasi penyihir kegelapan lainnya sedikit lebih lambat dalam persiapan. Namun, mereka juga mengirim banyak kelompok penyihir ke daerah perbatasan.     

Ada banyak sekali penyihir kegelapan yang berjalan menuju perbatasan, hingga mereka terlihat seperti banyak ular yang bergerak di atas peta.     

Bayang-bayang perang yang dahsyat semakin dekat.     

*******************     

Di puncak pilar putih Ramsoda.     

Angele berdiri di atas balkon berbentuk kerang dengan tenang dan mengawasi seluruh area perguruan.     

Di siang hari, seluruh bangunan Ramsoda terlihat seperti mesin raksasa dengan banyak roda gigi yang berputar-putar di dalamnya. Para penyihir dan calon penyihir bergerak keluar dari daerah perguruan dengan cepatnya, hingga mereka terlihat seperti cairan lengket berwarna hitam jika dilihat dari atas.     

Kelompok-kelompok kelelawar hitam meninggalkan lapangan parkir. Ada juga beberapa ekor kuda yang berlarian di atas tanah.     

Angele masih berdiri di atas balkon sambil menggenggam tongkat hitam panjang di tangan kirinya. Ia memandang semua anggota sekolah tanpa berkata-kata. Angele menemukan masalah, dan ia mengernyitkan alisnya. Ia mengetuk lantai dengan tongkatnya, dan menghasilkan suara yang jernih dan nyaring.     

"Panggil Kepala Departemen Vivi kemari," perintahnya     

Tongkat hitam itu adalah benda spesial yang digunakan oleh kepala perguruan. Hanya penyihir kuat yang mampu mengaktifkan tongkat itu, sehingga tongkat tersebut menjadi simbol kekuatan perguruan. Setelah perang dimulai, Andy memberikan tongkat itu kepada Angele.     

Tongkat itu memiliki panjang sekitar 2 meter, dengan kristal hitam yang melayang-layang di atasnya. Kristal itu memiliki ukuran sebesar kepalan tangan manusia dan memancarkan cahaya redup berwarna ungu.     

Sekitar dua menit kemudian, seorang penyihir wanita yang mengenakan jubah panjang berwarna hitam muncul di belakang Angele. Wanita itu membungkuk kecil pada Angele.     

"Master? Apakah Anda memanggilku?"     

Angele berbalik, dan angin kencang meniup rambutnya yang panjang dan berwarna merah ke arah kiri. Jubah panjang hitam Angele juga menghasilkan suara.     

"Aku punya pertanyaan. Perguruan ini memiliki penjaga, kan? Siapakah penjaganya saat ini?"     

"Penjaga?" Wajah Vivi memucat, dan tubuhnya terlihat sedikit lemah. Saat mendengar kata itu, ia tersenyum kecut. "Master, penjaga terakhir, Master Phil, telah meninggal sekitar 300 tahun yang lalu. Karena berbagai alasan, perguruan tidak dapat menemukan penjaga yang baru..."     

"Biasanya, penjaga bukanlah manusia. Dengan kekuatan penjaga, makhluk yang menjadi penjaga dapat menyebarkan gelombang energinya ke seluruh Hutan Ramsoda. Gelombang energi penjaga sangatlah penting untuk mendukung sistem pertahanan perguruan." Angele menjelaskan.     

"Benar... Masalahnya, perguruan ini tidak menarik untuk para penjaga. Tanpa penyihir kuat di perguruan ini, semua makhluk yang berpotensi menjadi penjaga menolak tawaran kita." Vivi menjelaskan.     

"Akan kucari tahu apa yang bisa kuperbuat tentang masalah ini. Kau harus menjelaskan padaku lebih banyak hal tentang penjaga dan sistem distribusi sumber daya di sini. Jelaskan secara rinci."     

"Baik, Master." Vivi berpikir sesaat dan mulai menjelaskan, "Penjaga adalah teknik kuno dari Perguruan Ramsoda yang lama. Kudengar bahwa anggota Perguruan Ramsoda yang lama mendapatkan teknik itu dari dunia lain. Kita tidak memberikan banyak sumber daya kepada seorang penjaga, namun mereka akan diberi kekuatan spesial."     

"Kekuatan spesial?" Angele bertanya.     

"Benar. Setelah menjadi penjaga, makhluk itu harus melindungi perguruan selama 200 tahun. Selama periode tersebut, sang penjaga akan diberikan kekuatan spesial." Vivi berhenti berbicara dan memutuskan untuk mengirim sisa informasinya dengan menggunakan partikel energi.     

"Daya tahan Penjaga Ramsoda akan ditambah dua tingkat standar."     

Ekspresi Angele berubah, dan ia menggenggam tongkatnya lebih erat lagi. Ia yakin bahwa Vivi tidak berbohong padanya, namun penambahan kekuatan itu terdengar tidak mungkin. Ini bukanlah benua tengah, dan ia tidak pernah membaca tentang hal itu sebelumnya.     

"Apa kau yakin bahwa penambahannya adalah dua tingkat? Bukan satu?"     

"Aku yakin." Vivi mengangguk.     

Ekspresi Angele menjadi sedikit lebih tenang.     

Satu tingkat standar daya tahan sama dengan 10 poin daya tahan dalam sistem perhitungan chip-nya, sehingga 2 tingkat daya tahan sama dengan 20 poin. Peningkatan sebanyak 20 poin akan cukup untuk meningkatkan daya tahan seseorang hingga menjadi jauh berbeda.     

Misalnya, jika daya tahan seekor kelinci seukuran telapak tangan meningkat sebanyak 20 poin, kelinci itu akan berubah menjadi monster seukuran sapi. Selain itu, ketahanan dan kecepatan penyembuhan kelinci itu akan meningkat drastis.     

Wujud asli Angele memiliki daya tahan sebesar 80 poin, dan kekuatannya setara dengan penyihir tingkat 8. 20 poin daya tahan dapat mengubah seekor kucing menjadi seekor harimau dengan mudahnya.     

Sekitar sepuluh detik kemudian, Angele sudah menenangkan dirinya.     

"Bisakah aku melihat teknik kuno itu?"     

"Tentu saja, namun persiapannya akan membutuhkan waktu 10 hari. Teknik itu disimpan di tempat spesial." Vivi menjelaskan. "Perguruan juga sudah menghabiskan beratus-ratus tahun untuk mempelajari teknik itu, namun kami masih tidak bisa mengetahui rahasia di baliknya. Saat kami hampir menemukan rahasianya, teknik itu akan sedikit berubah. Teknik itu sudah berubah sebanyak lebih dari 3 ribu kali."     

"Tidak apa-apa. Persiapkanlah semuanya. Aku akan menyelesaikan urusan perang ini dulu." Angele memberi perintah. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa teknik itu sangatlah kuat. Walaupun pesisir barat hanya oleh dihuni penyihir lemah, masih ada teknik langka yang bisa dikumpulkan.     

"Ah, selain itu, apakah pintu masuk menuju dunia bawah tanah baik-baik saja?"     

Vivi mengangguk.     

"Semuanya berjalan sesuai rencana. Kami bisa menjaga pintu tetap terbuka selama dua bulan. Anda punya cukup waktu untuk menyelesaikan semua urusan Anda."     

"Bagus."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.